Modal Ventura Dan Reksa Dana

June 28, 2019 | Author: gitatrisna | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Maklah tentang modal ventura dan reksa dana...

Description

MAKALAH Tentang : Modal Ventura dan Reksadana

Disusun Oleh : ∞ ∞ ∞ ∞ ∞

Boy Ramasetiadi Egi Indri Pratiwi Gita Trisna Wardani Miswati Risnawati

(14622103)

Kelas/Jurusan

: M3 Akuntansi

Mata Kuliah

: Bank dan Lembaga Non Bank

Dosen Pembimbing

: Agustinus Sihombing

I.

MODAL VENTURA I.1. Pengertian Modal Ventura

Istilah ventura berasal dari kata venture, yang berarti sesuatu yang mengandung risiko atau dapat pula diartikan sebagai usaha. Jadi, modal ventura (venture capital) adalah modal yang ditanamkan pada usaha yang mengandung risiko. Perusahaan modal ventura adalah badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan dalam bentuk dengan penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan untuk jangka waktu tertentu. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa modal ventura merupakan pembiayaan yang memiliki risiko tinggi. Pembiayaan modal ventura berbeda dengan bank yang memberikan  pembiayaan berupa pinjaman atau kredit, karena modal ventura memberikan pembiayaan dengan cara melakukan penyertaan langsung ke dalam perusahaan yang dibiayainya. Perusahaan yang memperoleh pembiayaan modal ventura disebut Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) atau investee investee company. Instrumen yang yang dapat digunakan dalam rangka modal ventura adalah obligasi konversi (convertible bond) yang memiliki hak opsi untuk ditukarkan dengan saham PPU. Umumnya, pembiayaan modal ventura hampir selalu disertai dengan  persyaratan keterlibatan dalam manajemen PPU, yang biasanya disepakati dalam perjanjian modal ventura. Jangka waktu penyertaan bersifat sementara, di beberapa negara berada di antara 3- 10 tahun. Di Indonesia sendiri, jangka waktu tersebut menurut Keppres No. 61/1988 adalah sudah harus diinvestasi maksimum 40 tahun, Ciri inilah pula yang membuat unik dan membedakannya dengan investasi biasa. Modal ventura yaitu suatu pembiayaan oleh suatu perusahaan kepada suatu perusahaan  pasangan usahanya yang prinsip pembiayaanya adalah penyertaan modal. Perusahaan yang menerima penyertaan modal disebut Perusahaan Pasangan Usaha atau Investee Company, dan perusahaan yang melakukan penyertaan modal disebut Perusahaan Modal Ventura. Bentuk pembiayaannya bisa berupa obligasi atau bahkan pinjaman, namun obligasi atau  pinjaman tidak sama dengan obligasi atau pinjaman biasa, karena mempunyai sifat khusus yang pada intinya mempunyai syarat pengembalian dan balas jasa yang lebih lunak. I.2. Sejarah Modal Ventura

Modal ventura sesungguhnya memiliki catatan sejarah yang cukup panjang; dan dalam  perkembangannya mempunyai peran dalam perkembangan ekonomi modern (DR. Sofyan

Djalil, 1997). Salah satu contohnya adalah pembiayaan yang diberikan oleh Ratu Isabela dari Spanyol untuk ekspedisi Christopher Columbus ke dunia baru pada abad ke lima belas yang hasil ekspedisinya luar biasa, karena benua Amerika sangat kaya kekayaan alam sehingga memungkinkan Spanyol mendominasi Eropa selama lebih dari satu abad. Perusahaan modal ventura di Indonesia diawali dengan pembentukan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), sebuah badan usaha milik negara (BUMN) yang sahamnya dimilki oleh Departemen Keuangan (82,2%) dan Bank Indonesia (17,8%). Gema nama Bahana memang sempat menggetarkan "dunia keuangan" nusantara. Ketika pada tahun 1993 salah satu anak usahanya, PT Bahana Artha Ventura (BAV), agresif melebarkan usaha ke seluruh  provinsi, membentuk Perusahaan Modal Ventura Daerah (PMVD). Sasarannya, usaha kecil menengah (UKM) untuk dibiayai. I.3. Konsep Kelembagaan dan Mekanisme Modal Ventura

Ciri-ciri utama modal ventura adalah pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal saham (equity financing) dengan jangka waktu tertentu. Dalam perkembangannya, penyertaan modal tersebut, lebih lanjut, dapat dimodifikasi menjadi semi equity financing. Di samping itu, karakteristik lain modal ventura adalah tingginya risiko yang mungkin dihadapi oleh  pemodal. Mekanisme modal ventura, dimulai dari masuknya pemodal dengan membentuk suatu pool of funds, proses pembiayaan pada perusahaan pasangan usaha, sampai proses  penarikan kembali penyertaan tersebut (divestasi). Modal ventura adalah kumpulan dana (pool of funds) yang berasal dari investor, dan dikelola secara profesional untuk diinvestasikan kepada perusahaan yang membutuhkan modal. Oleh karena itu, dalam mekanisme modal ventura, paling sedikit ada tiga unsur yang terlibat se cara langsung, yaitu: a) Pemilik modal yang menginginkan keuntungan yang tinggi dari modal yang dimilikinya. Modal dari berbagai sumber atau investor tersebut dihimpun dalam suatu wadah atau lembaga khusus yang dibentuk untuk itu; atau disebut venture capital funds.  b) Profesional yang mempunyai keahlian dalam mengelola investasi dan mencari jenis investasi potensial. Profesional ini dapat berupa lembaga yang disebut perusahaan manajemen atau man¬agement venture capital fund company c) Perusahaan yang membutuhkan modal untuk pengembangan usahanya. Perusahaan yang dibiayai ini disebut investee company atau perusahaan pasangan usaha.

Mekanisme modal ventura yang diterapkan dibedakan dalam dua bentuk , yakni adalah sebagai berikut : 1)

Modal ventura konvensional (single tier approach) yakni pembentukan modal ventura

yang langsung dikelola oleh manajemen perusahaan modal ventura itu sendiri. seperti  pada gambar dibawah ini.

2)

Modal Ventura dengan konsep yaknipembentukan modal ventura yang pengelolaannya

diserahkan kepada perusahaan manajemen investasi, yang memang memiliki keahlian di  bidang modal ventura. Konsep ini membentuk modal ventura kemudian pengelolaanya diserahkan kepada perusahaan manajemen investasi yang memang memilki keahlian dibidang modal ventura. Pendekatan kedua ini disebut two tier approach seperti gambar  berikut:

Di Indonesia, mekanisme modal ventura dengan konsep pemisahan antara venture capital fund dengan management venture capital company tidak dikenal dalam aturan perundangan modal ventura. Pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan investasi modal ventura dalam mekanisme modal ventura konvensional, sebagaimana dijelaskan pada Gambar pertama. dilakukan sepenuhnya oleh perusa-haan modal ventura itu sendiri sebagai badan hukum, atau dengan kata lain, suatu perusahaan modal ventura dapat sebagai venture capital fund dan dalam waktu yang sama menjadi manage-ment venture capital company. Oleh karena itu kebijakan dan analisis investasi: pelaksanaan monitoring; keterlibatan pada manajemen  perusahaan pasangan usaha; serta pelaksanaan dalam proses divestasi, dilakukan oleh  perusahaan modal ventura yang bersangkutan.Mekanisme modal ventura dengan pendekatan venture capital fund company sebagaimana dijelaskankan pada Gambar kedua, berbeda dengan metode pertama, seperti yang telah dijelaskan di atas. Pelaksanaan semua kebijakan dan strategi investasi mulai dari analisis, monitoring, sampai pada proses divestasi dan review merupakan tugas dan tanggung jawab perusahaan manajemen investasi. Semua tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya tersebut didasarkan pada kesepakatan yang telah diatur dalam perjanjian kontrak manajemen. Atas tanggung jawabnya tersebut, perusahaan manajemen mendapatkan contract fee atau management fee dan success fee.

I.4.Tujuan dan Manfaat Modal Ventura

Pembiayaan modal ventura, di samping berorientasi untuk memperoleh keuntungan yang tinggi dengan risiko yang tinggi pula, juga bertujuan antara lain untuk: 

Memungkinkan dan mempermudah pendirian suatu perusahaan baru.



Membantu pembiayaan perusahaan yang sedang mengalami kesulitan dana dalam  pengem¬bangan usahanya, terutama pada tahap-tahap awal.



Membantu perusahaan baik pada tahap pengembangan suatu produk maupun pada tahap mengalami kemunduran.



Membantu terwujudnya dari hanya suatu gagasan menjadi produk jadi yang siap dipasarkan.



Memperlancar mekanisme investasi di dalam dan luar negeri.



Mendorong pengembangan proyek research and development.



Membantu pengembangan teknologi baru dan memperlancar terjadinya alih teknologi.



Membantu dan memperlancar pengalihan kepemilikan suatu perusahaan.

Dari sisi perusahaan pasangan usaha (investee company), masuknya modal ventura sebagai sumber pembiayaan pada perusahaan akan memberi manfaat bagi perusahaan yang  bersangkutan antara lain sebagai berikut: 

Kemungkinan Berhasilnya Usaha Lebih Besar , Dalam kenyataannya, seseorang yang

menemukan suatu ciptaan baru belum tentu mampu mem-produksi dan sekaligus memasarkan produknya tersebut dengan berhasil, Pelaksanaan produksi dan pemasaran membutuhkan suatu keahlian, pengalaman, dan jaringan yang memadai sehingga akan menjamin kelancaran usaha. 

Meningkatkan Efcsiensi Pendistribusian Produk   , Pada awal dilakukannya produksi,

 biasanya jumlah produksi tidak akan efisien apabila pendistribusian ditangani sendiri karena volume produksi belum ekonomis untuk dilakukan distribusi sendiri. Untuk mengatasi keterbatasan ini, perusahaan modal ventura, yang memiliki jaringan distribusi atau pema¬saran yang luas, dapat diajak serta untuk memberi pembiayaan dengan cara melakukan penyertaan pada perusahaan pasangan usaha. 

Meningkatkan Bankabilitas   , Perusahaan baru sering mengalami kesulitan untuk

memperoleh pembiayaan, antara lain karena perusahaan bersangkutan biasanya memiliki tim manajemen yang lemah, di samping struktur permodalan yang kurang kuat menyebabkan bank menjadi kurang berminat untuk memberi pinjaman kepada  perusahaan baru. Masuknya perusahaan modal ventura ke dalam perusahaan tersebut  jelas akan meningkatkan kepercayaan para calon kreditor pada perusahaan tersebut, di samping adanya perbaikan dalam struktur permodalan. 

