Mengatasi Penyakit Tumor Atau Karat Puru Pada Tanaman Sengon
September 22, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Mengatasi Penyakit Tumor Atau Karat Puru Pada Tanaman Sengon...
Description
MENGATASI PENYAKIT TUMOR ATAU KARAT PURU PADA TANAMAN SENGON (ALBASIA)
Penyakit karat tumor/karat puru (gall rust), merupakan salah satu penyakit yang berbahaya pada Penyakit tanaman sengon laut Paraserianthes falcataria. Dampak penyakit meluas pada semai semai sampai sampai tanaman sengon dewasa, mulai dari menghambat pertumbuhan sampai mematikan tanaman sengon. Pulau Jawa merupakan salah satu pusat penghasil kayu sengon terbesar di Indonesia. Epidemik penyakit karat tumor/karat puru bisa terjadi pada tanaman sengon secara besar - besaran besaran pada tahun mendatang. Hal ini tentu saja akan berpengaruh kuat pada peta pengusahaan tanaman sengon di Jawa serta prospek pengembangan produk berbasis kayu sengon. Oleh karena itu perlu dipikirkan langkahlangkah -langkah langkah terbaik untuk mengendalikan penyakit karat tumor/karat puru pada pohon sengon tersebut. tersebut. Adapun langkah konkrit yang bisa diambil terhadap penyakit pen yakit karat tumor/karat puru meliputi: meliputi: hidupnya Penyebab penyakit karat tumor/karat puru, perilaku, serta cara penyebaran maupun siklus hidupnya ditimbulkan Gejala dan akibat yang ditimbulkan Faktor lingkungan maupun faktor dalam tanaman itu sendiri yang mendukung atau menghambat terjadinya penyakit penyakit Penyebaran Penyakit Sengon Karat Tumor/Karat Puru
Sebaran geografis penyakit ini adalah di Australia, New Coledonia, Papua New Guinea (1984), Maluku (1988/1989), Afrika Selatan (1992), Sabah (1993), Philipina (1997), Timor -Timur ( mulai tahun 1998), dan Jawa (mulai 2003). Di Jawa beberapa sentra sengon yang diketahui telah terserang penyakit karat tumor/karat puru antara lain : Lumajang, Jember, Banyuwangi, Probolinggo, Malang, Boyolali, Salatiga, dan Wonogiri. Wonogiri. Penyebab Dan Penyebarannya
Penyebab penyakit karat tumor/karat puru pada tanaman sengon laut telah diidentifikasi sebagai jamur karat (Uromycladium tepperianum (Sace.) Jamur karat ini hanya memerlukan 1 inang saja yaitu tanaman sengon laut untuk menyelesaikan seluruh siklus hidupnya. Jamur hanya membentuk satu macam spora yang dinamakan teliospora saja. Secara spesifik, teliospora mempunyai struktur yang berjalur, bergerigi dan setiap satu tangka terdiri dari 3 teliospora. teli ospora. Ukuran spora berkisar antara lebar 14 14--20 um dan panjang 1717-28 um. um. Tiliospora mudah diterbangkan oleh angin dari satu tempat ke tempat lain ataupun dari tanaman sengon satu ke tanaman sengon yang lain. Apabila telah mendapatkan tempat sesuai, terutama pada bagian tanaman sengon yang masih muda, dan kondisi lingkungannya menguntungkan, teliospora akan berkecambah membentuk basidiospora. Basidiospora ini dapat dapat secara langsung melakukan penetrasi, menembus lapisan epidermis membentuk hypha didalam atau diantara selsel -sel epidemis, xylem dan phloem. phloem. Infeksi dapat terjadi terjadi pada biji, semai maupun ma upun tanaman sengon dewasa. Semua bagian tanaman ssengon engon meliputi pucuk sengon, cabang sengon, ranting sengon, daun sengon, batang sengon, bunga dan biji sengon dapat terinfeksi oleh jamur tersebut. pada semai, batang merupakan bagian tanaman yang paling rentan terhadap serangan jamur karat tumor/karat puru. puru. Gejala Serangan
Serangan karat tumor/karat puru puru pada pohon sengon s engon ditandai dengan terjadinya pembengkakan (gall) pada ranting/cabang, pucuk - pucuk pucuk ranting, tangkai daun dan helai daun. Gall ini merupakan tubuh buah dari jamur.. Penyakit karat tumor/karat puru dapat menjadi persoalan yang serius dalam pengelolaan tanaman jamur sengon. Penyebaran penyakit ini sangat cepat, dengan menyerang tanaman sengon mulai dari persemaian sampai lapangan dan pada semua tingkatan umur. Kerusakan serius bila serangan terjadi pada tanaman sengon yang masih muda (umu r1r1-2 tahun), karena titik -titik serangan (gall) bisa terjadi di batang pokok/utama sehingga batang pokok/utama rusak/cacat, tidak dapat menghasilkan pohon sengon yang berkualitas. berkualitas.
Penyebab penyakit karat tumor/karat puru yang menyerang tanaman sengon adalah jamur Uromycladium tepperianum. Jamur ini dikenal sebagai jamur karat yang menyerang lebih dari seratus spesies Acaccia, jenisjenis- jenis jenis Paraserianthes/Albizia spp, Racosperma spp. (ketiganya merupakan anggota famili Fabaceae ( =Leguminosae ) menyebabkan pembentukan (gall) yang menyolok pada dedaunan dan ranting Fabaceae pohon. Setiap gall karat tumor/karat puru dapat melepaskan ratusan sampai ribuan spora yang dapat menularkan ke pohonpohon- pohon pohon sekitarnya dengan cepat melalui bantuan angin. Ukuran, bentuk , dan warna gall bervariasi tergantung bagian tanaman yang terserang terse rang dan umur gall. Warna gall pada awalnya hijau kemudian berubah menjadi coklat. Warna Warna coklat indikasi bahwa spora spora--spora yang melimpah siap dilepaskan/terbang. dilepaskan/terbang. Pencegahan Pencegaha n Dan Pengendalian
1. Pencegahan Pencegahan Untuk serangan karat tumor/karat puru di persemaian: yang menunjukkan gejala -gejala serangan harus segera dicabut dan dimusnahkan/dibakar Untuk pencegahan perluasan karat tumor/karat puru: adanya pengawasan yang ketat terhadap transportasi benih, bibit dan kayu tebangan dari daerah yang telah terserang penyakit karat tumor/karat puru ke daerah yang belum terserang. terserang. penjar angan tanaman tanaman Pemeliharaan tanaman dengan pemberian pupuk dan penjarangan 2. Pengendalian Pengendalian Upaya pengendalian tanaman yang telah terserang penyakit karat tumor/karat puru adalah menghilangkan gall dan bagian tanaman yang terserang sedini mungkin, sebelum gall membesar dan berwarna coklat. Langkah yang dilaksanakan dengan mematikan selsel -sel penyakit karat tumor/karat puru di bagian yang terserang agar tidak tumbuh gall lagi, caranya caranya adalah sebagai berikut : : a. Cara Kemis/kimiawi : spirtus, larutan/bubur garam, larutan/bubur belerang belerang terserang dibersihkan dengan cara mengelupas gall tersebut dari Spritus : Bagian tanaman yang terserang batang/cabang/pucuk. Selanjutnya bagian tersebut disemprot/dioles dengan spirtus. spirtus. garam + air 55-10 liter diaduk -aduk sampai rata. Bagian Larutan/bubur garam : 5 kg kapur + 0,5 kg garam tanaman yang terserang dibersihkan dari gallnya, kemudian disemprot/dioles dengan larutan/ bubur garam. garam. 10 -20 liter diaduk -aduk sampai rata. Bagian Larutan/bubur belerang : 1 kg kapur + 1 kg belerang + air 10tanaman yang terserang dibersihkan dari gallnya, kemudian bagian tersebut disemprot/dioles larutan /bubur belerang. belerang. b. Cara mekanik : memotong pucuk, pucuk, cabang ranting yang ditumbu ditumbuhi hi gall. gall. Pucuk, cabang ranting yang ditumbuhi gall dipotong dan dikumpulkan, kemudian disemprot/disiram dengan sprirtus atau larutan/bubur garam atau larutan/bubur belerang. belerang. ranting yang ditumbuhi gall dipotong dikumpulkan, kemudian dibakar atau dipendang Pucuk, cabang ranting dalam tanah. tanah. Catatan : jangan sekali-kali memotong pucuk, cabang, ranting yang ditumbuhi gall dibuang disembarang tempat, karena akan menyebarkan spora penyakit karat tumor/karat puru lagi berkabut. Menghindari penanaman sengon untuk sementara, terutama di dataran tinggi yang berkabut. Penggantian sengon sebagai tanaman pokok, dengan jenis tanaman cepat tumbuh dan menghasilkan dan
potensial yang tidak menjadi inang jamur Uromycladium Uromycladium spp. spp. Carilah pohon sengon yang tahan terhadap penyakit karat tumor/karat puru, benihnya diambil untuk dijadikan bibit sengon.
View more...
Comments