MINGGU I - Abdullah Gemor - Bedah Plastik - Micrognatia Dan Macrognatia

August 18, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download MINGGU I - Abdullah Gemor - Bedah Plastik - Micrognatia Dan Macrognatia...

Description

 

MICROGNITIA DAN MACROGNITIA Abdullah Gemor  1707101030001 BAGIAN SMF/BEDAH FAKUL AKULT TAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA RSUD dr. ZAINOEL Z AINOEL ABIDIN BANDA ACEH 2020

 

Macrognatia Definisi Makrognatia juga disebut dengan megagnitia. Makrognatia ditandai Makrognatia juga disebut dengan megagnitia. Makrognatia ditandai dengan  pertumbuhan yang berlebih pada mandibula atau maksila di atas ukuran dengan pertumbuhan yang berlebih pada mandibula atau maksila di atas ukuran normal

Micrognatia Mikrognatia dikarakteristikkan dengan hipoplasia mandibular yang menyebabkan penyempitan dagu.adanya Morokuma mendefinisikan mikrognatia dengan kondisi malformasi wajah yang ditandai dengan hipoplasia mandibular yang mengakibatkan dagu menjadi sempit atau kecil

 

ETIOLOGI  

Etiologi macrognatia berhubungan dengan perkembangan  protuberentia yang berlebih yang dapat bersifat kongenital dan dapat pula bersifat dapatan melalui penyakit. Beberapa kondisi yang berhubungan macrognatia adalah Giga Gigantisme ntisme pituitary, pituitary, Paget’ss Disease, dan akromegali. Paget’

 

Patofisiologi  

Makrognatia disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan akibat  pelepasan hormon pertumbuhan yang berlebihan yang disebabkan oleh tumor hipofisa jinak (adenoma). Brophy mengatakan mengatakan bahwa ligamen articular menjadi longgar dan memungkinkan mandibula untuk bergerak ke depan. Ketika gigi anterior rahang bawah tumbuh untuk pertama kali, rahang bawah akan mendesak maju, sehingga bagian rahang posterior rahang bawah lebih luas dibandingkan bagian anterior atas. Keadaan ini terus berkembang sehingga dapat menyebabkan makrognatia.

 

DIAGNOSIS Pemeriksaan Fisik  -

Rahang lebih besar dari ukuran normal Rusaknya keselarasan gigi dan terjadi maloklusi Sulitnya artikulasi yang tepat dan kesulitan bicara

Pemeriksaan Penunjang - Rontgen gigi - skull ray

 

PENATALAKSANAAN

Bedah Ortognatik  pembedahan dengan dengan melakukan reposisi dari maxilla, mandibula

 

 ETIOLOGI Mikrognatia bisa terjadi karena adanya deformasi akibat tekanan saat fetus. Tekanan Tekanan ini dapat disebabkan keterbatasan ruang dalam uterus ataupun faktor ibu seperti primigravida, panggul sempit, abnormalitas uterus seperti uterus bikornus, kehamilan kembar.  

Mikrognatia biasanya disertai dengan sindrom genetik seperti, Pierre Robin syndrome, Hallerman-Streiff Hallerman-Streiff syndrome, progeria, Teacher- Collins syndrome, Turner syndro, Smith-Lemli-Opitz syndrome, Russel-Silver syndrome,, Seckel syndrome, Cri du cat syndrome, dan Marfan syndrome Marfan syndrome); abnormalitas kromosom (terutama trisomi 18 dan triploidi); dan obat-obat teratogenik (seperti methotrexate) me thotrexate)

 

 PATOFISIOLOGI  

Perkembangan struktur-struktur anatomik yang berbeda pada mandibula dan pertumbuhan keseluruhan dari mandibula diatur oleh beberapa faktor, seperti aktifitas otot-otot mastikasi  prenatal, pertumbuhan lidah, nervus alveolar inferior dan  percabangannya, serta perkembangan dan migrasi gigi. Karena perkembangan mandibula pada janin normalnya melibatkan proses multifaktorial, maka kelainan perkembangan otot-otot mastikasi atau nervus-nervusnya dapat menyebabkan hipoplastik mandibula.

 

 PATOFISIOLOGI

 

Kegagalan pembentukan mandibula membuat  posisi lidah lebih ke atas, mencegah palatina lateral menyatu di garis tengah dan menjelaskan  bahwa mikrognatia disertai dengan adanya bibir sumbing.

 

 KLASIFIKASI 1. Mikrognatia sejati (Mikrognatia sejati)   Keadaan dimana rahang cukup kecil yang terjadi akibat hipoplasia rahang. 2. Mikrognatia palsu (false micrognathia)   Keadaan mikrognatia jika terlihat posisi pada salah satu rahang terletak lebih ke posterior atau hubungan abnormal maksila dan mandibula.

 

 DIAGNOSIS

    

Kerusakan keselarasan gigi, menyempitnya cavum oris dan maloklusi Dagu yang mengalami penyusutan dengan wajah yang kecil Kesulitan pemberian makanan pada anak-anak  Kesulitan dalam menyebutkan artikulasi yang tepat dan d an berbicara Dapat muncul snoring, nafas tiba-tiba berhenti saat tidur (obstructive sleep apnea)

 

TATALAKSANA

PRENATAL

POSTNATAL

Mengurangi tekanan intrauterin dan memperpanjang masa kehamilan

meliputi tatalaksana  jalan nafas akibat adanya obstruksi dan mandibular distraction osteogenesis (MDO)

 

TERIMAKASIH

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF