Mempercepat Proses Penghancuran Kotoran

September 20, 2017 | Author: ksatrio | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Mempercepat Proses Penghancuran Kotoran...

Description

Mempercepat Proses penghancuran kotoran kambing Kotoran kambing di rendam dalam air 8 bulan belum tentu hancur dan akan menjadi masalah di kemuddian hari dalam rangka penerapan di lapangan.Bagaimana cara mudah, murah, cepat dalam menghancurkan kotoran kambing? Cara mudah dan murah tersebut adalah dengan memanfaatkan air kencing kambing itu sendiri,pada umumnya kandang kambing di buat panggung untuk mempermudah perawatan,dengan sedikit modifikasi maka kita dapat menampung air kencing tersebut Caranya??? Siapkan peralatan di bawah ini 1. Plastik / terpal atau yang lain 2. Bambu atau kayu 3. Talang plastik atau fiber bentuk U atau bisa di gantikan dengan yang ada Tahap pertama,pasang plastik di bawah kandang,dengan menggunakan bambu atau kayu sebagai penyangga. Tahap kedua,posisikan plastik dan pasang bada bagian bawah talang bentuk U. Tampung air kencing tersebut pada ember atau wadah lainya. Untuk penggunaan caranya sebagai berikut: 1. Tampung kotoran di lubang yang telah di beri alas ( plastik / terpal ). 2. Basahi kotoran kambing dengan airsamapai lembab. 3. Semprot atau siram merata dengan air kencing yang telah di siapkan. 4. tutup kotoran kambing agar terjadi fermentasi alami selama 3 – 7 hari. Pupuk Organik dari Limbah Ternak Kambing Pengolahan bahan organik/limbah kandang biasanya melihat kondisi kandungan air pada kotoran ternak, jika kotoran ternak pada kondisi basah bahan decomposer sebaiknya menggunakan decomposer padat/tepung, ditambah bahan limbah organik lain (abu, sekam, dolomit, sersah tanaman) agar kelembaban bahan organik dengan kadar air 40%. Sedangkan bila kondisi kotoran ternak kering bisa meggunakan decomposer cair yang dilarutkan pada air kemudian disiramkan sekaligus untuk tujuan mengatur kelembaban dengan kadar air 40%. Teknologi pembuatan pupuk organik dari limbah kandang atau kotoran ternak juga telah banyak dihasilkan dengan berbagai cara pengolahan. Berikut cara pengolahan pupuk organik dari bahan organik kotoran atau limbah kandang ternak kambing.

• • • • •

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT DARI KOTORAN KAMBING BAHAN : 1 ton kotoran kambing 200 kg kapur pertanian (Dolomit) 200 kg abu sekam 4 kg primadec (decomposer) 6 kg pupuk SP-36

• • •

Alat : Cangkul Terpal Ember Tahapan pembuatan Pupuk Organik Padat (POP) Kotoran Kambing 1. Siapkan tempat atau hamparan yang ternaungi dan jika hujan tempat tersebut tidak tergenang air. 2. Lakukan proses pencampuran bahan, agar mudah dan merata bisa dilakukan dengan cara membuat lapisan-lapisan. 3. Pembuatan lapisan dengan cara menghamparkan kotoran kambing dan sersah bahan organik lain setebal kurang lebih 30 cm dan taburkan dolomit, abu dan decomposer secukupnya. 4. Kemudian siapkan pupuk SP-36 secukupnya dari dosis yang ditetapkan yang dilarutkan dalam air kemudian disirampkan pada lapisan tersebut hingga kadar air mencapai 40%. Atau bisa diukur dengan cara diremas dengan tangan air tidak meneteskan atau bahan organik tidak pecah saat genggaman tangan dibuka. 5. Buat lapisan berikutnya hingga semua bahan habis, kemudian lapisan tersebut dicangkul dari salah satu sisi searah hingga menimbulkan timbunan baru.

6. Lakukan lagi kearah kebalikannya, kemudian ditimbun atau dibuat gunungan sebesar lebar terpal penutup. 7. Timbunan ditutup rapat dengan terpal dan bagian pinggir terpal diberi beban sehingga jika ada angin terpal tidak terbuka. 8. Diamkan selama 1 minggu, setelah satu minggu terpal dibuka dan timbunan diaduk untuk tujuan pemberian airasi pada proses pengomposan. Proses pengomposan yang berhasil akan timbul panas dan dapat dirasakan saat pembongkaran gundukan. Cara aplikasi pada tanaman : Aplikasi pupuk organik untuk tanaman musiman dapat dilakukan bersamaan saat pengolahan lahan, Pemupukan pada tanaman tahunan, sebaiknya dibenam pada bagian ujung perakaran, dan setiap tanaman umumnya memiliki ujung perakaran berada tepat dibawah daun paling ujung dari tanaman tersebut. Semakin banyak pupuk organik diberikan semakin meningkat kesuburan tahan.

DAUR ULANG KOTORAN TERNAK MENJADI PAKAN" Untuk mensiasati tingginya harga pakan, dibawah ini ada artikel dari Deptan berisi mengenai daur ulang kotoran ternak menjadi pakan ternak, nggak ada salahnya untuk mencoba trik-trik dibawah ini. Dibawah ini ada EM4 dan Molase yang menjadi salah dua bahan untuk mendaur ulang, EM4 itu campuran mikroorganisme yang menguntungkan atau bakteri baik, sementara Molase adalah diperoleh dari tetes tebu/sisa produksi gula pasir, atau bisa juga diganti dengan cairan gula pasir itu sendiri. EM4 bisa diperoleh di toko-toko pertanian. Bahan-bahan yang diperlukan : Kotoran kambing : 20% Kotoran ayam : 20% Bekatul : 30% Tepung ikan lokal : 10% Bungkil kedelai : 10% Tepung jagung : 10% Cairan EM4 : 200 cc Molase : 200 cc Air : 2 liter Proses Pembuatan : Kotoran ayam, kotoran kambing, bekatul dicampur secara merata.; Larutkan Cairan EM4 dan molase dalam 2 liter air, kemudian campur secara merata dengan adonan no.1; Adonan tersebut kemudian dimasukkan dalam karung goni untuk proses fermentasi selama 24 jam; Setelah diperam kemudian dibuka dan diangin-anginkan sampai kering betul. Bungkil kedelai, tepung jagung dan tepung ikan dicampur secara merata, kemudian ditambahkan secara merata dalam adonan yang sudah terfermentasi. Campuran tersebut diatas siap diberikan pada ternak ayam, itik atau yang sejenisnya (dalam bentuk tepung), jika pakan yang berupa tepung tersebut diinginkan untuk dibuat butiran (granul) perlu ditambahkan tepung kanji yang diencerkan untuk mencampurnya, baru kemudian adonan tersebut dimasukkan dalam alat cetak, kemudian dijemur. Selain tips diatas, dibawah ini juga ada tips daur ulang kotoran ternak, diperoleh dari EM4Indonesia : Pakan daur ulang dapat dilakukan pada peternakan ayam petelur, cara ini sangat membantu peternak pada saat harga telur menurun dan harga pakan naik. Pembuatanya cukup sederhana. Kotoran ayam dijemur kering, digiling dan dicampur dengan dedak, disiram dengan EM dan molase lalu difermentasikan dalam keadaan anaerob. Fermentasi hanya diperlukan 24 jam dan pakan daur ulang ini dicampur dengan konsentrat lagi pada saat pemberian. Biaya dapat ditekan sampai dengan 28 % dengan kesehatan dan produktifitas seperti semula. Pupuk Organik dari Kotoran Kambing Saudaraku Marilah kita berbagi, saat ini saya memelihara kambing dan kotoran kambing ada 2 macam yakni air kencing dan inthil Saya mencoba searching di google,yahoo bahkan pernah email ke salah satu badan yang sudah membuat pupuk cair dari urine kambing tapi tidak diberikan resep/cara pembuatannya, Alhamdulillah saya dapat di http//www.kembalikealam.blogspot.com(Exotic Farm) dan saya implementasikan dengan sedikit modifikasi

Saya membuat pupuk ini karena banyaknya kotoran kambing di tempat kami dan juga ada sedikit lahan pertanian yang sudah turun temurun digarap/dikerjakan dengan sistem pupuk unorganik,mudah2an dengan ijin Allah percobaan ini bisa bermanfaat bagi Semua Pembaca yang ingin membuat pupuk organik. PUPUK ORGANIK CAIR DARI URINE KAMBING Bahan: 1.1 (Satu) drum plastic urine dengan kapasitas 150 liter. 1. Tetes Tebu/Molasses 1 ltr. 2. Empon-empon (Temulawak, Temuireng, Kunyit,Laos,Kunci dll) 5kg 3. EM4 atau merk dagang lain yang banyak di pasaran sebagai starter fermenter Cara membuat: •

Bakteri EM4 dan Molases dilarutkan dalam air jernih sebanyak 10 liter

kemudian dituangkan ke dalam drum urine •

Empon-empon dihancurkan dan dimasukan ke dalam drum.



Setelah tercampur antara urine dan bahan-bahantersebut kemudian urine diaduk sampai rata selama 15 menit, kemudian drum plastic ditutup rapat



Lakukan pengadukan setiap hari selama 15 menit dan kemudian drum ditutup rapat kembali selama tujuh hari.

Setelah tujuh hari urine dipompa dengan menggunakan pompa yang biasa dipakai pada aquarium untuk meniriskan urine dan dilewatkan melalui talang plastik dengan panjang 2m yang dibuat seperti tangga selama 3 jam, tujuan proses ini untuk penipisan atau menguapkan kandungan gas ammonia, agar tidak berbahaya bagi tanaman yang akan diberi pupuk bio urine tersebut. Kemudian pupuk cair ini siap digunakan. Cara Penggunaan Bio Urine : Untuk aplikasi Bio urine ini bisa disiramkan atau disemprotkan ke tanaman • •

Perbandingan Bio Urine + Air 1:2 untuk tanaman Padi diulang setiap 15 hari sampai dengan umur 60 HST Untuk Rumput Gajah pada saat setelah dipotong/panen

Untuk tanaman lain belum pernah saya Coba PUPUK ORGANIK PADAT DARI INTHIL(KOTORAN) KAMBING

BAHAN : ·

1 ton kotoran kambing

·

200 kg kapur pertanian (Dolomit)

·

200 kg abu/sekam/bekas gergajian

·

4 Botol EM4 (decomposer)

Alat : ·

Cangkul

·

Terpal

·

Ember

Sebelum kita membuat Campuran bahan tersebut diatas kotoran Kambing harus kita hancurkan terlebih dahulu dengan memakai alat(mesin) atau manual atau dicampur dengan Urea(1%) Setelah Inthil kambing ini hancur dan tidak utuh lagi kita ikuti tahapan berikut: Tahapan pembuatan Pupuk Organik Padat (POP) Kotoran Kambing 1. Siapkan tempat atau hamparan yang ternaungi dan jika hujan tempat tersebut tidak tergenang air. 2. Lakukan proses pencampuran bahan, agar mudah dan merata bisa dilakukan dengan cara membuat lapisanlapisan. 3. Pembuatan lapisan dengan cara menghamparkan kotoran kambing dan setebal kurang lebih 20-30 cm dan taburkan dolomit, abu dan decomposer secukupnya. 4. Kemudian siapkan EM4 dari dosis yang ditetapkan yang dilarutkan dalam air kemudian disiramkan pada lapisan tersebut hingga kadar air mencapai 40%. Atau bisa diukur dengan cara diremas dengan tangan air tidak meneteskan atau bahan organik tidak pecah saat genggaman tangan dibuka. 5. Buat lapisan berikutnya hingga semua bahan habis, kemudian lapisan tersebut dicangkul dari salah satu sisi searah hingga menimbulkan timbunan baru. 6. Lakukan lagi kearah kebalikannya, kemudian ditimbun atau dibuat gunungan sebesar lebar terpal penutup. 7. Timbunan ditutup rapat dengan terpal dan bagian pinggir terpal diberi beban sehingga jika ada angin terpal tidak terbuka. 8. Diamkan selama 1 minggu, setelah satu minggu terpal dibuka dan timbunan diaduk untuk tujuan pemberian airasi pada proses pengomposan. Proses pengomposan yang berhasil akan timbul panas dan dapat dirasakan saat pembongkaran gundukan. 9. Perkirakan setelah 3 minggu Kompos sudah bisa dibongkar dan diangin anginkan supaya menghilangkan bau amoniak dan sudah dapat dipakai. Cara aplikasi pada tanaman : Aplikasi pupuk organik untuk tanaman musiman dapat dilakukan bersamaan saat pengolahan lahan, Pemupukan pada tanaman tahunan, sebaiknya dibenam pada bagian ujung perakaran, dan setiap tanaman umumnya memiliki ujung perakaran berada tepat dibawah daun paling ujung dari tanaman tersebut. Semakin banyak pupuk organik diberikan semakin meningkat kesuburan tanah. Percobaan ini sudah kami terapkan di lahan kami sedangkan hasilnya akan saya Upload ditulisan berikutnya Semoga bermaanfaat bagi petani dan peternak Wassalam,

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF