Mata Kuliah Bisnis Pengantar bersama Pak Iskandar pada pertemuan ketiga. so inspiring ^_^...
Description
Kontrak psikologis
Landasan hubungan interaksi antara karyawan dan majikan yang baik - angkatan
kerja yang puas dan termotivasi.
Kepuasan dan motivasi bergantung pada kontrak psikologis antara organisasi dan karyawan:
kontrak psikologis sejumlah harapan yang dipegang oleh karyawan menyangkut kontribusi yang akan mereka berikan dan yang akan diberikan organisasi sebagai imbalannya.
Kepuasan kerja
Kepuasan kerja adalah tingkatan kegembiraan yang didapatkan orang karena melakukan pekerjaan. Jika senang dengan pekerjaannya, mereka akan relatif puas.
Karyawan yang puas mungkin memiliki semangat kerja yang
tinggi
Semangat
kerja mencerminkan seberapa jauh mereka
memahami bahwa kebutuhan mereka tercapai oleh pekerjaan mereka.
Kepuasan kerja ............. cont
Kepuasan kerja ............. cont
Teori-teori motivasi
Motivasi adalah seperangkat kekuatan yang menyebabkan orang berperilaku dengan cara tertentu.
Teori-teori motivasi
Teori Klasik dan Manajemen Ilmiah Teori Perilaku Teori Motivasi Kontemporer
Teori Klasik dan Manajemen Ilmiah
Pekerja termotivasi semata mata karena uang (klasik)
Priciples of scientific Management (Frederick Taylor) Membayar
pekerja lebih banyak akan meningkatkan produktivitas Melakukan analisis lingkungan kerja untuk meningkatkan produktivitas (time and motion studies)
Teori Perilaku -hawthorne
Penelitian (HARVARD, 1925)di Hawthorne Works of Western electric Hasil Penelitian menunjukkan :
Peningkatan Penerangan meningkatkan produktivitas. Penurunan Penerangan juga meningkatkan produktivitas.
Kenaikan upah
gagal meningkatkan produktivitas. Penjelasan : Produktivitas meningkat sebagai tanggapan atas perhatian manajer (hawthorne effect)
Teori Motivasi Kontemporer
Teori X dan Y (douglas Mc. Gregor) Hierarki Kebutuhan (Maslow) Teori 2 Faktor (two-factor Theory – Herzberg) Ekspectancy Theory Teori Keadilan (Equity Theory –stacy Adam)
Teori X dan Y (douglas Mc. Gregor)
Teori yang mengklasifikasikan perilaku manajer berdasar sikap mereka terhadap bawahan Teori X
Teori Y
Orang Malas
Orang Energik
Orang tidak punya ambisi dan tanggung jawab
Orang berambisi dan bertanggung jawab
Orang mementingkan diri sendiri
Orang dapat menjadi tidak mementingkan diri sendiri
Orang menentang Perubahan
Orang ingin menyumbang ke pertumbuhan dan perubahan bisnis
Orang mudah di hasut dan tidak pintar Orang pintar
Teori X dan Y (douglas Mc. Gregor)
Implikasi dalam memperlakukan bawahan Teori X
Teori Y
Mereka perlu dipaksa bekerja dengan peraturan ketat
Menghindari peraturan dan pengawasan yang ketat
Diperintah dan diancam
Bekerja berdasarkan sasaran (MBO)
Perlu diawasi secara ketat
Mengutamakan partisipasi. pengambilan keputusan berdasarkan demokrasi
Hierarki Kebutuhan (Maslow)
Aktualisasi diri
Penghargaan
Sosial
Keamanan
Fisiologis
Asumsi : Manusia selalu berkeinginan unruk memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan yang belum terpenuhi akan mempengaruhi tingkah laku, Kebutuhan Manusia tersusun atas suatu hierarkhi kebutuhan, yang bergerak dari kebutuhan paling dasar sampai yang paling tinggi, Kebutuhan bergerak dari tingkat yang paling bawah ketingkat berikutnya setelah kebutuhan yang paling bawah terpenuhi secara minimal. Kebutuhan yang lebih tinggi sifatnya bertindak sebagai motivator.
Hierarki Kebutuhan (Maslow) Aktualisasi diri Penghargaan
Sosial
Keamanan Fisiologis
Teori 2 Faktor (two-factor Theory – Herzberg)
Kepuasan kerja tergantung pada 2 faktor :
Satisfiers factor: faktor Pemuas : Motivasi.
Terpenuhinya faktor in mengakibatkan adanya kepuasan. Berhubungan dengan isi pekerjaan
Dissatisfiers factor atau Merupakan
:
Faktor Higienis
faktor pencegah ketidakpuasan kerja, dan berhubungan dengan keadaan pekerjaan. Terpenuhinya faktor ini menyebabkan tidak adanya ketidakpuasan.
Teori 2 Faktor (two-factor Theory –Herzberg)
Faktor Motivasi
Faktor Higienis
Pencapaian
Penyeliaan
Pengakuan
Kondisi kerja
Pekerjaan itu sendiri
Hubungan antar Pribadi
Tanggung jawab
Bayaran dan Keamanan
Kemajuan dan Pertumbuhan Kebijakan dan administrasi Perusahaan
TEORI EKSPEKTASI Teori ekspektasi (expectancy theory) (Victor Vroom)
Ekspektasi atau tautan usaha-kinerja, adalah probabilitas yg dirasakan oleh individu bhw mengerahkan sejumlah usaha akan menghasilkan tingkatan kinerja tertentu.
Instrumentalitas, atau tautan kinerja imbalan, adalah tingkat dimana individu percaya bhw memberikan kinerja pd tingkat tertentu adl alat yg dibutuhkan utk mencapai hasil yg diinginkan.
Valensi, atau daya tarik imbalan, adl pentingnya individu menempatkan hasil atau imbalan potensial yg dpt dicapai dari suatu pekerjaan. Valensi mempertimbangkan baik tujuan maupun kebutuhan individu. Usaha Individu
Kinerja Individu
Imbalan Organisasi
Tujuan Individu
Teori keadilan
Teori keadilan (equity theory) (J. Stacey Adams ) menyatakan bahwa para karyawan mengaitkan apa yg mereka dapatkan dari suatu pekerjaan (hasil) dg apa yg mereka masukkan ke dalamnya (input), kemudian membandingkan rasio input : hasil mereka dg rasio input : jika rasio tidak wajar, ia melihat dirinya sebagai org yg kurang dihargai atau terlalu dihargai. Rujukan (referent) – orang lain, sistem atau membandingkan orang lain dg dirinya sendiri dlm menilai keadilan – adalah variabel penting dlm teori keadilan.
teori keadilan Perbandingan rasio yg dirasakan karyawan
Hasil A < Hasil B
Input A
Hasil A = Hasil B
Input A
Hasil A > hasil B
Input A
Penilaian
tidak adil (kurang dihargai)
Input B
Adil
input B
input B
Tidak adil (terlalu dihargai)
Strategi meningkatkan kepuasan kerja dan motivasi karyawan 1.
Teori Reinforcement/ Modifikasi perilaku
2.
Manajemen berdasarkan tujuan
3.
Manajemen partisipatif dan pemberdayaan
4.
Manajemen tim
5.
Pengayaan pekerjaan
Strategi meningkatkan kepuasan kerja ........ cont 1.
2.
Teori Reinforcement/ Modifikasi perilaku: Perilaku dapat didorong atau dikurangi dengan cara memberikan saran berupa imbalan atau hukuman. Manajemen berdasarkan tujuan (MBO) : Serangkaian prosedur yang mencakup manajer dan bawahannya dalam menetapkan sasaran dan mengevaluasi kemajuan.
Strategi meningkatkan kepuasan kerja ........ cont
Manajemen partisipatif dan pemberdayaan Metode meningkatkan kepuasan kerja dengan cara memberi kesempatan kepada karyawan untuk memberikan suara dalam manajemen pekerjaannya dan perusahaan.
Manajemen tim : Metode meningkatkan kepuasan dengan memberikan tanggung jawab membuat keputusan untuk kegiatan-kegiatan kecil tertentu.
Pengayaan pekerjaan : Metode meningkatkan kepuasan kerja dengan cara menambah satu atau lebih faktor motivasi ke dalam kegiatan kerja.
Gaya-gaya kepemimpinan
kepemimpinan, yaitu proses memotivasi dan
Mempengaruhi orang lain untuk bekerja memenuhi tujuan tertentu.
Teori-teori kontemporer tentang kepemimpinan berfokus pada gaya manajerial – pola perilaku yang diperagakan manajer ketika berhadapan dengan bawahan.
3 Gaya manajerial yang umum
1.
Otokratis: Gaya manajerial di mana manajer biasanya memberikan perintah dan mengharapkan mereka dipatuhi tanpa ragu-ragu.
2.
Demokratis: Gaya manajerial di mana manajer meminta masukan dari bawahannya sebelum membuat keputusan, tetapi tetap memegang kekuatan akhir dalam pembuatan keputusan.
3.
Wewenang penuh : Gaya manajerial dimana manajer biasanya berperan sebagai penasihat terhadap bawahannya yang diperbolehkan membuat keputusan
Pendekatan Kontingensi terhadap Kepemimpinan
Akhir-akhir ini manajer mulai menerapkan pendekatan kontingensi (pendekatan gaya manajerial yang berkeyakinan bahwa perilaku manajerial yang tepat
terhadap segala situasi bergantung pada elemenelemen yang unik dari situasi tersebut).
Pendekatan ini mengakui kerumitan masaah manajerial dan mengakui bahwa orang dalam budaya yang berbeda mengharapkan hal-hal yang berbeda dari manajer mereka.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.