Metode Hanlon

March 19, 2019 | Author: GesaGestana | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

metode epidemiologi...

Description

Panduan Penetapan Prioritas Masalah Kesehatan Masyarakat (Dimodifikasi dari Studi Kasus CDC: Menerjemahkan Sains ke dalam Praktek) Menetapkan prioritas dari sekian banyak masalah kesehatan di masyarakat saat ini merupakan tugas yang penting dan semakin sulit. Manager  sulit. Manager  kesehatan  kesehatan masyarakat sering dihadapkan pada masalah yang semakin menekan dengan sumber daya yang semakin terbatas. Metode untuk menetapkan prioritas seara adil! masuk akal! dan mudah dihitung merupakan perangkat manajemen yang penting. Metode yang dijelaskan di sini memberikan ara untuk membandingkan berbagai masalah kesehatan dengan ara yang relatif! tidak absolut"mutlak! memiliki kerangka! sebisa mungkin sama"sederajat! dan objektif. Metode ini! yang disebut dengan Metode #anlon maupun Sistem Dasar Penilaian Prioritas ($P%S)! dijelaskan dalam buku Publi #ealth: &dministration and Pratie (#anlon and Pikett! 'imes Mirror"Mosby Mirror"Mosby College Publishing) dan $asi #ealth Planning (Spiegel and #yman! &spen Publishers). Metode ini memiliki tiga tujuan utama:  Memungkinkan para pengambil keputusan untuk mengidentifikasi faktorfaktor eksplisit yang harus diperhatikan dalam menentukan prioritas  *ntuk mengorganisasi faktorfaktor ke dalam kelompok yang memiliki bobot relatif satu sama lain  Memungkinkan faktorfaktor agar dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan dinilai seara indi+idual. Formula Dasar Penilaian Prioritas

$erdasarkan tinjauan atas perobaan berulang yang dilakukan dalam mengidentifikasi masalah masalah kesehatan! pola kriteria yang konsisten menjadi kelihatan jelas. Pola tersebut terermin  pada komponenkomponen dalam sistem ini. Komponen & , *kuran"$esarnya masalah Komponen $ , 'ingkat keseriusan masalah

Komponen C , Perkiraan efekti+itas solusi Komponen D , P-&% faktor ((propriety! eonomi feasibility! aeptability! resoure a+ailability! legalityKepatutan! kelayakan ekonomi! dapat diterima! ketersediaan sumber daya! dan legalitas) Semua komponen tersebut diterjemahkan ke dalam dua rumus yang merupakan nilai numerik yang memberikan prioritas utama kepada mereka penyakit " kondisi dengan skor tertinggi.  /ilai Dasar Prioritas" Basic Priority Rating  ($P%)0 $P% , (& 1 $) C " 2  /ilai Prioritas Keseluruhan" Basic Priority Rating  (3P%)0 3P% , 4(& 1 $) C " 25 6 D Perbedaan dalam dua rumus akan menjadi semakin nyata ketika Komponen D (P-&%) dijelaskan. Penting untuk mengenal dan menerima halhal tersebut! karena dengan berbagai proses seperti itu! akan terdapat sejumlah besar subyekti+itas. Pilihan! definisi! dan bo bot relatif yang ditetapkan pada komponen merupakan keputusan kelompok dan bersifat fleksibel. ebih jauh lagi! nilai tersebut merupakan penetapan dari masingmasing indi+idu pemberi nilai. /amun demikian! beberapa kontrol ilmiah dapat diapai dengan menggunakan definisi istilah seara tepat! dan sesuai dengan data statistik dan akurat. Komponen Komponen A - Ukuran/Besarnya Masalah

Komponen ini adalah salah satu yang faktornya memiliki angka yang keil. Pilihan biasanya terbatas pada persentase dari populasi yang seara langsung terkena dampak dari masalah tersebut! yakni insiden! pre+alensi! atau tingkat kematian dan angka. *kuran"besarnya masalah juga dapat dipertimbangkan dari lebih dari satu ara. $aik keseluruhan  populasi penduduk maupun populasi yang berpotensi"berisiko dapat menjadi pertimbangan. Selain itu! penyakit 7penyakit dengan faktor risiko pada umumnya! yang mengarah pada solusi  bersama"yang sama dapat dipertimbangkan seara bersamasama. Misalnya! jika kanker yang  berhubungan dengan tembakau dijadikan pertimbangan! maka kanke r paruparu! kerongkongan! dan kanker mulut dapat dianggap sebagai satu. 8ika akan dibuat lebih banyak penyakit yang juga dipertimbangkan! penyakit ardio+asular mungkin juga dapat dipertimbangkan. /ilai maksimal dari komponen ini adalah 9. Keputusan untuk menentukan berapa ukuran"besarnya masalah  biasanya merupakan konsensus kelompok.

Komponen B – Tingkat Keseriusan Masalah

Kelompok harus mempertimbangkan faktorfaktor yang mungkin dan menen tukan tingkat keseriusan dari masalah. Sekalipun demikian! angka dari faktor yang harus dijaga agar tetap pada nilai yang pantas. Kelompok harus berhatihati untuk tidak memba;a masalah ukuran atau dapat diegahnya suatu masalah ke dalam diskusi! karena kedua hal tersebut sesuai untuk dipersamakan di tempat yang lain. Maksimum skor pada komponen ini adalah
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF