Mind Map Diare

April 24, 2019 | Author: Tati Zulaichah | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Diare...

Description

PAHTWAY

DEFINISI Diare

adalah

pengeluaran

ETIOLOGI

peningkatan tinja



konsistensi lebih lunak atau lebih cair dari biasanya, dan terjadi paling sedikit 3 kali dalam 24 jam.



anak, diare didefinisikan sebagai

rotein, lemak

(enterovirus :ECHO, adenovirus, rotavirus dll), parasite (cacing :

Aktivitas tonus meningkat

ascaris dll, protozoa : entamoeba histolytica dll dan jamur : candida

gangguan pada villi usus

Infeksi parenteral yaitu infeksi dibagian tubuh luar alat pencernaan : otitis media akut, tonsilofaringitis, bronkopneumonia dll

pengeluaran tinja >10 g/kg/24 sedangkan

Malabsorbsi KH,

Infeksi Enteral yaitu bakteri (Vibrio, E.coli, Salmonella, dll), virus

Makanan

Psikologis

basi, basi, aler aler i

Cemas, takut

Makanan tidak diserap

albicans)

Sementara untuk bayi dan anak-

 jam,

Infeksi interal/parenteral interal/parenteral

 Infeksi

dengan

 Malabsorbsi

rata-rata

karbohidrat, maldigesti protein lengkap, obat pencahar,

 Makanan

cairan usus ↑

basi, beracun, atau alergi makanan

 Psikologis:

2010).

Tekanan osmotik

mukosa ke lumen usus ↑

dll

pengeluaran tinja normal bayi sebesar 5-10 g/kg/ 24 jam (Juffrie,

Absorbs aktif Na dari lumen usus ↓ sekresi aktif NaCl dan air dari

rasa

takut

dan

cemas

yang

Volume usus ↑ hiperperistaltik hiperperistaltik dapat

mempengaruhi

peningkatan peristaltic usus (Wong, 2009).

DIARE

Gangguan Pola Tidur

DIARE Kehilangan cairan &

KOMPLIKASI

KLASIFIKASI

elektrolit di vaskuler

MANIFESTASI KLINIS  Berdasarkan

lamanya: Diare akut (< 14 hari) dan diare kronik (> 14 hari dengan kehilangan BB atau BB tidak bertambah selama masa diare mekanisme  Berdasarkan patofisiologik : diare sekresi dan diare osmotic (Juffrie, 2010).

 Gangguan

gelisah dan cengeng, suhu tubuh ↑, nafsu makan ↓, tinja cair mungkin disertai lendir atau darah, warna tinja berubah, anus dan sekitarnya lecet, muntah sebelum diare atau sesudah yang dapat disebabkan oleh lambung yang turut meradang atau akibat gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit (Wong, 2009).

PENGKAJIAN : keluhan diare < 15 hari  pem. fisik : BB, suhu tubuh, RR, Nadi, TD, bibir mukosa mulut dan lidah kering atau basah, ada tidaknya air mata, bising usus yang lemah bila terdapat hypokalemia (bentuk,  laboratorium : makroskopik warna tinja, ada tidaknya darah, lender, pus) dan mikroskopik (melihat ada tidaknya leukosit, eritrosit, telur cacing, parasit, bakteri, dll (Wong, 2009).

Defisit vol. Cairan



Resiko syok

Pengeluaran natrium ↑

hi ovolem ovolemik ik

keseimbangan

elektrolit  Demam  Oedem atau overhidrasi  Asidosis metabolic  Ileus paralitik  Kejang  Gagal ginjal akut (Juffrie, 2010).



Iritasi anus

Na HCO₃ plasma ↓ Metabolisme anaerob

Sel cerna terakumulasi terakumulasi toksin



Gangguan integritas kulit

Asam laktat ↑

Lama kontak dg cairan & bakteri

Anoreksia, mual, muntah asidosis

Kulit lembab

Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

Asam Asam lambu lambun n ↑

Pertumbuhan bakteri ↑

PENATALAKSANAAN

Nafsu makan ↓

Infeksi otak

Iritasi kulit

Gan Gan

Suhu tubuh

 Rehidrasi

menggunakan oralit  Zinc diberikan selama 10 hari berturut-turut  Teruskan pemberian ASI dan makanan  Nasihat kepada orang tua dan pengasuh : Kembali segera

Resiko kerusakan integritas kulit

ke pelayanan kesehatan jika demam , tinja berdarah dan berulang, makan atau minum sedikit, diare makin sering, atau belum membaik dalam tiga hari (Panduan Sosialisasi Tatalaksanan Diare pada Balita Kemenkes RI, 2011)

Kejang

Resiko cidera

DAFTAR PUSTAKA Juffrie. (2010). Gastroenterologi-hepatologi, jilid 1. Jakarta: Badan penerbit IDAI Wong, L. Donna. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Vol. 1. Edisi 6. . Jakarta : EGC. Panduan Sosialisasi Tatalaksanan Diare pada Balita Kemenkes RI, 2011

INTERVENSI KEPERAWATAN : Gangguan nutrisis

1.

monitor status hidrasi

1. Monitor BB

2.

monitor TTV

2. Anjurkan makan sedikit tapi

3.

catat intake dan output yang adekuat

Gangguan rasa nyaman

Kulit di perineal

 anamnesis

Deficit vol. cairan



sering 3. Kolaborasidengan ahli gizi

Resiko kerusakan integritas kulit 1.

Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering

Diare 1. Pantau frekuensi dan pola defekasi

2.

Monitor kulit (kemerahan)

2. Monitor kebutuhan cairan

3.

Anjurkan untuk menggunakan

3. Anjurkan untuk meningkatkan

Tati Zulaichah G3A017194

uan uan nut nutris risii

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF