Mitigasi Lumpur
December 10, 2018 | Author: TRI NOPIYANTI | Category: N/A
Short Description
MITIGASI SEMBURAN LUMPUR...
Description
SEMBURAN LUMPUR Oleh 1. Gaffar Rifqi Pambudi (1515051029) 2. Yogi Dwitama Dwitama (15150510 (1515051001) 01) 3. Rism Rismawati awati (15150510 (1515051014) 14)
SEMBURAN LUMPUR
Outline
Identifikasi Bencana Potensi Bencana Mitigasi Bencana
SEMBURAN LUMPUR
IDENTIFIKASI BENCANA
SEMBURAN LUMPUR
Semburan Lumpur Lumpur (mud) adalah campuran cair atau semi cair antara air (atau cairan lainnya) dan tanah atau endapan. Secara geologis, lumpur ialah campuran air dan partikel endapan lumpur dan tanah liat. Endapan lumpur masa lalu mengeras selama beberapa lama menjadi batu endapan. Saat endapan geologis lumpur terbentuk di estuaria lapisan yang dihasilkan disebut lumpur teluk. Lumpur, dalam industri konstruksi, ialah gips, plesteran semen, semen basah,mapun zat lain yang mirip. Lumpur berhubungan dekat dengan sedimen. Gambar 1. Contoh Lumpur
SEMBURAN LUMPUR
Semburan merupakan sebuah kejadian keluarnya material tertentu dari sebuah sumber semburan karena adanya suatu gaya yang bekerja. Semburan lumpur berarti fenomena keluarnya lumpur dari sebuah sumber karena adanya gaya atau tekanan yang kuat dari dalam , sumber dari Semburan Lumpur ini disebut sebagai GUNUNG LUMPUR (Mud Volcano). Beberapa Jenis dari Mud Volcano adalah: a. Sand Volcano (Gunung Pasir) b. Hydrothermal Mud Volcano (Gunung Lumpur Panas Bumi) c. Hydrokarbon Mud Volcano (Gunung Lumpur Hidrokarbon) d. Gryphones Gambar 2. Gunung Lumpur
SEMBURAN LUMPUR
Penyebab Terjadinya Semburan Lumpur
Gambar 3. Ledakan/Letusan Gunung Lumpur
Gambar 4. Gempa yang Menyebabkan Patahan pada Gunung Lumpur
Gambar 5. Faktor Manusia
SEMBURAN LUMPUR
Potensi Terjadinya Semburan Lumpur Potensi Bencana Semburan Lumpur dipetakan berdasarkan ada tidaknya serta besar kecilnya volume lumpur Tidak Berpotensi Syarat: Tidak ada gunung lumpur di daerah tersebut Potensi Kecil Syarat: Terdapat gunung lumpur dengan ukuran kecil dan volume lumpurnya kecil Potensi Sedang Syarat: Terdapat gunung lumpur dengan ukuran sedang Potensi Besar Syarat: Terdapat gunung lumpur dan volume lumpurnya besar Contoh: Daerah jawa timur, terkhusus Sidoarjo
SEMBURAN LUMPUR
Paramater Kedahsyatan Semburan Lumpur
Parameter Kedahsyatan Dari Semburan Lumpur diukur Berdasarkan : 1. Volume Semburan Lumpur Mencapai 126,000 m3 per hari. (Studi Kasus Lumpur Lapindo) 2. Suhu Semburan Lumpur Mencapai 70-100ºC (Studi Kasus Lumpur Lapindo) 3. Karakteristik Lumpur Mengandung H2S yangcukup tinggi dan Gas Metana (Studi Kasus Lumpur Lapindo) 4. Luasan Area Yang Terendam Lumpur Telah menggenangi 16 desa dan tiga kecamatan, sehingga lebih darii 728 hektar area tergenangi (Studi Kasus Lumpur Lapindo)
SEMBURAN LUMPUR
Mekanisme Kerusakan Fisik
Gambar 6. Contoh Area Yang Terendam Lumpur (Studi Kasus Lumpur Lapindo)
Mekanisme kerusakan fisik dari semburan lumpur yaitu lumpur yang keluar akibat letusan/ledakan gunung lumpur yang terjadi mengakibatkan tergenangnya lumpur dalam jumlah yang banyak dan memiliki suhu yang tinggi sehingga menyebabkan rusaknya berbagai macam sarana dan prasarana di lingkungan masyarakat baik tempat tinggal maupun sarana dan prasarna publik, dan juga merusak berbagai infrastruktur penting serta membahayakan kesehatan.
