Metode Nekropsi Pada Itik Dan Merpati

December 10, 2018 | Author: Dyah | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

anvet...

Description

PERBANDINGAN MERPATI DENGAN BEBEK Kemudian lakukan pengamatan organ-organ pada bebek dan merpati:

Nares

Nails

Paruh pada bebek umunya lebih lunak dan lebih luas dibandingkan paruh pada ayam ataupun burung merpati, pada paruh bebek terdapat bentukan khusus yang disebut dengan nails yang tidak ditemukan pada ayam maupun merpati. Pada pangkah paruh unggas terdapat  bentukan yang disebut dengan nares ataupun lubang hidung. Pada merapti sendiri terdapat  bentukan tambahan yang diebut dengan operculum ataupun care yang mana pada posisi nares terdapat tonjolan yang disebut operculum. Bebek

Merpati Coane Coane

Coane te

Esophagus Saccus aeropphori Trachea Trahea Saccus aeropphori Esophagus

 bebek

merpati

Posisi trachea sama dengan posisi eshophagus tetapi mempunyai fungsi yang berbeda, trachea berfungsi dalam proses pernafasan dari hewan, bentuk memanjang sepanjang tenggorokan dan akan bercabang pada brokus saat menuju ke masing-masing pulmo. Bentukan khusus pada trakea adalah adanya angulus trakhealis yang merupan bentukan

cincin yang ada pada trachea. Trachea . Dikelilingi oleh otot-otot trachealis ( M.  sternolaryngeales, M. sternotracheolaryngeus & M. tracheolaryngis dorsalis et ventralis). Tersusun dari cincin cartilage menempati sisi dexter cervical pada spesies berleher panjang membentuk loop. System pernafasan unggas dilengkap ioleh kantong udara dihampir di seluruh bagian abdomen yang berupaselaput yang sangat tipis dan terdiri dari bronchialis, sehingga tidak memiliki alveolus pada paru-paru. Sebagian besar unggas memiliki delapan kantong udara, yaitu median cervical sac, median clavicular sac dansepasang cranial thoracic, caudal thoracic, serta abdominal sac.

Pulmo Pulmo

 bebek

merpati

Pulmo relative kecil, tidak berlobus, berwarna merah terang. Terdapat impressio vertebrae thoracalis dan costae. Tidak memiliki cavum pleura. Pulmo hanya berperan sebagai tempat  berlangsungnya pertukaran gas dalam darah (Campbell, 2004).

Bulla ossea

Bulla osea terdapat ventral bifurcation trachea dikelilingi saccu aerophori. Tidak ikut dalam fungsi utama respirasi dalam system pertukaran zat karena tidak ada vascularisasi di sana, fungsinya hanya sebagai resonator dari udara yang masuk.

Hepar Hepar Cor Cor

Hepar sebagai salah satu kelenjar pencernaan relative besar, bewarna merah coklat dengan beberapa lobi. Pada beberapa aves memiliki vesica fellea sebagai penampung billus. Pada burung merpati vesica fellea tidak ada (Suwanta, 2004). Jantung mempunyai empat ruang dengan sekat yang sempurna antara belahan jantung kiri dan kanan. Atrium dextra menerima darah yang sudah dipakai oleh tubuh bagian atas maupun bagian bawah. Melalui klep, darah dari atrium dextra dialirkan kedalam ventrikulum dextra dan selanjutnya dipompakan keparu-paru. Darahdioksider (mengandung O2) yang  berasal dari paru-paru masuk ke dalam atrium sinistra, dari atrium sinistra darah menuju ventriculum sinister melalui klep. Selanjutnya darah dipompakan keseluruh tubuh melalui aorta (Campbell, 2004).

Ren

Ren

Ren atau ginjal berwarna coklat. Terletak memanjang di permukaan ventral os. Vertebrae lumbalis (caudalnya berlawanan dengan synsacrum, cranialnya berhubungan dengan pulmo). Terbagi menjadi divisi cranial, medial dan caudal oleh arteri illiaca externa dan arteri ischiadica (cabang aorta abdominalis). Pada beberapa spesies kecuali ayam divisi caudal dexter et sinisternya berfusi. Tidak dijumpai adanya pelvis renalis, lobusnya terdiri dari cortex & medulla (Sutiyono, 2001).

Testis

 bebek Testis pada unggas relative kecil yang berada di ujung cranial dari ginjal. Umunya  berbentuk seperti kacang, ak berwarna putih selama musim kawin tapi apabila tidak dalamm musim kawin akan berubah menjadi kekuning-kuningan yang mana ukuranya juga akan mengecil dari ukurannya saat muim kawin.

Crop

 bebek

Crop

merpati

Tembolok atau crop pada system pencernaan unggas adalah suatu pelebaran kerongkongan yang terdapat di antara proventrikulus (l ambungkelenjar) dan mulut. Makanan disimpan untuk sementara waktu di dalam tembolok. Secara anatomi, system pencernaan unggas berbeda dari system pencernaan mamalia yang mana unggas tidak mempunyai gigi untuk mengunyah makanan. Makanan disimpan di dalam te mbolok untuk dilunakkan sebelumnya menuju ke proventrikulus. (Zainuddin, dkk, 2014).

Gizard Gizard

Proventiculus

 bebek

Proventiculus

merpati

Pada proventrikulus terjadi pencernaan secara enzimati s dengan enzim yang terdapat  pada proven trikulus yaitu HCL atau asam lambung dan koilin yang mampu merombak makanan sehingga mudah dicerna (Zainuddin, dkk, 2014).

Gizzard atau disebut juga empedal merupakan lambung mekanik dari ayam dan unggas lainnya. Fungsi utama empedal adalah melumatkan pakan dan mencampur dengan air menjadi pasta yang dinamakan chymne. Ukuran dan kekuatan empedal dipengaruhi oleh kebiasaan makan ayam tersebut. Didalam gizzard  terjadi pencernaan secara mekanik pada  pakan yang dibantu oleh grit (bebatuan) untuk membantu memecah pakan tersebut Duodenum

Tracktus de meckel

Jejunum

Caecum

 bebek

merpati Duodenum berbentuk seperti huruf U dan dibagian proksimal dan distalnya terdapat  pancreas, ductus sisticus bermuara ke duodenum bagian distal yang membawa empedu dari hati langsung ke system saluran pencernaan (Sulaiman, 2008). Jejunum dan ileum yaitu usushalus sesudah duodenum, usus bagian-bagiannya tidak nyata, rectum adalah usus kasar yang bermuara di cloaca (Sulaiman, 2008). Didalam sekum dan kolon terdapat kegiatan jasad renik, seperti bakteri proteolitik dengan fungsi utama mencerna protein - protein yang belum tercerna di usus halus seperti skatole, indole, fenol, asam  –  asam lemak, H2S, asam - asam amino dll. Selain pencernaan  protein tahap kedua tersebut diatas, didalam sekum juga terjadi proses hidrolisis selulosa dan hemiselulosa secara sangat terbatas. Selain itu jasad renik yang terdapat pada sekum juga mensintesis vitamin B (sebagian kecil di absorbsi). Sintesis vitamin B ini seakan tidak terlalu  penting lagi karena setelah sekum tidak terdapat lagi organ yang secara signifikan mengabsorbsi nutrient (Sulaiman, 2008). PERBEDAAN BEBERAPA ORGAN ANTARA AYAM, ITIK, DAN MERPATI. 1. Paruh Paruh pada ayam sam aseperti patuh pada burung merpati lebih keras dan runcing dii  baian ujungnya yang berfungsi untuk mematok makanan yang keras seperti biji-bijian,yang

dimana mempunyai bentukan berupa culemn, dibagian dorsal, gonys di abgian ventral, dan tomia merupakan bagian tengah yang memotong bagian gonys dan culmen. Sedangkan pada itik bentuk paruhny alebih besar dan lebar serta ter dapat bentukan pada ujung paruhnya yang disebut dengan nails. 2. Crop Crop pada ayam dan burung merpati umumnya mempunya bentukan yang khas membulat dan memiliki ruang yang cukup besar untuk menampung makanan berupa biji bijian. Beda halnya dengan itik yang mempunya bentukan crop yang hampir tidak bias dibedakan dengan esofhagus karena bentukan serta ruang pada crop yang tidak besar, dapat dikibatkan perbedaan jenis makanan.. 3. Jejunum Jejunum pada ayam umumnya memanjang dan berputar membentuk suatu siklus, sedangkan pada itik jejenumnya lebih berbentuk melilit dan later S. Pada ayam dan itik maupun merpati sama-sama mempunyai traktus de meckel pada jejenumnya, perbedaan ukuran adiakibatkan factor nutisi yang diperoleh saat masih pada embrio di dalam telur.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF