Menyusun Jadwal Pelajaran Sekolah Menggunakan FET

July 9, 2018 | Author: SanguanMaster | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

sanguan...

Description

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 1

BAB III SEKILAS SOFTWARE FET A. Apa FET itu ? FET merupakan software untuk menyusun jadwal secara otomatis menggunakan komputer PC dengan sistem operasi Wndows. FET merupakan software  free   free  buatan Liviu Lalescu. Software ini dapat di unduh unduh secara gratis pada http://www.lalescu.ro/liviu/fet http://www.lalescu.ro/liviu/fet.. Sekilas , interface / penampilan FET tampak sederhana, namun penulis menilai kernel (baca : otak) software otak) software ini nomor wahid diantara software-software penyusunan  jadwal pelajaran l ainnya. Meski interface FET se derhana , namun dari segi pengaturan pengaturan FET memiliki kelengkapan yang jauh lebih detail dibanding software lain. Hasil pengacakannya dapat mencapai prosentase tinggi, tanpa tanpa melanggar data-data data-data pembatasan. Fasilitas penting yang melebihi software lain antara lain : -

Waktu

pengacakan

yang

lebih

cepat.

Jadwal

kategori

sulit

dapat

diselesaikan

pengacakannya +- 20 menit saja. -

Tag  Tag  yang dapat diberikan pada tiap kegiatan, yang dapat mencegah terjadinya kegiatan sama pada kelas yang sama pada hari yang sama pada waktu pengacakan. Sebagai contoh pada seorang guru mengajar Matematika Matematika pada kelas 9A pada hari senin jam 1-2, maka FET tak akan memasang memasang matematika lagi pada kelas 9A pada pada hari yang sama. Hal seperti ini sering terjadi pada software lain.

-

Hasil jadwal dari format HTML nya FET dapat di Copy-Paste-kan. Copy-Paste-kan. Misalkan

file ……

 _rooms_time_horizontal.html  _rooms_time_horizontal.html di copy copy pastekan ke software spreadsheet seperti Microsoft Excel atau Open Office, kemudian dapat diedit sebagai file editable spreadsheet . Ini benarbenar menghemat waktu. Apalagi jika ditambahkan beberapa baris macro pada macro pada Microsoft Excel, editing hanya editing hanya memerlukan beberapa detik saja. Karena sebenarnya software apapun yang kita gunakan untuk menyusun jadwal, pada akhirnya kita menginginkan bentuk susunan jadwal dalam format editable spreadsheet seperti Microsoft Excel atau Open Office. -

Pengaturan / constrain waktu perpindahan jam mengajar antar gedung yang benar benar bagus. Disamping kelebihan diatas, terdapat kekurangan diantaranya Pertama, tampilan interface yang digunakan untuk memasukkan data-data dan batasan-

batasan (constrains) sangat rumit, lebih rumit dibanding pada aSC Time Tables. Penyusun  jadwal dituntut

lebih teliti dan sabar memasukkan data dan memberikan pengaturan

pembatasan ( contrains ). contrains ).

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 2

Kedua, tak ada hasil jadwal yang nampak sebagai hasil pengacakan otomatis, sehingga secara manual oleh penyusun tidak dimungkinkan. Untuk membaca output hasil pengacakan yang berformat html, diperlukan Microsoft internet explorer

atau firefox. Jika diperlukan

dalam untuk pengaturan secara manual, harus dilakukan pada Microsoft excel atau menggunakan open office.

B. Instalasi Program Lakukan download software FET pada http://www.lalescu.ro/liviu/fet http://www.lalescu.ro/liviu/fet,, pilih FET for Windows. Hasil pengunduhan dalam dalam format terkompresi executable , cukup dengan menjalankannya menjalankannya file akan ter extract ( lihat gambar 3.1).

Gambar 3.1 Pilih lokasi pada hardisk untuk hasil extract. Saya menempatkannya pada E:\FET Time tables\, tables\ , anda boleh menempatkannya pada folder lain mana saja. Setelah proses selesai, buka folder tempat file extract tadi ditempatkan. Menurut contoh diatas , saya membuka folder E:\FET Time tables\. Dan hasil extracknya sebagai berikut (Gambar 3.2):

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 2

Kedua, tak ada hasil jadwal yang nampak sebagai hasil pengacakan otomatis, sehingga secara manual oleh penyusun tidak dimungkinkan. Untuk membaca output hasil pengacakan yang berformat html, diperlukan Microsoft internet explorer

atau firefox. Jika diperlukan

dalam untuk pengaturan secara manual, harus dilakukan pada Microsoft excel atau menggunakan open office.

B. Instalasi Program Lakukan download software FET pada http://www.lalescu.ro/liviu/fet http://www.lalescu.ro/liviu/fet,, pilih FET for Windows. Hasil pengunduhan dalam dalam format terkompresi executable , cukup dengan menjalankannya menjalankannya file akan ter extract ( lihat gambar 3.1).

Gambar 3.1 Pilih lokasi pada hardisk untuk hasil extract. Saya menempatkannya pada E:\FET Time tables\, tables\ , anda boleh menempatkannya pada folder lain mana saja. Setelah proses selesai, buka folder tempat file extract tadi ditempatkan. Menurut contoh diatas , saya membuka folder E:\FET Time tables\. Dan hasil extracknya sebagai berikut (Gambar 3.2):

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 3

Gambar 3.2 Untuk menjalankan cukup dengan klik ganda pada file  fet. Untuk mempermudah dapat membuat shortcut link pada desktop. Klik kiri pada file  fet, dan pilih send to Desktop ( Gambar 3.3).

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 4

Gambar 3.3 Interface dari FET adalah seperti tampak pada gambar 3. 4

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 5

Gambar 3.4 Ada dua menu yang disediakan oleh FET, pertama menu standar, merupakan deretan menu yang terdiri dari File, Data, Statistic, Advanced, Time tables, Setting dan Help. Yang kedua adalah , FET menyebutnya shortcut button in main windows, yang terletak di tengah windows , terdiri dari deretan File, Data, Time, Space dan time tables. Dalam pembahasan selanjutnya penulis akan me nggunakan menu standar. Ada dua pengaturan yang penting yaitu : 1. Pengaturan Bahasa 2. Pengaturan folder hasil penyusunan jadwal. Untuk mengatur bahasa Indonesia sebagai bahasa yang digunakan dalam interface, klik Setting, pilih Language . Pilih id(Indonesian), lihat gambar 3.5. Anda akan diminta untuk keluat dari software dan menjalankannya FET kembali . Kini FET telah menggunakan bahasa Indonesia. Menu standar dan shotcut berubah berubah berbahasa Indonesia. Pada menu standar File, data , statistic, lanjutan , Jadwal, pengaturan dan  bantuan.Sedang pada shortcut tengah berubah menjadi File, Data, Waktu, Tempat dan Jadwal   (Gambar 3.6).  Dan kini penulis mulai menggunakan menu standar bahasa Indonesia Secara default file akan tersimpan pada C:\Document and setting \usr\ fet result . Untuk memindah tempat penyimpanan , klik  plih direktori output . Di sinilah hasil pengacakan jadwal dapat dilihat secara lengkap.

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 6

Gambar 3.5

Gambar 3.6

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 7

BAB. IV MENYUSUN JADWAL MENGGUNAKAN FET A.

Bagaimana agar menyusun jadwal lebih cepat dan pengacakan jadwal dapat 100% ?

Umumnya penyusun jadwal berputus asa karena terus gagal ketika beberapa kali menggunakan software penyusunan jadwal otomatis baik FET maupun aSC. Berikut ini beberapa kiat untuk mengurangi kemungkinan kegagalan. 1. Cek apakah data yang dimasukkan telah benar. Lihatlah laporan angka-angka pada fasilitas statistik untuk melihat adanya kesalahan. Angka –angka pada kolom jumlah sebagai pendeteksi adanya kesalahan penginputan data. 2.

Buanglah jauh –jauh pembatasan terlebih dahulu.

Jika data-data mengajar telah

dimasukkan dengan benar menurut beberapa kali pengecekan, lakukan pengacakan / generate jadwal.

Jika tanpa memasukkan pembatasan / contrains , pengacakan

berhasil, baru dimasukkan data-data pembatasan. Dimulai permintaan wajib , seperti pelajaran olah raga harus pagi. Atur pembatasannya, kemudian acak kembali. Begitu seterusnya sampai semua permintaan terpenuhi. Pada FET, pengacakan berlangsung cukup cepat , kurang dari 20 menit , s ehingga cara ini dapat dilakukan. Jika suatu permintaan menyebabkan pengacakan gagal, abaikan saja permintaan tersebut. 3. Buatlah struktur kelas yang tepat. Sebagai contoh, buat kelas / years 7 , 8 dan 9. Terkadang seperti pengalaman penulis, kelas diisi dengan 7A, 7B, 7C seperti umumnya orang indonesia memberi nama pada kelas. Kemudian pada masing masing kelas 7, 8 dan 9 dibuat kelas paralel / groups, misal pada kelas 7 dibuat kelas paralel / groups 7A, 7B, 7C, 7D dan seterusnya. Terkadang beberapa istilah tentang kelas ini sering berbeda persepsi.

Kelas / years yang dimaksud adalah tingkat seperti tingkat 7, 8 dan 9.

Sedangkan yang dimaksud kelas paralel /groups adalah rombongan belajar, seperti 7A, 7B, 7C dan seterusnya 4. Untuk mempercepat pemasukkan data, gunakan fungsi macro pada excel untuk membuat file .csv sehingga memasukkan data hanya dalam hitungan detik saja. Penulis telah membuat sendiri , yang saya beri nama “csv maker”. Dapat di download secara gratis pada ekawaluya.blogspot.com .

B.

.

C. Pengaturan Dasar

Untuk memulai pekerjaan dengan file baru, jalankan FET, klik file  , baru. Jawab Ya  , ketika ada pertanyaan “ Apakah anda pasti akan meloat data(aturan) baru ?”. a.

Lakukan pengaturan dasar , yaitu informasi nama institusi   / sekolah, komentar dapat diisi dengan data semester dan tahun ajaran atau alamat sekolah.

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 8

Untuk mengisi nama institusi, klik data   , Pilih informasi intit usi  , pilih Nama Inst it usi  , isikan nama sekolah. Sedang untuk mengisi komentar klik data   , Pilih informasi i ntit usi  , pilih , isikan komentar. Komentar  b. Pengaturan dasar berikutnya adalah, data Hari perminggu    dan pengaturan jam per har i . Untuk mengisi hari perminggu klik data, Hari dan jam, pilih hari per minggu. Fet mengatur secara default

hari belajar adalah 5 hari per minggu. Umumnya sekolah di Indonesia

menggunakan 6 hari. Oleh karenanya kita harus merubahnya. Isikan Jumlah hari belajar per minggu menjadi 6. Kemudian tuliskan hari ke enam dengan hari Sabtu, karena fet   tidak menulisnya secara otomatis. Klik Ok. Jika ada informasimasi “ Harap di perhat ikan FET TIDAK AKAN menggunaka n ba t asan lama …….. !, tekan OK.

Gambar 3.7 Mungkin pembaca sempat berpikir kenapa pada jumlah hari per minggu, jumlah hari perminggu disediakan sampai hari 35. Bukankah hari dalam seminggu hanya 7 saja. Jawabnya , ada sedikit perbedaan pemahaman. Makna yang sebenarnya adalah , jadwal berulang setiap …. hari. Jadi mungkin saja jadwal berulang setiap 12 hari sekali, 14 hari sekali, atau bahkan setiap sebulan sekali ( 30 hari ). Namun hal ini tidak lazim di Indonesia, dimana perhitungan jam mengajar guru adalah sekian jam per minggu.

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 9

c.

Selanjutnya mengatur jam (period e ) per har i . Untuk mengatur jam per hari klik data   , Hari dan  , pilih ja m (period e ) per har i   Fet  jam  mengatur secara default  jam perhari adalah 12 jam. Di Indonesia pada umumnya mengatur 8 jam per hari. Perlu diketahui juga, FET menganggap jumlah jam per hari adalah sama. Semisal jam per hari adalah 8. Maka FET menganggap setiap hari , dari Senin sampai Sabtu, masing-masing terdiri dari 8 jam.

Gambar 3.8 Isikan pada isian Jumlah periode ( jam mulai ) per hari dengan angka 8. Kemudian isikan jam mulai pada masing masing Jam ke -…. Misal jam ke-1 dengan jam 07.00, kam ke-2 dengan 07.40 dan seterusnya sampai jam ke-8 Anda berpikiran ,terus jika hari jum’at hanya 5 jam saja terus bagaimana ? Jawabnya, abaikan dulu pertanyaan ini, dan akan terjawab sendiri setelah membahas tentang

pengaturan batasan batasan. Perlu diperhatikan untuk mempermudah penyusunan jadwal, waktu istirahat tidak usah diberi kolom waktu khusus, meski FET memperkenankannya. Klik Ok. Jika ada informasimasi “ Harap diper hat ikan FET TIDAK AKAN m enggunakan bat asan lam a …….. !, tekan OK

d. Memasukkan daftar mata pelajaran.

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 10

Untuk memasukkan daftar mata pelajaran, klik data  , pilih mata pelajaran. Untuk memulai mengisi klik Tambah, isikan nama m ata pelajaran.

Gambar 3.9 Sebagai tips tambahan pengalaman penulis, berikan awalan satu huruf didepan nama mata pelajaran, sebagai contoh: Pend. Agm ditulis dengan a Pend. Agm, PKN ditulis dengan b PKN, Bhs. Indonesia ditulis dengan c Bhs. Indonesia. Hal ini bertujuan agar dalam penulisan

kembali hasil pengacakan jadwal, anda dapat menggunakan fungsi =MID()    pada  excel. Sehingga nantinya anda tidak terlalu repot menulis ulang. Penjelasan selanjutnya akan lebih detail pada akhir bab ini. e. Memasukkan daftar nama guru Untuk memasukkan daftar nama guru, klik data  , pilih guru. Untuk memulai mengisi klik Tambah, isikan nama guru. Sebagai tips tambahan pengalaman penulis, berikan awalan angka 2 huruf didepan nama guru, sebagai contoh:

Indrotomo S.Pd,M.Pd ditulis dengan 01 Indrotomo S.Pd,M.Pd,

Ariyati, S.Pd ditulis dengan 17 Ariyati S.Pd., dan seterusnya.  Seperti hanya pada mata

pelajatran, hal ini bertujuan agar dalam penulisan kembali hasil pengacakan jadwal, anda

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 11

dapat menggunakan fungsi =MID()    pada  excel dan memadukannya dengan kode mata pelajaran . Sehingga nantinya anda tidak terlalu memerlkan waktu yang lama untuk menulis ulang kode guru dengan kode mata pelajaran pada excel.

Gambar 3.11 f.

Memasukkan data rombongan belajar / kelas Selama ini pengertian kelas sebagai serombongan anak dan kelas sebagai nama ruang masih di samakan dalam dalam pembuatan jadwal pelajaran. Terutama sekolah yang masih menerapkan kelas tetap. Kelas pada FET dimaknai sebagai rombongan belajar /sekumpulan anak. Jadi kelas 7A berarti serombongan anak yang diberi nama dengan 7A. Jadi kelas 7A bukan berarti serombongan anak yang menempati ruang 7A. Penyamaan pemahaman ini perlu, karena sejak mulai populernya moving class, mulai ada perbedaan antara kelas 7A sebagai serombongan anak, dan kelas 7A sebagai nama ruang. Untuk memasukkan daftar nama rombongan belajar /kelas, klik data  , pilih siswa, kemudian pilih kelas. Untuk memulai mengisi klik Tambah, isikan nama rombongan belajar /kelas. Penamaan rombongan belajar sangat bebas. Setiap sekolah memiliki cara sendiri untuk memberi nama rombongan belajar. Misalnya :

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 12

-

7A, 8B, 9A, VII A, VIIIB, IX C untuk SMP

-

XI IPA 1, XI BAHASA 2, untuk SMA atau

-

X Mesin 1, XI Listrik 2 , untuk SMK, dan lainnya

Gambar 3.12 g.

Memasukkan data Gedung dan Ruang Ada dua model memasukkan data Gedung dan Ruang. Pertama, memasukkan data Gedung dan Ruang pada sekolah dengan kelas tetap. Kedua, memasukkan data Gedung dan Ruang pada sekolah dengan kelas berpindah ( moving class ). 1.) Pertama, memasukkan data Gedung dan Ruang pada sekolah dengan kelas tetap. Data gedung diperlukan jika sekolah berada di satu kompleks dan jarak antar gedung berjauhan. Sebagai contoh sekolah yang sangat luas dan ruang kelas berada dalam gedung yang berjauhan. Contoh lain jika sekolah memiliki dua kampus yang  jaraknya memerlukan waktu tempuh lebih dari 10 menit. Dengan kondisi ini maka data gedung diperlukan.

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 13

Namun jika sekolah berada di satu kompleks dan jarak antar gedung tidak berjauhan, data gedung dapat diabaikan dan langsung memasukkan data ruang. Untuk memasukkan daftar gedung, klik data  , pilih Gedung. Untuk memulai mengisi klik Tambah, nama Gedung.

Gambar 3.13 Untuk memasukkan data ruang, klik data  , pilih ruang. Untuk memulai mengisi klik Tambah, isikan nama ruang, pilih pada gedung dimana ruang ini berada. Sekali lagi, jika

 jarak antar ruang berdekatan maka penggunaan gedung dapat diabaikan. Terdapat dua alternatif untuk member nama ruang : Untuk sekolah dengan kelas tetap, maka nama ruang, dapat menyesuaikan nama rombongan belajar. Misal Ruang 7A, Ruang 7B, Ruang XI Bahasa 1, Ruang X IPA1.

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 14

Gambar 3.14

2.) memasukkan data Gedung dan Ruang pada sekolah dengan kelas berpindah ( moving class ).  jika sekolah menggunakan sistem Moving class, maka nama ruang tidak didasarkan pada rombongan belajar. Nama ruang dapat disesuaikan dengan nama mata pelajaran, nama Guru, atau sekedar nomor urut ruang saja. Misalnya : Ruang MAT 1 , Ruang MAT 2, Ruang B Inggris 1, Ruang Eka Waluya, Ruang Riyadi, Ruang A-101, Ruang B-301 dan sebagainya.

h. Memasukkan Kegiatan Kegiatan adalah satu periode pertemuan dalam kegiatan belajar mengajar. Sebagai contoh seorang guru mengajar mata pelajaran matematika selama 2 jam pelajaran pada suatu kelas dikatakan sebagai satu kegiatan. Contoh lain Seorang guru mengajar sejarah selama 1 jam pelajaran pada suatu kelas juga dikatakan sebagai satu kegiatan. Contoh lain lagi dua orang guru mengajar pelajaran TIK pada suatu kelas selama 2 jam pelajaran dimana pembelajaran dilaksanakan pada laboratorium

komputer, juga dikatakan sebagai satu

kegiatan. Sebuah kegiatan dapat memiliki kekhususan . Kekhususan ini , FET memberi tanda dengan label Tag Kegiat an  . Tag kegiatan ini antara lain : keg. praktek, mapel sulit, seminar  dan lainnya. Kegunaan dari pemberian label pada beberapa kegiatan, dimaksudkan agar pada sebuah rombongan belajar agar dapat dibatasi pada satu hari tidak terjadi sederetan

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 15

mata pelajaran sulit semua . Atau membatasi agar pada sebuah rombongan belajar agar dapat dibatasi pada satu hari tidak terjadi sederetan mata pelajaran praktek semua. Penulis sering memanfaatkan tag kegiatan  dengan memberikan label tag kegiatan pada kegiatan  guru-guru yang memiliki jumlah jam lebih dari 2 jam untuk setiap kelasnya per minggu. Seperti guru matematika mengajar 4 sampai 6 jam per minggu. Mengapa demikian ? karena FET ketika melakukan pengacakan otomatis terkadang menempatkan seorang guru dengan kegiatan yang sama pada sebuah kelas lebih dari satu kali kegiatan. Akibatnya seorang guru dapat mengajar matematika pada sebuah kelas lebih dari 1 kegiatan.

Guru Riyadi

Rabu 1 9A

2 9A

3 9C

4 9C

5 9A

6 9A

7 -

8 -

Pada contoh di atas Pak Riyadi mengajar mengajar pada rombongan belajar 9A pada hari Rabu dengan 2 kegiatan atau 4 jam. Pada penyusunan jadwal kejadian diatas harus dihindari, dan pada FET hal ini dapat dihindari dengan menggunakan tag kegiatan. Penulis sering menambahkan tag kegiatan seperti Riyadi 9A, Riyadi 9B atau Riyadi 1, Riyadi 2 atau nama tag lain, yang penting unik dan mudah di mengerti.

Dan memberikan tag kegiatan

Riyadi 9A, mapel sulit pada semua kegiatan Pak Riyadi di kelas 9A, tag kegiatan Riyadi 9B, mapel sulit pada semua kegiatan Pak Riyadi di kelas 9B. Sebagai catatan, sebuah kegiatan boleh memiliki lebih dari 1 tag kegiatan. kegiatan harus dibuat terlebih dahulu sebelum kegiatan dibuat. Untuk membuat tagtag kegiatan caranya sebagai berikut : Klik data  , pilih tag kegiat an, klik Tambah   untuk membuat sebuah tag.

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 16

Gambar 3.15

Kini saatnya anda membuat daftar kegiatan. Siapkan daftar pembagian tugas mengajar seperti berikut ini :

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 17

PEMBAGIAN TUGAS GURU MATA PELAJARAN DALAM PBM, SEMESTER - 1 KODE

NAMA GURU

MATA

GURU

PELAJARAN

KD

KELAS 7

MPL

7A

7B

1

1

7C

7D

KELAS 8 7E

7F

8A

8B

8C

8D

KELAS 9 8E

8F

9A

9B

9C

9D

01

Dra. Rr. FATWARINI

Bimb. Konsl.

01n

02

AGUS SUGIANTO

IPA

02p

Matematika

02e

6

6

03

RIYADI, S.Pd.

Bahasa Inggris

03d

6

6

6

6

04

Drs. SUDARYANTO, M.Pd.

Bimb. Konsl.

04n

1

1

1

1

05

ENDANG HARTIJATI

Bahasa Inggris

05d

4

4

4

4

4

4

06

NING WURYANI, S.Pd.

Mulok T Boga

06m

2

2

2

2

2

2

07

RUNTINAH PL., S.Pd.

Bhs.Indonesia

07c

5

5

Bhs. Jawa

07o

08

YOHANA ENY W.,S.Pd.

Matematika

08e

09

MURNI ASTUTI

IPA

09p

IPA Biologi

09h

Jumlah 9E

9F

5

2

2

2

4

4

4

2

24 1

2

1

2

6

6

6

5

6 24

24

24

22

24

2

2

2

2

2

2

5

5

5 3

3

3

3

1

1

1

1

1

24

13

25

12

PKN

10b 11c

12

GIYONO, S.Pd.

Pend.Jas. Kes

12g

13

PARTINI, BA.

Bimb. Konsl.

13n

14

ABDULLAH ASYAD, S.Pd.

Tekn Informasi

14l

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

24

24

15

SRI WIDAYATI, S.Pd.

Bahasa Jawa

15o

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

24

24

16

Drs. TEGOEH WIYONO

IPA Fisika

16j

3

3

3

3

3

3

3

3

17

SITI ANIFAH, S.Pd.

PKN

17b

2

2

2

2

2

2

IPS

17k

4

4

4

18

HIDAYATI S.Pd.

Matematika

18e

6

6

6

6

19

SAKIR, S.Pd.

Matematika

19e

20

Dra. HARI YULIANIK

Bimb. Konsl.

20n

1

1

1

1

21

LILIS SUHARTI, S.Pd.

Bahasa Inggris

21d

4

4

4

6

6

24

24

22

SUPARMI, S.Ag.

Pend. Agama

22a

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

24

24

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

24

24

Seni Budaya

23f dst

2

24

Bhs.Indonesia

dst

2

6 24

SUTOPO JOKO S., S.Pd.

Drs. EKA WALUYA

2

24

LASTIYAH, S.Pd.

dst

2

17

11

Dst

2

2

5

10

23

2

2

2 6

5

Total

12

2

3

Sub

2

2

2

2

2

2

2

2

2

24

24

4

4

4

27

27

2

2

2

24

24

5

5

24

24

12

24

12

6

6

6

6

1

24

24

24

24

5

5

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 18

1.) Untuk memulai membuat daftar kegiatan, Klik Data  , pilih Kegiatan  .

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 18

1.) Untuk memulai membuat daftar kegiatan, Klik Data  , pilih Kegiatan  .

Gambar 3.16 Untuk membuat kegiatan, klik  tambah. Sebagai contoh akan saya buat kegiatan pertama. Pada kolom Guru ( Gambar 3.17), saya pilih nama  01 Dra. Rr. Fatwarini , nama pertama pada tabel pembagian tugas, dimana beliau mengajar bimbingan konseling pada kelas 7A dan 7B, masing-masing satu jam pelajaran. Pada kolom terpilih nama tersebut akan muncul. Pada tag kegiatan saya tidak memilih salah satu tag kegiatan, karena mata pelajaran tersebut bukan mata pelajaran sulit, bukan mata pelajaran praktek dan durasinya hanya satu jam tatap muka per minggu, sehingga pada kolom terpilih tetap kosong. Pada kolom Mata Pelajaran saya pilih n Bimb. konsl.  Dan pada kolom Siswa pilih 7 A, sehingga pada kelas terpilih tertulis 7 A. Pada kolom bagi menjadi …. Kegiatan perminggu biarkan saja tetap angka 1. Pilih tab 1  dan pada Durasi isikan angka 1. Dan biarkan Aktif  tercentang. Untuk menyelesaikan pembuatan kegiatan yang pertama ini klik Tambah  .  Oleh karena akan menambahkan kegiatan yang sama pada siswa 7 B,  jangan  klik tutup. Untuk menambah kegiatan yang sama pada siswa 7 B, ganti siswa 7 A pada kolom siswa terpilih dengan mengklik hapus (pada koloh terpilih ) dan mengklik ganda pada siswa 7B. Untuk menyelesaikannya klik Tambah  , kemudian klik tutup.

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 19

Gambar 3.17 Kini dapat dilihat dalam daftar kegiatan, 2 kegiatan telah tertulis (gambar 3.18 )

Gambar 3.18

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 20

Selanjutnya bagaimana cara memasukkan daftar kegiatan guru kedua yaitu 02 Agus Sugiyanto, guru tersebut mengajar IPA pada siswa 7 F dengan jumlah 5 jam per minggu, Matematika siswa 9 A dan 9 B masing masing 6 jam per minggu. Mengajar IPA dengan 5 jam perminggu , dibagi menjadi 3 kegiatan dengan durasi 2 + 2 + 1. Sedangkan Matematika dengan 6 jam per minggu dibagi menjadi 3 kegiatan dengan durasi 2 + 2 + 2. Untuk menuliskannya dalam daftar kegiatan caranya seperti halnya cara menulis kegiatan untuk guru yang pertama tadi. Diawali Klik pada Data  , pilih Kegiatan . Kemudian klik . Pada kolom Guru pilih nama  02 Agus Sugiyanto.  Pada kolom terpilih nama tersebut tambah  muncul. Pada tag kegiatan saya memilih tag kegiatan sulit, Agus S 7 F , karena mata pelajaran tersebut mata pelajaran sulit, lebih dari satu jam tatap muka per minggu, sehingga pada kolom tag terpilih tertulis sulit dan Agus S 7 F .( gambar 3.20 ) Pada kolom Mata Pelajaran saya pilih  p IPA Terpadu . Dan pada kolom Siswa pilih 7 F, sehingga pada kelas terpilih tertulis 7 F. Perhatikan pada kolom “bagi menj adi …. Kegiat an permi nggu ” sepertinya ada penggunaan kata yang membingungkan. Dalam bahasa inggrisnya spli t int o ……  sepertinya lebih mudah dimengerti kalau diganti dengan act ivi t y …….per w eeks dan Bahasa Indonesianya kegi at an …………….. permin ggu. Jadi makna dari kolom ini adalah banyaknya pertemuan

perminggu. Jika IPA 5 jam perminggu dan di pecah menjadi 2 + 2 + 1. Jadi pada kolom isian “bagi m enjadi …. Kegiat an perm inggu  ” diisi dengan angka 3.

Gambar 3.19

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 21

Pilih tab 1  dan pada Durasi isikan angka 2. Pada tab 2  isikan angka 2 dan pada tab 3 isikan angka 1. Dan biarkan Aktif  tercentang. Untuk menyelesaikan pembuatan kegiatan yang pertama ini klik Tambah  .

Gambar 3.20 Kegiatan Guru 02 Agus Sugiyanto  untuk siswa 7 F sudah selesai. Kini akan dibuat kegiatan guru yang sama untuk kelas 9 A. Pada siswa 9 A 02 Agus Sugiyanto  mengajar matematika dengan 6 jam perminggu , dibagi menjadi 3 kegiatan dengan durasi 2 + 2 + 2. Untuk menuliskannya dalam daftar kegiatan caranya seperti halnya cara menulis kegiatan untuk untuk matapelajaran IPA terpadu tadi. Diawali Klik pada Data  , pilih Kegiatan  . Kemudian klik tambah  . Pada kolom Guru pilih nama  02 Agus Sugiyanto.  Pada kolom terpilih nama tersebut muncul. Pada tag kegiatan saya memilih tag kegiatan sulit, Agus S 9A , karena mata pelajaran tersebut mata pelajaran sulit, lebih dari satu jam tatap muka per minggu, sehingga pada kolom tag terpilih tertulis sulit dan Agus S 9A.( gambar 3.20 ) Pada kolom Mata Pelajaran di pilih e Matematika .  Dan pada kolom Siswa pilih 9 A, sehingga pada kelas terpilih tertulis 9 A. Pada kolom bagi menjadi …. Kegiatan perminggu isi dengan 3. Pilih tab 1 dan pada Durasi isikan angka 2. Pada tab 2 isikan angka 2 dan pada tab 3 isikan angka 2. Dan biarkan Aktif  tercentang. Untuk menyelesaikan pembuatan kegiatan yang pertama ini klik Tambah  .

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 22

Dan biarkan Aktif tercentang. Untuk menyelesaikan pembuatan kegiatan yang pertama ini klik Tambah  .

Gambar 3.21 Dengan cara yang sama dapat dibuat kegiatan matematika untuk kelas 9 B. Hanya sedikit yang perlu diubah untuk kelas 9 B , yaitu tag kegiatan dipilih Mapel Sulit dan Agus S 9B, serta kelas terpilih diubah dari Siswa 9 A menjadi Siswa 9 B. Setelah selesai kita periksa apakah kegiatan yang dibuat sudah ada (gambar 3.22). Pada gambar 3.22 jika diamati ternyata 9 kegiatan telah dibuat. Tiga kegiatan IPA untuk siswa 9 F yang masing masing berdurasi 2, 2 dan 1. Jika diamati pada kegiatan IPA pada siswa 7 F tertulis . Saya ambil sampel kegiatan yang tertulis sebagai berikut : “3 – 2 – 02 AGUS SUGIYANTO –p IPA Terpadu – M apel Sul it , Agus S 7F – 7 F ” . Dari kegiatan tersebut dapat dibaca secara urut dengan pemisah “ – “sebagai berikut : 

3 artinya kegiatan ke 3 dari keseluruhan kegiatan sekolah



2 artinya durasi kegiatan selama 2 jam pelajaran



 artinya nama guru yang memiliki kegiatan 02 AGUS SUGIYANTO 



p IPA Terpadu  artinya mata pelajaran pada kegiatan



 adalah tag kegiatan M apel Suli t , Agus S 7F 



 artinya kegiatan ini ,memiliki obyek siswa 7 F 7 F 

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 23

Gambar 3.22 Gunakan cara yang sama untuk menuliskan / membuat

kegiatan untuk guru-guru lainnya.

Setiap selesai membuat kegiatan dari seorang guru, sebaiknya

langsung diteliti. Setelah

penulisan untuk seorang guru dipastikan benar, baru dilanjutkan dengan guru berikutnya. Memang pada bagian ini, pengerjaannya memakan waktu cukup lama. Beberapa kesalahan yang sering terjadi pada tahap ini antara lain : 

Kesalahan paling banyak adalah kesalahan durasi kegiatan, umumnya durasi 2 jam sering tertulis dengan 1 jam.



Kesalahan berikutnya adalah kekeliruan siswa sasaran. Terkadang terpilih siswa ganda. Misal siswa terpilih adalah siswa 7 A dan 7 B sekaligus karena ketika menambahkan kegiatan pada siswa 7 B, siswa 7 A lupa dihapus terlebih dahulu.



Kesalahan berikutnya yang adalah salah memilih mata pelajaran.



Kesalahan yang jarang terjadi misalnya, salah memilih guru, guru terpilih lebih dari 1 guru, padahal yang dimaksud bukan t eam teaching.

Tips : 

Jika Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani terdiri dari 3 jam perminggu dengan maksud 2  jam untuk praktek dan 1 jam untuk teori, maka jadikan 2 kegiatan dengan mata pelajaran berbeda misal Pend.Jas Praktek   dengan Pend.jas teori , atau Pend.Jas  dan

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 24

kesehatan. Agar dalam pengaturan jam dapat diatur, kegiatan praktek pada pagi hari dan teori pada siang hari. 

Untuk mata pelajaran yang diampu oleh dua orang guru ( team teaching ), misal mata pelajaran kesenian. Maka pada pembuatan daftar kegiatan masukkan 2 nama guru yang dimaksud pada kolom guru terpilih.



Untuk mata pelajaran pendidikan Agama pada sekolah yang terdiri siswa dari beberapa agama dan memiliki beberapa guru pendidikan agama yang berbeda maka, pilihlah 2 atau 3 nama guru pendidikan agama .

2.) Memasukkan batasan-batasan Dalam FET, batasan merupakan terjemahan dari Constrains. Batasan dalam hal ini diartikan sebagai  pengaturan-pengaturan.  Yaitu pengaturan-pengaturan yang akan digunakan oleh FET, tentang bagaimana jadwal pelajaran akan disusun.

Batasan-batasan terdiri dari 2

golongan yaitu : Batasan Waktu, terdiri dari 3 batasan penting yaitu : 

Batasan Waktu untuk guru



Batasan Waktu untuk siswa



Batasan Waktu untuk kegiatan Dan beberapa batasan waktu lagi yang jarang digunakan

Batasan Tempat, juga terdiri 3 batasan penting yaitu : 

Batasan Tempat Mata Pelajaran



Batasan Tempat Siswa



Batasan Tempat Guru Dan beberapa batasan tempat lagi yang jarang digunakan

Dari dua batasan tersebut, FET telah mengatur bat asan dasar dengan bobot 100%(harus) dan kita tidak dapat mengubahnya , yaitu -

batasan dasar waktu, dimana pada satu waktu, seorang guru tidak akan mengajar pada dua tempat berbeda. Dapat juga dikatakan, pada satu waktu seorang siswa hanya mendapat satu kegiatan pembelajaran.

-

Batasan dasar tempat, dimana pada satu ruang kelas tidak akan pernah terdapat dua kegiatan atau lebih. Sedangkan selain 2 batasan dasar tadi, dapat diatur oleh pengguna.

a.) Memasukkan batasan Waktu untuk guru : Terdapat 22 macam pengatur batasan waktu untuk guru. Untuk pengaturan yang terpenting adalah adalah Seorang Guru Tidak bersedia.

Batasan ini mengatur pada waktu-waktu

kapan seorang guru dapat diberi tugas kegiatan mengajar dan pada waktu-waktu mana seorang guru tidak bersedia diberi kegiatan mengajar.

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 25

Ada beberapa penyebab seorang guru , tidak bersedia diberi tugas kegiatan mengajar pada waktu tertentu, misal 

Seorang guru yang rumahnya jauh darin sekolah , tidak bersedia mengajar pada jam pertama.



Seorang guru mata pelajaran tidak bersedia mengajar pada hari tertentu, karena sudah dijadwalkan pada hari tertentu di gunakan untuk kegiatan MGMP



Seorang guru hanya dapat mengajar pada jam-jam pagi hari , karena pada sore hari digunakan untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi



Seorang guru tidak tetap hanya bersedia mengajar pada hari tertentu saja karena pada hari lain ia mengajar di sekolah yang berbeda. Untuk memasukkan batasan ini, klik dat a, Bat asan wakt u, Guru dan pilih Seorang Guru Tidak

bersedia. Untuk memulai klik Tambah.   Klik satu kali pada cell untuk

memberi tanda silang dan klik sekali lagi untuk menghilangkan tanda silang, dan klik tombol tambah untuk menyelesaikannya. Persentase bobot 100% tidak bisa diubah.

Gambar 3.23

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 26

Pada contoh diatas, guru tersebut tidak bersedia mengajar pada hari Senin jam ke-1 dan jam ke-8, tidak bersedia pula pada hari Rabu dari jam ke 1 sampai jam ke 8, tidak bersedia pula pada hari Jumat jam ke-6,7,8, serta tidak bersedia mengajar pada hari Sabtu jam ke-7,8. Pemberian batasan waktu Seorang Guru Tidak bersedia   harus diberikan kepada setiap guru dengan cara yang sama seperti contoh diatas. b.) Memasukkan Batasan Waktu untuk Siswa Terdapat 19 macam pengatur batasan waktu untuk guru. Untuk pengaturan yang terpenting adalah adalah Seorang Siswa dia t ur t idak ada.

Batasan ini mengatur waktu-waktu kapan

kapan saja serombongan siswa diatur dapat diberi kegiatan pembelajaran dan pada waktuwaktu mana serombongan siswa diatur tidak ada kegiatan mengajar. Pengaturan batasan ini disesuaikan dengan distribusi jam pembelajaran yang berlaku disekolah. Dan pengaturan batasan ini diberikan secara tersendiri untuk setiap rombongan belajar, karena mungkin saja setiap rombongan belajar memiliki jumlah jam perminggu yang berbeda-beda. Untuk memasukkan batasan ini, klik data, Batasan w akt u, Sisw a dan pilih  Seorang Siswa diat ur t idak ada. Untuk memulai klik Tambah.  Klik satu kali pada cell untuk memberi

tanda silang dan klik sekali lagi untuk menghilangkan tanda silang, dan untuk menyelesaikannya tekan tombol tambah. Persentase bobot 100% tidak bisa diubah.

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 27

Gambar 3.24

Pada contoh diatas, siswa 7A diatur tidak ada kegiatan belajar mengajar pada hari Senin jam ke-1 dan jam ke-8, tidak bersedia pula pada hari Jumat jam ke-6,7,8 karena anak sudah dipulangkan / sholat Jum’at, serta diatur tidak ada pada hari Sabtu jam ke-7,8, karena siswa mengikuti kegiatan kebersihan dan altihan Pramuka. Untuk memberikan batasan yang sama pada kelas lainnya, cukup dengan mengganti rombongan belajar lain dan klik tambah lagi, sampai semua rombongan belajar diatur jam kegiatannya. Batasan lain yang perlu diberikan kepada siswa adalah M aks Jam perhari dengan tag kegiatan untuk semua siswa. Batasan ini dapat dimanfaatkan manfaat untuk : 

Mengatur / membatasi banyaknya mata pelajaran sulit perhari pada siswa



Mengatur / membatasi banyaknya mata pelajaran praktek perhari pada siswa



Mengantisipasi agar seorang guru tidak mempunyai kegiatan 2 kali dalam satu kelas.

Batasan M aks Jam perhari dengan tag kegiat an unt uk semua siswa   secara default dikunci oleh FET, ditandai dengan gembok yang terkunci. Untuk dapat memasukkan

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 28

batasan ini, kunci harus dibuka terlebih dahulu. Untuk membukanya klik Pengat uran , Lanjutan, centang pada Akti fkan Tags dengan Maks kegiatan perhari . Kini klik data, batasan Waktu, Siswa dan pilih maks jam perhari dengan tag kegiat an yang kini

terterbuka kunciya. Kemudian klik tambah untuk memulai memasukkan tag-tag kegiatan yang akan diatur. Untuk mengatur agar setiap siswa pada seluruh rombongan belajar tidak akan menerima pelajaran sulit lebih dari 2 maka : Pada tag kegiatan pilih M apel Sulit , persentase bobot nilainya dapat diubah untuk memperlonggar batasan misalkan diubah menjadi 90%. Namun jika anda menghendaki batasan ini harus dilaksanakan, maka biarkan saja angka 100% ini.

Gambar 3.25 Sedangkan Jam maks harian diisi dengan angka 2. Dan untk mengakhiri klik tambah batasan. Dan untuk mengantisipasi agar seorang guru tidak mempunyai kegiatan 2 kali dalam satu kelas, maka masukkan pula tag-tag guru seperti  Agus S 7F, Agus S 9A, Agus S 9B, Riyadi 9A, Riyadi 9B dan tag-tag lainnya yang pernah dibuat dimasukkan ke dalam kolom tag kegiatan satu per satu. Dan pada Jam m aks har ian   diganti dengan 1, serta jangan lupa untuk mengklik Tambah batasan setiap kali menggati Tag Kegiatan.

c.) Memasukkan batasan waktu kegiatan Batasan waktu kegiatan tidak terlalu banyak digunakan, terkadang diabaikan. Batasan waktu biasanya sudah tercukupi dengan pengaturan batasan wakt u guru   dan batasan

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 29

. wakt u siswa . Salah satu batasan yang diperlukan, adalah batasan wakt u mat a pelajaran  Pengaturan diperlukan untuk contoh kasus-kasus sebagai berikut ini : 

Pada hari Senin dan jam 7 - 8 , siswa kelas 9 A harus melaksanakan praktek Basaha Inggris , karena nat ive speaker  asing, hanya bias dating pada saat itu.



Seorang guru mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, dimana 2 jam untuk praktek Olah Raga pada pagi hari saja ( jam ke 1 – 4 ) dan 1 jam pembelajaran klasikal kesehatan di ruang kelas dimana harus dilaksanakan pada jam-jam siang ( jam ke 6 – 8 )



Pada sekolah-sekolah tertentu mengharuskan walikelasnya untuk memberikan pembinaan kepada siswa kelasnya pada hari Sabtu setelah pelajaran usai. Sehingga pada penyusunan jadwal , pada akhir jam pada hari sabtu, seorang wali kelas terjadwal pada kelas , dimana ia menjadi wali kelasnya.

Catatan : Jika kasus kasus seperti tersebut diatas tidak ada, maka bahasan berikut ini dapat diabaiakan terlebih dahulu. FET menyediakan pengaturan batasan waktu mata pelajaran  batasan yang detail . Berikut ini akan dicontohkan pada kasus kedua , dimana seorang guru mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, dimana 2 jam untuk praktek Olah Raga pada pagi hari saja ( jam ke 1 – 4 ) dan 1 jam pembelajaran klasikal kesehatan di ruang kelas dimana harus dilaksanakan pada jam-jam siang ( jam ke 6 – 8 ). Mula-mula , pastikan guru tersebut pada  pembatasan waktu guru  diperkenankan mengajar mulai dari jam ke-1 sampai jam ke-8. Pertama akan dilakukan pengaturan pembatasan waktu untuk praktek Olah Raga ( pendd. Jasmani ) pada jam ke-1 sampai jam ke-4. Klik Data, Batasan Waktu, Kegiatan, pilih sebuah legiatan dengan sekumpulan slot waktu yang disukai  . Klik Tambah, pada kolom Guru Pilih Nama Guru, 12. Giyono, S.Pd.  Pada kolom kegiatan pilih kegiatan yang akan diatur, 118 – 2 – 12 GIYONO, S.Pd. –g Pend. Jasmani. Lakukan pengaturan pada slot jadwal dengan mengklik sel -sel slot jadwal. Sel berwarna hijau berarti diperbolehkan, sedangkan merah dengan silang berarti, tidak akan terpasang kegiatan diatas. Klik Tambah, OK. ( Gambar 3.26) Tambahkan lagi kegiatan yang akan diatur dengan memilih kegiatan  pada kolom kegiatan. Dilanjutkan dengan klik pada tambah    . Begitu seterunya sampai semua kegiatan yang diharapkan dilaksanakan pada jam ke-1 sampai jam ke-4 selesai ditambahkan. Akhiri dengan klik tutup.

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 30

G a m b a r 3 . 2 6 K e d u a , m e l a k u k an pengaturan untuk guru yang sama, tetapi dengan kegiatan yang hanya diperkenankan ditempatkan pada jam ke-6 sampai jam ke-8. d.) Memasukkan batasan tempat untuk guru  Batasan-batasan tempat untuk guru antarlain be rfungsi untuk : 

Mengatur perpindahan mengajar guru dari satu gedung ke gedung lainnya yang berjarak cukup jauh.



Mengatur agar ruang-ruang bersama seperti lab. komputer / TIK dapat digunakan secara bergantian. Jika sekolah anda memiliki jumlah lab. komputer untuk pelajaran TIK yang terbatas untuk semua kelas, misal 1 lab. komputer untuk 18 rombongan belajar, maka perlu dilakukan pengaturan batasan ruang, khusus pada ruang yang digunaka oleh mata pelajaran TIK.



Mengatur penggunaan ruang-ruang bagi sekolah yang menggunakan system pembelajaran movi ng class 

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 31

Catatan : 

Sekali lagi , jika sekolah anda tidak memiliki kasus seperti tersebut diatas, maka bahasan tentang batasan tempat  dapat diabaikan terlebih dahulu.

Seperti telah disebutkan sebelumnya terdapat 3 batasan tempat penting yaitu : 

, digunakan pada sekolah baik yang moving Bat asan Tempat M ata Pelajar an  class maupun bukan moving class, dimana mata pelajaran tertentu yang diampu oleh berapa guru pada rombongan belajar yang berbeda , namun menggunakan satu ruang yang sama. Sebagai contoh , mata pelajaran TIK, siswa kelas 8 dan 9 diampu oleh guru 14 Abdull ah Asyad   dan siswa kelas 7 diampu guru 36 Eko  . Pada sekolah ini hanya terdapat 1 laboratorium komputer saja. Purwanto 



Batasan Tempat Siswa , digunakan pada sekolah yang tidak menggunakan

system moving class dimana

apabila ruang-ruang kelas yang ditempati siswa

terletak pada pada gedung yang berjauhan, atau berbeda lokasi sekolah. Seperti sekolah yang memiliki 2 kampus, kampus lama dan kampus baru. 

Batasan Tempat Guru , digunakan untuk keperluan sekolah yang menggunakan

system moving class. Setiap guru/ atau beberapa guru memiliki ruang tersendiri. i.)

Memasukkan batasan tempat mata pelajaran  , merupakan batasan tempat yang Batasan Tempat M ata Pelajar an  paling banyak digunakan. dimana mata pelajaran tertentu yang diampu oleh berapa guru

pada rombongan belajar yang berbeda , namun

menggunakan satu ruang yang sama. Sebagai contoh , mata pelajaran TIK ( Tekn. Inf. Kom.) , siswa kelas 8 dan 9 diampu oleh guru 14 Abdull ah Asyad  dan siswa kelas 7 diampu guru 36 Eko Purw ant o    . Dimana pada sekolah ini hanya terdapat 1 ruang laboratorium komputer (lab. TIK ) saja. Untuk memulainya klik Data  , pilih

Batasan Tempat ,

pilih Mata

, pilih mata pelajaran dengan ruang tertentu. Kemudian klik pelajaran  Tambah.

Pada kolom Pata Pelajaran pilih mata pelajaran I Tekn. Inf. Kom , kemudian pada kolom Ruang, pilih Ruang Lab. TIK. Untuk mengakhirinya klik Tambah Batasan.

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 32

Gambar 3.28 ii.)

Memasukkan Batasan Tempat Siswa , Batasan Tempat Siswa , diperuntukkan bagi sekolah dengan system

kelas tetap. Jika sekolah anda menggunakan system moving class, maka point

memasukkan Batasan Tempat Siswa , dan langsung menuju ke

memasukkan Batasan Tempat Guru. Pengaturan Batasan Tempat Siswa , digunakan pada sekolah dimana ruang-ruang kelas yang ditempati siswa terletak pada pada gedung yang berjauhan, atau berbeda lokasi sekolah. Seperti sekolah dimana ruang kelas 7 berada di gedung ujung selatan dan kelas 8 berada pada gedung ujung utara. Atau sekolah yang memiliki 2 kampus, kampus lama dan kampus baru. Penggunaan batasan ini bertujuan agar guru pengajar diberi jeda waktu yang cukup untuk

berpindah dari gedung satu ke gedung lainnya yang

letaknya berjauhan. Sebelum memulai pengaturan batasan ini , pastikan pada pembuatan data ruang telah diatur letak ruangan-ruangan kelas berada gedung mana, seperti telah dicontohkan pada gambar 3.13 dan 3.14. Setelah dipastikan pengaturan ruang dan gedung telah dilakukan, maka batasan tempat siswa  ini dapat dilakukan. Untuk memulainya klik Data  , pilih Batasan Tempat , pilih Siswa  , pilih kelas paral el mem puanyai

ruan g khusus. Kemudian klik Tambah.   Yang

dimaksud kelas paralel pada FET sama pengertiannya dengan kata kelas . Jadi Kelas Pararel 7A sama pengertiannya dengan Kelas 7A. Pada kolom Kelas Paralel pilih 7A, kemudian pada kolom Ruang, pilih Ruang 7A.

Pada kolom presentase bobot biarlkan tetap 100%. Untuk

memasukkannya sebagai data klik Tambah Batasan. Kemudian dilanjutkan dengan Kelas Paralel 7B    dan pada kolom Ruang isikan Ruang 7B. Tekan kembali klik Tambah Batasan.

Begitu seterusnya sampai dengan siswa

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 33

kelas terakhir. Setelah pengaturan batasan tempat pada kelas terakhir, klik Tutup.

Gambar 3.29 iii.)

Memasukkan Batasan Tempat Guru , Batasan Tempat Guru   diperuntukkan bagi sekolah yang menggunakan

system movi ng class, dimana setiap guru atau beberapa guru memiliki ruang tersendiri. Sedangkan siswa yang berpindah-pindah menuju ke ruang dimana guru akan memberikan pembelajaran. Untuk memulainya me masukkan batasan Tempat guru klik Data  , pilih , pilih Guru dengan rua ng khusus. Kemudian Batasan Tempat , pilih Guru  klik Tambah. e.) Statistik , mengecek pemasukan data Setelah data-data selesai dimasukkan, perlu dilihat kembali apakah data-data yang telah dimasukkan telah benar. Jika data yang dimasukkan salah, maka jadwal yang tersusun akan salah pula. Sebagian kesalahan pemasukan data akan diberi tahu oleh FET ketika kita memulai mengacak jadwal baru. Untuk melihat ringkasan data-data yang telah dimasukkan dapat dilihat pada menu Statistik . Statistik Guru  untuk melihat ringkasan jumlah pertemuan tiap guru dan durasi guru mengajar (Gambar 3.30). Statistik Mata Pelajaran  untuk melihat jumlah pertemuan setiap mata pelajaran dan durasinya (Gambar 3.31). Statistik Siswa  untuk melihat jumlah pertemuan yang diterima rombongan belajar beserta jumlah jamnya (Gambar 3.32).

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 34

Gambar 3.30

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 35

Gambar 3.31

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 36

Gambar 3.32 Informasi pada menu ini merupakan ringkasan data yang sangat umum.

Untuk dapat

melihat pemasukan data secara detail, lakukan langkah berikut. Klik menu, pilih ekspor statistik lanjutan ke disk. Data akan disimpan pada lokasi tertentu, dapat berbeda pada setiap komputer. Oleh karena itu perlu dicatat letak  folder   ketika muncul form seperti terlihat pada gambar 3.33.

Pada contoh berikut ini, file akan disimpan dalam  folder 

C:\Documents and setting\ekaw\fet-results\statistic\....

Gambar 3.33 Data disimpan dalam format html , tidak bisa dilihat dari FET. File dapat dibuka menggunakan Internet Explorer  atau Mozila Firefox

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 37

Gambar 3.34 Terdapat 8 file pada folder ini, induk dari kumpulan file html ini adalah ….. _index .html . Double klik pada file ini, maka otomatis akan dibuka oleh Internet Explorer   atau Mozila Firefox.

Gambar 3.35 Beberapa versi Internet Explorer   atau Mozila Firefox tidak dapat menampilkan seperti pada gambar. Anda dapat langsung double klik saja pada file ….. _teacher_student.html . Pada file ini telah terangkum data secara detail dari jam mengajar guru, rombongan belajar dan mata

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 38

pelajarannya. Nah pada file inilah kita dapat mengecek pada bagian mana terjadi kesalahan pemasukkan data. Lakukan perbaikan pemasukan data

Gambar 3.36 f.) Pengacakan Jadwal baru Setelah pemasukan data telah benar, kini pengacakan / pembuatan jadwal secara otomatis dapat mulai dilakukan. Untuk memulai pengacakan jadwal , langkahnya sebagai berikut : i. ) Klik menu Jadwal , pilih Buat Jadwal Baru, klik mulai.

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 39

Gambar 3.37 Pengacakan jadwal akan berlangsung dalam waktu yang bervariasi. Berdasarkan pengalaman penulis, waktu terlama untuk susunan jadwal sulit yang diperlukan oleh FET sekitar 20 menit, sedangkan untuk penyusunan jadwal yang mudah hanya dalam hitungan detik saja.

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 40

Gambar 3.38 Dan jika pengacakan selesai, FET akan memberi pesan seperti dibawah ini. Di dalamnya j uga terdapat informasi lokasi direktori / folder hasil pengacakan jadwal. Pada informasi dibawah ini hasil pengacakan oleh FET diletakkan pada direktori / folder C:\Document and setting\ekaw\fet-result\timetables\SMP NEGERI 1 PRINGSURAT.

Gambar 3.39 Sekarang mari kita lihat pada direktori / folder C:\Document and setting\ekaw\fetresult\timetables\SMP NEGERI 1 PRINGSURAT. Pada folder ini akan terdapat lebih dari 30 file susunan

hasil pengacakan jadwal dengan format yang berbeda beda. Kita dapat

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 41

mengambil salah satu sesuai dengan bentuk yang sesuai dengan keinginan kita. Diantara 30 file yang tersedia file yang sering digunakan adalah … years_time_horizontal.html  ( jadwal lengkap berdasar rombel ) ….rooms_time_horizontal(  jadwal lengkap bentuk horizontal berdasar ruang ) , …teacher_day_horizontal (jadwal per guru bentuk horizontal) , dan …group_day_horizontal (jadwal per rombongan belajar bentuk horizontal).

Gambar 3.40 Perlu di ketahui bahwa file hasil pengacakan ini dalam bentuk HTML, sehingga untuk membukanya diperlukan Internet Explorer, Mozila Firefox atau software-software yang dapat membaca HTML lainnya. Sebagai catatan, pada beberapa kesalahan pemberian batasan, FET akan memberi tahu kesalahan. Dan kita harus memperbaikinya terlebih dahulu. Dan FET akan menunda sampai data batasan batasan diperbaiki. Sebagai contoh informasi kesalahan pada informasi di bawah ini :

Gambar 3.41 Anda dapat juga membuat beberapa

jadwal sekaligus sampai 10 jadwal yang masing-

masing diberi jangka waktu tertentu. Ini lebih menguntungkan . Berdasarkan pengalaman

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 42

penulis, jadwal yang gagal tersusun ketika menggunakan cara diatas, tetapi berhasil terselesaikan dengan cara ini.

Gambar 3.42 Isikan pada batasan waktu dari 6000 menit diubah menjadi 20 menit saja. Kemudian klik Mulai.

Gambar 3.43

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 43

SEKIAN FET…………………. Tips : 1. Tanya : mengapa ketika semua data sudah dimasukkan dengan benar, dicek sudak benar semua. batasan juga telah dimasukkan sesuai permintaan. Ketika mulai pangacakan, selalu gagal. Hanya prosentase rendah sekali, bahkan hanya 5 kegiatan yang bias dimasukkan dari 487 kegiatan yang harus di acak ? Jawab : Itu sangat sering terjadi, terutama ketika awal-awal anda mencoba software pengacakan jadwal secara otomatis menggunakan soft ware FET computer. Bahkan frustasi dan enggan mencoba lagi. Saran saya, a. ketika selesai memasukkan data-data. Kurangi batasan-batasan dan sisakan yang penting-penting dulu, misal pelajaran olah raga, selain itu abaikan dulu. Bahkan hari-hari MGMP pun jangan diberi batasan terlebih dahulu. Lakukan pengacakan, jadi, mengacak jadwal dengan sangat sedikit batasan. Pasti berhasil. b. Untuk memperhalus susunan jadwal dan mengakomodasi permintaan guru, kitas masukkan batasan-batasan sedikit demi sedikit. Lakukan pengacakan kembali. Jika berhasil , lakukan lagi pemberian batasan-batasan. Hal ini akan berjalan mulus dan lancar sampai dengan 2 atau 3 guru terakhir. Pada 3 guru terakhir pengacakan jadwal menjadi lebih lama. Jika sudah 20 menit jadwal tidak selesai, anggap saja FET gagal mengacak. Kurangi pembatasan pembatasan pada guru lain, agar FET lebih longgar menata jadwal. c. 2. Tanya : Sebuah sekolah sedang dalam perpindahan ke gedung baru sehingga dua gedung terpisah jauh, sampai 4 km. Beberapa orang guru mengajar di dua lokasi gedung berjauhan. Guru tersebut mata pelajaran biologi di kampus dua, selalu  jam pagi di lokasi kampus dua karena puteranya membocengnya setiap pagi. Bagaimana caranya ? Jawab : Dari menu batasan waktu, pilih sekumpulan kegiatan memiliki slot waktu yang disukai.

Kemudian pada kolom guru, pilih nama guru, pilih kelas yang akan diajar pada  jam-jam pertama. Pilih maple biologi. Dan tentukan slot yang diperbolehkan , missal senin 1-2, selasa 1-2, rabu 1-2 , kamis 1-2, dan jumat 1-2.

 Eka Waluya, Menyusun Jadwal pelajaran dengan FET, 44

Untuk menambahkan batasan lagi, pilih dan pilih lagi kelas yang akan ditambahkan , dengan catatan jumlah kelas yang akan didistribusikan lebih sedikit dibanding jumlah slot yang disediakan. Pada contoh diatas kelas yang dimasukkan cukup 3 saja yaitu 7a, 7b, 7c, sedang 7d dan 7e tidak usah diplotkan terlebih dahulu agar pengajakan tidak macet. Karena  jika kelas sudah dialokasikan ke sekelompok slot, memang oleh program akan harus ditempatkan, sehingga program akan terhenti saat mencoba mengacak kegiatan kegiatan mata pelajaran biologi ini. Jadi 3 buah batasan kita masukkan. Coba acak kembali jadwal setelah batasan

batasan ini dimasukkan, jika terhenti pada prosentase rendah, kurangi jumlah kelas yang diplotkan. Misal ganti 7c menjadi 7d nya. Dengan catatan, makin banyak pembatasan, kemungkinan pengacakan berhasil 100%, makin kecil. 3. Tanya : Seorang wali kelas 7e menginginkan mengajar pada hari sabtu jam ke 6 (jam terakhir tatap muka ) harus mengajar di kelas yang di ajarnya 7 e atau kelas kelas 7 d atau 7 e. Bagai mana caranya ? Jawab : Meski sepertinya sama dengan kasus sebelumnya, namun berbeda dalam pengaplikasiannya. Hanya satu batasan  yang dimasukkan untuk keperluan ini. Dari menu batasan waktu, pilih sekumpulan kegiatan memiliki slot waktu yang disukai.

Kemudian pada kolom guru, pilih nama guru, pilih kelas 7e yang akan diajar pada jam ke 6. Pilih maple biologi. Dan tentukan slot sabtu jam 5-6. Coba acak, jadwal. Jika gagal coba ganti kelas 7e menjadi 7d. Acak kembali. Jika gagal lagi ganti kembali kelasnya menjadi 7c. 4. Tanya : Dapatkah beberapa guru dimasukkan dalam jadwal untuk menangani kegiatan seluruh kelas pararel ? Sebagai contoh pada setiap hari rabu ada kegiatan mimbar bahasa Inggris siswa pada ruang aula sekolah yang diikuti kelas 8a, 8b, 8c, 8d, 8e dan 8f. Jawab : Dapat. Ketika memasukkan kegiatan, pada kolom guru, pilih beberapa guru sekaligus dalam kegiatan tersebut. Dan pada kolom siswa isikan siswa 8a, 8b, 8c, 8d, 8e dan 8f sekaligus. 5. .

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF