Metode Sinking Funds

June 9, 2021 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Metode Sinking Funds...

Description

Metode Sinking Funds Metode sinking funds atau dana pelunasan hutang adalah pembayaranhutang yang dilakukan dengan satu kali pembayaran pada akhir periodehutang. Metode sinking funds merupakan pengumpulan dana secara terencanamelalui tabungan secara periodik dalam jumlah yang sama untuk memperolehsejumlah uang yang cukup besar pada periode tertentu.Suatu hutang yang berbunga dikatakan telah dilunasi jika seluruhpertanggungan (pokok dan bunga) telah dibebaskan dengan suatu deretanpembayaran yang dibuat dalam suatu interval yang sama.Sinking funds mengasumsikan bahwa peminjam membuat pembayaransecara berkala ke dalam suatu dana yang disebut dana pelunasan (sinkingfunds). Metode sinking funds pada dasarnya sama saja dengan metodeamortisasi, bedanya adalah pembayaran oleh debitur kepada kreditur dilakukansatu kali yang dikenal dengan istilah lump sum payment , pada ujung periode berlakunya hutang.Dengan metode ini, kreditur tidak membuatkan angsuran cicilan kepadadebitur melainkan menerima dana pengembalian sesuai dengan suku bungayang disepakati di akhir periode hutang, sehingga dalam banyak kasus, debiturakan membuat suatu alokasi dana pribadi yang dapat dicicilnya setiap interval waktu tertentu dengan harapan pada ujung periode hutangnya, dana pelunasan telah tersedia. Beberapa debitur mencoba untuk mengalokasikan dana kesebuah rekening atau pihak kreditur lain yang menawarkan suku bunga lebih tinggi. Asumsi yang digunakan pada metode ini adalah penurunan nilai suatu aset semakain cepat

dari suatu saat ke saat berikutnya. Konsep peningkatan didasarkan pada nilai waktu

dari uang sehingga besarnya depresiasi akan meningkat dengan tingkat bunga yang berlaku. Sehingga besarnya depresiasi tiap tahun makin tinggi , dan bila ditinjau dari pajak yang harus ditanggung perusahaan kurang menguntungkan dan dengan alasan ini metode ini jarang digunakan

.

Besarnya nilai patokan depresiasi tiap tahun dihitung dari konversi nilai yang akan didepresiasi ( P – S ) selama N periode ke nilai seragam tahunan dengan bunga sebesar i % A = ( P – S ) ( A/F , i % , N ). Nilai buku periode t adalah nilai aset tersebut setelah dikurangi akumulasi nilai patokan

depresisasi

maupun

bunga

yang

terjadi

sampai

saat

itu.

B Vt = P – A ( F/A , i % , t ). Dimana : A = nilai patokan depresiasi dengan nilai bunga yang dihasilkanBVt = nilai buku aset pada periode tahun ke t.

t = tahun Tabel Sinking Fund :

Asumsikan bahwa Rs. , R akan diperoleh dalam N tahun, maka sejumlah dana yang akan diperoleh setiap tahun adalah sebesar R/N, dengan cara ini menjadi aman karena setiap tahunnya akan terkumpul sejumlah dana. Apabila Dana Penyusutan (Sinking Fund) diinvestasikan dalam bentuk pemberian dividen, maka dalam jumlah itu bisa diperoleh bunga, selanjutnya kita memiliki beberapa prosedur lain. Asumsikan bahwa ada sejumlah dana disimpan maka pada tahun pertama adalah Rs. X dan r adalah persentase bunga per tahun. Setelah satu tahun jumlah akan diberikan adalah sebesar : X 1  X (1  r ) N 1

…………………….. ………....................….(3)

Setelah tahun kedua jumlahnya akan menjadi : X 2  X (1  r ) N  2

Dengan cara yang sama setelah tahun ketiga : X 3  X (1  r ) N 3

Setelah (N-1) tahun jumlahnya akan menjadi : X N 1  X (1  r )

Total Dana Penyusutan setelah N tahun akan menjadi penjumlahan dari semua X1, X2, X3.……XN-1, yang sama nilainya dengan R, maka : R = X1, X2, X3.……XN-1 R  [ X (1  r ) N 1  X (1  r ) N 2 X (1  r ) N 3  ....(1  r )] ….......................(4)

Rumus diatas adalah dalam perkembangan geometris dengan satu pembagian umum akan diperoleh : a

1 (1  r )

R

[aX  X (1  r ) N 1 (a  1)

 1 N 1   (1  r ) X  X (1  r )   R   1  1   1 r 

RX

Atau

…………………………….…..(5)

1  (1  r )(1  r ) N 1 X (1  r ) N 1  r r R

X (1  r ) N 1 1  ………………………………………….. (6) r r

Jumlah tahunan untuk disimpan X dapat ketahui seperti berikut : X

R.r …………………………………......………….……..…(7) (1  r ) N  r

Contoh Metode Sinking Fund : Dengan menggunakan data soal contoh 1 , hitunglah besar depresiasi pertahun dengan menggunakan Metode SINKING FUND , suku bunga 12%. Suatu PLN ( Persero) APJ X membeli 1 unit Recloser termasuk biaya pemasangan dengan harga Rp.400.000.000 ,dimana umur Recloser tersebut diasumsi 20 thn. ( suku bunga 12 % ). Bila nilai akhir (Salvage value ) dianggap Rp.0,A= D1 = ( P – S ) ( A/F , i % , N ) = Rp(400.000.000 – 0 ) ( A/F , 12 % , 20 ) = Rp(400.000.000)* 0.0139 = Rp 5,551,512 BV1= Rp(400.000.000 – Rp 5,551,512 ) = Rp394,448,488 D2 = BV1 ( A/F , i % , N-1 ) = Rp394,448,488 * 0.0158 = Rp6,217,693 BV2= Rp394,448,488 – Rp6,217,693 = Rp 388,230,795 jika seseorang memiliki hutang dan memutuskan untuk menyisihkan/mengakumulasi sejumlah dana untuk bisa membayar kembali hutang tersebut. Uang yang disisihkan ditambah bunga yang diperoleh akan menyamai besarnya hutang. R = S / SnIi Contoh : Jatmiko meminjam Rp. 1.500.000 pada tariff bunga 18% dan mengadakan penabungan bulanan ke dalam sinking fund untuk melunasi utang tersebut pada akhir tahun pertama. Dana yang terhimpun dalam sinking fund memberikan hasil bunga pada tariff 9% yang dimajemukkan secara bulanan. 1. berapa biaya perodik utang tersebut 2. pada akhir bulan ke 6 berapa nilai buku utang Sebagian besar informasi yang saya bagikan melalui tulisan ini saya ambil dari buku ‘an introduction to the mathematics of finance’ karangan John McCutcheon and William F. Scott. Secara umum metode pembayaran hutang yang dikenal saat ini adalah (1) metode amortisasi, yaitu pembayaran hutang yang dilakukan secara berkala dengan jumlah tertentu, (2) metode sinking fund atau dana pelunasan hutang, yaitu pembayaran hutang yang dilakukan dengan 1 kali pembayaran pada akhir periode hutang. Metode sinking fund mengasumsikan bahwa peminjam membuat pembayaran secara berkala ke dalam suatu dana yang di sebut dana pelunasan sinking fund. Jika suatu hutang akan dibayarkan dengan metode amortisasi maka rentetan pembayaran yang dibuat akan membentuk anuitas yangnilai sekarangnya sama dengan jumlah hutang awal. Misalkan pinjaman sebesar Rp.5.000.000,- akan dikembalikan dengan cicilan selama 4 tahun dengan bunga 8% per tahun, maka aka nada 4 kali cicilan yang msing-masing besarnya dapat dihitung dengan Rp.5.000.000,- / a4 = Rp.1.509.616,2 dimana a4 diperoleh dengan rumus (1-(1+i)^-4)/i dengan i = 8% adalah tingkat suku bunga yang berlaku. Jika cicilan ini

diakumulasikan maka menghasilkan dana sejumlah Rp.6.038.465,-. Dengan kata lain kita telah membayar bunga sebesar Rp.1.038465,- dalam jangka waktu 4 tahun.

http://id.scribd.com/doc/98367298/Jadwal-Amortisasi-Dan-Sinking-Funds http://ilerning.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1751:tugas-amortisasidan-sinking-fund-edit-mar&catid=48:akuntansi-lanjutan&Itemid=65

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF