METODE PELAKSANAAN BANGUNAN GEDUNG

January 25, 2017 | Author: Andthoe Joan | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download METODE PELAKSANAAN BANGUNAN GEDUNG...

Description

METODE PELAKSANAAN NO

URAIAN PEKERJAAN

A

PEK. ARSITEKTUR BANGUNAN SAYAP KIRI 1. Direksi keet+Gudang 1.00 ls Direksi keet & Gedung dengan lantai plesteran dengan perlengkapan : 1 set meja, kursi tamu dan kerja, papan gambar beserta alat tulis. Selain itu dibuat gudang untuk menyimpan semua baha/material yang akan digunakan dilapangan 2. Pekerjaan Bongkaran Bangunan Lama/Pembersihan 1.00 ls Pembongkaran bangunan meliputi membongkar atap, membongkar plafond, membongkar lantai, membongkar dinding, membongkar atap PEKERJAAN LANTAI 3 Pek. Pengurugan pasir bawah lantai 23.60 m Sebelum pekerjaan pondasi dikerjakan, sepanjang galian fondasi ditaburi dengan pasir urug setebal 10 cm, hal ini untuk menghindari kemungkinan adukan semen/ beton tercampur dengn tanah liat Rabat Lantai t. 6 m PEKERJAAN DINDING Pek. Pasangan dinding 1 : 4

B

KIRAAN WAKTU

BAHAN/MATERIAL YANG DIGUNAKAN Bahan/material digunakan Kayu Balok Paku, Seng, Tripleks Tenaga Kerja Pekerja Bahan/material digunakan: Palu Tenaga Kerja: Pekerja Bahan/material digunakan : Pasir urug Tenaga Kerja : Pekerja Mandor

2.00 Ls

Btg

2.00

Org/Hr

Ls

Bh

1.20

m

0.30 0.01

Oh Oh

ALAT YANG DIGUNAKAN

5 hk

Alat pertukangan kayu Alat pertukangan batu

16 hk

Alat pertukangan batu Alat keselamatan kerja

3

Alat pertukangan batu

3

14.16 m

3

334.15 m

PEKERJAAN STRUKTUR BANGUNAN DEPAN PEKERJAAN PONDASI Pek. Pondasi Batu Gunung 169.7 m3  Campuran adukan Pondasi Batu Gunung 1 pc : 4 ps dan batu gunung yang digunkan harus bermutu tinggi dan keras.  Astamping / Batu Kosong ( t = 15 cm )  Lebar 70 cm x tinggi 70 cm

Pek. Urugan Pasir bawah pondasi 7.04 m3  Bahan urugan dibawah pasangan pondasi menggunakan pasir bebas lumpu dan bahan yang dapat merusak struktur bangunan.  Material dihampar dengan menggunakan tenaga manusia Pek. Pembesian 1051,34 Kg  Pekerjaan ini meliputi penyediaan baja, pemotongan, pembengkokan dan pemasangan batang-batang baja untuk tulangan beton  Sambungan batang-batang tulangan dibuat pada tempat-tempat dan dengan cara sesuai gambar  Besi beton yang digunakan adalah baja lunak dengan mutu U-24 (tegangan leleh karakteristik minimum 24 Kg/cm2 untuk ukuran ˂ Ø14 mm dan baja sedang dengan mutu U-32 (tegangan leleh karakteristik minimum 32 Kg/cm2) Pek. Bekisting 36.96 m2  Bekisting merupakan cetakan beton yang mengisi adukan kedalamnya, sampai adukan beton mengeras dalam jangka waktu ± 1 hari. Mal yang terbuat dari triplex dan kayu yang disusun berbentuk persegi.  Pemasangan bekisting ini dilakukan diatas tanah . Pada pembentukan triplex mal dilakukan dengan beberapa sisi, sehingga mal dapat terbentuk persegi, sedangkan disisi atas dibiarkan terbuka untuk dapat dilakukan pengecoran.  Antara triplex satu dengan yang lainnya harus rapat dan tidak terdapat rongga-rongga agar adukan beton tidak merembes keluar mal.  Pemasangan bekisting dilakukan setelah pemasangan tulangan untuk balok, bekisting tersebut sudah dirangkai sesuai dengan ukuran dan dimensinya, bekisting terbuat dari triplex PEKERJAAN SLOOF Pengecoran Beton K.250 8.38 m3  Pekerjaan pengecoran balok harus dilakukan setelah pekerjaan pemasangan bekisting selesai. Sebelum pekerjaan pengecoran dilakukan, bekesting terlebih dahulu dilapisi dengan oli bekas/minyak bekesting, oli tersebut berfungsi untuk melapisi bagian dalam bekisting agar setelah beton mongering dapat dibuka dengan mudah dan untuk melindungi bekisting supaya tahan lama.  Untuk perbandingan campuran yang digunakan dalam pekerjaan pengecoran ring balk adalah 1 pc : 1 1/5 ps : 2 1/5 kr untuk selimut betonnya adalah 5 cm. hasil adukan semen terlihat bagus namun terkadang terlihat agak encer, hal itu sangat tidak baik suatu kontruksi, pengecoran ring balk harus dilakukan 3 lapisang dengan beberapa kutukan atau dengan menggunakan mesin getar untuk hasil yang lebih baik, apabila dilakukan dengan 1 lapisan saja akan mengakibatkan kerikil menumpuk disisi bawah struktur tersebut dan bisa melemahkan struktur.  Peralatan yang digunakan adalah kereta dorong, molen, ember, ruskam, sendok spesi, skop, mesin getar (Vibro), dan alat bantu lainnya yang mendukung untuk campuran agregat dipesan dari toko terdekat, sedangkan bahan yang digunakan pasir, semen, kerikil dan air Pembesian 1221.27 Kg  Pekerjaan ini meliputi penyediaan baja, pemotongan, pembengkokan, dan pemasangan batang-batang baja untuk tulangan beton  Besi beton yang digunakan sesuai dengan SNI dan petunjuk gambar.  Penyetelan dan pemasangan besi tulangan dan semua tulangan harus dipasang pada posisi yang tepat hingga tidak dapat berubah.

Bekisting 41.87 m2  Bekisting untuk pekerjaan sloof harus dibuat dan direncanakan sedemikian rupa sehingga tidak ada perubahan bentuk sampai pembongkaran mal.  Kayu yang digunakan untuk pemasangan bekisting harus bersih dan disiram air terlebih dahulu sebelum pengecoran  Permukaan bagian dalam acuan diberi lapis minyak atau bahan lain yang disetujui Direksi Pekerjaan, sehingga mudah dilepas apabila beton telah mengeras.

Bahan/Material digunakan: Batu bata Semen Portland Pasir Pasang Tenaga Kerja : Tukang Batu Kepala Tukang Pekerja Mandor

Bahan/Matrial digunakan : Batu kali Semen portland Pasir pasang Tenaga Kerja : Pekerja Mandor Tukang Batu Kepala Tukang Bahan/material digunakan : Pasir urug Tenaga Kerja : Pekerja Mandor Bahan/Material yang digunakan : Besi beton polos/ulir Kawat beton Tenaga Kerja : Pekerja Tukang Besi Kepala Tukang Mandor

70.00 9.68 0.05

Beton molen Alat bantu tukang

0.10 0.01 0.30 0.02

1.20 163.00 0.05

M3 Kg M3

0.15 0.08 0.60 0.06

Oh Oh Oh Oh

1.20

M3

0.30 0.01

Oh Oh

1.05 0.02

Kg Kg

0.01 0.01 0.001 0.001

Oh Oh Oh Oh

0.04 0.30 0.10

M3 Kg Ltr

0.30 0.26 0.03 0.01

Oh Oh Oh Oh

Bahan/Material yang digunakan : Semen Portland Pasir beton Koral beton/chipping

400.00 0.40 0.82

Kg M3 M3

Tenaga kerja digunakan : Pekerja Tukang Batu Kepala Tukang Mandor

6.00 1.00 0.10 0.30

Oh Oh Oh Oh

1.05 0.02

Kg Kg

0.01 0.01 0.001 0.001

Oh Oh Oh Oh

0.05 0.30 0.10

M3 Kg Ltr

0.30 0.26 0.03 0.01

Oh Oh Oh Oh

Bahan/Material yang digunakan : Cerucuk Mahang Paku biasa Minyak bekisting Tenaga Kerja : Pekerja Tukang Kayu Kepala Tukang Mandor

Bahan/Material yang digunakan : Besi beton polos/ulir Kawat beton Tenaga Kerja : Pekerja Tukang Besi Kepala Tukang Mandor Bahan/material yang digunakan : Balok kayu klas III Paku biasa Minyak bekisting Tenaga Kerja digunakan : Pekerja Tukang Kayu Kepala Tukang Mandor

21H

Beton molen Alat batu tukang batu

7H

Gunting Besi/Pemotong Besi Pembengkok besi (Bar Bender) Meteran Kakak tua

7H Alat bantu tukang kayu

28H

Gerobak Dorong Beton Molen Ember Alat bantu tukang batu

7H

Gunting Besi/Pemotong Besi Pembengkok besi (Bar Bender) Meteran Kakak tua

7H

NO

URAIAN PEKERJAAN PEKERJAAN KOLOM 3 Pengecoran Beton K.250 20.67 m  Pekerjaan pengecoran balok harus dilakukan setelah pekerjaan pemasangan bekisting selesai. Sebelum pekerjaan pengecoran dilakukan, bekesting terlebih dahulu dilapisi dengan oli bekas/minyak bekesting, oli tersebut berfungsi untuk melapisi bagian dalam bekisting agar setelah beton mongering dapat dibuka dengan mudah dan untuk melindungi bekisting supaya tahan lama.  Untuk perbandingan campuran yang digunakan dalam pekerjaan pengecoran ring balk adalah 1 pc : 1 1/5 ps : 2 1/5 kr untuk selimut betonnya adalah 5 cm. hasil adukan semen terlihat bagus namun terkadang terlihat agak encer, hal itu sangat tidak baik suatu kontruksi, pengecoran ring balk harus dilakukan 3 lapisang dengan beberapa kutukan atau dengan menggunakan mesin getar untuk hasil yang lebih baik, apabila dilakukan dengan 1 lapisan saja akan mengakibatkan kerikil menumpuk disisi bawah struktur tersebut dan bisa melemahkan struktur.  Peralatan yang digunakan adalah kereta dorong, molen, ember, ruskam, sendok spesi, skop, mesin getar (Vibro), dan alat bantu lainnya yang mendukung untuk campuran agregat dipesan dari toko terdekat, sedangkan bahan yang digunakan pasir, semen, kerikil dan air Pembesian 3979.61 Kg  Pekerjaan ini meliputi penyediaan baja, pemotongan, pembengkokan, dan pemasangan batang-batang baja untuk tulangan beton  Besi beton yang digunakan sesuai dengan SNI dan petunjuk gambar.  Penyetelan dan pemasangan besi tulangan dan semua tulangan harus dipasang pada posisi yang tepat hingga tidak dapat berubah. Pekerjaan Bekisting 80.17 m2  Bekisting untuk pekerjaan sloof harus dibuat dan direncanakan sedemikian rupa sehingga tidak ada perubahan bentuk sampai pembongkaran mal.  Kayu yang digunakan untuk pemasangan bekisting harus bersih dan disiram air terlebih dahulu sebelum pengecoran  Permukaan bagian dalam acuan diberi lapis minyak atau bahan lain yang disetujui Direksi Pekerjaan, sehingga mudah dilepas apabila beton telah mengeras. PEKERJAAN BALOK Pengecoran Beton K.250 15.55 m3  Pekerjaan pengecoran balok harus dilakukan setelah pekerjaan pemasangan bekisting selesai. Sebelum pekerjaan pengecoran dilakukan, bekesting terlebih dahulu dilapisi dengan oli bekas/minyak bekesting, oli tersebut berfungsi untuk melapisi bagian dalam bekisting agar setelah beton mongering dapat dibuka dengan mudah dan untuk melindungi bekisting supaya tahan lama.  Untuk perbandingan campuran yang digunakan dalam pekerjaan pengecoran ring balk adalah 1 pc : 1 1/5 ps : 2 1/5 kr untuk selimut betonnya adalah 5 cm. hasil adukan semen terlihat bagus namun terkadang terlihat agak encer, hal itu sangat tidak baik suatu kontruksi, pengecoran ring balk harus dilakukan 3 lapisang dengan beberapa kutukan atau dengan menggunakan mesin getar untuk hasil yang lebih baik, apabila dilakukan dengan 1 lapisan saja akan mengakibatkan kerikil menumpuk disisi bawah struktur tersebut dan bisa melemahkan struktur.  Peralatan yang digunakan adalah kereta dorong, molen, ember, ruskam, sendok spesi, skop, mesin getar (Vibro), dan alat bantu lainnya yang mendukung untuk campuran agregat dipesan dari toko terdekat, sedangkan bahan yang digunakan pasir, semen, kerikil dan air Pembesian 2709.4 Kg  Pekerjaan ini meliputi penyediaan baja, pemotongan, pembengkokan, dan pemasangan batang-batang baja untuk tulangan beton  Besi beton yang digunakan sesuai dengan SNI dan petunjuk gambar.  Penyetelan dan pemasangan besi tulangan dan semua tulangan harus dipasang pada posisi yang tepat hingga tidak dapat berubah.

Bekisting 132.36 m2  Bekisting untuk pekerjaan sloof harus dibuat dan direncanakan sedemikian rupa sehingga tidak ada perubahan bentuk sampai pembongkaran mal.  Kayu yang digunakan untuk pemasangan bekisting harus bersih dan disiram air terlebih dahulu sebelum pengecoran  Permukaan bagian dalam acuan diberi lapis minyak atau bahan lain yang disetujui Direksi Pekerjaan, sehingga mudah dilepas apabila beton telah mengeras. PEKERJAAN PLAT LANTAI Pengecoran Beton K.250 28.20 m3  Pekerjaan pengecoran balok harus dilakukan setelah pekerjaan pemasangan bekisting selesai. Sebelum pekerjaan pengecoran dilakukan, bekesting terlebih dahulu dilapisi dengan oli bekas/minyak bekesting, oli tersebut berfungsi untuk melapisi bagian dalam bekisting agar setelah beton mongering dapat dibuka dengan mudah dan untuk melindungi bekisting supaya tahan lama.  Untuk perbandingan campuran yang digunakan dalam pekerjaan pengecoran ring balk adalah 1 pc : 1 1/5 ps : 2 1/5 kr untuk selimut betonnya adalah 5 cm. hasil adukan semen terlihat bagus namun terkadang terlihat agak encer, hal itu sangat tidak baik suatu kontruksi, pengecoran ring balk harus dilakukan 3 lapisang dengan beberapa kutukan atau dengan menggunakan mesin getar untuk hasil yang lebih baik, apabila dilakukan dengan 1 lapisan saja akan mengakibatkan kerikil menumpuk disisi bawah struktur tersebut dan bisa melemahkan struktur.  Peralatan yang digunakan adalah kereta dorong, molen, ember, ruskam, sendok spesi, skop, mesin getar (Vibro), dan alat bantu lainnya yang mendukung untuk campuran agregat dipesan dari toko terdekat, sedangkan bahan yang digunakan pasir, semen, kerikil dan air Pembesian 3477.06 Kg  Pekerjaan ini meliputi penyediaan baja, pemotongan, pembengkokan, dan pemasangan batang-batang baja untuk tulangan beton  Besi beton yang digunakan sesuai dengan SNI dan petunjuk gambar.  Penyetelan dan pemasangan besi tulangan dan semua tulangan harus dipasang pada posisi yang tepat hingga tidak dapat berubah.

KIRAAN WAKTU

BAHAN/MATERIAL YANG DIGUNAKAN Bahan/Material yang digunakan : Semen Portland Pasir beton Koral beton/chipping

400.00 0.40 0.82

Kg M3 3 M

Tenaga kerja digunakan : Pekerja Tukang Batu Kepala Tukang Mandor

6.00 1.00 0.10 0.30

Oh Oh Oh Oh

1.05 0.02

Kg Kg

0.01 0.01 0.001 0.001

Oh Oh Oh Oh

Bahan/Material yang digunakan : Besi beton polos/ulir Kawat beton Tenaga Kerja : Pekerja Tukang Besi Kepala Tukang Mandor

ALAT YANG DIGUNAKAN

28H

Gerobak Dorong Beton Molen Ember Alat bantu tukang batu

7H

Gunting Besi/Pemotong Besi Pembengkok besi (Bar Bender) Meteran Kakak tua

7H Bahan/material yang digunakan : Balok kayu klas III Paku biasa Minyak bekisting Tenaga Kerja digunakan : Pekerja Tukang Kayu Kepala Tukang Mandor

3

0.05 0.30 0.10

M Kg Ltr

0.30 0.26 0.03 0.01

Oh Oh Oh Oh

Bahan/Material yang digunakan : Semen Portland Pasir beton Koral beton/chipping

400.00 0.40 0.82

Kg M3 M3

Tenaga kerja digunakan : Pekerja Tukang Batu Kepala Tukang Mandor

6.00 1.00 0.10 0.30

Oh Oh Oh Oh

1.05 0.02

Kg Kg

0.01 0.01 0.001 0.001

Oh Oh Oh Oh

0.05 0.30 0.10

M3 Kg Ltr

0.30 0.26 0.03 0.01

Oh Oh Oh Oh

Bahan/Material yang digunakan : Semen Portland Pasir beton Koral beton/chipping

400.00 0.40 0.82

Kg M3 3 M

Tenaga kerja digunakan : Pekerja Tukang Batu Kepala Tukang Mandor

6.00 1.00 0.10 0.30

Oh Oh Oh Oh

1.05 0.02

Kg Kg

0.01 0.01 0.001 0.001

Oh Oh Oh Oh

Bahan/Material yang digunakan : Besi beton polos/ulir Kawat beton Tenaga Kerja : Pekerja Tukang Besi Kepala Tukang Mandor Bahan/material yang digunakan : Balok kayu klas III Paku biasa Minyak bekisting Tenaga Kerja digunakan : Pekerja Tukang Kayu Kepala Tukang Mandor

Bahan/Material yang digunakan : Besi beton polos/ulir Kawat beton Tenaga Kerja : Pekerja Tukang Besi Kepala Tukang Mandor

28H Gerobak Dorong Beton Molen Ember Alat bantu tukang batu

7H

Gunting Besi/Pemotong Besi Pembengkok besi (Bar Bender) Meteran Kakak tua

7H

28H

Gerobak Dorong Beton Molen Ember Alat bantu tukang batu

8H

Gunting Besi/Pemotong Besi Pembengkok besi (Bar Bender) Meteran Kakak tua

Bekisting 235.00 m2  Bekisting untuk pekerjaan sloof harus dibuat dan direncanakan sedemikian rupa sehingga tidak ada perubahan bentuk sampai pembongkaran mal.  Kayu yang digunakan untuk pemasangan bekisting harus bersih dan disiram air terlebih dahulu sebelum pengecoran  Permukaan bagian dalam acuan diberi lapis minyak atau bahan lain yang disetujui Direksi Pekerjaan, sehingga mudah dilepas apabila beton telah mengeras. PEKERJAAN TANGGA 3 Pengecoran Beton K.250 7.20 m  Pekerjaan pengecoran beton harus dilakukan setelah pekerjaan pemasangan bekisting selesai. Sebelum pekerjaan pengecoran dilakukan, bekesting terlebih dahulu dilapisi dengan oli bekas/minyak bekesting, oli tersebut berfungsi untuk melapisi bagian dalam bekisting agar setelah beton mongering dapat dibuka dengan mudah dan untuk melindungi bekisting supaya tahan lama.  Untuk perbandingan campuran yang digunakan dalam pekerjaan pengecoran ring balk adalah 1 pc : 1 1/5 ps : 2 1/5 kr untuk selimut betonnya adalah 5 cm. hasil adukan semen terlihat bagus namun terkadang terlihat agak encer, hal itu sangat tidak baik suatu kontruksi, pengecoran ring balk harus dilakukan 3 lapisang dengan beberapa kutukan atau dengan menggunakan mesin getar untuk hasil yang lebih baik, apabila dilakukan dengan 1 lapisan saja akan mengakibatkan kerikil menumpuk disisi bawah struktur tersebut dan bisa melemahkan struktur.  Peralatan yang digunakan adalah kereta dorong, molen, ember, ruskam, sendok spesi, skop, mesin getar (Vibro), dan alat bantu lainnya yang mendukung untuk campuran agregat dipesan dari toko terdekat, sedangkan bahan yang digunakan pasir, semen, kerikil dan air Pembesian 830.90 Kg  Pekerjaan ini meliputi penyediaan baja, pemotongan, pembengkokan, dan pemasangan batang-batang baja untuk tulangan beton  Besi beton yang digunakan sesuai dengan SNI dan petunjuk gambar.  Penyetelan dan pemasangan besi tulangan dan semua tulangan harus dipasang pada posisi yang tepat hingga tidak dapat berubah.

Bekisting 32.02 m2  Bekisting untuk pekerjaan pengecoran harus dibuat dan direncanakan sedemikian rupa sehingga tidak ada perubahan bentuk sampai pembongkaran mal.  Kayu yang digunakan untuk pemasangan bekisting harus bersih dan disiram air terlebih dahulu sebelum pengecoran  Permukaan bagian dalam acuan diberi lapis minyak atau bahan lain yang disetujui Direksi Pekerjaan, sehingga mudah dilepas apabila beton telah mengeras. C

PEKERJAAN ARSITEKTUR BANGUNAN DEPAN Pekerjaan Bongkaran Bangunan Lama/Pembersihan 1.00 ls Pembongkaran bangunan meliputi membongkar atap, membongkar plafond, membongkar lantai, membongkar dinding, membongkar atap PEKERJAAN LANTAI Pek. Pengurugan pasir bawah lantai 11.396 m3 Sebelum pekerjaan pondasi dikerjakan, sepanjang galian fondasi ditaburi dengan pasir urug setebal 10 cm, hal ini untuk menghindari kemungkinan adukan semen/ beton tercampur dengn tanah liat

Bahan/material yang digunakan : Balok kayu klas III Paku biasa Minyak bekisting Tenaga Kerja digunakan : Pekerja Tukang Kayu Kepala Tukang Mandor

3

0.05 0.30 0.10

M Kg Ltr

0.30 0.26 0.03 0.01

Oh Oh Oh Oh

Bahan/Material yang digunakan : Semen Portland Pasir beton Koral beton/chipping

400.00 0.40 0.82

Kg 3 M 3 M

Tenaga kerja digunakan : Pekerja Tukang Batu Kepala Tukang Mandor

6.00 1.00 0.10 0.30

Oh Oh Oh Oh

1.05 0.02

Kg Kg

0.01 0.01 0.001 0.001

Oh Oh Oh Oh

0.05 0.30 0.10

M3 Kg Ltr

0.30 0.26 0.03 0.01

Oh Oh Oh Oh

Ls

Bh

1.20

m3

0.30 0.01

Oh Oh

Bahan/Material yang digunakan : Besi beton polos/ulir Kawat beton Tenaga Kerja : Pekerja Tukang Besi Kepala Tukang Mandor Bahan/material yang digunakan : Balok kayu klas III Paku biasa Minyak bekisting Tenaga Kerja digunakan : Pekerja Tukang Kayu Kepala Tukang Mandor Bahan/material digunakan: Palu Tenaga Kerja: Pekerja Bahan/material digunakan : Pasir urug Tenaga Kerja digunakan : Pekerja Mandor

5H

23H

Gerobak Dorong Beton Molen Ember Alat bantu tukang batu

8H

Gunting Besi/Pemotong Besi Pembengkok besi (Bar Bender) Meteran Kakak tua

4H

Alat pertukangan batu Alat keselamatan kerja 35H

Alat pertukangan batu

14H

Beton molen Alat bantu tukang

22H

Beton molen Gerobak Dorong Alat bantu pertukangan

3

Rabat Lantai t. 6 m 11.40 m PEKERJAAN DINDING Pek. Pasangan dinding 1 : 4 327.61 m3 1. Pekerjaan dinding batu bata 1:4 mempergunakan material berupa semen, sedangkan pasir yang digunakan pasir pasangan 2. Bata yang dipakai harus dari bahan kualitas, utuh dan matang bakar. 3. Pasangan dinding batu bata biasa terdiri dari ½ batu dengan adukan 1 Pc : 4 Pasir 4. Pada dinding-dinding kedap air dengan adukan 1 Pc 2 Pasir. Demikian juga dinding 30 cm diatas lantai Plesteran Dinding 655.23 m2  Setelah pekerjaan dinding bata telah selesai maka dilanjutkan dengan pekerjaan plesteran.  Campuran adukan dengan spesifikasi 1 pc : 4 Ps  Ketebalan plesteran dinding harus dijaga kemudian diperhalus.

Acian Dinding 2.63 m2  Setelah plesteran selesai dan pengeringan sudah cukup, dilanjutkan dengan acian cara membuat campuan semen dan air lalu diauk sampai menjadi bubur kentl.  Permukaan plesteran dibasahi dengan air sebelum melepokkan tipistipis acian dan selanjutnya digosok-gosok arah memutar memakai roskam serat diolesi air dengan kuas merata. PEKERJAAN KUSEN+ASSESORIES Pasang Kusen Pintu klas I 0.15 m3  Memasang kusen sesuai dengan rencana kerja atau sesuai petunjuk Direksi Pekerjaan.  Memasang kusen pada ketinggian yang telah ditentukan.  Memasang kusen dengan tegak pada As

Pasang kusen jendela aluminium 181.17 m’  Mempersiapkan lobang kusen agar kita tidak perlu melakukan pembongkaran, ukuran lobang disesuaikn dengan ukuran kusen ditambh 1 cm untuk tempat sealent.  Lalu kita masukkan kusen kedalam lobang, mengatur agar posisinya pas dengan menggunakan alat beji, setelah posisi pas kita stel kelurusan kusen dengan dinding.  Membuat lobang untuk sekrup pada dnding melalui lobang kusen.dengan menggunakan alat bor

Bahan/Material digunakan: Batu bata Semen Portland Pasir Pasang Tenaga Kerja digunakan : Tukang Batu Kepala Tukang Pekerja Mandor Bahan/material yang digunakan : Semen portland Pasir pasang Tenaga kerja yang digunakan : Pekerja Mandor Tukang Batu Kepala Tukang

70.00 9.68 0.05 0.10 0.01 0.30 0.02

5.20 0,02

Kg M3

0.20 0.01 0.15 0.02

Oh Oh Oh Oh 19H

Bahan/material yang digunakan : Semen portland Tenaga kerja yang dgunakan : Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor

Alat pertukangan batu 59.270

Kg

0.850 0.500 0.050 0.043

Oh Oh Oh Oh 21H

Bahan/material yang digunakan : Kayu klas I

1.100

M3

Tenaga kerja yang digunakan : Pekerja Tukang Kayu Kepala Tukang Mandor

6.00 20.00 2.00 0.30

Oh Oh Oh Oh

Waterpass Penggaris Meteran uk. 5 meter Alat pertukangan kayu

NO

URAIAN PEKERJAAN PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK Pek. Instalasi Titik Lampu Pek. Instalasi Titik Stop Kontak Panel Listrik Pasang Box MCB Down Light PLC 18 Watt

KIRAAN WAKTU

BAHAN/MATERIAL YANG DIGUNAKAN 102.00 Bh 72.00 Bh 2.00 Bh 4.00 Bh 102.00 Bh

Bahan/material yang digunakan : Pipa PVC Dwonlight PLC 18 watt Panel Listrik Las Dos Inbow Dos Isolasi Kabel NYM Klem Kabel Tenaga yang digunakan : Instalatur Pekerja

21 H 2.00 102.00 1.00 2.00 1.00 2.00 10.00 27.00

Btg Bh Bh Bh Bh Roll Mtr Bh

ALAT YANG DIGUNAKAN Alat Instalatur

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF