Contoh : Zea mays. Zea menunjukkan genus, sedangkan mays merupakan ciri khususnya, yang berarti sejenis hewan yang dipelihara di dalam rumah (domestik).
•
•
Dasar-dasar penamaan •
•
•
•
•
•
•
•
•
Setiap organisme mempunyai nama ilmiah tertentu. Untuk nama ilmiah digunakan bahasa latin atau yang dilatinkan. Tidak ada dua organisme atau lebih yang mempunyai nama spesies yang sama Nama genus harus terdiri dari satu kata dan penulisannya selalu dimulai huruf besar Nama spesies terdiri dari dua kata. Kata pertama merupakan nama genus dan kata kedua merupakan petunjuk spesies. Penulisan nama spesies harus ditulis menggunakan huruf miring atau digaris bawahi. Garis bawah kata pertama dan kedua harus terpisah. Nama penemu boleh dicantumkan dibelakang nama spesies, seperti: Oryza sativa L., Rosa hybrida Hort, dsb. L dan Hort merupakan singkatan nama atau nama penemunya. Untuk pemberian nama suku (famili) terdiri dari satu kata majemuk dibentuk dari salah satu nama genus yang dibawahinya ditambah akhiran –ceae untuk tumbuhan dan akhiran –idea untuk hewan. Jika tidak diketahui penunjukkan jenis (spesies) maka nama spesiesnya adalah setelah genus ditulis sp. dengan huruf kecil dan tidak dicetak miring, digaris bawah atau dicetak tebal.
Tingkatan Takson
•
Kingdom Filum
atau divisi
Kelas Ordo
(bangsa) Famili. Genus Species
1. Streptococcus lactis Kingdom
: Bacteria
Divisi
: Fimicutes
Kelas
: Bacilli
Order
: Lactobacillales
Family
: Streptococcaceae
Genus
: Streptococcus
Spesies
: streptococcus lactis
Streptococcus lactis berperan dalam membuat olahan makanan seperti keju, mentega, dan yoghurt. Pada pembuatan mentega dan keju,
2. Pediococcus cerevisiae •
Kingdom
: Bacteria
•
Filum
: Firmicutes
•
Kelas
: Bacilli
•
Order
: Lactobacillales
•
Family
: Lactobacillaceae
•
Genus
: Pediococcus
•
Spesies
: Pediococcus cerevisiae
•
Pediococcus adalah genus bakteri yang termasuk bakteri asam laktat (BAL) dengan ciri non-motil (tidak bergerak) dan memiliki bentuk sferis. Genus Pediococcus termasuk golongan fakultatif anaerob dan untuk hidup
3. Saccharomyces cerevisiae •
Kingdom
: Fungi
•
Filum
: Ascomycota
•
Kelas
: Saccharomycetes
•
Order
: Saccharomycetales
•
Family
: Saccharomycetaceae
•
Genus
: Saccharomyces
•
Spesies
: Saccharomyces cerevisiae
•
S. cerevisiae adalah jamur bersel tunggal yang telah memahat milestones dalam kehidupan dunia. Jamur ini merupakan mikroorganisme pertama yang dikembangbiakkan oleh manusia untuk membuat makanan (sebagai ragi roti, sekitar 100 SM, Romawi kuno) dan minuman (sebagai jamur fermentasi bir dan anggur, sekitar 7000 SM, di Assyria, Caucasia, Mesopotamia, dan
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.