Mencegah Fraud

May 13, 2018 | Author: Ary | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Akt Forensik dan Audit Investigasi...

Description

Mencegah Fraud Pengantar Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Ungkapan tersebut tepat digunakan mengatasi fraud karena yang sebenarnya terjadi jauh lebih besar daripada yang yang terungkap. terungkap. Akar  masalah dari fraud adalah Fraud by need, by greed, by opportunity. opportunity. By need dan by greed  bisa ditekan dengan recruitment process yang baik, kemudian selalu dilakukan fraud awarenen awarenenss ss dan contoh contoh yang baik dari pimpinan. pimpinan. Sedangk Sedangkan an by opportunity opportunity ditekan ditekan dengan sistem pengendalian intern yang memadai. Gejala Gunung Es Menurut a!id, dkk fraud dibagi menjadi "# $. Frau Fraud d sudah sudah menja menjadi di tuntu tuntutan tan hukum hukum  Prosecution  %Prosecution&, tanpa melihat hasil di pengadilan  paling mudah diketahu  jumlahnya '() '. Frau Fraud d yang ditem ditemuka ukan n namun namun belum belum ada tuntu tuntutan tan hukum hukum  contohnya di *emuan B+ yang terkait dengan indikasi kerugian keuangan negara  jumlahnya -() ". Fraud raud yang yang belu belum m dite ditem mukan ukan   hanya dapat diketahui *uhan dan pelalu, tertutup 









rapat  jumlahnya -() Banyak fraud dtemukan hanya secara kebetulan. *idak jarang indikasi fraud tidak terbukti setelah di in!estigasi tim lain. ang lebih gawat, jika statistik jumlah fraud tadi benar, maka maka artiny artinyaa aware awarenes nes tenta tentang ng fraud fraud kita kita %indon %indonesi esia& a& sanga sangatt kurang kurang karena karena hanya hanya membanggakan atas apa yang sudah diungkap, tapi yang tidak terungkap jauh lebih besar. 

+elajaran dari /eport *o *he 0ation Anti Fraud 1ontrols dan besarnya kerugian yang dapat dicegah#  22,')  Audit kunjungan mendadak  2$)  3obs /otation4 5ajib ambil cuti  62)  +rogram dukungan bagi karyawan  66,7)  +elatihan ttg fraud kepada manajer dan eksekutif  6',9)  Audit 8nternal  6$,7)  +elatihan ttg fraud kepada karyawan  -7,')  ebijakan pemberantasan fraud  Audit eksternal untuk pengendalian internal atau laporan keuangan  -6,:)  Aturan kode etik  -6,()  *elaah manajemen atas S+8  -()  Audit eksternal atas laporan keuangan  "$,6)  omite audit independen  Sertifikasi mengenai kewajaran laporan keuangan oleh manajemen  '9,:)  /ewards for whistle blowers 













 -:,9)













Pengendalian Intern efinisi $ %sebelum September $77'&

 '7,6)



ondisi yang diinginkan, atau merupakan hasil, dari berbagai proses yang dilaksanakan suatu entitas untuk mencegah %pre!ent& dan menimbulkan efek jera %deter& terhadap fraud efinisi ' %Setelah September $77'& Suatu proses yang dirancang dan dilaksanakan oleh dewan, manajemen dan karyawan untuk memberikan kepastian yang memadai dalam mencapai kegiatan usaha yang efektif  dan efisien, keandalan laporan keuangan, dan kepatuhan terhadap undang;undang dan  peraturan lainnya yang rele!an efinisi menurut 1 8ya dan *idak. 3ika pengendalian intern telah dirancang dan dilaksanakan dengan baik,  jika pegawai dilatih dengan baik serta melakukan tugasnya dengan baik maka dapat diandalkan untuk mencegah fraud. Mendeteksi Fraud esenjangan antara kenyataan dan harapan Sejak awal, profesi auditor menolak tanggung jawab dalam menemukan fraud. alam dasawarsa terakhir, perubahan lebih banyak dalam retorika drpd substansi.  0o!ember $7:-, A81+A membentuk komisi 1ohen saat profesi akuntan mendapat sorotan dari ongres AS. *ujuannya adalah menarik dan memberikan rekomendasi mengenai tanggungjawab yang tepat dari auditor independen. Adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan harus di kaji dan dipecahkan. 8si laporan 1ohen antara lain# esenjangan memang ada diantara auditor dan harapan  pengguna laporan keuangan.

a!ia mengkritik bagian keempat laporan 1ohen karena dianggap gagal dalam mengklarifikasi apa sesungguhnya tanggung jawab auditor independen dalam menemukan fraud. Auditor masih berpegang pada aturan lama yang menganggap audit general atas laporan keuangan memang tidak dirancang untuk menemukan fraud. alau ingin menemukannya harus dengan pengujian tambahan dan mendalam yang pasti membutuhkan biaya yang besar. ang kurang diperdulikan auditor mungkin adalah masalah fraud berupa pencurian aset. +engguna laporan keuangan tidak hanya membutuhkan opini wajar, namun mereka memganggap bahwa auditor juga telah memutuskan tidak ada fraud dalam  pengelolaannya. ?al ini kemudian menjadi perhatian *he *readway 1ommision dan Sarbanes
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF