Mesin Cut Off
August 29, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Mesin Cut Off...
Description
Mesin Cut Of Mesin Cut Of adalah proses terakhir dari produksi pipa. Pada tahap ini terhadap mesin yang bekerja untuk memotong pipa dengan panjang yang di tentukan. Rangkaian panjang pipa yang bergerak di lintasan produksi memiliki dampak besar terhadap pemotongan pipa dan jumlah produksi pipa dalam suatu jangka waktu. Cara Kerja Mesin Cut Of Sebelum memotong pipa kita harus mengkalibrasi terlebih dahulu ukuran yang akan di potong pada pipa, agar sesuai dengan yang di inginkan konsumen. Setelah kita mengkalibrasi, mesin dinyalakan dan rangkaian panjang pipa akan memasuki mesin ut of. !idalam mesin ut of pipa panjang akan di kuni ke penguni yang sesuai dengan ukuran pipa yang di produksi . pemotong akan memotong pipa yang sudah di kuni sebelumnya sesuai ukurang pipa yang di produksi. Proses pemotongan pipa (Cut off) adalah Proses pemotongan pipa dengan menggunakan pisau sawblade yang cara kerjanya menggunakan menggunakan system pneumatic dan hydrolic . Pada proses cut off fluida fluida yang digunakan adalah udara karena menggunakan sistem pneumatic untuk penggerak mesin cut off. Komponen – komponen yang terdapat pada mesin cut off pada PT. akrie Pipe !ndustri adalah "otor sebagai penggerak pulley yang menuju ke pisau# pulley dan $an belt sebagai alat transmisi daya ke pisau saw blade# limit swith sebagai pembatas ukuran pipa yang akan di potong atau sebagai sensor pemotongan# silinder pneumatik merupakan elemen kerja atau bagian pneumatik yang akan menghasilkan gerak lurus bolak%balik# sebagai penggerak dari mesin cut off tersebut# baik gerak itu beraturan maupun yang dapat diatur# diatur# clamping sebagai penjepit penjepit pipa yang akan di potong sesuai ukuran. &ystem kerja pada cut off adalah pipa dipotong sesuai ukuran dengan limit swith sebagai sensornya# mesin cut off digerakan oleh carriet dan berjalan mengikuti jalannya pipa tersebut# carriet tersebut menggunakan clamp sebagai penggeraknya dengan fungsi clamp menjepit silinder pneumatic.
Proses Cutting (Pemotongan) Pemotongan adalah tahap pekerjaan pemotongan bahan baku profil dan pelat baja sesuai dengan tanda potong yang telah ditetapkan pada proses penandaan. Pemotongan dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu: a.
Pemotongan dengan Mesin Potong Hidrolik Mesin gunting hidrolik menggunakan tenaga power supply supply tenaga tenaga hidrolik. Tenaga hidrolik yang dihasilkan untuk memotong adalah pompa hidraulik yang digerakkan oleh motor listrik. Mesin gunting hidraulik ini dilengkapi dengan program pada panel box control hidraulik. Dengan program hidraulik ini pelayanan untuk operasional mesin potong menjadi lebih sederhana. Kemampuan menggunting atau memotong pelat dengan mesin hidrolik ini sampai mencapai ketebalan pelat ! mm. Prinsip kerja mesin hidrolik ini sama dengan mesin gulotine umumnya. Hanya penekan yang digunakan pada mesin ini menggunakan actuator kerja ganda "double acting # dengan silinder sebanyak dua buah. Actuator ini diletakkan di kiri dan kanan mesin yang berhubungan langsung dengan pisau atas. Stopper yang digunakan juga stopper yang digerakkan secara hidraulik. $umlah
stoppernya lebih banyak dari actuator potong. $umlah actuator ini disusun diantara celah pemotongan. %ntuk pemotongan yang mempunyai lebar yang kecil juga dapat ditekan oleh stopper .
Gambar 2.
b.
Mesin gunting pelat hidrolik
Pemotongan dengan menggunakan oxy flame cutting Pemotongan dengan menggunakan oxy flame cutting adalah dimana pemotongan terjadi karena adanya reaksi antara oksigen dan baja. Pada permulaan pemotongan& baja dipanaskan lebih dahulu dengan api oxy flame cutting sampai mencapai suhu antara '!! o( )!!o *. Kemudian gas oksigen tekanan tinggi atau gas pemotong lainnya disemburkan ke bagian yang dipanaskan tersebut dan terjadilah proses pembakaran yang membentuk oksida baja. Karena titik cair oksida baja lebih rendah dari baja& maka oksida tersebut mencair dan terhembus oleh gas pemotong dengan ini terjadilah pemotongan. Hasil pemotongan ini dinyatakan baik bila memenuhi syarat sebagai berikut:
+.
,lur potong harus cukup kecil
.
Permukaan potong harus halus
-.
Terak harus mudah terkelupas
.
/isa atas pemotongan membulat Mengenai kualitas potong ini ,sosiasi 0as $epang dalam standar no. 12/('!+ telah menentukan kriteria untuk kualitas permukaan hasil pemotongan dengan gas. %ntuk memenuhi kriteria tersebut kualitas dari gas oksigen dan api pemanas& karakteristik alat yang digunakan dan kondisi pemotongan harus diatur dengan teliti.
Gambar 3 .
Penampang garis potong pada pemotongan oksigen. "Harsono3Toshie& +)'+#
Gambar 4.
Proses Pemotongan manual menggunakan oxy flame cutting
Teknik dan Prosedur Pemotongan mengikuti langkah(langkah berikut: a. 4uat tanda pada benda kerja yang akan dipotong b. Pilih Tip 4rander potong sesuai dengan tebal pelat c. ,tur tekanan gas asitelin dan oksigen sesuai dengan tebal pelat dan 5o.Tip 4rander potong d. 4uka saluran pada gas oksigen dan asitilen.
e. 5yalakan busur api dengan membuka terlebih dahulu katup asitelin. Dan diikuti dengan membuka katup oksigen secara perlahan sampai membentuk nyala api netral. f. Panaskan benda dengan mendekatkan nyala api ke benda kerja& $arak busur nyala api ke permukaan benda kerja berkisar 6 mm. g. /etelah terlihat benda kerja mengalami pemanasan mendekati titik lebur atau dapat dilihat dari 7arna merah kekuningan& maka bukalah katup oksigen& sambil h. menggerakannya ke arah jalur yang sudah ditandai sebelumnya. i.
%sahakan jarak nyala api dan kecepatan pemotongan konstan. ,lat potong ini biasanya dikelompokkan dalam jenis(jenis tekanan rendah dan tekanan sedang. pelaksanaan dibagi dalam pelaksanaan dengan tangan dan pelaksanaan otomatik di mana alat potong diletakkan pada kereta yang digerakkan dengan motor.
Gambar 5.
Pemotongan otomatis menggunakan mesin potong 8uicky
c.
Pemotongan dengan menggunakan *5* cutting Pemotongan dengan menggunakan *5* cutting adalah proses pemotongan otomatis& *5* cutting merupakan mesin perkakas yang dilengkapi dengan sistem mekanik dan kontrol berbasis komputer yang mampu membaca instruksi kode )&9-&'& 9 -'& & '& dan lain(lain& dimana kode(kode tersebut akan menginstruksikan ke mesin *5* cutting agar bekerja sesuai dengan program benda kerja yang akan dipotong. Pemotongan dengan menggunakan *5* cutting dapat dilakukan dengan jenis pemotongan yaitu& pemotongan dengan menggunakan oxy flame cutting dan las busur plasma.
Gambar 6.
Pemotongan dengan menggunakan *5* cutting
Pemotongan dengan menggunakan las busur plasma ini mempunyai kelebihan dari proses pemotongan lainnya. Keuntungan pemotongan dengan las busur plasma ini dapat memotong bahan(bahan logam khusus seperti stainless steel & alumanium alloy dan sebagainya.
Definisi
Pemotongan
Logam
(Metal
Cutting)
Pemotongan Logam adalah suatu proses pemotongan atau lebih tepat disebut dengan proses “perautan” logam dengan menggunakan sebuah pahat potong (cutting tool), yang bertuuan untuk memperoleh bentuk!bentuk tertentu, toleransi, ataupun deraat kehalusan permukaan (surface finished) dari benda kera"#anyak enis proses pemotongan logam yang dikenal, diantaranya yang cukup dikenal, didalam proses pengolahan logam seperti pembubutan, frais, penggerindaan, alat potong dengan lasdan lain!lain" $ebelum kita menggunakan alat potong maka kita harus mengetahui dahulu bahan!bahan atau material untuk membuat alat potong tersebut"
Definisi
%lat
Potong
Perkakas
Alat Potong Perkakas adalah suatu alat yang digunakan untuk memproses suatu benda kera untuk membetuk benda kera tersebut sesuai dengan yang kita inginkan berdasarkan prosedur! prosedur yang telah dibuat dan diteliti"
Material
%lat
Potong
Logam
$ebelum kita menggunakan alat potong maka kita harus mengetahui dahulu bahan!bahan atau material untuk membuat alat potong tersebut" &aktor!faktor yang menentukan dalam pemilihan material alat potong ' " Material atau bahan dari benda keraproduct"
*" +ualitaskehalusan permukaan" " +ecepatan potongCutting $peed (Cs) yang dikehendaki" -" &rekuensi penggunaan" ." /arga" $ifat Material %lat Potong 1. Keras / Hardness Mampu mempertahankan kekerasannya dalam suhu pemotongan, sehingga tidak deformasi" 2. Ulet / Toughness Mampu menahan beban keut akibat pemotongan maupun 0ibrasi" 3. Tahan aus / Wear resistance Mampu digunakan pada umur pakainya sebelum teradi kerusakan" 4. Tahan terhadap bahan kimia +emampuan untuk tidak bereaksi terhadap bahan!bahan kimia pada saat proses pemotongan" 1enis Material Perkakas Potong ' Carbon and edium!"llo# $teels #iasa disebut uga baa karbon paduan, sudah digunakan seak 223 sebagai t4ist drill, tap, broaching dan reamer" Murah, dan mudah dibentuk" +ekerasan terhadap panas rendah,tahan aus rendah" +ecepatan potongrendah" Cocok untuk mengerakan material yang lunak" High $peed $teel / H$$ Diproduksi pertamakali tahun 533!an, dapat dikeraskan dengan ketebalan yg ber0ariasi, tahan aus dan keuletan cukup baik, harga relatif murah" Cast Cobalt "llo#s Diperkenalkan pertamakali pada tahun 5., komposisi 2!.6cobalt, 3!6 chromium, 3! *36 tungsten, memiliki kekerasan dan tahan aus yang baik sensitif terhadap beban keut" Carbide Diperkenalkan pertama kali pada tahun 53!an, memiliki kecepatan potong yang tinggi, kekerasan tinggi, tahan panas tinggi, memiliki modulus elastis tinggi, dan penghantar panas yang baik Jenis bahan carbide ' ! 7ungsten carbide (8C) ! 7itanium carbide (7iC) "lumina based ceramic Diperkenalkan pada a4al tahun 5.3!an" 9nsur utamanya aluminum o:ide, dapat ditambahkan unsur titanium carbide dan ;irconium o:ide untuk meningkatkan keuletan dan thermal shock, Memiliki ketahanan abrasi dan panas yang tinggi" +ecepatan potong tinggi"
View more...
Comments