Suatu teknik statistika untuk menggabungkan dua atau lebih hasil penelitian yang dapat digabung,
•
Diperoleh data baru yang bersifat kuantitatif
•
Termasuk desain studi observasional retrospektif
2
Tujuan •
•
•
Memperoleh estimasi effek size, yaitu kekuatan hubungan ataupun besarnya perbedaan antarvariabel Melakukan inferensi dari data sampel ke populasi, baik dengan uji hipotesis (nilai p) maupun estimasi (interval kepeercayaan) Melakukan kontrol terhadap variabel yang potensial brersifat sebagai perancu (confounding) agar tidak mengganggu kemaknaan statistik dari hubungan atau perbedaan 3
Langkah-langkah Metaanalisis I. Pendahuluan 1. Latar belakang pernyataan yang jelas dan mengapa perlu dilakukan meta-analisis 2. Pertanyaan penelitian 3. Hipotesis yang akan diuji 4. Tujuan dan manfaat penelitian
4
II. Metodologi 1. Kriteria pemilihan (Inklusi dan eksklusi) 2. Metode untuk menentukan atau menelusur penelitian 3. Kriteria yang jelas untuk penilaian kualitas artikel penelitian yang mencakup aspek desain, pelaksanaan serta analisis 4. Klasifikasi dan kodifikasi unit penelitian untuk digabungkan 5. Abstraksi kuantitatif hasil masing-masing penelitian 6. Rencana penggunaan statistika yang sesuai untuk penggabungan hasil 7. Rencana interpretasi hasil dan program komputer yanf digunakan 8. Rencana pelaporan hasil
5
Kriteria pemilihan •
•
Menetapkan jenis dan rincian laporan yang akan digabungkan Apakah meta-analisis dilakukan pada laporan penelitian yang telah dipublikasi, atau mencakup data yang tidak dipublikasi
6
Penilaian kualitas artikel Hasil berskala numerik a. Perbedaan rerata (mean difference) b. Perbedaan rerata yang distandarisasi (standardaized mean difference) Hasil berskala nominal a. Data nominal non-komparatif − Odds − Insidens b. Data nominal komparatif − Rasio odds − Risiko relatif − Perbedaan risiko (risk difference) − Number needed to treat Hasil berskala ordinal
7
Penggabungan hasil studi •
•
Bila hasil penelitian berupa data nominal dikotom, penggabungan hasil dinyatakan dalam odds, insidens, beda risiko, rasio odds, atau risiko relatif. Diperlukan teknik statistika tertentu
Fixed effects model
Diasumsikan bahwa variabilitas diantara berbagai penelitian semata-mata didasarkan oleh faktor peluang Random effects model
Selain variabilitas intra-studi juga diperhitungkan variabilitas antar studi 8
Penilaian heterogenitas •
•
Teknik eye-balling Uji statistika : uji chi square, atau 2 . Bila ternyata studi tersebut homogen, maka digunakan analisis yang sesuai, yaitu fixed effects model.
9
Analisis sensitivitas •
Untuk menilai apakah suatu hasil meta-analisis “ robust” (relatif stabil terhadap perubahan).
Diidentifikasi terdapatnya publication bias Dilakukan uji terhadap keadaan khusus
10
Kelebihan dan keterbatasan meta-analisis Kelebihan •
•
•
•
•
Mendorong pemikiran sistematis tentang metode, kategorisasi, populasi, intervensi, outcome dan cara untuk memadukan berbagai bukti Meningkatkan kemempuan generalisasi dan power statistika Jumlah individu yang bertambah banyak memberi kesempatan untuk interpretasi data tentang keamanan atau bahaya Analisis terhadap sub-grup Hasil penelitian memberi petunjuk penelitian lebih lanjut
Keterbatasan •
•
•
•
Masalah metodologi menjadi salah satu kekurangan Bias publikasi Besar sampel dibatasi Kelengkapan dan kualitas yang tersedia dan metode statistika yang dipakai dalam artikel asal
11
Thanks.. 12
Daftar pustaka •
Sastroasmoro, S. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta : Sagung Seto, 2011.
13
Diskusi Kenapa meta-analisis kebanyakan digabung dengan desain lain, seperti cohort, dll?
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.