SEMBURAN LUMPUR
Elemen dan Aktifitas Yang Rentan Elemen dan Aktivitas Yang Paling Rentan Terganggu Oleh Bencana Semburan Lumpur yaitu : a. Rumah,Gedung,Pabrik dan bangunan yang lainnya b. Lahan Pertanian dan Kebun c. Sarana dan prasarana infrastruktur (jaringan listrik dan telepon) d. Arus transportasi dan perhubungan e. Lingkungan dan gangguan kesehatan f. Sarana Tempat Tinggal g. Sarana Pendidikan dan Kesehatan h. Kehilangan mata pencaharian i. Adanya gempa yang menjadi pemicu meledaknya gunung lumpur j. Akitivitas pengeboran yang tidak sesuai SOP
SEMBURAN LUMPUR
RESIKO /BAHAYA BENCANA
SEMBURAN LUMPUR
Kematian dan Luka-Luka Studi Kasus Lumpur Lapindo.
Akibat semburan lumpur yang terjadi, banyaknya pengungsi dari warga sekitar yang mengalami luka-luka maupun kematian yaitu : 1. Pengungsi pertama (sebelum pipa gas meledak) 2.605 keluarga dari 9.936 jiwa. 2. Pengungsi kedua (setelah pipa gas meledak) 2.278 keluarga dari 9.028 jiwa. 3. Pengungsi pengungsian gelombang ke-tiga sebanyak 937 keluarga dari 3.250 jiwa. 4. Dan meninggalnya 17 orang pegawai PT Pertamina akibat rusaknya pipa gas milik PT Pertamina dikarenakan adanya penurunan tanah karena tekanan lumpur dan sekitar 2,5kilometer pipa gas terendam.
SEMBURAN LUMPUR
Kerusakan Fisik, Ekonomi dan Pertanian Studi Kasus Lumpur Lapindo a. Rusaknya rumah warga akibat terendam lumpur hingga 10.426 unit rumah b. Rusaknya 77 unit rumah ibadah terendam lumpur. c. Tidak berfungsinya sarana dan prasarana publik seperti sarana pendidikan akibat rusaknya bangunan sekolah sebanyak 18buah (7 sekolah negeri).Sarana air bersih sebagai akibat amblesnya permukaan tanah di sekitar semburan lumpur yang mengakibatkan rusaknya pipa air milik PDAM Surabaya. d. Empat kantor pemerintah juga tak berfungsi dan para pegawaijuga terancam tak bekerja. e. Rusaknya sarana dan prasarana infrastruktur (jaringan listrik,telepon, jalur transportasi darat seperti kereta api). SebuahSUTET milik PT PLN dan seluruh jaringan telepon dan listrik diempat desa serta satu jembatan di Jalan Raya Porong takdapat difungsikan.
SEMBURAN LUMPUR
Kerusakan Fisik, Ekonomi dan Pertanian Studi Kasus Lumpur Lapindo
e. Rusaknya pipa gas milik Pertamina sebagai akibat adanyapenurunan tanah karena tekanan lumpur dan sekitar 2,5kilometer pipa gas terendam. f. Lahan dan ternak yang tercatat terkena dampak lumpur hingga Agustus 2006 antara lain: lahan tebu seluas 25,61 ha di Renokenongo, Jatirejo dan Kedungcangkring; lahan padi seluas 172,39 ha di Siring, Renokenongo, Jatirejo, Kedungbendo, Sentul, Besuki Jabon dan Pejarakan Jabon; serta 1.605 ekor unggas, 30 ekor kambing, 2 sapi dan 7 ekor kijang. g. Sekitar 30 pabrik yang tergenang terpaksa menghentikan aktivitas produksi dan merumahkan ribuan tenaga kerja. Tercatat 1.873 orang tenaga kerja yang terkena dampak lumpur ini. h. Kerusakan lingkungan terhadap wilayah yang tergenangi, termasuk areal persawahan i. Timbulnya macam-macam penyakit akibat kandungan yang terdapat dalam lumpur tersebut.
SEMBURAN LUMPUR
Konsekuensi Kerusakan Fisik Studi Kasus Lumpur Lapindo Akibat berbagai macam kerusakan fisik yang disebebkan oleh bencana semburan lumpur Lapindo, maka beberapa konsekuensi yang disebabkan oleh kerusakan fisik tersebut yaitu : 1. Hilangnya tempat tinggal bagi masyarakat yang rumahnya terendam oleh lumpur. 2. Hilangnya sarana pendidikan bagi anak-anak yang bersekolah akibat bangunan sekolah yang rerendam lumpur 3. Terancamnya kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian oleh para pegawai pabrik 4. Terganggunya transportasi akibat penutupan ruas jalan 5. Terganggunya komunikasi akibat jaringan telefon yang rusak 6. Kerugian yang besar akibat hilangnya lahan pertanian maupun kematian hewan ternak.
SEMBURAN LUMPUR
MITIGASI BENCANA
SEMBURAN LUMPUR
Upaya Mitigasi Semburan Lumpur a. Sebelum Terjadinya Bencana 1. Pemetaan gunung lumpur 2. Pensosialisasian kepada masyarakat mengenai semburan lumpur 3. Penelitian lebih lanjut mengenai pemanfaatan semburan lumpur 4. Pembuatan sumur atau tanggul atau pembatas berupa tembok atau lainnya di sekitar daerah yang diperkirakan dapat terjadi semburan lumpur, sehingga ketika terjadi bencana, semburannya tidak menyebar ke tempat lainnya. b. Saat Terjadinya Bencana Skala Kecil: 1. membatasi semburan dengan membuat sejenis tembok pembatas 2.menghimbau masyarakat agar tidak memasuki kawasan semburan lumpur Skala Sedang hingga Besar : 1. Mengungsikan penduduk yang diperkirakan terkena dampak semburan sesegera mungkin 2.Menghambat semburan lumpur dengan tanggul atau tembok pembatas agar lumpur tidak semakin luas 3.Menghentikan atau mengurangi volume semburan lumpur dengan metode-metode yang telah diteliti, seperti Snubbing Unit, Side Tracking, Relief Well., dll.
SEMBURAN LUMPUR
Mengurangi Korban Luka dan Kematian
Kematian akibat bencana semburan lumpur memang jarang terjadi karena prosesnya yang berlangsung lama, oleh karena itu untuk mencegah jatuhnya korban, maka secepatnya menyelamatkan diri dari bahaya semburan lumpur dan juga petugas setempat memasang jalur evakuasi untuk titik aman berkumpul bagi para pengungsi, dan apabila terjadinya korban luka, maka segera ditindak lanjuti yaitu dengan membawa kerumah sakit.
SEMBURAN LUMPUR
Meminimalkan Kerusakan Fisik 1. Menyelamatkan barang-barang berharga yang bisa diselamatkan 2. Membuat tanggul untuk membendung area genangan lumpur 3. Melakukan evakuasi terhadap bangunan yang terkena semburan lumpur 4. Menyebarluaskan peta kerawanan bencana semburan lumpur dan informasi terkait kepada masyarakat umum dan komunitas yang menghadapi risiko dengan menggunakan format yang sesuai dan dilakukan secara periodik. 5. Membantu perbaikan prasarana dan sarana umum yang terkena dampak bencana untuk mendukung kegiatan tanggap darurat. 6. Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena semburan lumpursebab bisa merusak mesin motor, dl.
SEMBURAN LUMPUR
Upaya Mitigasi Semburan Lumpur STUDI KASUS LUMPUR LAPINDO Upaya mitigasi yang dilakukan oleh pihak PT. Lapindo Brantas yaitu diantara lain :
Gambar 7. snubbing unit, side tracking dan relief well Periode Awal
SEMBURAN LUMPUR
Upaya Mitigasi Semburan Lumpur STUDI KASUS LUMPUR LAPINDO Upaya mitigasi yang dilakukan oleh pihak PT. Lapindo Brantas yaitu diantara lain :
Periode Pengendalian Luapan Lumpur
Penanganan luapan lumpur yang keluar dari semburan utama dilakukan dengan menggunakan prinsip hydrostatic counter pressure.Prinsip ini adalah membangun tanggul cincin di sekeliling pusat semburan sebagai sarana untuk mengendalikan tekanan dan volume semburan, serta arah aliran luapan lumpur.
SEMBURAN LUMPUR
Upaya Mitigasi Semburan Lumpur STUDI KASUS LUMPUR LAPINDO Upaya mitigasi yang dilakukan oleh pihak PT. Lapindo Brantas yaitu diantara lain :
Periode Hilangnya Tanggul Cincin
Tanggul cincin dibangun untuk mengalihkan arah aliran semburan, sehingga aliran semburan menuju Kali Porong.Tanggul cincin dibangun sekitar pusat semburan utama.Kendala utama yang dialami oleh tanggul cincin adalah penurunan tanggul.Penurunan yang dialami oleh tanggul cincin adalah sebesar 20 cm per harinya.Pembangunan tanggul cincin telah menghabiskan tanah timbun sekitar 176 dumptruck per hari.
SEMBURAN LUMPUR
Upaya Mitigasi Semburan Lumpur STUDI KASUS LUMPUR LAPINDO Upaya mitigasi yang dilakukan oleh pihak PT. Lapindo Brantas yaitu diantara lain :
Periode mekanisasi pengaliran luapan lumpur ke Kali Porong
Pada pertengahan tahun 2009 tanggul cincin sudah hilang.Maka luapan lumpur sudah tidak bisa dikendalikan lagi arahnya.Karena secara dimensi dan volume sangat sulit untuk mengalihkan arah aliran luapan lumpur. Untuk mengatasi keadaan seperti ini, perlu disiapkan Rencana Mitigasi Luapan Lumpur, antara lain dengan memperluas kolam penampungan lumpur dalam wilayah Peta Area Terdampak dan membangun tambahan sistem pengaliran luapan lumpur dari kolam Renokenongo ke Kali Porong.
SEMBURAN LUMPUR
Upaya Mitigasi Semburan Lumpur STUDI KASUS LUMPUR LAPINDO Upaya mitigasi yang dilakukan oleh pihak PT. Lapindo Brantas yaitu diantara lain :
Perlindungan Sosial dan Ekonomi
1. Pengawasan Dan Fasilitasi Ganti Rugi/Jual Beli Tanah Dan Bangunan 2. Penanganan Kompensasi Gagal Panen 3. Kompensasi Perusahaan yang Berhenti Beroperasi 4. Kompensasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) 5. Penanganan Unjuk Rasa 6. Penanganan Pengungsi di Pasar Porong Baru
SEMBURAN LUMPUR
Referensi (Daftar Pustaka) Ada 20 Titik Gunung Lumpur di Pulau Jawa http://m.antaranews.com, di akses tanggal 13 Oktober 2016 BP Migas, Lapindo Brantas Inc, 2005, Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) – Pemboran Sumur EksplorasiDarat Banjarpanji 1 dan Porong 2 http://BPLS.go.id/website diakses pada tanggal 02 April 2018 BPLS,2010, Rencana Strategis Penanggulangan Lumpur Lapindo Tahun 2010-2014. diakses pada tanggal 02 April 2018
http://BPLS.go.id/website
http://id.wikipedia.org. diakses pada tanggal 02 April 2018 http://hotmudflow.wordpress.com. diakses pada tanggal 02 April 2018 http://wikipedia.ensiklopediaindonesia.com/lumpurlapindo diakses pada tanggal 02 April 2018 https://www.jatam.org/2017/05/29/dampak-multidimensional-11-tahun-kasus-semburan-lumpur-lapindo/ diakses pada tanggal 02 April 2018 Kumpulan Analisis Lumpur Lapindo http://www.scribd.com/doc/24578342/Kumpulan-Analisis-Bencana-LumpurLapindo-1 , diakses pada tanggal 02 April 2018 Nasution, Bismarhttp://bismar.wordpress.com/2009/12/23/kejahatan-korporasi diakses pada tanggal 02 April 2018
SEMBURAN LUMPUR
THANK YOU
View more...
Comments