Migrasi Dari Perspektif Wanita

May 9, 2018 | Author: Samuel Larosa | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Komparasi perspektif dari berbagai jurnal untuk melihat migrasi dari perspektif wanita....

Description

Migrasi dari Perspektif Wanita

1. Pend endahuluan uan Jumlah wanita yang bermigrasi karena keinginan sendiri meningkat, dikarenakan ingin

memperbaiki status ekonomi dan pendidikan. Data mengindikasikan bahwa angka migrasi wanita bertumbuh lebih cepat daripada migran pria dalam berbagai negara yang menerima  banyak migran. Tren ini disebut dengan “feminization of migration”.  migration”.  International Labour  Organization (ILO mengestimasi sebanyak !"# dari $umlah migran total di seluruh dunia, tetapi di beberapa negara migran wanita mencapai %"&'"#. igrasi merupakan hal yang sangat penting dari sumbangannya terhadap berbagai aspek aspek di dunia. dunia. )engert )engertian ian terhada terhadap p perspe perspekti kti** gender gender dan migras migrasii dapat dapat menghas menghasilk ilkan an  program dan kebi$akan yang menghasilkan keuntungan dan pengurangan biaya migrasi terhadap migran wanita. +gar pengertian terhadap hal tersebut dapat dikembangkan, maka diperlukan data yang akurat dan reliabel tentang pengaruh gender dalam studi migrasi. +lasan untuk memilih topik ini adalah -. anita adalah adalah penyumbang penyumbang yang yang besar terhadap terhadap $umlah $umlah total total migrasi migrasi di dunia dunia /. anita migran migran adalah adalah pelaku pelaku ekonomi yang pentin penting g 0. Juml Jumlah ah wani wanita ta migr migran an meni meningk ngkat at kare karena na mere mereka ka ingi ingin n meni mening ngkat katka kan n stat status us ekonomi keluarganya 1. +da beber beberapa apa hal hal pendukun pendukung g wanita wanita untuk untuk migras migrasii Jurnal yang akan diperbandingkan adalah sebagai berikut -. 2irds o* )assage )assage are are also omen, omen, ir$ana ir$ana orok3asi orok3asic, c, The 4enter 4enter *or igrati igration on 5tudies o* 6ew 7ork  /. igrat igration ion and The 8amily 8amily The 8emale 8emale )erspect )erspecti3e i3e,, 9ania 9ania :lotnik, :lotnik, )opulati )opulation on Di3ision in ;nited 6ation 0. ;nderstandin ;nderstanding g omen omen and igration igration + Literatu Literature re urangnya cakupan dari kebi$akan dan peraturan migrasi mendorong keluarga yang bermigrasi men$adi migran ilegal. Latar belakang yang seperti ini sering diman*aatkan penyedia lapangan peker$aan dengan cara mengeksploitasi peker$a mereka, termasuk $uga wanita migran. 5eluruh migran $uga tidak terlepas dari isu&isu diskriminasi seperti diskriminasi gender, ras, dan golongan ()armar, -?'/. )ola migrasi wanita paling besar dipengaruhi oleh pernikahan. Ini merupakan strategi mereka untuk memperolah perekonomian yang lebih baik di daerah tu$uan. anita yang  bermigrasi sendiri sering $uga merupakan tulang punggung keluarga, dimana keluarganya sangat bergantung terhadap remittances dari wanita tersebut. Jadi terdapat perbedaan yag $elas antara wanita yang bermigrasi dengan keluarga dan wanita yang bermigrasi sendiri. Dalam $urnal kedua, pada awalnya wanita pergi bermigrasi karena alasan  family reunification (menyusul keluarga yang terlebih dahulu bermigrasi. 5e$ak tahun -?'" ter$adi  peningkatan $umlah wanita yang bermigrasi atas kemauan sendiri dengan tu$uan untuk beker$a di daerah tu$uan (;nited 6ations 5ecretatiat, -??!. eskipun wanita memiliki se$arah  pan$ang dalam migrasi, secara umum te$adi pengabaian atas kontribusi mereka. eskipun ada  bukti kuat bahwa wanita migran beker$a untuk meningkatkan status ekonomi keluarganya, *aktanya mereka menerima ga$i yang lebih sedikit dari pria migran ataupun wanita non&migran (5hah et al.,-??-. anita migran $uga tidak terlepas dari pembatasan atau diskriminasi seperti kurangnya akses terhadap layanan publik, bahkan kesempatan untuk beker$a. Dalam beberapa konteks, mereka tidak dapat mengalami hidup yang normal. Jurnal ketiga berpendapat bahwa wanita akan bermigrasi karena didorong oleh  pernikahan dan family reunification (;6 D@5+ -??0 dalam artin, /""1 , peningkatan status ekonomi dan edukasi (IO, /""', diskriminasi di daerah asal (8errant et al., /"-1, dan keinginan untuk beker$a dengan lebih baik tanpa ada sex segregation (pemisahan hak karena gender (9ugo -??0 dalam artin, /""1. +da beberapa bene*it yang akan dapat diperoleh wanita migran dengan bermigrasi yaitu remittances dan kesempatan beker$a yang lebih luas.

eskipun ada hal positi* yang diterima karena migrasi, ada hal negati* $uga yang akan diterima. 9al negati* tersebut berupa pembatasan yang disebabkan norma terhadap gender, diskriminasi hak untuk beker$a dan peraturan yang tidak bersahabat dengan migran, khususnya migran wanita.

3. Pembahasan orok3asic (-?'1 secara garis besar membahas bahwa alasan utama para wanita

untuk bermigrasi adalah  pernikahan dan  family reunification. 9al ini $uga sama dengan  pembahasan yang dilakukan oleh :lotnik (-??! dan 8leury (/"-A. ereka sama&sama  berpendapat bahwa wanita berusaha untuk menaikkan perekonomian keluarga mereka setelah  bermigrasi dengan keluarga mereka di daerah tu$uan. +da $uga yang menyusul keluarga di daerah tu$uan dengan moti3asi ekonomi dan kesempatan ker$a. )embahasan 8leury (/"-A tentang alasan bermigrasi bagi wanita lebih dalam lagi dibanding kedua $urnal lainnya. 2eliau men$elaskan tentang *aktor lain yang mendorong wanita bermigrasi yaitu *aktor indi3idu. :lotnik (-??! $uga men$elaskan hal ini, tetapi $urnal ini lebih men$elaskan skema perubahan ke *aktor indi3idu daripada men$elaskan lebih dalam lagi maksud dari *aktor indi3idu itu sendiri. eskipun begitu, $urnal pertama merupakan titik acuan terhadap $urnal setelahnya dalam membahas alasan bermigrasi bagi para wanita. Demikian $uga dengan pembahasan hasil apa yang didapatkan oleh wanita migran ketika beker$a di daerah tu$uan. >etiga $urnal ini setu$u bahwa wanita migran sering diabaikan kontribusinya dan datanya tidak lengkap, padahal mereka memiliki kontribusi yang tinggi terhadap perekonomian. Jurnal ketiga secara khusus membahas bahwa sekarang ini peluang wanita migran untuk beker$a $auh lebih terbuka dibandingkan keadaan yang di$elaskan di  $urnal pertama dan kedua. 5ekarang ini banyak negara yang lebih terbuka dengan peker$a migran dan membuat peraturan yang lebih ramah. eskipun begitu tidak dapat dipungkiri  bahwa tetap ter$adi diskriminasi terhadap peker$a migran, khususnya wanita. )embahasan tentang diskriminasi terhadap migran wanita di$elaskan dengan baik dan lengkap pada ketiga $urnal yang dibahas, meskipun $urnal kedua lebih mendalami dari sisi keluarga migran wanita. Dari ketiga $urnal tersebut didapatkan *akta bahwa tingkat perlakuan diskriminasi yang dirasakan oleh migran wanita cukup tinggi. 2ahkan, dalam beberapa negara migran wanita tidak dapat men$alankan kehidupan seperti biasanya karena ketatnya peraturan

dan kebi$akan migrasi di daerah tersebut. 6asib mereka sepenuhnya bergantung pada kebi$akan dan peraturan tentang migrasi serta perlakuan oleh para penyedia lapangan  peker$aan. 4. Kesimpulan Jurnal pertama dan $urnal kedua merupakan re*erensi teori bagi $urnal ketiga.

)endekatan yang dilakukan oleh 8leury lebih komprehensi* daripada $urnal yang lainnya karena $urnal ini menghimpun banyak teori sehingga menghasilkan penelitian yang lebih luas. 9al ini menyebabkan $urnal ketiga lebih kaya in*ormasi apabila dibandingkan dengan kedua  $urnal lainnya. Jurnal ini $uga lebih sesuai dengan keadaan sekarang karena menggunakan data&data yang terkini. Jurnal pertama masih kurang dalam membahas masalah dari dalam diri wanita yang menghambat mereka untuk migrasi. 9al ini mungkin disebabkan masih sedikitnya literatur  yang membahas tentang itu. Jurnal ini $uga tidak menampilkan bukti&bukti statistik untuk  medukung penelitian mereka. Jurnal kedua terlalu menitikberatkan pada migrasi keluarga sehingga pen$elasan tentang migrasi dari perspekti* wanita masih kurang $elas. Teori yang digunakan tidak berbeda  $auh dengan $urnal pertama. eskipun begitu, $urnal kedua dapat men$elaskan dengan baik  se$arah alasan wanita untuk bermigrasi. Jurnal ketiga adalah $urnal yang secara keseluruhan paling dapat memberikan  pembahasan yang lebih baik tentang migrasi dari perspekti* wanita. Jurnal pertama membangun kerangka pikir dari perspekti* migran pria sedangkan $urnal kedua membangun kerangka pikir dari perspekti* keluarga. 5eperti yang sudah di$elaskan diatas, $urnal ini memiliki cakupan yang lebih luas dan sesuai dengan keadaan sekarang ini. 5. Daftar Pustaka

+llen, 5.-?'-. BThe In3isible ThreadsB, ID5 2ulletin. ;ni3ersity o* 5usseC, -/ (01-&1%. 8errant, =., and . Tuccio. /"-!a. 9ow Do 8emale igration and =ender Discrimination in 5ocial Institutions utually In*luence @ach OtherEF orking )aper 0/A, O@4D De3elopment 4entre, )aris.

9oel, 2 . -?'/. B4ontemporary 4lothing 5weatshops, +sian 8emale Labour and 4ollecti3e Organization.F In ork, omen and the Labour arket. @dited by J. est. London egan )aul. IO (International Organization *or igration. /""'. World Migration Report 2008:  Managing a!our Mo!ility in t"e #$ol$ing %lo!al #conomy. =ene3a IO. Lebon, +.-?%?. 8eminisation dela main dHoeu3reentrangere, 9ommes et igrations. ?A0/%& 00. artin, 5. 8. /""1. omen and igration.F 4onsultati3e eeting on igration and obility and 9ow This o3ement +**ects omen.F almo, 5weden, December /1. )armar, ) .-?'/. B=ender,
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF