Mobilisasi Shoulder

June 5, 2016 | Author: Maria Dwi | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Mobilisasi Shoulder...

Description

MOBILISASI SHOULDER GIRDLE

STIKES Katolik St Vinc a Paulo Surabaya Mobilisasi Shoulder Girdle

1

REVIEW ANATOMI Shoulder kompleks • GH joint • ST joint • AC joint • SC joint

Mobilisasi Shoulder Girdle

2

Articular Anatomy (Kaltenborn) Name of Joint

Articular Anatomy

Arthrokinematic/ Osteokinematic Joint

Glenohumeral joint

The glenoid is concave; the humerus is convex

Osteokinematic motion and arthrokinematic glide are in the opposite direction

Acromioclavicular joint

The acromion is concave; the clavicle is convex

Osteokinematic motion and arthrokinematic glide are in the opposite direction

Sternoclavicular joint

For : elevation/ depression the sternum is concave; the clavicle is convex

Osteokinematic motion and arthrokinematic glide are in the opposite direction

For : protraction/ retraction the sternum is convex; the clavicle is concaf

Osteokinematic motion and arthrokinematic glide are in the same direction

Mobilisasi Shoulder Girdle

3

1. SENDI GLENOHUMERAL • Osteokinematika & Arthrokinematika • Ligamen Glenohumeral (sup, middle, inf), lig Coracohumeral, lig Coracoacromial • Tipe : sendi Sinovial • Resting position : 55 abd, 30 horz add & sedikit lateral rotasi • CPP : full elevation • Capsuler pattern of restriction : Lat. rot > Abd > med. rot Mobilisasi Shoulder Girdle

4

TRAKSI/ DISTRAKSI TUJUAN : 1. Utk pemeriksaan impairment sendi glenohumeral 2. Utk menambah gerak asesoris melalui traksi/ distraksi sendi glenohumeral 3. Utk menambah LGS Glenohumeral 4. Utk mengurangi nyeri 5. Utk meningkatkan kemampuan otot2 sekitar persendian Mobilisasi Shoulder Girdle

5

• POSISI

1. Pasien tidur terlentang (supine) 2. Sendi Glenohumeral pd “resting position” jk indikasi teknik konservatif dan mendekati keterbatasan jk indikasi utk menambah LGS 3. Scapula di fiksasi oleh berat tubuh pasien. Atau fisioterapis dpt menggunakan belt/ sabuk. 4. Posisi fisioterapis pd sisi bagian yg di terapi 5. Fisioterapis mensupport lengan bawah pasien pd upper arm dan trunk 6. Kedua tangan memegang proksimal humerus sedekat mungkin dg axilla dari sisi medial dan lateral Mobilisasi Shoulder Girdle

6

• PROSEDUR 1. Kedua tangan menarik humeral head ke arah lateral, anterior dan proksimal (Lateroventro- cranial) tegak lurus dengan permukaan sendi glenoid/ bidang terapi CATATAN Traksi dapat dilakukan pd humerus dengan beberapa posisi. Yang perlu disadari fisioterapis arah traksi harus tetap tegak lurus dgn bidang permukaan glenoid Mobilisasi Shoulder Girdle

7

Mobilisasi Shoulder Girdle

8

INFERIOR/ CAUDAL GLIDE • POSISI 1. Pasien tidur terlentang/ tidur miring 2. Sendi Glenohumeral pd “resting position”/ mendekati keterbatasan LGS 3. Posisi fisioterapis pd sisi bagian yg di terapi 4. Fisioterapis mensupport lengan bawah pasien pd upper arm dan trunk 5. Tangan yg tdk sesisi utk mobilisasi/ manipulasi pd permukaan superior proksimal humerus 6. Tangan yg lain mensupport upper limb dari sisi medial distal humerus Mobilisasi Shoulder Girdle

9

• PROSEDUR 1. Fisioterapis mengaplikasikan traksi grade I 2. Satu tangan melakukan mobilisasi/ manipulasi glide humerus ke arah inferior 3. Tangan yang lain mengontrol posisi humerus Spesial Teknik ini lebih efektif utk menambah LGS Abd Glenohumeral Mobilisasi Shoulder Girdle

10

Mobilisasi Shoulder Girdle

11

Mobilisasi Shoulder Girdle

12

POSTERIOR GLIDE • INDIKASI : utk menambah fleksi dan internal rotasi • POSISI 1. Pasien terlentang dg humerus sedikit di luar bed exc, sendi Glenohumeral “resting position” 2. Fisioterapis berdiri di sebelah medial dr lengan yg di terapi 3. Scapula terfiksasi oleh tepi tempat tidur 4. Tangan yg melakukan mobilisasi/ manipulasi diletakkan pd lengan atas bagian ventral, sedekat mungkin dg sendi 5. Tangan yg lain mensupport upper limb dr sisi posterior distal humerus Mobilisasi Shoulder Girdle

13

• PROSEDUR : 1. Fisioterapis mengaplikasikan traksi grade I 2. Satu tangan melakukan mobilisasi/ manipulasi humerus ke arah posterior agak lateral 3. Tangan yg lain mengontrol posisi humerus

Mobilisasi Shoulder Girdle

14

Mobilisasi Shoulder Girdle

15

ANTERIOR GLIDE : First Technique • POSISI : 1. Pasien terlentang 2. Sendi Glenohumeral pd “resting position”/ mendekati keterbatasan LGS 3. Scapula di fiksasi oleh berat tubuh pasien. Atau fisioterapis dpt menggunakan belt/ sabuk. 4. Posisi FT di sisi sendi Glenohumeral px 5. FT mensupport lengan bwh pasien dan tangan, diletakkan di ant lengan atas dan trunk fis 6. Tangan utk mobilisasi/ manipulasi di letakkan pd permukaan atas post proks humerus 7. Tangan yg lain mensupport pd sisi ant dan post dist humerus Mobilisasi Shoulder Girdle

16

• PROSEDUR : 1. Fis mengaplikasikan traksi grade I pd sendi 2. Lakukan mobilisasi/ manipulasi glide humerus ke arah anterior sedikit medial 3. Tangan yg lain mengontrol posisi humerus

Mobilisasi Shoulder Girdle

17

Anterior Glide

Mobilisasi Shoulder Girdle

18

ANTERIOR GLIDE : Second Technique • INDIKASI : utk menambah ekstensi dan eksternal rotasi • POSISI PASIEN : Tengkurap, sendi Glenohumeral “resting position” melewati sisi tempat tidur (bed exc), support dg paha. Stabilisasi acromion dengan kantong pasir/ handuk • POSISI FISIOTERAPIS DAN TANGAN : Fisioterapis berdiri di samping bed agak atas dg pss kaki dekat dg sisi bed. Support tangan pasien pd paha terapis. Lakukan gerakan gliding ke arah ventral sedikit medial Mobilisasi Shoulder Girdle

19

• Mobilizing force Glide caput humeri ke arah anterior sedikit medial. Tekuk kedua lutut saat lengan di gerakkan ke anterior

Mobilisasi Shoulder Girdle

20

Mobilisasi Shoulder Girdle

21

SENDI AKROMIOKLAVIKULAR • Osteokinematika : elevasi-depresi protraksi-retraksi • Tipe sendi synovial • Ligamen Acromioclavicular Superior & Inferior, lig Coracoclavicular (Conoid & trapezoid) • Permukaan sendi konkaf : acromion • MLPP : posisi rileks pd sisi tubuh • CPP : abduksi shoulder 90⁰ • Keterbatasan pola kapsuler : nyeri pd akhir gerakan shoulder Mobilisasi Shoulder Girdle

22

TRAKSI • POSISI PASIEN : Duduk, lengan bawah di atas meja/ tempat tidur Sendi bahu sedikit abduksi • POSISI FISIOTERAPIS & FIKSASI: Berdiri dibelakang pasien. Tangan fis menfiksasi clavicula menggunakan jari telunjuk (ditekuk)dan ibu jari • PROSEDUR : Lakukan traksi ke arah lateral sedikit dorsal Mobilisasi Shoulder Girdle

23

Traksi Acromioclavicular Mobilisasi Shoulder Girdle

24

TRAKSI • POSISI : tidur terlentang • PROSEDUR : Satu tangan menfiksasi scapula, tangan yang lain (pd telapak tangan) mendorong acromion ke arah lateral sedikit posterior/ dorsal

Mobilisasi Shoulder Girdle

25

Traksi Acromioclavicular

Mobilisasi Shoulder Girdle

26

ANTERIOR GLIDE • POSISI PASIEN : Duduk dg tangan rileks pd samping tubuh • POSISI FISIO & FIKSASI : Berdiri di belakang px dan stabilisasi acromion dan permukaan ant proks humerus dg jari. Ibu jari tangan yg lain diletakkan pd post clavicula. • PROSEDUR : Dorong clavicula dg ibu jari ke arah anterior sedikit lateral Mobilisasi Shoulder Girdle

27

Anterior Glide

Mobilisasi Shoulder Girdle

28

POSTERIOR GLIDE • POSISI PASIEN : duduk dg lengan rileks pd samping tubuh • POSISI FIS : Berdiri di depan sisi yg sakit. Satu tangan menstabilisasi permukaan posterior skapula. Tangan yg melakukan mobilisasi dg ibu jari pd pss anterolat permukaan klavikula • PROSEDUR : tangan yg melakukan mobilisasi melakukan gliding skapula ke arah posterior sedikit medial Mobilisasi Shoulder Girdle

29

POSTERIOR GLIDE

Mobilisasi Shoulder Girdle

30

SENDI STERNOCLAVICULAR • Osteokinematika : elevasi-depresi protraksi retraksi • Ligamen Costoclavicular, lig Interclavicular, lig Sternoclavicular Post & Ant • Saddle joint • Permukaan sendi konkaf : - Sternum konkaf superior ke inferior - Clavicula konkaf anterior ke posterior • CPP : full elevasi • Capsular pattern of restriction :  Nyeri pd akhir gerak shoulder Mobilisasi Shoulder Girdle

31

TRAKSI • POSISI PASIEN : duduk, lengan bawah disangga di atas meja / tempat tidur • POSISI FIS : Berdiri di belakang px • FIKSASI : Tangan menfiksasi dada/ sternum • PROSEDUR : Tangan yg lain memegang ujung medial clavicula dg ibu jari dan jari telunjuk yg ditekuk dan kmdn lakukan traksi ke arah lateral sedikit cranial Mobilisasi Shoulder Girdle

32

TRAKSI

Mobilisasi Shoulder Girdle

33

SUPERIOR GLIDE

Mobilisasi Shoulder Girdle

34

Posisi • Px terlentang dg lengan rileks di samping tbh • Ft’s di samping px menghadap pd sendi SC • Tangan yg melakukan mobilisasi diposisikan dg ibujari diatas ibujari tangan yg satu • Tangan yg lain diposisikan dg ibujari diatas permukaan inferior klavikula kira2 3cm lateral ke arah permukaan medial

Mobilisasi Shoulder Girdle

35

Prosedur • Tangan yg melakukan mobilisasi/ manipulasi melakukan gliding klavikula ke arah superior sdkt medial • Tangan yg lai mengontrol posisi tangan yg melakukan mobilisasi

Mobilisasi Shoulder Girdle

36

INFERIOR GLIDE

Mobilisasi Shoulder Girdle

37

INFERIOR GLIDE • POSISI : terlentang dg lengan rileks pd samping tubuh • POSISI FIS : berdiri di sebelah cranial px • FIKSASI : Dada terfiksasi oleh berat tubuh • PROSEDUR : Kedua ibu jari diletakkan di ujung lat clavicula dr sebelah cranial, kmdn lakukan gliding ke arah caudal sedikit lateral/ inferior sdkt lat Mobilisasi Shoulder Girdle

38

POSTERIOR GLIDE • POSISI : Terlentang dg tangan rileks pd samping tubuh • POSISI FIS : Berdiri di dekat kepala px mghadap sendi SC • FIKSASI : Dada terfiksasi oleh berat tubuh • PROSEDUR : tangan yg melakukan mobilisasi diposisikan menggunakan ibu jari yg saling ditumpukan diletakkan di anterior clavicula ± 3 cm lat ke arah permukaan medial dan kmdn lakukan gliding ke arah dorsal/ post Tangan yg lain membantu menstabilisasi gerakan

Mobilisasi Shoulder Girdle

39

Posterior Glide

Mobilisasi Shoulder Girdle

40

ANTERIOR GLIDE • Posisi : tidur terlentang dg lengan rileks pd samping tubuh Ft di atas kepala px menghadap ke sendi SC Stabilisasi dg jari2 pd klavikula Tangan yg melakukan mobilisasi pd sternum px • Prosedur : satu tangan menstabilisasi klavikula. Satu tangan lain melakukan mobilisasi dg melakukan glide sternum ke arah posterior. Mobilisasi Shoulder Girdle

41

Anterior Glide

Mobilisasi Shoulder Girdle

42

SCAPULOTHORACIC • Osteokinematik : Elevasi-depresi Protraksi-retraksi • Orientasi sendi : Thoraks : posterior, lateral, superior Scapula : anterior, medial, inferior • Permukaan sendi konkaf : skapula • Tipe sendi : persendian fungsional Mobilisasi Shoulder Girdle

43

Tujuan • Untuk pemeriksaan sendi ST • Meningkatkan ger asesoris pd sendi ST melalui distraksi/ traksi • Meningk LGS shoulder kompleks • Mengurangi nyeri • Memperbaiki kemampuan otot2 periartikular

Mobilisasi Shoulder Girdle

44

Distraksi Posisi : • px tidur miring dg permukaan post tangan pd sacrum (jika LGS memungkinkan) • Ft di depan px dn dibatasi dg bantal pd dada px • Tangan yg melakukan mobilisasi pd akromion • Satu tangan pd inf skapula Prosedur : • Tangan yg melakukan mobilisasi menggerakkan skapula ke medial dan inf • Satu tangan mengangkat skapula dr ribs Mobilisasi Shoulder Girdle

45

TRAKSI

MOBILISASI SENDI

Mobilisasi Shoulder Girdle

46

SUPERIOR GLIDE

Mobilisasi Shoulder Girdle

47

Posisi • Pasien tidur miring dg lengan posisi netral • Ft’s didepan pasien menghadap ke bahu pasien • Taruh bantal pd dada pasien • Tangan yg melakukan mobilisasi pd sudut inferior skapula • Tangan yg lain di atas akromion

Mobilisasi Shoulder Girdle

48

Prosedur • Ft’s melakukan traksi grade 1 • Tangan yg melakukan mobilisasi melakukan gliding skapula ke arah superior • Tangan yg lain mengontrol posisi skapula Teknik ini efektif utk meningk LGS : Elevasi dan Lateral rotasi ST

Mobilisasi Shoulder Girdle

49

INFERIOR GLIDE

Mobilisasi Shoulder Girdle

50

Prosedur • Ft’s melakukan traksi grade 1 • Tangan yg melakukan mobilisasi melakukan gliding skapula ke arah inferior • Tangan yg lain mengontrol posisi skapula Teknik ini efektif utk meningk LGS : depresi dan medial rotasi ST

Mobilisasi Shoulder Girdle

51

MEDIAL-LATERAL GLIDE

Medial Glide

Lateral Glide Mobilisasi Shoulder Girdle

52

Posisi • • • •

Pasien tidur miring dg lengan posisi netral Ft’s didepan pasien menghadap ke bahu pasien Taruh bantal pd dada pasien Kedua tangan diposisikan pd permukaan lateral skapula, satu tangan pd batas axila dan tangan yg lain di atas akromion (MEDIAL GLIDE) • Kedua tangan diposisikan dg ujung2 jari pd batas vertebra (LATERAL GLIDE) Mobilisasi Shoulder Girdle

53

Prosedur • Kedua tangan melakukan gliding skapula ke arah medial (MEDIAL GLIDE) Teknik ini efektif utk menambah LGS ST : retraksi, depresi dan medial rotasi • Kedua tangan melakukan gliding skapula ke arah lateral (LATERAL GLIDE) Teknik efektif utk menambah LGS ST : protraksi, elevasi dan lateral rotasi Mobilisasi Shoulder Girdle

54

REFERENSI • Edmond, Susan L, 2006. Joint Mobilization /Manipulation : Extremity and spinal Techniques, second ed. Mosby • Maitland, G.D, 1997. Peripheral Manipulation, third ed. Butterworth Heinemann • Syatibi, Mudatsir, 2002. Mengenal Gerakan Sendi menuju Manual Terapi, Pelatihan Manual Terapi. Surakarta • Kisner, Carolyn and Colby, Allen, 1996, Therapeutic Execise : Foundation and Techniques, third ed. Davis Company, Philadelpia • Internet, Principles of Joint Mobilization, University of Oklahoma Health Sciences Center Terapi Manipulasi Perifer

55

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF