Mobil Classic

July 11, 2018 | Author: Hangga Yudha Siswanto | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Mobil Classic...

Description

Honda S800

Pabrikan: Honda  Negara: Jepang Tahun: 1966 Dimensi Mesin: 48 inci kubik Kapasitas: 791 cc Tipe Mesin: S4 Daya Efektif: 70 bhp/52 KW Akselerasi: 0-60 mph: 13.4 detik Top Speed: 100 mph/160 kph S800 adalah mobil sport besutan Honda. Diperkenalkan pada Tokyo Motor Show 1965, Honda S800 ditujukan untuk menggantikan Honda S600 yang sukses sebagai mobil yang mewakili image perusahaan, image perusahaan, dan akan bersaing dengan Austin-Healey Sprite, MG Midget, Triumph Spitfire dan Fiat 850 Spider di kelasnya. Seperti S600, Honda S800 tersedia dalam versi coupe maupun coupe maupun roadster  dan  dan meneruskan teknologi canggih pendahulunya. S800 mengusung mesin S4 berkapasitas 791 cc, yang mampu menghasilkan tenaga 70 hp (52 kW) pada 8000 rpm, sehingga membuat S800 menjadi mobil  pertama Honda yang mampu menembus top speed  100  100 mph (160 km/h), namun dengan konsumsi bahan bakar yang terhitung irit yaitu 6,7 liter/100 km. Pada April 1967 Honda S800 digambarkan sebagai mobil produksi berkap asitas 1-liter tercepat di dunia, berkat putaran mesinnya yang tinggi (hingga 10.000 rpm) dan sejarah panjang Honda sebagai manufaktur mesin mobil bertenaga besar namun berkapasitas kecil. Pada tahun 1967 pula, Honda S800 tersedia bagi pasar Inggris. Di tahun ini, S800 memiliki tata letak drive yang drive yang lebih konvensional dengan handling  yang  yang lebih mudah dan nyaman. S800 segera menjadi hits karena harganya yang juga lebih murah ketimbang Mini Cooper dan Triumph Spitfire di Inggris.

Pada bulan Februari 1968, S800M (alias S800 MK2) diperkenalkan dengan berbagai update mulai dari pegangan pintu flush pintu flush mount  di  di bagian dalam, lampu penanda di sisi luar, rem dualcircuit , hingga safety hingga safety glass. glass. Walau tergolong laku di pasaran, produksi Honda S800 akhirnya berakhir pada Mei 1970, dengan total 11.536 unit yang meluncur dari line produksi. **1001 Cars to Dream of Driving Before You Die/MS

Ginetta G15

Pabrikan: Ginetta  Negara: Inggris Tahun: 1968 Dimensi Mesin: 53.3 inci kubik Kapasitas: 875 cc Tipe Mesin: S4 Daya Efektif: 55 bhp/40 KW Akselerasi: 0-60 mph: 12.9 detik Top Speed: 95 mph/153 kph Dibangun antara 1968 dan 1974, G15 merupakan perwujudan dari keinginan Walklett bersaudara untuk membangun mobil sport yang dapat dipacu di jalanan biasa dengan harga terjangkau. Model sebelumnya, G4 yang diperkenalkan pada tahun 1961 benar-benar dibuat sebagai mobil spesialis balap, sementara G10 yang bermesin Ford V8 adalah mobil GT berbasis MGB yang dirancang untuk pasar AS. Dalam hal volume produksi, G15 termasuk mobil Ginetta yang paling sukses (sekitar 800 unit dibangun dalam 5 tahun), mungkin karena fakta bahwa G15 juga bisa dijual dalam bentuk kit  (bisa dirakit sendiri) di Inggris. G15 juga dibekali transmisi manual 4-speed untuk menyalurkan tenaga ke penggerak roda belakang.

Pada bulan Februari 1968, S800M (alias S800 MK2) diperkenalkan dengan berbagai update mulai dari pegangan pintu flush pintu flush mount  di  di bagian dalam, lampu penanda di sisi luar, rem dualcircuit , hingga safety hingga safety glass. glass. Walau tergolong laku di pasaran, produksi Honda S800 akhirnya berakhir pada Mei 1970, dengan total 11.536 unit yang meluncur dari line produksi. **1001 Cars to Dream of Driving Before You Die/MS

Ginetta G15

Pabrikan: Ginetta  Negara: Inggris Tahun: 1968 Dimensi Mesin: 53.3 inci kubik Kapasitas: 875 cc Tipe Mesin: S4 Daya Efektif: 55 bhp/40 KW Akselerasi: 0-60 mph: 12.9 detik Top Speed: 95 mph/153 kph Dibangun antara 1968 dan 1974, G15 merupakan perwujudan dari keinginan Walklett bersaudara untuk membangun mobil sport yang dapat dipacu di jalanan biasa dengan harga terjangkau. Model sebelumnya, G4 yang diperkenalkan pada tahun 1961 benar-benar dibuat sebagai mobil spesialis balap, sementara G10 yang bermesin Ford V8 adalah mobil GT berbasis MGB yang dirancang untuk pasar AS. Dalam hal volume produksi, G15 termasuk mobil Ginetta yang paling sukses (sekitar 800 unit dibangun dalam 5 tahun), mungkin karena fakta bahwa G15 juga bisa dijual dalam bentuk kit  (bisa dirakit sendiri) di Inggris. G15 juga dibekali transmisi manual 4-speed untuk menyalurkan tenaga ke penggerak roda belakang.

Diperkenalkan pada London Motor Show 1967, bodi G15 menggunakan semi-monocoque menggunakan semi-monocoque yang  yang menempel pada sasis tabung persegi yang terpisah. te rpisah. Suspensi depannya mengadopsi suspensi Triumph Herald, sedangkan mesin, transaxle dan transaxle dan trailing arm IRS arm IRS dicomot dari Hillman Imp Sport bertenaga 55 bhp. Ginetta G15 mampu berakselerasi dari 0-60 mph dalam 12,9 detik, sementara kecepatan tertinggi yang dapat dicapai adalah 95 mph atau 153 km per jam. Walau mendapat banyak pesanan, namun karena sedikit masalah perakitan belum ada mobil yang dapat dikirim ke pembeli hingga akhir 1968. Versi awal Ginetta G15 juga memakai indikator dari Mini, sidelights Mini, sidelights terpisah,  terpisah,  jendela samping kecil dan gagang pintu MGB. Produksi Ginetta G15 dihentikan pada tahun 1973, dengan total hanya sekitar 800 unit yang meluncur dari line produksi. ** Dari berbagai sumber/MS 

Citroën DS

Pabrikan: Citroën  Negara: Prancis Tahun: 1955 Dimensi Mesin: 116 inci kubik Kapasitas: 1.911 cc Tipe Mesin: S4 Daya Efektif: 75 bhp/56 KW Akselerasi: 0-60 mph: 23.3 detik Top Speed: 87 mph/139 kph Citroën DS adalah mobil yang diproduksi dan dipasarkan oleh pabrikan otomotif Perancis Citroën dari tahun 1955-1975. Dirancang Dirancan g oleh desainer asal Italia Flaminio Bertoni dan insinyur  penerbangan Perancis André Lefebvre, Citroën DS dikenal dengan desain aerodinamis futuristik dan teknologinya yang inovatif, termasuk suspensi self-leveling suspensi self-leveling hydropneumatic. hydropneumatic.

Citroën DS juga menawarkan standar kualitas berkendara, handling  dan pengereman yang lebih maju di masa itu. DS berada di posisi ketiga pada kompetisi 'Car of the Century' tahun 1999, dengan predikat desain mobil yang paling berpengaruh di dunia, serta dinobatkan sebagai mobil  paling indah sepanjang masa oleh majalah Classic & Sports Car  pada sebuah polling  yang melibatkan 20 desainer mobil terkenal di dunia, termasuk Giorgetto Giugiaro, Ian Callum, Roy Axe, Paul Bracq dan Leonardo Fioravanti. Diperkenalkan pada publik di Paris Motor Show 1955 sebagai penerus Traction Avant, Citroën DS meraih sensasi dan antusiasme kalangan otom otif dengan desainnya yang futuristis di kala itu. Bahkan, dalam 45 menit pertama debut publiknya, Citroën DS meraih 743 pesanan, dengan total pemesanan untuk hari pertama mencapai 12.000 unit. Citroën DS juga merupakan mobil produksi massal pertama yang menggunakan power disc brakes pada roda depan. DS juga menampilkan suspensi hydropneumatic, termasuk sistem leveling  otomatis dan ground clearance yang bervariasi. Pada sebagian besar mobil konvensional, sistem hidrolik hanya digunakan pada rem dan power  steering  saja. Namun, Citroën DS mengaplikasikannya ju ga untuk suspensi, kopling dan transmisi. Selain itu, penerapan sistem hidrolik untuk suspensi kendaraan agar dapat melakukan  self-leveling  merupakan langkah yang inovatif, karena suspensi ini memungkinkan mobil untuk mencapai handling  yang lebih baik, dikombinasikan dengan kualitas berkendara yang tinggi, sehingga DS sering pula diibaratkan sebagai 'karpet ajaib' oleh penggunanya. Citroën memproduksi total 1,455,746 unit D-series selama 20 tahun masa produksinya, dengan empat varian yaitu DS19, DS20, DS21 dan DS23. Pabrik perakitan Citroën DS juga tersebar dari Paris, Prancis hingga ke Johannesburg, Afrika Selatan. ** Dari berbagai sumber/MS 

Ferrari Dino 246 GT

Pabrikan: Ferrari  Negara: Italia

Tahun: 1969 Dimensi Mesin: 147 inci kubik Kapasitas: 2.419 cc Tipe Mesin: V6 Daya Efektif: 197 bhp/145 KW Akselerasi: 0-60 mph: 7.1 detik Top Speed: 146 mph/235 kph Ferrari Dino 246 GT merupakan sportscar  dari varian Dino yang paling terkenal. Brand 'Dino' saat itu diciptakan untuk pasar mobil sport den gan harga yang lebih terjangkau. Brosur pertama  penjualannya bahkan menggambarkan Dino sebagai "almost a Ferrari" . Ferrari Dino, yang namanya dipakai untuk mengenang Dino Ferrari – anak Enzo Ferrari yang meninggal karena penyakit Duchenne muscular dystrophy, juga merupakan mobil sport Ferrari  pertama yang bermesin tengah. Dino 246 adalah model pertama yang diproduksi Ferrari dalam  jumlah tinggi, dengan desain yang inovatif serta kualitas berkendara yang mumpuni. Didesain oleh Leonardo Fioravanti dari rumah de sain Pininfarina, 246 GT mengusung mesin V6 DOHC berdimensi 147 inci kubik yang berkapasitas 2418 cc, yang dipadukan dengan transmisi manual all-syncromesh 5-speed. Huruf 'GT' di belakang angka 246 merupakan singkatan dari 'Gran Turismo'. Ferrari Dino 246 GT diklaim mampu dipacu hingga 146 mph (235 km/jam), meskipun pada  bulan Juli 1971, sebuah tes yang dilakukan oleh majalah Motor  dari Inggris melaporkan bahwa kecepatan tertinggi 246 GT menyentuh angka 148 mph (238 km/jam). Ferrari Dino 246 GT juga mampu berakselerasi dari 0-60 mph dalam waktu 7.1 detik saja, dan dianggap sebagai pesaing utama Porsche 911 di kala itu. Ferrari Dino 246 diproduksi di Modena sejumlah 2.295 unit untuk varian GT dan 1.274 unit untuk Spyder GTS (1972-1974), dengan total produksi 3.569 unit selama tahun 1969 hingga 1974. ** Dari berbagai sumber/MS 

Volvo P1800

Pabrikan: Volvo  Negara: Swedia Tahun: 1961 Dimensi Mesin: 108 inci kubik Kapasitas: 1.778 cc Tipe Mesin: S4 Daya Efektif: 97 bhp/72 KW Akselerasi: 0-60 mph: 13.8 detik Top Speed: 105 mph/169 kph Menggabungkan desain Italia yang canggih dengan mekanisme engine Swedia yang tangguh, P1800 telah merevitalisasi citra Volvo di dunia otomotif. Dengan kehandalan, kenyamanan, serta kepraktisannya, P1800 adalah sebuah Volvo 'dalam arti yang sesungguhnya'. Volvo P1800 merupakan sportscar  dua pintu dengan dua jok di depan untuk orang dewasa dan  jok untuk anak-anak di belakang. P1800 memiliki bagasi yang cukup besar, yang dilengkapi kursi tambahan dan membuatnya bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan. Volvo P1800 didesain oleh Pelle Petterson, anak dari Helmer Petterson yang menjadi engineering consultant  untuk proyek ini. Pelle saat itu masih bekerja untuk rumah desain Pietro Frua, yang kemudian membangun tiga prototipe yaitu P958-X1, P958-X2 dan P958-X3 antara tahun 1957-1958. Secara teknis, mesin P1800 sebenarnya tak jauh berbeda dengan mesin mobil Volvo lainnya. Awalnya, P1800 ditawarkan dengan mesin B18 empat silinder berkapasitas 1.778 cc yang mampu membesut tenaga rata-rata 97 hp. Namun, mesin B18 ini setidaknya memiliki karburator SU ganda yang menjadi 'syarat wajib' pada sebuah mobil sport Eropa. Mesin ini kemudian diperbesar menjadi 1985 cc, dengan fitur fuel injection ditambahkan pada model berikutnya. Pada tahun-tahun awal, bodi Volvo P1800 diproduksi oleh pabrikan Jensen di Inggris. Setelah menghentikan kerjasama dengan Jensen, Volvo memindahkan semua produksi P1800 ke Swedia, dan mengganti namanya menjadi Volvo 1800S, dengan huruf 'S' yang berarti 'Swedia'.

Volvo P1800 diproduksi hingga tahun 1973, dengan total 39.407 unit model notch coupe dan 8.077 unit mdoel sports estate yang meluncur dari line produksi. **Dari berbagai sumber/MS

Maserati Merak 

Pabrikan: Maserati  Negara: Italia Tahun: 1972 Dimensi Mesin: 183 inci kubik Kapasitas: 3.000 cc Tipe Mesin: V6 Daya Efektif: 190 bhp/142 KW Akselerasi: 0-60 mph: 8.2 detik Top Speed: 135 mph/217 kph Maserati Merak (Tipo 122) adalah mobil sport Italia yang diperkenalkan pada tahun 1972, yang  banyak dianggap sebagai versi 'junior' dari Maserati Bora. Didesain oleh Giorgetto Giugiaro di Italdesign, Maserati Merak menjadi salah satu budget sportscar  yang menjadi rival Ferrari Dino 246 di era '70-an. Maserati Merak mengusung mesin tengah V6 quad-cam, ketimbang Bora yang memakai mesin V8 yang lebih besar. Pemakaian mesin V6 ini membuat biaya produksi Maserati Merak lebih rendah, selain itu juga bisa memberi sedikit ruang untuk penempatan jok belakang. Handling  Merak pun lebih baik karena berat bodinya yang lebih ringan, dengan distribusi berat depan belakang yang lebih seimbang. Secara estetika, walaupun berbagi bodyshell  yang sama, Maserati Merak tampak cukup berbeda dari Bora, terutama pada desain penopang bagian belakangnya yang terbuka. Merak juga menggunakan dashboard  Citroën SM pada model yang diproduksi sebelum tahun 1976.

Maserati Merak model pertama memang dirancang selama kepemilikan Citroën atas Maserati (1968-1975), dengan mesin V6 3,0 L yang mampu mendongkrak tenaga hingga 192 PS (142 KW; 190 bhp). Mesin V6 ini juga digunakan oleh Citroën SM. Selain versi 3.000 cc, Merak juga memiliki varian V6 berkapasitas 2.000 cc, yang diberi label Merak 2000GT. Mesin ini mampu membesut daya 168 bhp (125 KW) dengan dimensi mesin 122 inci kubik. Produksi Maserati Merak dihentikan pada tahun 1982, dengan total hanya 1.832 unit yang meluncur dari line produksi. ** Dari berbagai sumber/MS 

Volvo 144

Pabrikan: Volvo  Negara: Swedia Tahun: 1966 Dimensi Mesin: 108 inci kubik Kapasitas: 1.778 cc Tipe Mesin: S4 Daya Efektif: 115 bhp/86 KW Akselerasi: 0-60 mph: 14.1 detik Top Speed: 92 mph/148 kph Volvo Cars mulai memproduksi Volvo 144 di Torslandaverken, Swedia, di akhir musim panas 1966, untuk model tahun 1967. 144 series, yang mengikuti Volvo Amazon (menggantikannya dalam model tahun ke-4), adalah mobil Volvo pertama yang menggunakan nomenklatur tri-digit, yang menunjukkan seri, jumlah silinder dan jumlah pintu. Dengan demikian, '144' berarti Seri 1, 4-silinder, 4-pintu sedan. 144 adalah model Volvo pertama yang memiliki fitur styling  bodi yang lebih kotak atau persegi.

Dibandingkan dengan Volvo Amazon, 144 series merupakan model yang radikal dengan eksterior dan interior minimalis, terutama versi baru dari grille pemisah di bagian depan. Desain  bodi 144 tetap bertahan hingga tahun 1990-an sebagai seri 200. Secara mekanis, Volvo 144 mengusung drivetrain yang sama dengan Amazon, walaupun juga menampilkan banyak fitur baru termasuk rem cakram di keempat roda. Mesin standar 144 adalah sama seperti yang ditemukan di Amazon versi standar (121), yaitu B18A berkapasitas 1.8L, namun pada 144S diberi tenaga yang lebih kuat dengan mesin B18B milik 123GT dan 1800S. Volvo 144 juga dinobatkan sebagai '1966 Car of the Year' oleh majalah Swedia Teknikens Värld . Volvo 144 adalah mobil berkabin lapang dengan kompartemen bagasi yang besar. Volvo 144  juga memiliki banyak fitur keamanan baru. Selain rem cakram yang digunakan pada keempat rodanya, pada interior 144 tidak ada bagian yang menonjol, dan sabuk pengaman untuk  pengemudi dan penumpang di depan juga menjadi standar pabrikan 144. Total produksi mencapai 412.986 unit sedan 2-pintu, 523.808 unit sedan 4-pintu, serta 268.317 unit station wagon. Pada tahun 1974, seri 140 dikembangkan menjadi seri 240 sebagai model tahun 1975. ** Dari berbagai sumber/MS 

Excalibur SS

Pabrikan: Excalibur  Negara: Amerika Serikat Tahun: 1964 Dimensi Mesin: 326 inci kubik Kapasitas: 5.354 cc Tipe Mesin: V8 Daya Efektif: 300 bhp/224 KW Akselerasi: 0-60 mph: 5.2 detik Top Speed: 121 mph/194 kph

Umumnya dikenal sebagai produsen tertua dan terbesar dari kendaraan mewah produksi terbatas di Amerika Serikat, Excalibur Automobile Corporation sekarang telah memasuki dekade keempat dalam eksistensi mereka. Semuanya dimulai pada tahun 1964, ketika Brooks Stevens membuat sketsa mobil konsep di sebuah restoran. Sebagai konsultan untuk Studebaker dan desainer industri ternama, Brooks saat itu diminta untuk merancang sebuah 'mobil pameran' untuk New York Auto Show 1964. Studebaker ingin membuat sesuatu yang bisa 'mencuri perhatian' untuk booth mereka disana. Ide Excalibur SS didasarkan pada desain Mercedes-Benz 1927 yang dibangun dengan komponen Studebaker Avanti. Pada masa itu, Studebaker menjadi importir mobil-mobil Mercedes, sehingga Brooks pun memadukan desain Mercedes ke sasis Daytona dan kemudian menyebutnya 'Mercebaker'. Prototipe Excalibur ini dibangun hanya dalam waktu delapan minggu, dan telah siap tiga malam sebelum New York Auto Show dimulai. Namun, saat dibawa ke New York Coliseum, Studebaker mengumumkan bahwa mereka akan mengurangi produksi kendaraan mereka secara  bertahap. Brooks dan dua anaknya, David dan Steve, memutuskan untuk tetap menampilkan prototipe tersebut, dan menggunakan nama Excalibur, yang diambil dari nama tim Brooks Stevens saat ia masih aktif sebagai pembalap. Brooks memang sebelumnya merancang, membangun dan menjadi pembalap yang telah meraih berbagai predikat juara bersama tim Excalibur di tahun 1950-an. Saat dipamerkan, Excalibur SS menciptakan antusiasme yang luar biasa, dan menghasilkan daftar panjang pembeli potensial. Pada tahun 1966, perusahaan Excalibur Automobile Corporation pindah ke fasilitas seluas lebih dari 100.000 meter persegi di West Allis, Wisconsin, di sisi barat Milwaukee, yang mereka tempati hingga k ini. Sejak 1964, lebih dari 3.500 kendaraan telah dikirim ke dealer dan distributor di seluruh dunia. Mobil-mobil Excalibur telah dimiliki oleh banyak orang terkenal, termasuk Bill Cosby, Frank Sinatra, Steve McQueen, Dick Van Dyke, Tony Curtis, Shirley Jones, Sonny & Cher, Dean Martin, Jackie Gleason, Roberto Duran, hingga Paul Harvey. Salah satu penggemar Excalibur  paling fanatik adalah komedian Phyllis Diller, yang telah membeli empat mobil Excalibur dalam kurun waktu 30 tahun. Selain itu, Raja Spanyol Juan Carlos I juga salah satu dari pelanggan terbaru Excalibur. ** Dari berbagai sumber/MS 

Mercedes-Benz SSK 

Pabrikan: Mercedes-Benz  Negara: Jerman Tahun: 1928 Dimensi Mesin: 427 inci kubik Kapasitas: 7.000 cc Tipe Mesin: S6 Daya Efektif: 225 bhp/68 KW Akselerasi: 0-60 mph: 14 detik Top Speed: 120 mph/193.1 kph

Mobil yang diklaim sebagai “Mobil Sport Tercepat di Dunia” oleh para pembuatnya ini, adalah model terakhir yang didesain oleh Ferdinand Porsche untuk Mercedes-Benz sebelum ia hengkang di bulan Desember 1928, untuk mendirikan perusahaannya sendiri. Dirancang sebagai mobil sport sehari-hari, SS (Super Sport) Model K memiliki akselerasi pada trek lurus yang tak tertandingi pada masa itu, menempuh 0-97 km/jam hanya dalam waktu 14 detik, dengan top speed  mencapai 173.8 km/jam. Untuk menyelaraskan distribusi berat kendaraan, Porsche memotong sasis tipe SS sebelumnya sebanyak 19 inci (48 cm), dengan radiator dan mesin supercharged  ditempatkan lebih rendah dekat dengan pengemudi, untuk menurunkan pusat gravitasinya. Selain itu, kap mesin dan sasis SSK pun dibuat lebih rendah, membuat mobil terkesan lebih ramping. Hal ini membuat SSK menjadi icon mobil “berkap mesin panjang dengan dek pendek” yang elegan.

Mercedes-Benz SSK menjadi mashyur setelah menyabet gelar di berbagai ajang balap mobil dunia, diantaranya The German Grand Prix , The Irish Grand Prix , The 500 Miles of Argentina, hingga The British Tourist Trophy Race. Mobil produksi terbatas inipun sempat menjadi legenda ajang balap mobil dunia kala itu. Namun, walau sempat melegenda pada zamannya, sayangnya saat ini hanya tersisa sedikit saja SSK di seluruh dunia. Dari total 40 unit yang diproduksi, kebanyakan hancur saat balapan atau dikanibal untuk diambil spare part -nya. Versi final dari seri SS adalah model SSKL ('L' merupakan akronim dari 'Light', atau ringan), dan hanya enam unit saja yang diproduksi. Di bulan April 1931, Rudolf Carraciola menjadi orang asing pertama yang memenangkan balapan Mille Miglia yang kesohor di Italia, mengemudikan Mercedes-Benz SSKL sepanjang 1.015 mil (1.635 km) dengan kecepatan rata-rata 101.4 km/jam. **1001 Cars to Dream of Driving Before You Die/MS

Range Rover

Pabrikan: Land Rover  Negara: Inggris Tahun: 1970 Dimensi Mesin: 215 inci kubik Kapasitas: 3.528 cc Tipe Mesin: V8 Daya Efektif: 135 bhp/101 KW

Akselerasi: 0-60 mph: 13.9 detik Top Speed: 91 mph/146 kph Range Rover membuat debut publik pertamanya pada Juni 1970, dan menjadi bintang di ajang  London Motor Show di Earls Court pada tahun yang sama. Range Rover menggabungkan dua elemen yang banyak diminta konsumen saat itu: mobil tangguh segala medan (seperti varian Defender dari Land Rover yang telah terlebih dahulu diluncurkan) dan kenyamanan kendaraan non-pertanian pada umumnya. Walaupun Range Rover berhasil memenuhi dua keinginan tersebut, awal mulanya konsep mobil ini tidaklah senyaman saat diluncurkan, dan hanya memiliki fitur standar. Joknya berbahan vin yl, dashboard  plastik, serta alas lantai dari karet, yang memang did esain agar dapat disemprot dengan mudah untuk dibersihkan. Fitur-fitur seperti power steering , lantai berkarpet, AC, jok dari kulit, serta interior dengan trim kayu baru d iaplikasikan kemudian. Pada 1967, prototipe Range Rover pertama dibuat, dengan bodi yang sama dengan Range Rover yang ada di pasaran, namun dengan grill  depan dan konfigurasi lampu yang berbeda. Desain awal dari Range Rover ini diselesaikan pada tahun 1969, dan 26 unit kendaraan prototipe yang diberi nama 'Velar' pun diproduksi antara 1969 dan 1970.  Nama 'Velar' berasal dari Bahasa Italia 'velare'  yang berarti 'selubung'. Salah satu insinyur di Range Rover, Geof Miller, menggunakan Velar sebagai nama pengalih sebelum mempublikasikan Range Rover. Velar Company pun terdaftar di London, dan total sekitar 40 mobil Velar dibangun antara 1967 dan 1970. Walaupun sedikit, kini sebagian besar dari kendaraan pra-produksi Velar tersebut masih bertahan dan dalam kondisi baik. Range Rover mendapat sambutan hangat dari publik Inggris saat diluncurkan pada 1970. Bahkan, di tahun yang sama Musée du Louvre di Paris memajang Range Rover dan mengapresiasinya sebagai "karya teladan dari desain industri". Pada tahun 1972, Range Rover membuat sejarah dengan melakukan British Trans-Americas Expedition. Ini menjadi ekspedisi pertama yang ditempuh menggunakan kendaraan darat melintasi Benua Amerika dari utara ke selatan, termasuk melintasi daerah-daerah berawa dan  jalur Darién Gap yang berbahaya. Dua mobil Range Rover modifikasi khusus yang telah digunakan dalam ekspedisi ini sekarang dipamerkan di British Motor Industry Heritage Trust di Gaydon, Warwickshire. **dari berbagai sumber/MS

Dodge Charger '69

Pabrikan: Chrysler  Negara: Amerika Serikat Tahun: 1969 Dimensi Mesin: 317 inci kubik Kapasitas: 5.210 cc Tipe Mesin: V8 Daya Efektif: 230 bhp/171.5 KW Akselerasi: 0-60 mph: 9 detik Top Speed: 117 mph/187 kph Awal tahun enam puluhan, banyak pabrikan mobil mengeksplorasi ide-ide baru untuk mewujudkan kemewahan pribadi dalam mobil segmen khusus. Chrysler, yang sedikit terlambat memasuki pasaran mobil khusus ini, memilih Divisi Dodge mereka untuk memasuki pasar yang  belum dimanfaatkan dan mengisi kekosongan antara pasar mobil 'pony car'  Ford Mustang dengan 'kemewahan pribadi' dari Ford Thunderbird. Hal itu kemudian dilakukan Divisi Dodge dengan memakai fasilitas B-body untuk membuat mobil sporty berpenampilan fastback , dan berbagi fitur sebanyak mungkin dengan model Dodge lain berplatform sama. "Kami mendesain mobil Charger ini sebagai 'ide', yang ditampilkan di pameran mobil tahun 1965 untuk merangsang minat pasar pada konsep kami. (Desain Charger) itu adalah desain yang telah disetujui, tapi kami mengatakan kepada pers dan peserta pameran bahwa itu barulah sebuah 'ide', dan bahwa kami akan mengembangkannya jika mereka menyukainya. Dan ternyata, publik menyukainya," ujar Burt Bouwkamp, Chief Engineer Dodge saat itu. Dodge Charger memulai produksi massalnya di tahun 1966 hingga 1978. Namun, yang paling fenomenal dari seluruh model Dodge Charger adalah model 1969 yang kesohor lewat serial The  Dukes of Hazzard . Di serial yang ditayangkan CBS musim 1979-1985 itu, mobil ini menjadi tunggangan setia Bo dan Luke Duke, dua bersaudara pemeran utama serial ini, dan diberi julukan 'General Lee'.

Dengan balutan warna merah, General Lee dihiasi bendera perang Konfederasi di bagian atapnya, serta nomor '01' di kedua sisi pintunya. General Lee sempat menjadi ikon tunggangan  banyak anak muda di AS era '80-an awal, terutama di wilayah Selatan, yang menyukai tampilan sang 'Jendral' yang gagah perkasa (selain keindahan super short shorts Daisy Duke, tentunya). Dari sisi tampilannya, memang Charger model 1969 ini sendiri membawa beberapa modifikasi. Perubahan eksterior termasuk grill  baru dengan palang pembagi di tengahnya, dan lampu  belakang yang memanjang, dirancang oleh Harvey J. Winn untuk menambah k esan sporty sang Charger. Model 1969 ini pun akhirnya sukses diproduksi sebanyak 89.199 unit. Selain muncul di serial The Dukes of Hazzard , Dodge Charger 1969 juga tampil di film aksi layar lebar Bullitt , berpacu melawan Steve McQueen yang menunggangi Ford Mustang GT 1968. Adegan ini juga konon menjadi salah satu adegan kejar-kejaran mobil terbaik dalam film sepanjang masa. **dari berbagai sumber/MS

Toyota 2000GT

Pabrikan: Toyota  Negara: Jepang Tahun: 1967 Dimensi Mesin: 121 inci kubik Kapasitas: 1.988 cc Tipe Mesin: S6 Daya Efektif: 150 bhp/110 KW Akselerasi: 0-60 mph: 8.4 detik Top Speed: 135 mph/217 kph Saat ini, Jepang dikenal sebagai salah satu negara produsen mobil berperforma tinggi, mulai dari  supercar  berteknologi canggih hingga mobil rally dan roadster  yang mumpuni. Namun, lain halnya dengan sekitar 50 tahun silam. Saat itu, Jepang memiliki reputasi sebagai produ sen

mobil-mobil berkapasitas mesin kecil dan berbahan bakar irit, sementara mo bil berperforma tinggi dengan kapasitas mesin besar dikuasai merk-merk Eropa.  Namun, hal ini berubah saat Toyota mendesain 2000GT. Mereka ingin membuktikan, bahwa  produsen mobil Jepang juga mampu membuat sportscar  sebaik yang diproduksi oleh produsen mobil Inggris, Italia hingga Prancis. Dan mereka berhasil. Toyota 2000GT merupakan hasil kolaborasi dengan Yamaha, yang saat itu banyak membantu  pabrikan mobil di Jepang, terutama Nissan/Datsun. Fitur 2000GT sendiri sebenarnya mungkin tak terlalu istimewa: bermesin depan, dengan penggerak roda belakang, serta berkapasitas dua  penumpang. Namun, yang menonjol adalah desain bodinya yan g berlekuk unik dengan lampu depan pop-up, serta dua lampu sorot depan berukuran besar yang membuat 2000GT memiliki ciri khas tersendiri. Desain 2000GT tampaknya terinspirasi dari Jaguar E-Type, yang dikolaborasikan dengan desain layout  dari Lotus Elan. Urusan dapur pacu, 2000GT sebenarnya mengusung mesin standar Toyota 6-silinder, namun Yamaha kemudian menambahkan aluminium cylinder head , dual overhead cams, serta tripel karburator yang membuat kinerja mesin lebih 'garang'. Hasilnya, sebuah supercar  yang mampu merubah pandangan orang Eropa tentang mobil  pabrikan Jepang, dan juga Toyota pada khususnya. Sebagian k alangan pun menyebut 2000GT sebagai 'Supercar Pertama Jepang'. Versi roadster  Toyota 2000GT juga pernah tampil di salah satu film James Bond, You Only Live Twice, yang bersetting di Jepang. Di film itu, Sean Connery mengendarai Toyota 2000GT yang telah dicopot bagian atapnya, mungkin untuk memudahkan Connery keluar masuk mobil mengingat tinggi badannya yang 6 kaki 2 inci. **1001 Cars to Dream of Driving Before You  Die/MS

Ford Mustang Mark I

Pabrikan: Ford  Negara: Amerika Serikat Tahun: 1964 Dimensi Mesin: 301 inci kubik Kapasitas: 4.942 cc Tipe Mesin: V8 Daya Efektif: 240 bhp/179 KW Akselerasi: 0-60 mph: 7.5 detik Top Speed: 116 mph/187 kph Generasi pertama Ford Mustang ini diproduksi oleh Ford Motor C ompany dari tahun 1964 hingga tahun 1973. Diluncurkannya Mustang menciptakan kelas baru mobil yang dikenal sebagai 'pony car' , atau 'mobil kuda poni'. Styling Mustang, dengan kap mesin panjang namun  bagasi belakang pendek, terbukti sangat populer dan mengilhami sejumlah produsen mobil lainnya kala itu, seperti Chevrolet Camaro (General Motors), Plymouth Barracuda (Chrysler) hingga Javelin (AMC). Awalnya, Mustang diperkenalkan dalam tipe hardtop dan convertible, dengan versi fastback  yang diperkenalkan pada tahun berikutnya. Saat peluncurannya, Mustang, yang berbagi tempat  perakitan dengan Falcon, telah ditempatkan ke dalam segmen mobil kompak. Ford Mustang generasi pertama dirakit di Dearborn, Michigan, mulai Maret 1964. Publik  pertama kali menyaksikan kehadirannya pada 17 April tahun yang sama, pada event New York World's Fair . Mustang banyak mengadopsi teknologi Ford yang sudah ada, seperti sasis, suspensi serta drivetrain yang merupakan pengembangan dari Ford Falcon dan Fairlane. Namun, tampilannya yang sangar-lah yang membuat Mustang disukai konsumen AS pada masa itu. Ford Mustang sukses terjual sebanyak 418.000 unit pada tahun pertama setelah diluncurkan, dan melebihi angka penjualan satu juta unit di tahun keduanya. Ford Mustang pun kian banyak digemari masyarakat hingga mencapai status cult , bahkan diabadikan dalam sebuah lagu, Mustang Sally, ciptaan Mack Rice pada 1965, dan menggapai  popularitas lebih luas setelah dibawakan oleh Wilson Pickett di tahun berikutnya. Dengan berbagai revisi setiap tahun, Mustang pun mengalami peningkatan dimensi keseluruhan serta daya pacunya. Salah satunya, model keluaran 1971 yang mengalami perubahan desain yang sangat berbeda dengan pendahulunya, serta Shelby Mustang GT500 yang menjadi favorit  Nicolas Cage dalam film Gone in 60 Seconds. **1001 Cars to Dream of Driving Before You  Die/MS

Lamborghini Miura

Pabrikan: Lamborghini  Negara: Italia Tahun: 1966 Dimensi Mesin: 239 inci kubik Kapasitas: 3.929 cc Tipe Mesin: V12 Daya Efektif: 370 bhp/276 KW Akselerasi: 0-60 mph: 6.7 detik Top Speed: 170 mph/273 kph Dalam berbagai list mobil terbaik di dunia, nama Lamborghini Miura dapat dipastikan selalu muncul. Proyek pertama Marcello Gandini untuk Rumah Desain Bertone di Italia ini, banyak ban yak memikat perhatian penggemar mobil roadster  di  di era pertengahan '60-an. Marcello Gandini sendiri kemudian meraih reputasi sohornya lewat desain Lamborghini Countach, Lancia Stratos serta generasi pertama BMW Seri 5. Lamborghini Miura mencuri perhatian publik saat tampil perdana di Geneva Motor Show tahun 1966, saat masih menjadi prototipe dengan nama P400 ('Posteriore ('Posteriore 4 litri' ; bermesin belakang 4 liter). Dengan desainnya yang berlekuk namun terkesan modern, Miura -yang diambil dari nama seekor banteng aduan Spanyol- menjadi salah satu model Lamborghini paling laris sepanjang masa. Selain desain bodinya yang berlekuk, trademark  'bulu  'bulu mata' pada lingkar lampu depan yang membulat dan desain kap mesin belakangnya yang menurun, membuat Miura juga banyak disebut sebagai salah satu desain terbaik Lamborghini. Miura juga secara luas dianggap sebagai pelopor tren mobil sport dua penumpang penumpa ng bermesin tengah dan berperforma tinggi. Pada saat peluncurannya, Lamborghini Miura pun diklaim menjadi mobil sport tercepat yang pernah ada. Walaupun begitu, Miura versi awal sering mengalami oversteering  dan  dan masalah moncong depan yang terangkat saat dipacu dalam kecepatan tinggi. Inilah yang membuat sebagian besar

customer akhirnya lebih memilih Miura versi SV tahun 1 971, yang suspensinya telah jauh disempurnakan. Sebagai mobil flagship mobil flagship Lamborghini,  Lamborghini, Miura juga telah mengalami berbagai update periodik update periodik dan tetap diproduksi hingga tahun 1972, tanpa diganti lineup mobil lineup mobil lain hingga akhirnya Lamborghini Countach memasuki masa produksi pada tahun 1974, di tengah masa keuangan  penuh gejolak yang melanda perusahaan. **1001 **1001 Cars to Dream of Driving Before You Die/MS Die/MS

Datsun 240Z

Pabrikan: Nissan  Negara: Jepang Tahun: 1970 Dimensi Mesin: 146 inci kubik Kapasitas: 2.392 cc Tipe Mesin: S6 Daya Efektif: 151 bhp/113 KW Akselerasi: 0-60 mph: 8.0 detik Top Speed: 125 mph/201 kph Datsun 240Z (dikenal juga sebagai Datsun Fairlady) dianggap sebagai mobil sport terlaris di tahun '70-an. Mencuatkan garis maskulin hasil h asil kreasi Albrecht Goertz, yang juga mengarsiteki BMW 507 yang elegan, Datsun 240Z tampil dengan kap mesin panjang, lampu depan bulat yang eksotis, serta tailgate yang tailgate yang memberi kesan dinamis. Bodi 240Z sendiri tampaknya terinspirasi dari mobil-mobil sport Inggris seperti Jaguar E-Type dan MGB. Berkapasitas dua penumpang, Datsun juga menyematkan suspensi independen pada seluruh roda 240Z, demi meningkatkan kestabilan saat mobil menikung. Datsun 240Z diperkenalkan ke pasar Amerika di awal 1970 oleh Yutaka Katayama (sering disebut sebagai 'Mr K'), Presiden Nissan Motors Amerika Serikat pada ma sa itu. Model 240Z

yang diproduksi tahun 1970 hingga pertengahan 1971 juga disebut sebagai 'Series I', yang memiliki banyak fitur yang cukup berbeda dari seri setelahnya. Yang paling mudah terlihat perbedaannya adalah badge krom badge krom bertuliskan '240Z' pada pilar p ilar  belakang, dan dua ventilasi horizontal di bawah molding  kaca  kaca belakang yang berfungsi sebagai aliran udara. Pada pertengahan 1971, untuk mobil 240Z Seri II, badge krom badge krom digantikan dengan huruf 'Z' saja dalam lingkaran emblem pada pilar belakang, dan kedua ventilasi udara di bawah kaca belakang dihilangkan. Datsun 240Z Seri I diperkenalkan pada Oktober 1969, mengusung mesin L24 berkapasitas 2.4 liter dengan transmisi manual 4-speed. Model transmisi otomatis 3-speed yang kurang umum  juga ditawarkan opsional pada 1971, dengan menyematkan badge 'Nissan badge 'Nissan Full Automatic' pada  bagian belakang bodi. Pada 1973, Datsun 240Z yang dikendarai Shekhar Mekhta, menyabet gelar juara 21st East African Safari Rally' di Kenya. **dari berbagai sumber/MS

Porsche 911

Pabrikan: Porsche  Negara: Jerman Tahun: 1963 Dimensi Mesin: 121 inci kubik Kapasitas: 1.991 cc Tipe Mesin: F6 Daya Efektif: 128 bhp/96 KW Akselerasi: 0-60 mph: 8.5 detik Top Speed: 131 mph/211 kph Porsche 911 merupakan salah satu mobil sport dengan desain paling terkenal di seluruh dunia. Seperti pendahulunya, Porsche 356, mesin ditempatkan pada bagian belakang mobil, namun

dengan desain yang membuat Porsche sama sekali berbeda dengan 'moyangnya', Volkswagen Type 1 'Beetle'. Konsep original 911 dibuat pada 1959 oleh Ferdinand 'Butzi' Porsche, cucu dari pendiri Porsche, untuk menandingi konsep mobil sporty empat penumpang yang ditawarkan oleh Mercedes dan Alfa Romeo. Karenanya, mesin F6 berpendingin pun ditempatkan di dekat poros roda belakang, yang memberikan ruang yang cukup untuk dua penumpang di jok belakang. Tadinya, Porsche 911 diperkenalkan pada Frankfurt Motor Show tahun 1963 sebagai type 901.  Namun, lantaran mendapat protes dari Peugeot, yang mengklaim angka tengah '0' pada tipe mobil merupakan hak paten mereka, Porsche akhirnya merubahnya menjadi 911. Setelah diluncurkan, 911 tampaknya kurang mendapat respon dari penggemar Porsche kala itu. Banyak dari mereka yang mengkritik bahwa 911 -yang lebih berat dan tampak lebih mewah bukanlah mobil sejati Porsche, sebagaimana tipe 356 pendahulunya. Namun, opini mereka pun segera berubah, setelah pada awal 1965 majalah Car & Driver  menyatakan bahwa: " Model 911  yang baru tak pelak adalah Porsche terbaik yang pernah dibuat. Lebih dari itu, 911 juga merupakan salah satu mobil Gran Turismo terbaik di dunia." Terlepas dari karakteristik khas bagian belakang mobil Porsche, kenyamanan handling  911 pun  banyak mendapat pujian lantaran penerapan suspensi independen pada kee mpat rodanya. Dikombinasikan dengan performa yang handal dan kinerja mesin yang mumpuni, 911 pun akhirnya mampu unjuk gigi di ajang balap mobil internasional, seperti Rally Monte Carlo di akhir tahun '60-an, dan menyabet gelar juara selama tiga tahun berturut-turut. **1001 Cars to  Dream of Driving Before You Die/MS

Plymouth Fury

Pabrikan: Chrysler  Negara: Amerika Serikat Tahun: 1956

Dimensi Mesin: 302 inci kubik Kapasitas: 4.965 cc Tipe Mesin: V8 Daya Efektif: 240 bhp/179 KW Akselerasi: 0-60 mph: 9.5 detik Top Speed: 144 mph/230 kph 'Fury' adalah nama yang sangat kuat dan berkelas bagi mobil klasik tahun 1950-an. Awalnya, Plymouth menginginkan Fury sebagai ikon bagi brand mereka: sebuah mobil yang dapat membuat orang penasaran, lalu mencari informasi tentang mobilnya, untuk kemudian mendambakannya; bahkan jika mereka hanya mampu membeli Plymouth model lain yang harganya lebih terjangkau. Strategi ini ternyata berhasil, dan Fury diproduksi dalam rentang waktu yang cukup lama, mulai 1956 hingga 1978. Setelahnya, Plymouth juga meluncurkan model Gran Fury sejak 1980 hingga 1989. Dengan mesin kapasitas 4.965 cc dan menghasilkan daya 240 bhp, Plymouth Fury juga mampu mencapai top speed yang mengagumkan di masa itu, 144 mph atau 230 km per jam saat diuji di ajang Daytona Speed Weeks. Beberapa waktu sebelumnya, Fury mencapai top speed  124 mph atau 198 km per jam saat diuji di Flying Mile, Daytona, pada hari yang sama dengan  peluncurannya di Chicago Auto Show, Februari 1956. Fury juga memiliki desain yang ciamik, dan awalnya tersedia dalam warna putih dan emas. Warna utama bodinya adalah putih telur -warna yang eksklusif diterapkan untuk Fury- dan dihiasi dengan garis aluminium berwarna emas pada kedua sisinya, menimbulkan kesan bagai  petir yang menyambar. Pada masa keemasannya, Fury dibanderol seharga USD 2.866 (sekitar Rp 28,6 juta) dan menjadi mobil dengan harga jual termahal yang diproduksi Plymouth. Walaupun ditujukan untuk pasar eksklusif, Plymouth Fury tetap laris terjual sebanyak 4.485 unit. Salah satu modelnya, Sport Fury keluaran 1958, bahkan menjadi 'bintang utama' film horor  besutan John Carpenter, Christine, yang diangkat dari novel Stephen King terbitan tahun 1983 dengan judul yang sama. **1001 Cars to Dream of Driving Before You Die/MS

Volkswagen Karmann Ghia

Pabrikan: Volkswagen  Negara: Jerman Tahun: 1955 Dimensi Mesin: 72 inci kubik Kapasitas: 1.192 cc Tipe Mesin: F4 Daya Efektif: 30 bhp/22.3 KW Akselerasi: 0-60 mph: 25 detik Top Speed: 72 mph/115 kph Tiga elemen membentuk VW Karmann Ghia: kehandalan mekanik Volkswagen, keahlian  pengerjaan oleh Karmann, dan keunikan desain dari Ghia. Hasilnya, sebuah karya seni otomotif nan klasik, yang sering muncul dalam daftar mobil-mobil terbaik sepanjang masa. Di awal 1950-an, para eksekutif senior Volkswagen menginginkan versi berbeda yang akan  berfungsi sebagai flagship untuk model Beetle yang laku di pasaran. Mereka kemudian mendaulat Karmann, yang kemudian membawa rumah desain Ghia, untuk memenuhi keinginan  para eksekutif senior itu. Hasilnya, sebuah model berjuluk 'Type 14', yang dipamerkan pertama kali sebagai mobil konsep di Paris Motor Show tahun 1953. Desain Type 14 ini merupakan kreasi Luigi Segre, yang beberapa waktu kemudian juga membantu mengembangkan Renault Dauphine. Konsep kendaraan 2+2 (dua jok di depan dan dua jok di belakang) ini ternyata disukai oleh para  petinggi Volkswagen, dan akhirnya di bulan Agustus 1955 mobil Type 14 -yang kini lebih dikenal dengan nama VW Karmann Ghia- pun diluncurkan ke pasaran. Publik pun menyukai gaya ramping VW Karmann Ghia ini, dan 10.000 unit laku terjual hanya di tahun pertama saja. Pembeli pun tak masalah bahwa Karmann Ghia sejatinya adalah  pengembangan dari Beetle, karena desainnya yang klasik dan tak lekang sepanja ng masa ini. Tahun 1957, model cabriolet-nya pun diluncurkan, dan satu dekade kemudian VW Karmann Ghia mencapai ketenaran di AS setelah muncul di film komedi spionase Get Smart .

Lebih dari 445.000 Karmann Ghia diproduksi di Jerman, belum termasuk varian Type 34 yang  juga meraih sukses. VW Karmann Ghia akhirnya digantikan oleh VW Scirocco pada tahun 1974. Selain itu, sepanjang 1962 hingga 1975, pabrikan Karmann Ghia di Brazil juga sukses memproduksi lebih dari 41.000 unit untuk pasar Amerika Selatan. **1001 Cars to Dream of  Driving Before You Die/MS

BMW 2002 Turbo

Pabrikan: BMW  Negara: Jerman Tahun: 1972 Dimensi Mesin: 121 inci kubik Kapasitas: 1.997 cc Tipe Mesin: S4 Daya Efektif: 170 bhp/125 KW Akselerasi: 0-60 mph: 6.9 detik Top Speed: 131 mph/211 kph Model pertama BMW Turbo ini muncul dari konsep Paul Bracq; didesain pada 1972, mobil  bermesin turbo ini berbasis model 2002 Tii berdaya 130 bhp/97 KW. Para insinyur BMW kemudian menyematkan turbocharger  KKK (Kuhnle, Kopp and Kausch) yang dapat mendongkrak tenaga hingga 40 bhp/30 KW, rem yang lebih besar, slip differential  untuk traksi yang lebih baik, serta ban berkualitas tinggi. Selain itu, 2002 Turbo juga memiliki poros gardan dan bearing yang lebih kuat, walau masih menggunakan konfigurasi MacPherson pada poros depan dan lengan ayun semi-trailing  pada gardan belakang. 2002 Turbo juga menggunakan rasio kompresi 6.9:1, untuk mencegah engine knocking .

Diperkenalkan pada publik di ajang Frankfurt Motor Show 1973, BMW 2002 Turbo diklaim sebagai mobil pabrikan bermesin turbo pertama di Eropa. 2002 Turbo mampu menghasilkan daya 170 hp (125 KW) pada 5.800 rpm, dengan torsi 240 Nm (180 lbft). BMW 2002 Turbo segera menuai sensasi segera setelah diperkenalkan. Salah satunya adalah tulisan 'Turbo' dan '2002' yang dicetak secara terbalik pada spoiler depan. Tadinya, ini dimaksudkan agar pengemudi kendaraan yang berada di depan dapat segera mengetahui mobil apa yang berada di belakangnya melalui spion. Namun, media Jerman dan pemerhati keselamatan lalu lintas kala itu menganggap ini sebagai hal yang berbahaya; karenanya, 2002 Turbo pun diproduksi tanpa tulisan tersebut pada spoiler depannya. Diproduksi keseluruhan dalam versi stir kiri, BMW 2002 Turbo han ya diproduksi sebanyak 1.672 unit saja dalam kurun waktu setahun. Karenanya, kini 2002 Turbo termasuk koleksi langka yang menjadi incaran banyak penggemar BMW di seantero dunia. **1001 Cars to Dream of  Driving Before You Die/MS

Studebaker Champion

Pabrikan: Studebaker  Negara: Amerika Serikat Tahun: 1950 Dimensi Mesin: 170 inci kubik Kapasitas: 2.786 cc Tipe Mesin: S6 Daya Efektif: 85 bhp/63 KW Akselerasi: 0-60 mph: 17.6 detik Top Speed: 82 mph/132 kph Desain mobil keluaran Amerika Serikat (AS) di tahun 1950-an banyak yang terinspirasi dari  pesawat terbang. Namun, hanya ada satu model yang benar-benar memasang baling-baling pada grill depannya: Studebaker Champion keluaran 1950 ini.

Champion merupakan besutan desainer berkebangsaan Perancis Raymond Loewy, yang telah menjadi konsultan untuk Studebaker sejak 1938. Desain Loewy yang radikal untuk model tahun 1950 ini awalnya hampir saja kalah oleh desain yang disodorkan Virgil Exner, yang tak lain adalah Kepala Desainer di Studebaker. Exner menyodorkan desain yang cukup mengejutkan para  petinggi Studebaker kala itu. Namun, setelah melalui perdebatan panjang, akhirnya desain Loewy yang menerapkan garis-garis ultra modern namun simpel ini dipilih, dan kemudian dituangkan ke gambar desain oleh Robert E.Bourke. Sayangnya, walau memiliki 'baling-baling' pada hidungnya, Champion tak kunjung 'terbang' jua. Dengan total dimensi 170 inci kubik (2.786 cc) dan mesin S6 yang hanya mampu menghasilkan daya 85 bhp/63 KW pada RPM 4.000, Champion seakan 'tertatih' di pasaran mobil. Walaupun  begitu, dari sisi teknis dan kenyamanan berkendara, Studebaker Champion layak diacungi  jempol. Champion dapat dibelokkan dengan lebih mudah, lantaran arm 'A-Double' yang mumpuni serta koil spring suspensi roda depan yang telah disematkan peredam anti-selip. Studebaker Champion juga menawarkan transmisi otomatis, yang dikembangkan bersama pihak Borg Warner. Sistem ini menawarkan torsi pengalih kemudi langsung anti-selip untuk menghindarkan mobil dan pengemudinya dari akibat buruk kecelakaan. Sekira 343.164 unit Studebaker Champion model 1950 yang terjual saat itu dibanderol USD 1.500 (sekitar Rp 15 juta), namun seiring mesin jet yang menggantikan balng-baling, Studebaker  pun tak mampu bersaing dengan harga murah pabrikan otomotif Detroit. Saat ini, nilai Studebaker Champion diperkirakan mencapai USD 6.000 (sekitar Rp 60 juta) per unitnya. **1001 Cars to Dream of Driving Before You Die/MS

Shelby Cobra

Pabrikan: AC Cars  Negara: Amerika Serikat Tahun: 1962 Dimensi Mesin: 260 inci kubik

Kapasitas: 4.261 cc Tipe Mesin: V8 Daya Efektif: 264 bhp/197 KW Akselerasi: 0-60 mph: 5.5 detik Top Speed: 143 mph/230 kph Shelby Cobra (di Inggris dinamakan AC Cobra) merupakan hasil dari makeover  ekstrim mobil roadster  Inggris, AC Ace, oleh pembalap yang pernah memenangkan ajang Le Mans, Carroll Shelby. Ia berhasil mengubah tampilan mobil Ace yang sederhana menjadi salah satu muscle car  ikonik yang paling digemari di tahun '60-an. Shelby mengganti mesin standar Ace dengan mesin Ford V8 4.2 liter berkapasitas 4.261 cc. Menggunakan layout  sasis berbentuk tabung yang sama dengan Ace enam silinder, dengan per daun transversal untuk suspensi depan dan belakang, Shelby Cobra memiliki performa menakjubkan berkat bodinya yang relatif ringan namun mampu berkolaborasi dengan torsi tinggi dari mesin V8-nya. Dalam waktu singkat, sekitar 75 unit mobil ini diproduksi, dan tak lama kemudian versi 4.700 cc-nya dilempar ke pasaran. Karena mampu mencapai akselerasi 0-60 mph hanya dalam waktu kurang dari 6 detik, banyak Shelby Cobra yang akhirnya diikutsertakan dalam berbagai ajang  balap mobil. Ketangguhan dan kecepatan Cobra pun akhirnya mulai membuat orang-orang seperti Enzo Ferrari khawatir. Tahun 1964, Shelby Cobra juga ikut tampil pada ajang 24 Hour of Le Mans  Race dengan mengusung nama Cobra 427, yang memakai mesin 'big block' V8 berkapasitas 7.000 cc. Selain Cobra 427, versi roadster Shelby Cobra sendiri juga diluncurkan pada 1965. Namun, versi ini dibangun diatas sasis berbeda dan memiliki suspensi coil-spring  ketimbang leaf-spring . Sayangnya, produksi Cobra lama-kelamaan mulai menurun, hingga akhirnya pada 1982  perusahaan Skotlandia, Autokraft, mengambil alih hak paten dan mulai memproduksi replika Shelby Cobra. Beberapa tahun kemudian, Carroll Shelby sendiri juga mulai memproduksi versi Cobra baru yang dinamakannya 'model lanjutan'. Saat ini, Shelby Cobra 427 merupakan salah satu versi yang paling banyak dicari penggemar mobil klasik. Cobra milik Shelby juga terjual senilai USD 5 juta atau sekitar Rp 50 miliar pada tahun 2007 silam. **1001 Cars to Dream of Driving Before You Die/MS

Cadillac Eldorado Biarritz

Pabrikan: Cadillac  Negara: Amerika Serikat Tahun: 1959 Dimensi Mesin: 390 inci kubik Kapasitas: 6.391 cc Tipe Mesin: V8 Daya Efektif: 345 bhp/254 KW Akselerasi: 0-60 mph: 9.6 detik Top Speed: 124 mph/199 kph Obsesi Amerika pada sirip belakang mobil mencapai puncaknya pada 1959, dan tak ada yang melakukannya lebih baik (atau lebih besar) dari Cadillac. Pabrikan mobil mewah yang berbasis di Detroit, Michigan ini, memang terkenal dengan model-model mobilnya yang bersirip  belakang besar. Salah satu modelnya, Eldorado Biarritz, bahkan memiliki sirip belakang terbesar dari semua mobil pabrikan di masa itu, dengan ketinggian 42 inci atau 106.7 cm. Keinginan untuk mencitrakan era ruang angkasa, diaplikasikan dengan menyematkan sepasang lampu stop dan sein berbentuk peluru pada masing-masing sirip belakang. Sementara untuk tampilan depan, Eldorado Biarritz juga tampak mewah, dengan lampu besar ganda dan grill  bertingkat ditengahnya. Eldorado Biarritz mengusung mesin V8 berkapasitas 6.391 cc, menghasilkan tenaga terbesar dari model-model Cadillac sebelumnya. Biarritz juga memiliki akselerasi yang cukup mumpuni (mengingat beratnya yang hampir mencapai 2 ton), yaitu 9.6 detik untuk mencapai kecepatan 60 mph. Untuk eksterior, desain bodi Biarritz juga menampilkan garis-garis chrome, serta kekhasan mobil Cadillac pada grill dan sirip belakang yang maksimal. Sebenarnya, model sirip belakang telah diperkenalkan Cadillac semenjak 1956, dan tumbuh semakin besar tiap tahunnya. Walau ahli sejarah Cadillac, Walter McCall, menyebut sirip-sirip itu sebagai 'menggelikan' atau 'patut dipertanyakan', tetap saja publik Amerika menyambut hangat gaya tampilan ala 'pesawat ruang angkasa' tersebut.

Sebagai konsekuensinya, tak hanya penjualan Eldorado Biarritz, namun model-model Cadillac lainnya pun mengalami peningkatan signifikan. Dibanderol seharga USD 7.401 (sekitar Rp 74  juta), Eldorado Biarritz memang memberikan sesuatu yang khas dan berbeda bagi pemiliknya. Saat ini, sebuah Cadillac Eldorado Biarritz in good condition bisa mencapai nilai USD 200 ribu, atau sekitar 2 miliar rupiah. **1001 Cars to Dream of Driving Before You Die/MS

Aston Martin DB5

Pabrikan: Aston Martin  Negara: Inggris Tahun: 1963 Dimensi Mesin: 244 inci kubik Kapasitas: 4.000 cc Tipe Mesin: S6 Daya Efektif: 282 bhp/210 KW Akselerasi: 0-60 mph: 7.1 detik Top Speed: 142 mph/229 kph Aston Martin DB5 dianggap mobil sport paling eksklusif di Eropa di tahun '60-an. Interior tradisionalnya yang bernuansa kulit dan kayu, pengerjaan bodi yang halus dan detail, serta kekuatan mesin yang prima, menjadikan Aston Martin DB5 mobil impian kebanyakan orang Eropa pada masa itu. Status cult  DB5 juga semakin kokoh semenjak terpilih untuk merefleksikan gaya hidup agen rahasia James Bond di beberapa filmnya, seperti Goldfinger  (1964), Thunderball  (1965), Golden  Eye (1995), Tomorrow Never Dies (1997) hingga Casino Royale (2006). Walau dibanderol 4.175 poundsterling (sekitar Rp 115 juta) atau dua kali lebih mahal dari Jaguar E-Type pada masa itu, DB5 hanya butuh bahan bakar 19 liter per 100 km. Namun, tak bisa

dipungkiri, memang ketenaran Goldfinger -lah yang membuat Aston Martin menjadi 'simbol' Inggris tahun '60-an di mata dunia. DB5 mengusung mesin 244 inci kubik berkapasitas 4.000 cc -terhitung besar untuk standar Eropa- dengan teknologi mumpuni di jamannya, seperti rem cakram dan gearboks 5 transmisi. Selain itu, disematkan pula fitur electric window, jok reclining , dan tabung pemadam api. Sebagai opsi tambahan, walau tampaknya sedikit diluar kebiasaan di Eropa, tersedia juga  pendingin udara jika diinginkan. Seri 'DB' sendiri diambil dari nama David Brown, pengusaha traktor kaya yang membeli  perusahaan Aston Martin pada 1947. Hanya 886 unit DB5 yang diproduksi dalam versi sedan ( saloon), dan 123 unit convertible. Selain itu, versi DB5 Estate ( station wagon) juga hanya diproduksi 12 unit saja, dan konon dibuat khusus untuk diberikan ke beberapa teman baik Brown saja. Modifikasi DB5 untuk film-film James Bond meliputi kursi pelontar (melalui panel surya pada atap), fitur penyembur oli dan asap, senapan mesin pada bagian depan mobil, alat perusak ban, radar, hingga bodi anti-peluru. **1001 Cars to Dream of Driving Before You Die/MS

Chrysler Imperial

Pabrikan: Chrysler  Negara: Amerika Serikat Tahun: 1955 Dimensi Mesin: 331 inci kubik Kapasitas: 5.426 cc Tipe Mesin: V8 Daya Efektif: 225 bhp/165 KW Akselerasi: 0-60 mph: 12 detik Top Speed: 128 mph/205 kph Chrysler Imperial telah diproduksi semenjak 1926, namun pada 1955 perusahaan memutuskan untuk memberi posisi tersendiri di pasaran dan mengubah n amanya menjadi Imperial saja.

Walau strategi ini cukup berhasil dan penjualan Imperial meningkat hampir dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya, Chrysler masih belum mampu menyaingi dua rival terberat mereka yatu Lincoln dan Cadillac. Imperial adalah mobil mewah bertenaga besar, dan juga kuat. Saking kuatnya, mobil jenis Imperial bahkan dilarang ikut serta di beberapa demolition derby, yaitu balapan yang memperbolehkan peserta menabrakkan mobilnya satu sama lain hingga akhirnya satu mobil tersisa yang masih bisa berjalan keluar sebagai pemenan gnya. Selain itu, model Imperial keluaran 1957 bahkan pernah memperoleh predikat sebagai mobil Amerika terlebar yang pernah diproduksi, dengan lebar 81,75 inci atau 207,5 cm. Walaupun terlihat sangat bongsor, Imperial juga sering muncul di banyak film keluaran Hollywood, terutama dalam film-film Elvis Presley seperti Jailhouse Rock  (1957), It Happened at the World's Fair  (1963), hingga King Creole (1958). Selain itu, Imperial juga muncul di Blade  Runner  (1982), The Godfather Part II  (1974), Breakfast at Tiffany's (1961), hingga Indiana  Jones and the Kingdom of the Crystal Skull  (2008). Imperial keluaran 1958 juga menjadi mobil Amerika pertama yang memiliki fitur cruise control, yang dulu lebih sering disebut auto-pilot. Fitur ini dikembangkan oleh seorang teknisi tuna netra Ralph Teetor. Tahun 1959, akhirnya Imperial pun mampu menyaingi penjualan mobil produksi Lincoln, hingga tahun berikutnya. Selain tampil di beberapa film, dua unit Imperial jenis limosin juga pernah digunakan pada inaugurasi beberapa presiden AS seperti Gerald Fo rd, Richard Nixon, Jimmy Carter dan Ronald Reagan. **1001 Cars to Dream of Driving Before You Die/MS

Chevrolet Bel Air

Pabrikan: Chevrolet  Negara: Amerika Serikat Tahun: 1957

Dimensi Mesin: 283 inci kubik Kapasitas: 4.640 cc Tipe Mesin: V8 Daya Efektif: 83 bhp/211 KW Akselerasi: 0-60 mph: 8.9 detik Top Speed: 120 mph/193 kph Chevrolet Bel Air adalah mobil ukuran besar yang diproduksi oleh divisi Chevrolet General Motors untuk model tahun 1950-1975. Namun, adalah Chevy Bel Air model '57 yang paling  banyak menyedot minat para anak muda Amerika saat itu. Bel Air model '57 dianggap paling mewakili spirit anak muda Amerika di pertengahan tahun '50-an, yang memiliki ikon Elvis, Tom & Jerry, serta bioskop drive-in. Bel Air merupakan versi kap terbuka dari Chevy sedan (saloon), dengan kap yang dapat dibukatutup hanya dengan menekan tombol di dasbor. Hal ini disematkan dalam salah satu tagline Bel Air yang kira-kira berbunyi: "....membuat perlindungan yang nyaman ada di tangan Anda, hanya dengan menyentuh satu tombol saja." Bel Air '57 sebenarnya merupakan versi face-lift  dari model '55, namun Bel Air '57 tampak lebih  panjang, lebih rendah, dan lebih lebar, karena lingkaran roda yang diperkecil ukurannya dari 15 menjadi 14 inci (36 cm). Bel Air '57 juga memiliki gaya yang berbeda pada sayap belakangnya. Selain itu, gearboksnya yang disebut 'Powerglide' menyediakan fitur transmisi tiga percepatan manual, atau dua percepatan otomatik. Salah satu opsi mesinnya, Super Turbo Fire V8, bahkan mampu mendongkrak daya hingga 283 bhp (211 KW) dan mencapai top speed  193 km per jam. Bel Air '57 merupakan salah satu mobil pabrikan AS yang paling dikenal sepanjang masa, dan masih banyak yang terpelihara dengan baik. Tipe sport coupe dan convertible adalah yang paling  banyak dicari oleh kolektor dan penggemar, serta pehobi custom cars. Nilai mobil ini pun semakin tinggi, sebagai contoh Bel Air '57 milik Bruce Springsteen yang dijualnya pada tahun 1976, beberapa waktu lalu telah dibeli oleh seorang kolektor seharga USD 400 ribu atau sekitar 4 milyar rupiah. **1001 Cars to Dream of Driving Before You Die/MS

DeSoto Fireflite

Pabrikan: Chrysler  Negara: Amerika Serikat Tahun: 1955 Dimensi Mesin: 291 inci kubik Kapasitas: 4.768cc Tipe Mesin: V8 Daya Efektif: 200 bhp/147 KW Akselerasi: 0-60 mph: 11 detik Top Speed: 110 mph/175 kph Diperkenalkan pada 1955, DeSoto Fireflite merupakan model pertama dari dua model kendaraan yang membuat nama DeSoto menjadi terkenal. Model kedua adalah Adventurer, yang diperkenalkan pada 1956. DeSoto adalah brand yang diciptakan oleh Walter Chrysler pada 1928, dan kedua model diatas merupakan bagian dari rencana 'Model Masa Depan' yang dibesut desainer Chrysler, Virgil Exner. Salah satu yang menjadi fokus desain Exner adalah bagian sirip belakang mobil, yang membuat Fireflite dan Adventurer tampil beda. Exner juga memberikan sentuhan warna two-tone pada Fireflite, dengan menggunakan kombinasi garis warna yang mencolok seperti putih, hitam atau merah, untuk meningkatkan kesan mobil berkecepatan tinggi. Untuk Fireflite, kesan ini didukung pula oleh penggunaan mesin V8 yang meningkatkan  performa dan kecepatan kendaraan. Selain itu, Fireflite juga menyematkan transmisi otomatis yang disebut 'Powerflite', yang dioperasikan oleh tuas 'Flite-Control' yang terletak di dasbor. Selain itu, Fireflite juga mendapat publisitas melalui sebuah acara radio yang dipandu Groucho Marx , yang kemudian diangkat ke televisi, You Bet Your Life. Dalam acara tersebut, pada segmen tertentu sang pemandu acara akan mengintip dari balik logo DeSoto dan muncul  perlahan sambil berkata, "Teman....pergilah ke dealer DeSoto-Plymouth besok. Sesampainya

disana, bilang pada mereka: Groucho yang mengirim Anda." Saat itu, Fireflite dijual di pasaran dengan harga USD 3.544 atau sekitar Rp 35 jutaan. Publisitas di acara tersebut ternyata cukup menunjang p enjualan DeSoto secara signifikan. Fireflite sendiri terjual lebih dari 37.000 unit pada 1955, dan 31.000 unit pada 1956 saat tenaga mesinnya ditingkatkan. Selain itu, pada 1956 sebuah Fireflite convertible warna emas dan putih didaulat menjadi mobil  balap resmi di Indianapolis 500. DeSoto Fireflite kemudian digantikan oleh model Adventurer  pada 1957. **1001 Cars to Dream of Driving Before You Die/MS

Jaguar SS100

Pabrikan: Jaguar  Negara: Inggris Tahun: 1936 Dimensi Mesin: 162 inci kubik Kapasitas: 2.663 cc Tipe Mesin: S6 Daya Efektif: 125 bhp/93 KW Akselerasi: 0-60 mph: 10.4 detik Top Speed: 101 mph/162 kph

Termasuk limited edition, hanya 314 unit Jaguar SS100 yang diproduksi dari tahun 1936 hingga 1940. Ini membuat SS100 menjadi salah satu mobil sport Inggris yang paling langka dan paling banyak dicari kolektor di seluruh dunia. SS100 juga menjadi salah satu model pertama dibawah nama 'Jaguar', karena model ini sejatinya diproduksi oleh SS Cars of Coventry, yang sebelumnya bernama Swallow

Sidecar Company. SS Cars mulai menggunakan nama 'Jaguar' untuk beberapa model mobil mereka, terlebih saat Perang Dunia (PD) II dimana istilah 'SS' memiliki kesan kuat terasosiasi dengan Nazi Jerman. Pada 1945, SS Cars of Coventry akhirnya merubah total nama perusahaan mereka menjadi Jaguar Cars. Model SS100 sendiri merupakan mobil sport dua penumpang, dengan mesin 2.7 liter yang berevolusi dari model SS90. Walau terkesan mirip dengan pendahulunya, SS100 memiliki berbagai kelebihan yang membuatnya menjadi terkenal. SS100 memiliki suspensi yang lebih baik, tenaga lebih besar walau dari jenis mesin yang sama, akselerasi yang lebih cepat serta tampilan yang lebih ramping dan sporty ketimbang SS90. SS100 mampu dipacu hingga kecepatan 120 km/jam dengan nyaman, dan dijual dengan harga relatif terjangkau di masa itu, yaitu 395 pounds (USD 600), atau sekira Rp 6 jutaan. Namun, saat ini nilai SS100 diprediksi dapat mencapai 200 ribu pounds (USD 310 ribu), atau sekira 3,1 milyar rupiah, itupun jika beruntung mendapatkannya. **1001 Cars to Dream of Driving Before You Die /MS

Rolls-Royce Silver Ghost

Pabrikan: Rolls Royce  Negara: Inggris Tahun: 1906 Dimensi Mesin: 429 inci kubik

Kapasitas: 7.036 cc Tipe Mesin: S6 Daya Efektif: 48 bhp/35 KW Akselerasi: Top Speed: 78 mph/126 kph

Model mobil Rolls-Royce ini aslinya diberi nama '40/50HP', dan 'Silver Ghost' hanyalah sebutan bagi salah satu mobil yang selesai diproduksi kala itu. Namun, karena sebutan itu disukai, akhirnya 'Silver Ghost' pun menjadi nama acuan bagi model 40/50HP. Dengan dimensi yang bongsor -429 inci kubik- dan kapasitas mesin 7.036 cc, Silver Ghost terhitung lamban bagi kendaraan sejenis di masa kini, karena hanya mampu mencapai top speed 126 km/jam, dengan daya efektif hanya 48 bhp/35 KW. Selain itu, remnya pun hanya ada pada roda depan dan dioperasikan dengan tangan, dan lampu depan baru muncul sebagai salah satu opsi di tahun 1914, dimana ironisnya produksi model ini dihentikan untuk memberi waktu bagi pabrikan dalam memproduksi kendaraan untuk perang. Namun, diatas kesemuanya itu, ketahanan Silver Ghost-lah yang membuatnya terkenal. Silver Ghost telah diuji coba berulang kali oleh berbagai pihak, dimana para reporter otomotif kala itu berulang kali berusaha melakukan apa saja untuk menemukan kelemahannya. Silver Ghost telah menjelajah keseluruh penjuru negeri, bahkan berhasil memenangkan sebuah ujicoba 15.000 mil (24.000 km) yang digelar Royal Automobile Club pada tahun 1907. Silver Ghost memang bukan diperuntukkan bagi kalangan biasa. Di tahun 1906 saja, model ini dijual seharga beberapa kali gaji seorang profesional di masa itu. Bahkan, di masa kini, sebuah Silver Ghost vintage masih dibanderol dengan harga fantastis: USD 60 juta atau sekira Rp 600 milyar! ** 1001 Cars to Dream of Driving Before You Die /MS

Cadillac Model 51

Pabrikan: Cadillac  Negara: Amerika Serikat Tahun: 1914 Dimensi Mesin: 314 inci kubik Kapasitas: 5.150 cc Tipe Mesin: V8 Daya Efektif: 70 bhp/52.1 KW Akselerasi: Top Speed: 62 mph/100 kph

Di tahun 1914, founder Cadillac, Henry Leland membutuhkan pengganti Model 30, yang walaupun masih menjadi andalan perusahaan, namun penjualannya telah menurun drastis dari 17.000 unit menjadi hanya 7.000 unit sepanjang tahun 1913-1914. Salah satu penyebabnya, beberapa saingan utama Cadillac di Eropa telah lebih dulu memproduksi mobil bermesin 6 silinder yang lebih halus namun  powerful , sehingga membuat konsumen Cadillac pun mulai beralih pada mereka. Melihat produsen mobil Eropa telah lebih maju dalam mengembangkan mesin berperforma tinggi itu, Leland akhirnya mengontak D. McCall White, desainer asal Skotlandia yang sebelumnya bekerja di Daimler, untuk merancang model yang dapat menarik kembali konsumen Cadillac. Keinginan Leland cukup sederhana: merancang dan memproduksi secara massal mobil bermesin V8 pertama di Amerika Serikat, namun melakukannya secara diam-diam. Pengembangan modelnya pun akhirnya dilakukan di sebuah gedung kecil di daerah

Mt.Clemens di pinggiran Detroit, dimana hanya mereka yang berkepentingan yang diperbolehkan masuk.  Akhirnya, sebuah desain mobil bermesin V8, 314 inci kubik berkapasitas 5.150 cc yang mampu menghasilkan daya efektif 70 bhp, setara dengan 52 KW pun dihadirkan White. Mobil yang diberi label Model 51 ini diklaim 10 persen lebih bertenaga ketimbang mobil sejenis, Packard Model 38, yang berharga jual dua kali lebih mahal. Walau masih memiliki beberapa kekurangan, seperti poros engkol cenderung kehilangan keseimbangan saat mobil dipacu pada kecepatan 64-80 km/jam, Model 51 terbukti mampu menaikkan kembali pamor Cadillac, dengan 13.002 unit yang sukses terjual pada 1915. **1001 Cars to Dream of Driving Before You Die /MS

Ford Model T

Pabrikan: Ford  Negara: Amerika Serikat Tahun: 1908 Dimensi Mesin: 176 inci kubik Kapasitas: 2.900 cc Tipe Mesin: S4 Daya Efektif: 20 bhp/15KW Akselerasi: Top Speed: 45 mph/72 kph

"Kebanyakan orang yang lahir di masa itu bermimpi untuk mengendarai Ford Model T, dan tak  banyak yang beruntung lahir diatasnya," tulis John Steinbeck dalam novelnya Cannery Row di tahun 1945. Pernyataan Steinbeck itu menjadi salah satu alasan mengapa Model T besutan Henry Ford ini dianggap sebagai salah satu mobil terpenting di abad ke-20. Model T ini juga yang membuat Ford membuat pernyataannya yang terkenal itu, "Setiap customer dapat memilih warna apapun untuk mobilnya, asalkan itu warna hitam." Namun ironisnya, pilihan warna yang tersedia di masa-masa awal Model T hanya abu-abu, hijau, biru dan merah. Model warna hitam malah belum tersedia hingga 1914, dimana hitam menjadi satusatunya warna yang diproduksi dengan alasan bahwa cat warna hitam lebih cepat kering, sehingga pada akhirnya mempercepat proses produksi. Tahun 1918, separuh dari total jumlah mobil di Amerika Serikat adalah Ford Model T. Bahkan, saking suksesnya Model T, Ford bahkan tak merasa perlu untuk membuat iklan bagi mobilnya itu. Ford Model T pertama dijual seharga USD 850 (sekira Rp 8,5 jutaan). Namun, model tersebut sangat laku sampai-sampai saat Ford menghentikan produksi nya pada tahun 1927 setelah 16,5  juta unit dibuat, ia bisa mengurangi harga jualnya hingga USD 300 atau sekitar 3 jutaan rupiah saja! Model T telah mewujudkan impian Henry Ford untuk memproduksi massal mobil dengan harga terjangkau bagi kalangan menengah. Model T juga merupakan mobil pertama yang memiliki radio, dan mobil pertama yang mencapai Ben Nevis, puncak gunung tertinggi di Inggris Raya. **1001 Cars to Dream of Driving Before You Die/MS

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF