Mind Mapping Akuntan

 

Etika akuntan berdasarka film  

Penelitian sebelumya negatif

< tahun 2000

Penelitian sebelumya positif

1.Holt ( 1994) menemukan karakteristik

1. akuntan sering dipandang negatif, dari head line majalah wall street

memihak , bahwa akuntan digambarkan sebagai Hasil penelitian

sering digunakan istilah mabuk ,

seorang yang berdedikasi dan berpendidikan lebih dari rata-rata.

basah, membosankan dan menyendiri. perilaku etis akuntan 2. dari gambaran fiksi novel, majalah

berkaitan positif

media televisi cenderung kearah yang

2. Beard ( 1994) melihat evolusi dari

dengan nilai-nilai intrinsik

waktu ke waktu dalam penggambaran

terminal, namun terkait negatif terhadap

akuntan dari saham tokoh komik yang sering disfungsional untuk lebih

kompetensi (instrumen)

seimbang , gambaran realistis karakter .

lucu dan tidak menarik

3.penggambaran film mengenai akuntan biasanya pengecut , kusam , tight fisted , tidak aman , kemunduran sosial( Cory , 1992), kutu buku , antisosial , tidak kompeten , dan licik (Smith dan Briggs , 1999 ) .

Walter Pavlo , manajer senior yang

Beberapa ratapan bahwa reputasi profesi telah ''

dihukum karena penggelapan rekannya di

praktis hancur dalan fiksi akuntan '' ( Holmes , 2002) ,

MCI , berpendapat bahwa kejahatannya muncul , bukan dari kurangnya kompetensi akuntansi , tapi dari lingkungan bisnis yang

3. Dimnik dan Felton ( 2006) menemukan bahwa sinematik akuntan gambar lebih kaya dan lebih kompleks dari sebelumnya dilaporkan . ada beberapa karakter yang digambarkan agak simpatik, tinggi etika moralnya

kehilangan moralitas

Apakah akuntan selalu baik ? Sesuai dengan karakter

Karena kita tidak bisa mengamati ketidak etisan perilaku akuntan

akuntannya sendiri, namun etika dapat disimpulkan dari

secara nyata atau set nilai benar-benar dipegang oleh orang-orang ,

bagaimana individu berperilaku pada kondisi tertentu.

tidak ada penelitian empiris yang menghubungkan nilai nilai seorang

Indifidu dapat bertindak diluar karakter ketika ada

akuntan . Namun, film dapat memberikan beberapa bukti

keaadaan yang tidak biasa

representasi populer dari hubungan antara nilai-nilai dan akuntan. biasanya dalam film lebih banyak akuntan digambarkan dalam kata “ bertanggung jawab, jujur,independen, intelektual, ambisius dll

 

Prinsip fundamental Menurut IFAC

Menurut IFAC

Menurut IAI

1.  Integritas

1.  Tanggung Jawab

1.  Tanggung Jawab Profesi   2.  Kepentingan Publik Integritas

2.  Objektivitas

2.  Kepentingan Publik

3.  Kompetensi profesional dan

3.  Integritas

3.  Obyektivitas

kehati-hatian

4.  Objektivitas dan Independensi

4.  Kompetensi dan Kehati-hatian

4.  Erahasiaan

5.  Kehati-hatian

Profesional

5.  Perilaku Profesional

6.  Ruang Iingkup dan Sifat Jasa

5.  Kerahasiaan  6.  Perilaku Profesional 7.  Standar Teknis

PRINSIP AKUNTAN PUBLIK Syarat akuntan 1.  Memiliki sertifikat tanda lulus ujian profesi akuntan 2.  Berpengalaman praktik memberikan  jasa profesional akuntan

Pelanggaran etika akuntan >>>> 1.  Sanksi adminisrasi 2.  Sanksi pembatasan pemberian

Kode Etik Akuntan dan

3.  Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak 4.  Berdomisili di Indonesia. 5.  Tidak pernah dipidana

Penegakannya

6.  Tidak berada dalam pengampuan

 jasa

7.  Menjadi anggota Asosiasi Profesi

3.  Pembekuan ijin AP / KAP

Akuntan Publik

4.  Pencabutan ijin AP / KAP

Tujuan profesi akuntansi

Kredibilitas. ATURAN DAN INTERPRETASI ETIKA 

Kualitas Jasa. Interpretasi Aturan Etika merupakan interpretasi yang dikeluarkan oleh Badan yang dibentuk oleh Himpunan setelah memperhatikan tanggapan dari anggota, dan pihakpihak berkepentingan lainnya, sebagai panduan dalam

Kepatuhan

Kepercayaan.

penerapan Aturan Etika, tanpa dimaksudkan untuk membatasi lingkup dan penerapannya.

Profesionalisme.