Metode Dan Teknik Survey Analisis Vegetasi

 

METODE DAN TEKNIK SURVEI DAN A ANALISIS NALISIS VEGETASI Dalam mempelajari dan menganalisis vegetasi dapat dipergunakan berbagai metode survey vegetasi. Supaya data penelitian yang akan diperoleh bersifat valid, maka sebelum melakukan penelitian dengan metoda sampling harus ditentukan terlebih dahulu metode sampling yang akan digunakan, jumlah, ukuran dan peletakan satuan-satuan unit contoh. Pemilihan metode sampling yang akan digunakan bergantung pada keadaan morfologi jenis tumbuhan dan penyebarannya, tujuan penelitian dan biaya serta tenaga yang tersedia. Hal - hal yang perlu diperhatikan adalah : . Bentuk Unit Sampling !. Ukuran Kuadrat ". Jumla Unit Sampling Selain itu Parameter #uantitatif dalam deskripsi vegetasi juga harus diperhatikan secara seksama. $ntuk kepentingan deskripsi vegetasi ada tiga macam parameter kuantitatif vegetasi yang sangat penting diukur dari suatu tipe komunitas tumbuhan yaitu: . #erapata atan (density) !. %rek&ensi ". 'over (Kelindungan)   #emudian (etode dan )eknik * *nalisis nalisis +egetasi +egetasi yang dipakai dipertimbangkan sesuai jenis, tujuan dan luas areal yang akan diteliti. (etode analisis atau survey vegetasi yang dapat dipakai adalah sebagai berikut :

!" Met#de dengan $etak 

)eknik nik Sampling #uadrat (Quadrat Sampling Technique) .. )ek

 

•

Petak )unggal

•

Petak anda

.!. (etode alur  .". (etode aris erpetak  ./. (etode #ombinasi antara (etode alur dengan (etode aris erpetak 

%" Teknik Sampling tanpa $etak &#nt#

!.. (etode erpasangan *cak (Random Pair Method) !.!. (etode )itik Pusat #uadran (Point Centered Quartered Method) !.". (etode )itik Sentuh (Point Intercept Method) !./. (etode aris Sentuh (Line Intercept Method) !.0. (etode itterlich

Dalam anali'i' (egeta'i ma'ala )ang diadapi adala pem*uatan kuadrat +petak ,#nt#- di lapangan. ada met#de 'ampling )ang di'e*ut teknik 'ampling tanpa petak ,#nt# (plotless sampling technique). Met#de ini pada da'am)a meman/aatkan meman/aatkan pengukuran 0arak antar indi(idu tum*uan atau 0arak dari p##n )ang ) ang dipili 'e,ara a,ak teradap indi(idu1indi(idu tum*uan )ang terdekat dengan a'um'i indi(idu tum*uan men)e*ar 'e,ara a,ak" Dengan demikian di'amping met#de ini akan mengemat m engemat 2aktu karena tidak memerlukan pem*uatan petak ,#nt# di lapangan. ke'alaan 'ampling dalam pr#'e' pem*uata pem*uatan n petak ,#nt# dan penentuan indi(idu tum*uan *erada di dalam atau di luar kuadrat dapat dikurangi" $aling 'edikit terdapat empat ma,am met#de tanpa petak ,#nt# )ang *erda'arkan 'atuan ,#nt# *erupa titik )ang penempatann)a penempatan n)a di lapangan *i'a 'e,ara a,ak atau 'i'tematik"

(etode itterlich Di dalam metode ini pengukuran dilakukan dengan )ongkat )ongkat itterlich 1tongkat sepanjang 22 cm yang ujungnya dipasangi alat seng berbentuk bujur sangkar  berukuran ! 3 ! cm4. Dengan mengangkat mengangkat tongkat setinggi mata, plat seng

 

diarahkan ke pohon-pohon yang ada disekelilingnya. Pohon yang tampak berdiameter lebih besar dan sama dengan plat seng didaftar namanya dan diukur. Sedangkan pohon yang tampak berdiamater lebih kecil dan sisi plat seng tidak masuk hitungan. $ntuk setiap jenis ditentukan luas bidang dasarnya dengan rumus :

   5 n !,"

dimana : 6 banyaknya pohon dari jenis yang yang bersangkutan 6 banyaknya titik-titik pengamatan dimana jenis itu ditemukan 6 faktor bidang dasar untuk alat

D*%)*7 P$S)*#* . #usmana, #usmana, ', 889. 889. (etode (etode Survey +e +egetasi. P). P). Penerbit Penerbit nstitut nstitut Pertanian ogor. ogor. !. Soerianegara Soerianegara,,  dan ndra&an, ndra&an, *. 8;;. 8;;.