Menyajikan Data Peta Topografi
September 19, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Menyajikan Data Peta Topografi...
Description
Standar Kompetensi : Menguasai Pelaksanaan Pekerjaan Jalan Kompetensi Dasar :
Mengaitkan data topograf dan ketentuan teknis dasar sebagai dasar perencanaan jalan dan jembatan
Membuat peta situasi jalan dan jembatan sesuai spesifkasi teknis
Tujuan : Siswa / peserta didik dapat : •
•
Pengetahuan tentang penggunaan topograf pada perencanaan jalan raya
peta
Pengetahuan dasar perencanaan dimensi jalan
MENYAJIKAN DATA PETA TOPOGRAFI Peta adalah gambaran dari permukaan bumi
yang diperkecil dengan skala tertentu sesuai dengan kebutuhan, sedangkan peta topograf adalah peta yang memetakan tempat-tempat dipermukaan bumi yang berkenggian sama dari permukaan laut menjadi bentuk garis-garis kontur, dengan satu garis kontur mewakili satu kenggian. Pada sebuah gambar peta topograf untuk jalan adalah kontur yang ada disekitar trase jalannya.
Pembuatan jalan yang baik haruslah tegak lurus dengan trase jalan, hal tersebut bertujuan agar memudahkan pembacaan peta kontur yang merupakan kondisi tanah sesuai aslinya sepanjang kanan kiri dari trase jalan. Contoh bila suatu kondisi dilapangan maka konturnya juga harus menunjukkanberbukit dataran nggi dataran ng gi atau sebaliknya. sebaliknya. Pembuatan Pembuat an peta topograf sangat berkaitan dengan dengan ilmu tanah, karenapeta data kenggian utama yangarea dibutuhkan untukukur penggambaran sekitar trase jalan harus melalui pengukuran langsung dilapangan yaitu dengan cara melakukan pengambilan data ukur tanah.
A. MENGENALI P PET ETA A TOPOGR TOPOGRAFI AFI D DAN AN GARI GARIS S KONTUR KONTUR 1. PETA TOPOGRAFI Peta topograf merupakan peta khusus yang dibuat hanya untuk menunjukkan kenggian dan rupa bumi dari suatu wilayah.
a. Pen eng ger er an pe peta topograf Islah topograf berasal dari bahasa Yunani, topos = tempat dan graphi = = menggambarkan Peta topograf memetakan tempat-tempat di permukaan bumi yang berkenggian sama dari permukaan laut menjadi bentuk garis-garis kontur, dengan satu garis kontur mewakili satu kenggian, ke nggian, baik kenggian kenggian alamiah atau buatan. Terdapat dua unsur utama topograf adalah ukuran relie (berdasarkan variasi elevasi aksis) dan ukuran planime planimetrik trik ( ukuran ukuran permukaan bidang datar).
Pengeran peta topograf adalah :
Peta yang menggambarkan kenampakan alam (asli) dan kenampakan buatan manusia
Peta yang menyajikan inormasi spasial dari unsur-unsur pada muka bumi dan dibawah bumi melipu batas administrasi, vegetasi dan unsur-unsur unsur -unsur buatan manusi manusia. a.
Peta topograf menyediakan data yang diperlukan tentang sudut kemiringan, elevasi, daerah aliran sungai, vegetasi dan pola urbanisasi. Peta topograf mempunyai garisan lintang dan bujur serta k pertemuanny pertemuannya a menghasilkan menghasilkan koor koordinat. dinat.
Contoh Peta Topograf Topograf 3 Dimensi :
b. Fungsi Fungsi Peta Topograf opog raf : •
•
•
Dibutuhkan untuk mengatur jaringan jalan, zonasi perumahan, jaringan irigasi, serta zonasi kawasan budidaya. Dalam arsitektur , peta topograf digunakan untuk pembuatan tapak siteplan serta pembuatan struktur bangunan awal Dalam teknik sipil, sebagai inormasi mengenai kenggian dan kelerengan keka membangun jembatan, jalan layang, terowongan atau gedung
Walaupun peta topograf memetakan ap interval kenggian tertentu, namun disertakan pula berbagai keterangan yang akan membantu untuk mengetahui secara lebih jauh mengenai daerah permukaan bumi yang terpetakan tersebut, keterangan-keterangan itu peta. disebut legenda peta. Legenda peta antara lain berisi tentang :
a. Judul Peta Judul peta ada dibagian tengah atas. Judul peta menyatakan lokasi yang ditunjukkan oleh peta yang bersangkutan, sehingga lokasi yang berbeda akan mempunyai
judul
yang
berbeda
pula.
b. Nomor Peta Nomor peta biasanya dicantumkan diselah kanan atas peta. Selain sebagai nomor regist registrasi rasi dari badan pembuat, nomor peta juga berguna sebagai petunjuk jika kita memerlukan peta daerah lain disekitar suatu daerah yang terpetakan. Biasanya di bagian bawah disertakan pula lembar derajat yang mencantumkan nomor-nomor peta yang ada disekeliling peta tersebut.
c. Koordinat Peta Koordinat adalah kedudukan suatu k pada peta. Koordinat ditentukan dengan menggunakan sistem sumbu, yaitu garis-garis yang saling berpotongan tegak lurus. Sistem koordinat yang resmi dipakai ada dua, yaitu : 1. Koordinat Geografs 2. Koordinat Grid
d. Kontur Kontur adalah garis khayal yang menghubungkan menghubun gkan k-k yang berkenggian sama dari permukaan laut.
e. Skala Peta Skala peta adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak horizontal di lapangan. Rumus jarak datar dipeta dapat di tuliskan : JARAK DI PETA x SKALA = JARAK DI MEDAN Ada dua macam cara penulisan skala, yaitu : 1. Skala Skala angka angka,, contoh contoh : 1:25.0 1:25.000 00 bera berar r 1 cm jara jarak k dipet dipeta a= 25.000 cm (250 m) jarak horizontal di medan sebenarnya. 2. Skala Skala garis, garis, contoh contoh:: bera berar r ap bagian bagian sepanjan sepanjang g blok blok garis mewakili 1 km jarak horizontal.
. Legenda Peta Legenda peta biasanya disertakan pada bagian bawah peta. Legenda ini memuat simbol-simbol yang dipakai pada peta tersebut, yang penng diketahui : Tik kenggian, jalan setapak, jalan raya, raya, sungai, pemukiman, ladang, sawah, hutan dan lainnya. g. Tahun Peta Peta topograf juga memuat keterangan tentang tahun pembuatan peta tersebut, semakin baru tahun pembuatannya, maka data yang disajikan semakin semaki n akurat. h. Arah Peta Yang perlu diperhakan adalah arah Utara Peta. Peta. Cara paling mudah adalah dengan memperhakan arah huru-huru tulisan yang ada pada peta. Arah atas tulisan adalah Arah Utara.
Peta topograf dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan, serta dapat digunakan sebagai peta dasar (base map) seper : oto udara, peta geologi,
dan
peta
administra
dan
dalam
pembuatan peta temak, seper peta arkeologi dan peta turis.
2. GARIS KONTUR a. Pengeran Garis Kontur Garis kontur adalah garis
pada
peta
yang
menghubungkan k-k yang mempunyai kenggian yang sama dari suatu bidang acuan tertentu. Nama lain dari garis kontur adalah garis tranches, garis nggi dan garis lengkung horizontal. Garis kontur +39 m, arnya garis kontur menghubungkan k-k yang mempunyai kenggian sama + 39 m terhadap reerensi nggi tertentu.
Garis kontur dapat dibentuk dengan membuat proyeksi tegak garis-garis perpotongan bidang mendatar dengan permukaan bumi ke bidang mendatar peta. Karena peta umumnya dibuat dengan skala tertentu, maka gris kontur juga mengalami pengecilan sesuai skala peta. Kecuraman dari suatu lereng (stepness) dapat ditentukan dengan adanya interval kontur dan jarak antara dua kontur, sedangkan jarak horizontal antara dua garis kontur dapat ditentukan dengan cara interpolasi. Garis kontur kontur dak boleh saling berpotongan berpotongan satu sama lain. Selain itu garis kontur harus merupakan garis yang tertutup baik di dalam maupun di luar peta.
Gambar PetaTopograf
Garis Kontur dan bentuk relie
Contoh Garis Kontur
b. Fungsi garis kontur Garis
kontur
merupakan
garis-garis
yang
menghubungkan k-k yang mempunyai kenggian sama, yang diukur dari suatu bidang pembanding. Bidang ini biasanya diambil dari permukaan air laut rata-rata. Siat-siat kontur sebagai berikut : 1. Be Berb rben entu tuk k ku kurv rva a tert tertut utup up 2. Ti Tida dak k be berrca caba bang ng 3. Ti Tida dak k be berp rpot oton ong gan 4. Men Menjor jorok ok k ke e ar arah ah hu hulu lu jik jika a te terda rdapat pat sung sungai ai 5. Men Menjor jorok ok
k kear earah ah
permukaan permuk aan jalan
jalan
menu menurun run
jik jika a
ter terdapa dapatt
6.Tidak tergambar jika melewa bangunan 7.Garis kontur yang rapat menunjukan keadaan permukaan tanah yang curam 8.Garis kontur yang jarang menunjukan keadaan permukaan yang landai 9.Satu garis kontur mewakili satu kenggian tertentu 10. Rangkaian
garis
kontur
yang
berbentuk
huru
“U”
menandakan
punggungan gunung punggungan 11. Rangkaian garis kontur yang berbentuk huru “Y” menandakan suatu lembah atau jurang Garis kontur merupakan ciri khas yang membed membedakan akan peta topograf dengan peta lainnya dan digunakan untuk penggambaran relie atau nggi rendahnya permukaan bumi yang dipetakan. Dari pengeran di atas dapat dipahami betapa penngnya garis kontur antara lain untuk pembuatan trace jalan/rel dan menghitung volume galian dan mbunan.
3. INFORMASI PADA PETA TOPOGRAFI Inormasi yang terkandung dalam peta topograf secara umum dibagi dua yaitu : a. Inormasi K Ke engg ggiian Dapat diketahui dengan melihat k kenggian yang ada pada peta, serta melihat notasi kenggian yang ada pada garis kon kontur tur peta tersebut.
B X
1280
AX 1240
1200
Langkah perhitungan :
1. Me Memb mbua uatt in intter erpo pola lasi si : a. Dari kota kota (k) (k) A ke ke garis garis kontur kontur
Contoh : X = 3,2 cm ; beda nggi = 40 m
= 1,3 cm ; = 1,9 cm Maka interpolasinya : . Beda nggi = 1,3 cm . 40 m =
Atau :
X
3,2 cm = 16,25 m 16 m . Beda nggi = 1,9 cm . 40 m = X 3,2 cm = 23,75 m 24 m
b. Dari kota (k) B ke garis kontur
Contoh : x = 2,5 cm ; beda nggi = 40 m = 1,1 cm ; = 1,4 cm
Maka interpolasinya : . Beda nggi = 1,1 cm . 40 m = X 2,5 cm = 17,60 m 18 m Atau At au : . Beda nggi = 1,4 cm . 40 m = X 2,5 cm = 22,40 m 22 m
2. Men enen entu tuk kan el ele evasi :
a. Da Dari ri kot kota a (k (k)) A :
Contoh : kenggian 1280 m dan 1240 m = 1,3 cm ; garis = 1,9kontur cm
Dari garis kontur 1280 m didapat elevasi : = 1280 – 16 = 1264 m
Dari garis kontur 1240 m didapat elevasi : = 1240 + 24 = 1264 m b. Dari kota (k) A : Contoh : kenggian garis kontur 1280 m dan 1240 m = 1,1 cm ; = 1,4 cm Dari garis kontur 1280 m didapat elevasi : = 1280 – 18 = 1262 m Dari garis kontur 1240 m didapat elevasi : = 1240 + 22 = 1262 m
3. Me Mend ndesa esain in b bada adan n ja jalan lan (as (as// su sumb mbu u ja jalan lan//cen cente terr li lien en)) dengan menggunakan garis dash dot 4. Men Menguk gukur ur jjara arak k da dari ri k kota ota A k ke ek kota ota B (m (mengu engunak nakan an al alat at bantu mal, benang), kemudian dikalikan skala gambar Contoh : Jarak dari kota A ke kota B = 6,8 cm Skala gambar 1 : 5000 Maka : 6,8 x 5000 = 34000 cm
34000
= 34 cm
1000 5. Has Hasil il p perh erhitu itung ngan an d dip iplot lot ke ssta tand ndar ar sshe heet et a arrah horizontal (merupakan jarak antar kot kota/ a/ g garis aris putus) 6. Un Untuk tuk ar arah ah ver verka kall adala adalah h el elev evasi asi k kot ota a A dan dan k kot ota aB
Standard Sheet
A 1264
1200
B 1262
34
b. Inormasi Bentuk Lahan Inormasi bentuk lahan dak didapatkan secara langsung, namun harus melewa proses interpretasi data peta, yaitu dari data garis kontur serta pola-pola yang ada pada garis kontur di lokasi tersebut. Semakin rapat garis kontur, semakin terjal lereng sedangkan semakin renggang garis kontur, semakin landai pula lerengnya.
Garis kontur yang mengiku relie bentang alam pada peta topograf
B. MENGANALISIS PENGUKURAN PERENCANAAN JALAN DAN JEMBATAN
1. Pe Pek kerj erjaan aan p pada ada P Peng enguk ukur uran an Ja Jalan lan d dan an Je Jemba mbata tan n Pengukuran perencanaan jalan dan jembatan dimulai dari pekerjaan persiapan yang terdiri dari : a. Persi ersiap apan an per perso sone nell at atau au p par ara a pe pek ker erja ja b. Persi ersiap apan an ba baha han n da dan n pe perralat alatan an c. Surve Surveii p pen enda dahu hulu luan an atau atau kaj ajii lap lapan ang gan d. Pemasan emasanga gan n monumen monumen untuk untuk meny menyimp impan an data data koor koordin dinat at k kontrol horizontal dan verkal e. Pe Penguk ngukur uran an ker kerangk angka a kont kontrol rol v verk erkal, al, penguk pengukur uran an kontr kontrol ol horizontal dan pengukuran situasi sepanjang trase jalan
.
Pengukuran pe pen nampang memanjang dan melintang jalan
g. Pen engi gik kat atan an k k berupa patok jalan h. Pen engo gola laha han n penggambaran
dat ata a baik
rre eer eren ensi si da dan n secara
manual maupun digital Hasil akhir dari kegiatan pengukuran topograf adalah peta situasi daerah sekitar rencana trase jalan yang akan digunaka digunakan n sebagai peta dasar kerja untuk pembuatan gambar rencana (design drawing) jalan dan jembatan jembatan..
2. Prinsip Dasar Pengukuran Pengukuran topograf adalah pengukuran dilakukan terhadap kenampakan topograf yang baik karena bentukan alam maupun bentukan manusia yang akemudian direpresentasikan ke dalam gambar dua dimensi dengan skala tertentu. Berikut jenis jenis penguku pengukuran ran topograf topograf :
a. Pengu enguku kurran sud sudut ut h hor oriz izon onta tall Digunakan untuk mendapatkan data sudut dengan mencatat k pengukuran. Pengukuran ini dapat menggunakan cara pengukuran sudut metode reiterasi, repesi, maupun dengan metode arah.
b. Pengukuran sudut verkal Digunakan untuk mendapatkan data sudut verkal k pengukuran,. Pengukuran ini dapat menggunakan alat teodolit dengan melakukan pembacaan pada lingkaran lingkaran verkal berskala.
c. Pengukuran jarak Digunakan untuk mendapatkan ukuran panjang atau lebar jalan k patok pengukuran. Pengukuran jalanmaupun dapat menggunakan cara ops dengan teodolit, alat sipat datar, maupun dengan pengukuran jarak elektronik.
d. Pengukuran beda nggi Digunakan untuk mendapatkan ukuran selisih kenggian antara k-k pengukuran. Pengukuran beda nggi dapat menggunakan metode sipat datar, trigoometri, maupun tachimetri .
e. Pengukuran azimut terhadap objek yang diama Digunakan untuk mendapatkan dengan sudut yang dinjau. menggunakan azimuth magnes, ddari perhitungan dua buah k koordinatnya.
posisi k dariazimut k patokan Pengukuran dapat azimut astronomis, maupun tetap yang sudah diketahui
. Pengukuran poligon Digunakan untuk merapatkan k-k kontrol horizontal yang ada baik dari hasil pengukuran triangulasi maupun dari pengukuran GPS (Global Posioning System)
3. Data Peta Topograf Pengukuran peta topograf dilakukan untuk mengumpulkan data topograf yang cukup guna menentukan kecepatan sesuai dengan daerahnya. Pengukuran peta topograf dilakukan pada sepanjang trase jalan rencana dengan mengadakan tambahan dan pengukuran detail pada tempat yang memerlukan alinyemen dan tempat-tempat persilangan dengan sungai atau jalan lain, sehingga memungkinkan didapatkannya trase jalan yang sesuai dengan standar. Pekerjaan pengukuran ini terdiri dari beberapa kegiatan sebagai berikut :
a. Pek Pekerjaan erjaan perins perins untuk pengukura pengukuran, n, dimana dimana secar secara a garis garis besar ditentukan kemungkinan rute alterna dan trase jalan. b. Kegi Kegiat atan an pengu penguk kuran uran meli melipu pu : 1) Penen enentu tuan an k k kon kontr trol ol ver verk kal al dan dan hori horizzonta ontall yang yang dipasang seap interval 100 m pada rencana as jalan 2) Penguk engukur uran an sit situa uasi si sel seleb ebar ar kir kirii dan dan kan kanan an dar darii jala jalan n yang dimaksud dan disebutkan tata guna tanah disekitar trase jalan 3) Pengu enguk kuran uran pe penamp nampa ang me meli lin ntang ang (cross secon) dan penampang memanjang 4) Perhi erhitu tung ngan an
per peren enca cana naan an
des desai ain n
penggambaran koordinat kontrolpeta diatas.topograf
jala jalan n
berdasarkan
dan dan k
c. Produk pengukuran perencanaan jalan 1) Peta eta sit situa uasi si sepa sepanj njan ang g ren renccana ana trase jalan dengan skala 1 : 1000, peta sitdengan situasi khusus (bila ada) dengan skala 1 : 500 2) Gamba Gambarr pena penampa mpang ng melin melinta tang ng jalan jalan skala skala horiz horizont ontal al 1 : 200 dan skala verkal 1 : 100 3) Gamba Gambarr pena penampa mpang ng melin melinta tang ng jalan jalan skala skala horiz horizont ontal al 1 : 1000 dan skala verkal 1 : 100 4) Dokume Dokumen n lapo lapora ran n yang yang melipu melipu dat data a kali kalibr brasi asi ala alat, t, data ukur, dan hasil pengolahan data atau hitungan, daar dan deskripsi k-k kontrol, bukulaporan pelaksanaan yang memuat kegiatan pelaksanaan, kendala dankegiatan ngkatlengkap ketelian yangdokumentasinya diperoleh pada seap jenis dengan
Berdasarkan besarnya lereng melintang dengan arah kurang lebih tegak lurus sumbu jalan raya, jenis medan dibagi ga golongan umum yaitu datar, perbukitan dan gunung.
4. Prosedur Pengolahan Data Setelah selesai melaksanakan prakk pengukuran dan diperoleh data, maka selanjutnya yaitu pengolahan data. a. Pe Pengol ngolahan ahan dat data a d dilak ilakuka ukan n se setel telah ah dat data a h hasil asil pengukuran terbebas dari pengaruh kesalahan kasar (blunder ), ), baik kesalahan pengamatan ( human error ) maupun kesalahan yang disebabkan alat dak dalam kondisi baik.
b. Pengola engolahan han data data dilak dilakuk ukan an deng dengan an met metode ode-metode : 1) Meto Metode de hitu hitung ngan an azim azimut ut 2) Hitu Hitung ngan an me meto tode de pol polig igon on 3) Metode Metode hitungan hitungan ker kerangka angka kontr ontrol ol verkal verkal metode sipat datar 4) Meto Metode de perhi perhitun tung gan det detail ail sit situa uasi si 5) Meto Metode de hitu hitung ngan an pena penamp mpang ang me mema manja njang ng c. Penggambaran hasil pengukuran
TERIMA KASIH !!! TETAPLAH SEMANGAT DALAM BELAJAR DAN MENUNTUT ILMU !!!....
View more...
Comments