Meningkatkan Kemampuan Memperoleh Keuntungan   , Pembiayaan modal ventura

merupakan pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal sehingga perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya rutin dalam bentuk bunga dan cicilan pokok. Di samping itu, jangka waktu pembiayaan modal ventura relatif berjangka panjang sehingga perusahaan akan dapat menggunakan dana tersebut untuk investasi jangka panjang pula. Penambahan modal sendiri perusa¬haan yang bersumber dari penyertaan saham modal ventura akan semakin memperkecil debt equity ratio perusahaan, yang tentunya secara langsung akan mengurangi atau memperkecil beban biaya bunga. Kecilnya beban biaya bunga yang ditanggung

tersebut

jelas

akan

meningkatkan

memperbesar perolehan laba operasinya.

kemampuan

perusahaan

untuk



Meningkatkan Likuiditas  , Likuiditas perusahaan tidak perlu terganggu karena

 perusahaan tidak memiliki beban pembayaran bunga dan cicilan pokok pinjaman seperti halnya dalam kredit bank sebagaimana telah disebutkan di atas.

I.5. Karakteristik Modal Ventura

Pembiayaan modal ventura memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan  jenis pembiayaan lainnya seperti perbankan, perusahaan pembiayaan: leasing, factoring, dan  pembiayaan konsumen. Karakteristik modal ventura tersebut antara lain sebagai berikut : 1) Pembiayaan Modal Ventura Merupakan Equity (Quasi Equity Financing)

Bentuk pembiayaan oleh perusahaan modal ventura dilakukan dengan penyertaan modal langsung pada perusahaan pasangan usaha. Di samping itu, pembiayaan modal ventura dapat  pula dilakukan dengan menggunakan instrumen obligasi konversi atau convertible bond. Bentuk pembiayaan ini dikenal sebagai semi equity financing. 2)

Modal Ventura Merupakan Investasi dengan Perspektif Jangka Panjang (Longterm Perspective)

Modal ventura tidak mengharapkan perolehan keuntungan dengan memperdagangkan sahamnya secara jangka pendek, akan tetapi mengharapkan capital gain setelah jangka waktu tertentu. Hal ini berarti pembiayaan atau bisnis modal ventura, pada prinsipnya, memiliki  perspektif yang bersifat jangka panjang. 3)

Modal Ventura Merupakan Pembiayaan yang Bersifat Risk Capital

Dikatakan berisiko tinggi karena pembiayaan modal ventura tidak disertai dengan jaminan, seperti halnya dengan kredit perbankan. Akan tetapi hanya didasarkan pada keyakinan atas gagasan yang diusulkan tersebut dengan harapan untuk mendapatkan return yang lebih besar. 4)

Pembiayaan Modal Ventura Bersifat Aktif (Active Investnaent)

Pembiayaan modal ventura selalu disertai dengan keterlibatan perusahaan modal ventura dalam manajemen perusahaan yang dibiayai, meliputi: manajemen keuangan, pemasaran dan  pengawasan operasional. 5)

Modal Ventura Bersifat Sementara

Meskipun pembiayaan modal ventura berupa penyertaan saham, namun pada prinsipnya, tetap bersifat sementara, misalnya, ketentuan jangka waktu penyertaan modal ventura di Indonesia maksimum 10 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, diharapkan perusahaan yang dibiayai sudah mencapai tingkat pertumbuhan yang diinginkan, dan selanjutnya perusahaan modal ventura akan menarik diri dengan menjual sahamnya (divestasi) pada perusahaan  pasangan usahanya. 6)

Keuntungan Berupa Capital Gain dan Dividen

Keuntungan yang diharapkan diperoleh perusahaan modal ventura melalui capital gain atau apresiasi nilai saham di samping dividen. 7)

Rate of Return yang Tinggi

Bidang usaha yang umumnya dibiayai oleh modal ventura adalah yang bersifat terobosanterobosan baru yang menjanjikan keuntungan yang tinggi. I.6. Sumber Dana Modal Ventura

Sumber dana modal ventura dapat berasal dari berbagai sumber, antara lain sebagai berikut: 

Investor Perseorangan , Umumnya, investor perseorangan lebih menyukai dan

cenderung melakukan investasi pada usaha yang telah berjalan lancar dan bersifat jangka  pendek. Investor individu yang memiliki kesabaran dan kesiapan untuk menerima dan menanggung risiko tinggi dalam suatu usaha dianggap sebagai seorang venture capitalist murni karena dalam usaha modal ventura sulit diharapkan akan memberi hasil yang besar atas investasi yang ditanam dalam kurun waktu satu atau dua tahun. 

Investor Institusi , Biasanya perusahaan-perusahaan besar, terutama di negara-negara

industri, memiliki suatu divisi tersendiri yang khusus menangani bisnis modal ventura. Tugas divisi khusus ini adalah menampung dan mengevaluasi suatu ide-ide, terutama dalam bidang teknologi, yang dapat dikembangkan menjadi suatu produk teknologi baru yang dapat dipasarkan. Keikutsertaan investor institusi ini merupakan alternatif sumber dana modal ventura. 

Perusahaan Asruransi dan Dana Pensiun . , Lembaga keuangan non-bank ini

merupakan sumber dana modal ventura yang cukup besar. Potensi lembaga ini sebagai investor dalam usaha modal ventura didukung oleh sumber dananya yang berjangka  panjang.



Perbankan  , Sumber dana modal ventura dapat diperoleh dari bank-bank yang tertarik

melakukan bisnis modal ventura. Namun, perlu dipertimbangkan mengenai dana bank yang bersifat jangka pendek, sementara modal ventura bersifat jangka panjang. Danadana yang berasal dari bank sebaiknya digunakan untuk memenuhi kebutuhan  pembiayaan dengan pola bagi hasil yang berjangka waktu pendek. 

Lembaga Keuangan Internasional   , Lembaga keuangan internasional dapat menjadi

sumber dana modal ventura, terutama yang berkaitan dengan upaya untuk membantu  pengembangan sektor-sektor tertentu. Kelebihan sumber dana ini, di samping berbiaya murah, juga biasanya memiliki jangka waktu panjang dengan masa tenggang waktu.

I.7. Tahap-Tahap Pembiayaan Modal Ventura

Tahap-tahap pembiayaan modal ventura dapat dibagi dalam tahap-tahap sebagai berikut: 

Early Stage Financing , Pembiayaan pada tahap awal ini merupakan tahap yang paling

sulit karena perusahaan yang dibiayai tersebut baru berdiri sehingga tingkat risiko kegagalan usaha sangat tinggi. 

Seed Financing , Pembiayaan perusahaan modal ventura pada tahap ini adalah

membiayai kegiatan perusahaan pasangan usaha, yang baru melakukan penelitian dan riset untuk mengukur viability suatu gagasan, yang nantinya akan menjadi suatu proyek atau objek pembiayaan. Pada tahap embrio tersebut, biasanya perusahaan belum memiliki struktur organisasi formal dan kegiatan pokok.. Pada tahap tersebut, perusahaan  belum memiliki keuntungan usaha sama sekali. 

Start-up Financing , Pembiayaan yang diberikan perusahaan modal ventura pada tahap

ini adalah untuk membiayai pekerjaan yang masih berkisar pada pengembangan produk. Sementara itu, perusahaan modal ventura bersama dengan perusahaan pasangan usaha  bersiap-siap untuk mulai melalcukan pemasaran. Pada tahap ini, tim manajemen  perusahaan telah memulai perencanaan kegiatan untuk diarahkan pada program  pemasaran produk untuk memasuki tahap komersial. 

First Round Financing , Pada tahap ini seluruh usaha dan kemampuan dikerahkan

untuk menyukseskan peluncuran komersial prototipe produk. Oleh karena itu, pada kondisi ini sumber-sumber bahan baku benar-benar harus terjaga kontinuitasnya. Dalam tahap ini pula, biasanya dana atau modal perusahaan sudah menipis, sehingga tambahan modal sangat dibutuhkan.



Expansion Stage , Pada tahap ekspansi ini, pembiayaan modal ventura yang dibutuhkan

adalah sebagi berikut: 

Second Round Financing , Pada tahapan pembiayaan ini, gagasan telah terbukti

menjadi suatu kenyataan dengan berhasilnya menciptakan suatu prototipe produk disertai dengan analisis pasar. Pada tahap ini, cadangan bahan baku perlu diperbesar untuk menjamin kontinuitas produk. 

Third Round Financing , Pada tahap pembiayaan ini, perusahaan dapat dikatakan telah

menjalankan operasinya dengan struktur formal. Perusahaan dipacu untuk mempertinggi turnover-nya untuk menutup biaya operasi yang tinggi. Oleh karena itu, perencanaan strategis dalam tahap ini sangat penting. Di pihak lain, kegiatan usaha semakin kompleks,

karena

itu

desentralisasi

perlu

dilaksanakan.

Perusahaan

perlu

mengembangkan produk baru dan memperluas jaringan bisnis termasuk terobosan ekspor. Keadaan keuangan perusahaan telah berada di atas titik pulang pokok dan memperoleh laba. 

Bridge Financing (Mezzanine) , Begitu perusahaan memasuki tahap ketiga (third

round) seperti telah dibahas di atas, maka untuk memenuhi kebutuhan dananya,  perusahaan dapat melakukan initial public offering (IPO). Pembiayaan yang dibutuhkan  pada tahap ini adalah memperbaiki kondisi keuangan perusahaan agar dapat lebih visible, sehingga memenuhi persyaratan untuk go public dalam waktu dekat. Sumber  pengembalian pembiayaan modal ventura tersebut diambil dari hasil go public. 

Acquisition and Management Buy Out Financing , Acquisition financing merupakan

 pembiayaan yang dibutuhkan oleh perusahaan yang telah berkembang dan memerlukan dana untuk membeli atau mengakuisisi perusahaan lain. Sedangkan management buyout, pada dasarnya merupakan kebutuhan dana atau modal oleh pihak manajemen  perusahaan yang akan digunakan untuk membeli atau memiliki sejumlah saham  perusahaan yang bersangkutan. 

Turn Around Situations , Beberapa perusahaan modal ventura membiayai perusahaan

yang berada dalam posisi kesulitan atau bahkan dalam kondisi bangkrut. Perusahaan yang mengalami kondisi seperti ini disebut turn around situations. Dalam kondisi tersebut, perusahaan membutuhkan bantuan, baik dana maupun bantuan manaiemen. Umumnya perusahaan yang mengalami kondisi seperti itu sulit untuk memperoleh sumber pembiayaan dan hanya beberapa perusahaan modal ventura yang memiliki spesialisasi dalam kegiatan pembiayaan untuk perusahaan yang mengalami kondisi keuangan seperti tersebut.

I.8. Jenis Pembiayaan Modal Ventura

Pembiayaan modal ventura yang selama ini dikenal adalah pembiayaan kepada perusahaan perusahaan yang telah memiliki badan hukum perseroan dalam bentuk penyertaan saham. Jenis pembiayaan ini merupakan kendala utama dalam operasional modal ventura dibandingkan dengan pembiayaan kredit yang diberikan sektor perbankan. Adanya keharusan  bentuk hukum PT bagi perusahaan pasangan usaha mengakibatkan terbatasnya pangsa pasar modal ventura. Di sisi lain, bagi perusahaan-perusahaan masih terdapat keengganan untuk menggunakan modal ventura sebagai sumber pembiayaan, karena umumnya, mereka tidak  berminat atau tidak bersedia apabila sebagian saham perusahaan berpindah kepada pihak lain. Untuk mengatasi kendala tersebut, Departemen Keuangan memberikan alternatif pembiayaan  berdasarkan pola bagi hasil. Dengan pembiayaan bagi hasil ini memungkinkan semua bentuk usaha

dapat

memperoleh

pembiayaan

melalui

modal

ventura,

termasuk

usaha

kecil.Pembiayaan yang dapat diberikan perusahaan modal ventura dapat dilakukan dalam  beberapa cara, yaitu sebagai berikut: A. Penyertaan Modal Langsung , Penyertaan modal langsung adalah penyertaan modal

 perusahaan modal ventura (PMV) pada perusahaan pasangan usaha, dengan cara mengambil sejumlah tertentu dari saham perusahaan pasangan usaha (PPU) yang  bersangkutan. Pola pembiayaan ini dikenal dengan equity financing atau pembiayaan langsung. Karena pembiayaannya berupa penyertaan saham, maka perusahaan pasangan

usaha haruslah berbentuk badan hukum perseroan terbatas. Penyertaan modal dalam  bentuk saham dapat dilakukan dengan cara: 

Bersama-sama mendirikan suatu perusahaan.   Dalam pembiayaan modal ventura

yang dilakukan dengan cara mendirikan PT bersama. 

Penyertaan modal PMV dalam bentuk pengambilan sejumlah portofolio saham PPU. Penyertaan ini dilakukan oleh PMV, dalam hal, suatu PPU yang hendak dibiayai

telah berbentuk badan hokum. 

Semi Equity Financing , Pembiayaan dalam bentuk semi equity dilakukan dengan

membeli obligasi konversi atau convertible bond yang diterbitkan oleh perusahaan  pasangan usaha. Cara ini banyak disukai oleh perusahaan modal ventura maupun  perusahaan pasangan usaha, karena sifatnya yang lebih fleksibel. Obligasi konversi lebih menarik bagi perusahaan modal ventura karena dalam periode pembiayaan tersebut, perusahaan modal ventura memiliki pendapatan tetap dalam bentuk bunga sementara apabila kinerja perusahaan semakin membaik sehingga nilai perusahaan

yang dibiayai tersebut semakin baik, maka perusahaan modal ventura akan menggunakan hak konversinya (call option). B. Pembiayaan Bagi Hasil , Instrumen pembiayaan ini dilakukan, dalam hal usaha yang

akan dibiayai tidak berbentuk badan hukum atau syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk  penyertaan langsung belum atau tidak dipenuhi oleh PPU. Bentuk instrumen pembiayaan ini menekankan pada aspek bagi hasil dari keuntungan yang diperoleh dari usaha yang dibiayai.Pembiayaan modal ventura dalam bentuk penyertaan langsung, baik dengan cara  bersamasama mendirikan perusahaan baru maupun dengan cara mengambil bagian atau membeli sejumlah saham perusahaan target, umumnya dilakukan oleh PMV terhadap PPU yang telah berbentuk badan hukum perseroan. Umumnya, PMV lebih suka membiayai perusahaan yang telah berjalan, namun membutuhkan tambahan pembiayaan. Sedangkan pembiayaan dengan pola bagi hasil terutama disediakan bagi usaha kecil atau  perusahaan yang belum berstatus badan hukum PT. Pembiayaan modal ventura berbeda dengan kegiatan pembiayaan melalui sektor perbankan (debt financing).Modal ventura tidak menentukan besarnya return yang akan diperoleh sehingga perusahaan yang dibiayai, yang disebut perusahaan pasangan usaha (PPU), tidak memiliki suatu kewajiban pembayaran keuntungan secara tetap kepada perusahaan modal ventura, sebagaimana halnya dengan bank. Keuntungan yang diharapkan terutama dalam bentuk capital gain. Dalam perjanjian modal ventura antara lain meliputi: 

Bentuk pembiayaan/penyertaan



Besarnya jumlah penyertaan modal



Jangka waktu pembiayaan



Penggunaan pembiayaan



Hasil dan imbaljasa pembiayaan



Cara divestasi termasuk divestasi yang dipercepat



Ketentuan put option, yaitu setelah jangka waktu tertentu, PPU diharuskan membeli kembali saham PMV dengan harga tertentu



Ketentuan call option, yaitu hak PPU untuk membeli kembali bagian penyertaan PMV setelah jangka waktu yang disepakati



Opsi pembelian saham



Antidilusi, yaitu perusahaan modal ventura meminta kepastian PPU untuk tidak melibatkan investor baru, yang dapat menyebabkan berkurangnya persentase  penyertaan perusahaan modal ventura



Ketentuan unlocking provision, yaitu PMV tidak diperkenankan mengalihkan  penyertaan modalnya kepada pihak ketiga. Untuk PPU harus membeli kembali  penyertaan modal perusahaan modal ventura tersebut sestiai harga penawaran.

I.8. Divestasi Modal Ventura

Divestasi atau divestment merupakan tahapan akhir dari pembiayaan modal ventura, di mana  per-usahaan modal ventura menarik kembali penyertaan sahamnya pada PPU. Filosofi usaha modal ventura bukan untuk memiliki saham suatu perusahaan untuk selama-lamanya. Karena modal ventura bukan dalam posisi untuk memiliki atau mengoperasikan perusahaan pas angan usahanya, maka perusahaan modal ventura semata-mata hanya melakukan investasi atau  penyertaan untuk suatu periode tertentu, kemudian menjual kembali penyertaan tersebut dalam rangka memperoleh capital gain. Dalam hal divestasi, permasalahan yang paling  pokok adalah penetapan harga saham (pricing) milik perusahaan modal ventura. Penentuan harga oleh pemodal ventura biasanya sangat tergantung pada nilai perusahaan pasangan usahanya. Apabila suatu perusahaan pasangan usaha masih berada pada tahap-tahap awal, dan memiliki potensi dan prospek untuk dikembangkan, pemodal ventura tidak akan cepatcepat melakukan divestasi, tetapi menunggu sampai perusahaan tersebut benar-benar telah memiliki company value yang tinggi, sehingga diharapkan akan memberikan gain yang lebih  besar. Pelaksanaan divestasi dapat dilakukan dengan memilih salah satu cara dari berbagai alternatif yang umum digunakan dalam mekanisme divestasi. Kemampuan mempergunakan cara tersebut akan mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan modal ventura. 

Penawaran Umum Melalui Pasar Modal (Initial Public Offering) , Divestasi dapat

dilakukan dengan cara melakukan penawaran umum melalui pasar modal atau initial  public offering (IPO). Masalah yang perlu diperhatikan di sini adalah apakah perusahaan  pasangan usaha memang benar-benar telah memenuhi ketentuanketentuan emisi dan  pencatatan saham (listing).



Menjual Kembali Kepada Perusahaan Pasangan Usaha (Buy Back) , Penjualan

saham perusahaan modal ventura kepada pemegang saham pendiri perusahaan dapat dilakukan sebagai alternatif divestasi apabila ada penyesuaian harga. Mekansime dan tata cara penjualan saham ini diatur dalam perjanjian pembiayaan modal ventura. Ketika  perusahaan kekurangan dana, ia dapat memanfaatkan kredit bank atau menerbitkan  promes (promissory notes) jangka panjang dengan tingkat bunga tertentu. Cara ini akan dapat memecahkan masalah divestasi dan sekaligus menyelesaikan masalah likuiditas. Alternatif lain adalah dengan stock atau share swap, yaitu saham pemilik perusahaan  pasangan usaha pada perusahaan lain akan ditukarkan dengan saham perusahaan modal ventura pada perusahaan pasangan usaha yang bersangkutan. Perjanjian pembelian kembali (buy back) penyertaan saham perusahaan modal ventura tersebut, dalam  pelaksanaannya dapat dilakukan dengan cara; Put  adalah hak yang diberikan kepada  perusahaan modal ventura untuk meminta perusahaan pasanban usaha untuk membeli kembali bagian saham yang dimiliki perusahaan modal ventura dengan harga sesuai dengan formula yang ditetapkan dalam perjanjian pembiayaan modal ventura. Call adalah hak yang diberikan kepada perusahaan pasangan usaha untuk membeli kembali bagian  penyertaan saham perusahaan modal ventura dengan formula yang sama dengan cara Put. 

Menjual Perusahaan Kepada Perusahan Lain untuk menjual keseluruhan saham

 perusahaan pada perusahaan lain atau kepada individu. Mekanisme divestasi ini juga disebut dengan private placement. Penjualan perusahaan ini akan menyebabkan masing-masing pihak terlepas dari kepengurusan atau kepemilikan perusahaan. 

Menjual Perusahaan kepadu Investor Baru , Perusahaan pemodal ventura dapat

mencari investor baru atau pihak ketiga yang bersedia membeli penyertaan perusahaan modal ventura. 

Melikuidasi Perusahaan  , Banyak perusahaan modal ventura melakukan divestasi

dengan cara melikuidasi perusahaan. Melikuidasi perusahaan dapat digunakan sebagai alternative divestasi apabila perusahaan pasangan usaha tidak dapat berkembang sebagaimana diharapkan. Likuidasi yang dipaksakan biasanya menyebabkan nilai aset  perusahaan akan lebih rendah dibandingkan dengan nilai yang tercantum dalam neraca  perusahaan.

II.

REKSADANA

II.1. Pengertian Reksa Dana

Pengertian Reksa Dana menurut pada Undang-Undang Pasar Modal nomor 8 Tahun 1995  pasal 1, ayat (27): "Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat Pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi." Terdapat tiga unsur penting dalam pengertian Reksadana yaitu: 1. Adanya kumpulan dana masyarakat, baik individu maupun institusi , Dengan melakukan  pengumpulan dana dari para pemodalnya memungkinkan pemodal-pemodal yang memiliki dana yang minim dapat ikut andil berinvestasi dalam bentuk efek. 2. Investasi bersama dalam bentuk suatu portofolio efek yang telah terdiversifikasi , Yang dimaksud dengan efek adalah surat berharga, seperti suratpengakuan utang, surat  berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan, kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas Efek, dan setiap turunan dari Efek, baik Efek yang bersifat utang maupun yang bersifat ekuitas, seperti opsi dan waran. Portofolio efek yang dikelola oleh reksa danadapat berupa kumpulan dari beberapa jenis efek (tidak hanya sejenis). 3. Manager Investasi dipercaya sebagai pengelola dana milik masyarakat investor , Manager investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk  para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, tidak termasuk perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yangmelakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Manager investasi bertanggung jawab mengelola dana yang terkumpul dalam reksadana dan  bertanggung jawab terhadap setiap kegiatan investasi. II.2. Bentuk Hukum Reksa Dana

Reksa dana menurut ketentuan dapat didirikan dalam bentulc hukum perseroan (PT) atau Kontrak Investasi Kolektif (KIK). 

Reksa Dana Perseroan

Reksa dana perseroan (PT) merupakan badan hukum tersendiri yang didirikan untuk melakukan kegiatan reksa dana. Sebagaimana halnya suatu badan hukum PT, maka reksa dana yang berbentuk perseroan memiliki suatu anggaran dasar, pemegang saham, pengurus atau direksi. kekayaan sendiri, dan kewajiban-kewajiban. Pendirian reksa dana perseroan

dilakukan dengan terlebih dahulu mendirikan badan hukum perseroan (PT) yang didirikan khusus untuk melakukan usaha reksa dana. Reksa dana perseroan tersebut selanjutnya dapat melakukan penawaran umum kepada masyarakat. Pengelolaan portofolio dilakukan oleh manajer

investasi

berdasarkan

kontrak.

Sedangkan

untuk

pengadministrasian

clan

 penyimpanan portofolio ditunjuk dan dilakukan kontrak dengan bank kustodian. Penyetoran modal pada waktu pendirian reksa dana perseroan oleh pendiri (sponsor) hanya dimaksudkan untuk merintis pendirian reksa dana tersebut. Modal yang diwajibkan untuk pemenuhan modal ditempatkan dan disetor penuh pada waktu reksa dana didirikan minimum 1% dari modal dasar reksa dana.



Reksa Dana KIK 

Reksa dana KIK pada prinsipnya bukanlah badan hukum tersendiri. Reksa dana melakukan kegiatannya berdasarkan kontrak yang dibuat oleh manajer investasi dan bank kustodian. Investor secara kolektif mempercayakan dananya kepada manajer investasi untuk dikelola. Dana yang terhimpun tersebut disimpan dan diadministrasikan pada bank kustodian. Selanjutnya kekayaan yang dikelola oleh manajer investasi dalam bentuk portfolio adalah milik investor secara bersama-sama dan proporsional. Efek yang dikeluarkan reksa dana KIK disebut unit penyertaan (trust unit). Oleh karena itu reksa dana KIK dapat diartikan sebagai wadah di mana investor dapat ikut melakukan investasi dalam suatu portofolio efek milik  bersama yang dikelola oleh manajer investaskang telah mendapat izin dari Bapepam. Sementara kontrak investasi kolektif (KIK) adalah kontrak antara manajer investasi dan bank

kustodian yang mengikat investor (pemegang unit penyertaan) di mana manajer investasi diberi wewenang untuk mengelolaportofolio investasi kolektifdan bank kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif.

II.3. Sifat Reksa Dana

Bentuk hukum reksa dana menentukan sifat suatu reksa dana yang dapat dilakukan. Berdasarkan sifat operas ionalnya, reksa dana dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu reksa dana tertutup (closedend investment,funds) clan reksa dana terbuka (closed-end investment fund). Reksa dana yang berbentuk perseroan (PT) dapat bersifat tertutup (closed end) dan terbuka (opened end). Sedangkan reksa dana yang berbentuk KIK hanya dapat bersifat terbuka (opened end). 

Reksa Dana Tertutup

Karakteristik reksa dana tertutup antara lain adalah hanya dapat menjual saham reksa dana (bukan unit penyertaan sebagaimana istilah dalam reksa dana terbuka) kepada investor sampai batas jumlah modal dasar yang telah ditetapkan dalam anggaran dasar perseroan. Apabila akan menjual saham melebihi modal dasar, maka harus terlebih dahulu mengubah atau meningkatkan jumlah modal dasar yang ditetapkan dalam anggaran dasarnya. Disebut reksa dana tertutup karena reksa dana ini tertutup dalam hal jumlah saham yang dapat diterbitkan atau dalam hal menerima masuknya pemodal baru. Selanjutnya, disebut tertutup karena reksa dana jenis ini tidak dapat membeli kembali sahamsahamnya yang telah dijual kepada pemodal. Atau dengan kata lain, pemodal tidak dapat menjual kembali saham-saham

yang telah dibeli kepada reksa dana yang bersangkutan kecuali melalui bursa efek denaan harga berdasarkan mekanisme pasar.



Reksa Dana Terbuka

Reksa dana terbuka dapat berbentulc perseroan atau KIK. Reksa dana terbuka dapat menjual unit penyertaannya secara terus-menerus sepanjang ada investor yang berminat membeli. Sebaliknya investor dapat men jual kembali unit penyertaannya kepada manajer investasi kapan saja diinginkan. Atau dengan kata lain reksa dana terbuka bersedia membeli kembali unit penyertaan sesuai dengan nilai aktiva bersih (NAB) pada saat itu. Oleh karena itu, disebut terbuka karena reksa dana ini memungkinkan dan membuka kesempatan bagi investor baru yang akan melakukan investasi setiap saat dengan membeli Unit-unit  penyertaan reksa dana. Demikian pula bila investor ingin menarik kembali investasinya, maka manajer investasi akan bersedia membeli kembali unit penyertaan tersebut sesuai dengan NAB yang ditetapkan pada hari itu. NAB dalam reksa dana terbuka merupakan harga  beli dan sekaligus harga jual bagi investor. Unit penyertaan reksa dana terbuka tidak dicatatkan pada bursa efek sebagaimana halnya dengan reksa dana tertutup karena pada  prinsipnya investor dapat menjual atau membeli langsung unit penyertaan pada reksa dana  berdasarkan NAB.

Jenis Reksa Dana Berdasarkan Portofolio Investasinya

Berdasarkan konsentrasi portofolio reksa dana yang dikelola oleh manajer investasi dapat dibedakan beberapa jenis reksa dana: a) Reksa dana pasar uang adalah reksa dana yang hanya melakukan investasi pada efek  bersifat utang dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun.  b) Reksa dana pendapatan tetap adalah reksa dana yang melakukan investasi sekurangkurangnya 80% dari aktivanya dalam bentuk efek bersifat utang. c) Reksa dana saham adalah reksa dana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dalam efek bersifat ekuitas. d) Reksa dana campuran adalah reksa dana yang melakukan investasi dalam efek  bersifat ekuitas clan efek bersifat utang yang perbandingannya tidak termasuk dalam kategori yang disebut pada butir b dan c di atas.

II.3.Risiko dan Keuntungan Investasi Pada Reksa Dana

Risiko naik turunnya harga yang mungkin dihadapi dalam melakukan investasi di pasar modal pada prinsipnya sama dengan risiko yang mungkin dialami dalam melakukan investasi  pada reksa dana. Namun risiko investasi dalam Reksa Dana relatif lebih rendah dibandingkan dengan melakukan investasi dalam saham-saham di Bursa Efek.

Keuntungan dalam melakukan investasi pada Reksa Dana antara lain sebagai berikut: 

Likuiditas , Investor yang membeli Reksa Dana open-end (terbuka) dapat menjual kembali kepada penerbitnya setiap saat dan penerbit secara hukum wajib membelinya sesuai dengan harga pasaryang berlaku saat itu. Dengan demikian Reksa Dana jauh lebih likuid dibandingkan dengan saham atau obligasi yang diperdagangkan di Bursa Efek.



Diversifikasi , Investasi dalam reksa dana di-back-up dengan sekelompok instrumen di  pasar modal atau pasar uang. Kelompok instrumen tersebut selalu berubah setiap saat agar dicapai nilai maksimum dart portofolio yang bersangkutan.



Manajemen profesional , Pengelola reksa dana umumnya terdiri atas orang-orang yang memiliki pengalaman dan keahlian di bidang pasar uang dan pasar modal. Untuk menjadi pengelola (manajer investasi) diwajibkan memiliki izin sebagai penasihat investasi sehingga hanya orang tertentu saja yang dapat menjadi manajer atau penasihat investasi.



Biaya yang rendah , Biaya transaksi relatif lebih rendah apabila investor mengelola investasinya secara individu. Rendahnya biaya tersebut karena perusahaan Reksa Dana  biasanya mengelola dana dalam jumlah yang besar.



Pelayanan bagi pemegang saham , Reksa dana biasanya menawarkan daya tarik kepada  pemegang sahamnya misalnya dengan menjanjikan untuk melakukan reinvestasi terhadap dividen dan capital gain secara otomatis yang seharusnya diterima oleh nasabah.

KESIMPULAN

Modal ventura merupakan pembiayaan yang memiliki risiko tinggi. Pembiayaan modal ventura berbeda dengan bank yang memberikan pembiayaan berupa pinjaman atau kredit, karena modal ventura memberikan pembiayaan dengan cara melakukan penyertaan langsung ke dalam perusahaan yang dibiayainya. Perusahaan yang memperoleh pembiayaan modal ventura disebut Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) atau investee company. Instrumen yang dapat digunakan dalam rangka modal ventura adalah obligasi konversi (convertible bond) yang memiliki hak opsi untuk ditukarkan dengan saham PPU. Umumnya, pembiayaan modal ventura hampir selalu disertai dengan persyaratan keterlibatan dalam manajemen PPU, yang  biasanya disepakati dalam perjanjian modal ventura.Jangka waktu penyertaan bersifat sementara, di beberapa negara berada di antara 3- 10 tahun. Di Indonesia sendiri, jangka waktu tersebut menurut Keppres No. 61/1988 adalah sudah harus diinvestasi maksimum 40 tahun, Ciri inilah pula yang membuat unik dan membedakannya dengan investasi biasa. Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat Pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Terdapat tiga unsur penting dalam pengertian Reksadana yaitu: 1. Adanya kumpulan dana masyarakat, baik individu maupun insti tusi . 2. Investasi bersama dalam bentuk suatu portofolio efek yang telah terdiversifikasi , Yang dimaksud dengan efek adalah surat berharga, seperti suratpengakuan utang, surat  berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan, kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas Efek, dan setiap turunan dari Efek, baik Efek yang bersifat utang maupun yang bersifat ekuitas, seperti opsi dan waran. 3. Manager Investasi dipercaya sebagai pengelola dana mili k masyarakat investor 

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF