Menerap Pedoman,Prosedur Dan Aturan Kerja
May 10, 2017 | Author: babanyonx | Category: N/A
Short Description
Download Menerap Pedoman,Prosedur Dan Aturan Kerja...
Description
BAGIAN 2 MENERAPAKAN PEDOMAN, PROSEDUR, DAN ATURAN KERJA A. USAHA PERUSAHAAN: Denganadanyausahamenimbulkan orang berusahauntukmendirikanperusahaandenganpersainganantarasatuusaha/bisnisdenganbisnislainnya. Persaingan yang sehatakanmenimbulkanbeberapakeuntungan, yaitu: 1. Produsenakanbekerjalebihefisiendanberusahamenurunkanhargajual 2. Produsenakanberusahameningkatkanpelayananbagikonsumen 3. Produsenakanberusahamenciptakanbarangbarudenganmuta yang lebihbaik 4. Bisnis yang tidakmampubekerjasecaraefisiendanborosterhadapsumberdaya, dengansendirinyaakanakanmenghilangatauberubahmenjadilebihbaik B. DEFINISI PERUSAHAAN Menurut UU RI no. 13 tahun 2003: Perusahaan adalah: 1. Setiapbentukusaha yang berbadanhukumatautidak, milik orang perseorangan, milikpersekutuan,ataumilikbadanhukum, baikmilikswastamaupunmiliknegara yang mempekerjakanpekerjaburuhdenganmembayarupahatauimbalanatauimbalandalambentuk lain 2. Usaha-usahasosialdanusaha-usaha lain yang mempunyaipengurusdanmempekerjakan orang lain denganmembayarupahatauimbalandalambentuk lain Denganmenjalankanperusahaantentuberharapakanadanyalabaataukeuntungan, yang sangatpentingbagiperusahaandengan alas an: a. Labamenjaditujuandarikegiatanbisnis, agar dapatmenjagakelangsunganperusahaan b. Labaadalahinsentifataupendoronguntukbekerjalebihefisien c. Laba yang dicapaimerupakanukuranstandarperbandingandenganusahalainnya d. Labasebuahperusahaanmerupakanpenghasilanbagipemerintah, karenasemakinmeningkatnyalababisnis, semakinmeningkat pula penghasilanpemerintahdari system perpajakan C. KERJA SAMA ANTAR PERUSAHAAN Inidilakukandenganalasanuntukmembatasipersaingan; kerjasama yang dilakukandalambentuk: 1. KARTEL : suatubentukkerjasamaantarperusahaansejenisdalamjangkawaktutertentu yang masingmasingnyatetapberdirisendiridengantujuanmenguasaipasar 2. TRUST :penggabunganbeberapaperusahaan yang tadinyaberdirisendiri, menjadisatuvisi, baikdipandangdarisudutekonomimaupunsudut hokum. Penggabunganinibisasecara : a. Datar/horizontal : missal beberapaindustrisejenisdigabungkanmenjadisatu industry besar b. Tegak/vertical : missal perusahaankolom-kolomperusahaandigabungkankanmenjadisatu c. Sejajar : misalgabunganperdaganganbeberapajenisbarang 3. JOINT VENTURE : suatugabunganantaraduapihakataulebih yang mengumpulkan modal untukmendidrikanbadanusahadenganperjanjiantertentu 4. MERGER : bentukkerjasamaantaraduaataulebihperusahaan/usahasejeniskarenaadanyapersamaankepentingandenga ntujuanuntukmemperkuatkedudukandanstabilitasperusahaan
D. PEDOMAN KERJAyaitu: 1. Suatustandar /pedomantertulis yang dipergunakanuntukmendorongdanmenggerakkansuatukelompokuntukmencapaitujuanorganisasi 2. Pedomankerjamerupakantatacaraatautahapan yang dibakukandanharusdilaluiuntukmenyelesaikansuatu proses kerjatertentu. Pedomankerjadiberlakukandengantujuan : a. Memperjelasperandanfungsitiap-tiapposisidalamorganisasi b. Memperjelasalurtugas, wewenangdantanggungjawabpetugas / pegawaiterkait c. Melindungiorganisasi/unit kerjadanpetugas/pegawaidarimalpraktikataukesalahanadministrasilainnya d. Untukmenghindarikegagalan, kesalahan, keraguan, duplikasi, daninefisiensi e. Memperlancartugaspegawaiatau unit kerja f. Sebagaidasar hokum bilaterjadipenyimpangandalamsuatu proses pekerjaan g. Mengarahkanpetugas/pegawaiuntukberdisiplindalambekerja h. Sebagaipedomandalammelaksanakanpekerjaanrutin Kapankahsuatupedomankerjadiperlukan 1. Pedomankerjadiperlukansebelummelakukansuatupekerjaan 2. Ketikamengadakanpenilaianapakahpekerjaantersebutsudahdilakukandenganbaikatautidak, makadiperlukanpedomankerja 3. Apabilaterjadirevisiatauperubahanlangkahkerja yang dapatmempengaruhilingkungankerja Keuntungan-keuntungan yang akandiperolehdariadanyapedomankerja: 1. Adanyapeganganbagipelaksanaansuatu proses pekerjaan. Pedomankerjaakanmenjadialatkomunikasidanpengawasan yang menjadikansuatupekerjaandisediakansecarakonsisten. 2. Para pegawaiakanlebihpercayadiridalambekerjadanmengetahuihal-hal yang harusdicapai di setiappekerjaan 3. Pedomankerjadapatdipergunakansebagaisalahsatualat training danalatuntukmengukurkinerjapegawai
E. PROSEDUR KERJA Di dalam menjalankan operasional perusahaan, peran pegawai memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat signifikan.Karenaitudiperlukan STANDAR PROSEDUR KERJA atau STANDARD OPERATING PROSEDURE (SOP) sebagai acuan kerja, sehingga sumber daya manusia menjadi professional, handal, dan dapat mewujudkan visi dan misi perusahaan. Prosedur kerja adalah rangkaian tata kerja yang berkaitan satu sama lain sehingga menunjukkan adanya suatu urutan bertahap yang harus ditempuh dalam penyelesaian suatu bidang tugas. Manfaatadanyaprosedurkerjaantara lain: a. Prosedur kerja penting artinya sebagai suatu pola kerja yang mejabarkan tujuan, sasaran, program kerja, fungsi, dan kebijaksanaan perusahaan ke dalam kegiatan-kegiatan pelaksanaan yang nyata b. Melalui prosedur kerja yang tepat dapat dilakukan standardisasi dan pengendalian kerja dengan setepattepatnya c. Prosedur kerja bermanfaat baik bagi para pelaksana, maupun bagi semua pihak yang berkepentingan untuk dijadikan sebagai pedoman kerja Prinsip-prinsippenyusunanprosedurkerja: Mengingat pentingnya prosedur kerja maka teknik penyusunan dan penentuan prosedur kerja di setiap instnasihendaknyamemenuhiprinsip-prinsipsbb.: 1. Prosedur kerja harus disusun dengan memperhatikan segi-segi tujuan, fasilitas, peralatan, material, biaya, dan waktu yang tersedia serta segi luas, macam, dan sifat dari suatu tugas atau pekerjaan. 2. Untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan tepat maka perlu dipersiapkan penjelasan tentang tujuan pokok organisasi, skema organisasi, berikutnya klasifikasi dan analisis jabatan, unsur-unsur kegiatan dalam organisasi. 3. Hendaknya ditentukan pula satu pokok bidang tugas yang akan dibuat bagan prosedurnya. 4. Perlu didaftar secara rinci, pekerjaan apa saja yang harus dilakukan berikut lamanya waktu diperlukan dalam melaksanakan bidang tugas yang ada 5. Dalam penetapan urutan rangkaian pekerjaan, maka antara tahap yang satu dengan tahap berikutnya harus memiliki hubungan yang erat menuju satu tujuan. 6. Setiap tahap harus merupakan suatu kerja nyata dari pelaksanaan dan penyelesaian seluruh tugas/pekerjaan. 7. Perlu ditetapkan pula kecakapan dan ketrampilan tenaga kerja yang diperlukan untuk penyelesaian bidang tugasnya 8. Prosedur kerja harus disusun secara tepat sehingga memiliki stabilitas dan fleksibilitas. 9. Penyusunan prosedur kerja harus selalu disesuaikan dengan perkembangan teknologi. 10. Untuk menjamin penerapan prosedur kerja dengan jelas dan tepat, maka perlu dipakai buku pedoman. Buku pedoman prosedur kerja: Buku pedoman prosedur kerja berupa buku kecil yang memuat: a. Garis besar organisasi (tugas-tugas tiap jabatan tanpa nama). b. System danmetode yang berhubungan dengan pekerjaan. c. Formulir-formulir yang berhubungan dengan pekerjaan. d. Tanggal dikeluarkan dan pemegang otoritas dari buku pedoman yang diterbitkan e. Instruksi tentang penggunaan buku pedoman tersebut. Buku pedoman kerja memberikan keuntungan bagi perusahaan karena membantu menstandardisasikan metode-metode dalam memberikan pengawasan terhadap apa yang telah dikerjakan. Kegunaan Prosedur Kerja: 1. Pedoman kerja dan alat pendidikan, terutama bagi pegawai baru. 2. Alat untuk menyelesaikan perselisihan dalam hubungan kerja 3. Alat untuk mengadakan pembagian kerja dan mengatur frekuensi kerja yang tepat 4. Alat untuk mengatur tata ruang kantor. 5. Alat untuk menghindarkan adanya pekerjaan yang bertumpuk 6. Alat perencanaan kerja dan pengembangannya di kemudian hari 7. Alat untuk mengadakan klasifikasi, uraian, dan analisis jabatan 8. Alat untuk menghemat waktu dalam mengetahui seluruh proses kerja 9. Alat untuk mempersiapkan mekanisme prosedur. F. ATURAN KERJA Untuk membina hubungan kerja yang kooperatif, harmonis, dan produktif antara pegawai selaku mitra usaha Dan pengusaha, maka diperlukan adanya kepastian akan hal-hal yang menjadi hak dan kewajiban, baik bagi pengusaha mau pun pegawai yang terlibat di dalam hubungan kerja tersebut.
View more...
Comments