Membuat Database Logistik Dengan Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access

April 30, 2017 | Author: Indra Rizky | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

cara membuat database logistik dengan visual basic dan microsoft access...

Description

Tutorial Visual Basic 6.0 Membuat Program Logistik Barang ( Inventory System ) Imam Budi Kustanto sim_rusak@yahoo. com

Lisensi Dokumen: Copyright © 2003 - 2006 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.

Pengantar Suatu ketika seorang teman datang kepada saya. “ Saya pengin sekali bisa bikin program. Sekarang saya lagi coba belajar Visual Basic. Tapi rasanya kok susah banget, ya?!! Ngga seperti program lainnya” katanya “ Perintahnya banyak sekali. Ngga muat otak saya “ My God !!! Coba saja kalau dari awal ia mengenal komputer yang dipelajari adalah ViBas, tentunya sekarang yang ia katakan susah adalah Microsoft Word, Excell atau yang lainnya. Dalam Word, asal bisa baca tulisan pada keyboard, saya yakin semua orang pasti bisa bikin surat. Cukup ditambah mengerti perintah mencetak, jadilah surat yang ia inginkan. Entah bagaimanapun prosesnya. Demikian juga halnya dengan ViBas. Untuk bisa membuat sebuah program aplikasi itu tidak mesti harus menguasai semua teori tentang ViBas. Asal logika jalan, semisal hanya bisa struktur If...Then sajapun itu sudah bisa digunakan untuk membuat sebuah program yang jadi. Karena pada prinsipnya, semua software adalah sama mudahnya ( atau bisa jadi malahan sama – sama sulitnya ?? ☺ ). Tutorial ini mencoba membahas tentang langkah – langkah membuat sebuah program aplikasi berbasis Visual Basic dari awal sampai akhir. Dari memahami sistem database yang akan kita buat sampai mengemasnya ( packaging ) menjadi program yang siap saji ( emangnya makanan ). Namun penulis tidak akan mengulas banyak tentang dasar – dasar ViBas. Karena sudah banyak artikel yang mengulas secara panjang tentang itu. Di IKC ada Krishna D. Octovhiana dengan serial “ Cepat Mahir Visual Basic 6.0 “nya. Di situ semua sudah lengkap ( sampe – sampe penulis bingung mo nambahin yang mana ). Sedikit yang perlu penulis tekankan adalah bahwa penggunaan struktur If …Then sebaiknya anda pahami bener – bener dulu. Yang lainnya sambil jalan juga nggak papa. Tool yang perlu dipersiapkan adalah Microsoft Visual Basic 6.0, dilengkapi dengan True DBGrid 6.0. Untuk aplikasi databasenya menggunakan Microsoft Office Access, serta Seagate Crystal Report 8.0 untuk membuat laporannya ( reporting ). Akhirnya, tak ada gading yang tak retak, tak ada tulang yang tak patah. Semoga sedikit yang dapat saya berikan ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian. Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

1

TUTORIAL 1 MICROSOFT ACCESS DATABASE SYSTEM & ODBC A. Basis Data ( Database ) Secara umum definisi Basis Data atau Database adalah kumpulan data yang saling berhubungan. Dalam implementasinya data tersebut berbentuk Tabel. Tabel adalah obyek database yang memuat record ( row / baris ) dimana masing – masing record tersebut merupakan gabungan dari beberapa sifat data yang identik. Nilai – nilai yang terkandung dalam sifat data tersebut disebut field ( column / kolom ). Dalam penerapannya, perangkat lunak ( software ) yang digunakan untuk mengelola database ini disebut database management system ( DBMS ). Dan jika menggunakan model relasi maka disebut relational database management system atau disingkat RDBMS. RDBMS mempunyai fasilitas untuk memproses, mendefinisikan, membuat serta memanipulasi database dalam berbagai aplikasi. Salah satu contoh software RDBMS yang sering digunakan adalah Microsoft SQL dan Microsoft Office Access. B. Tabel, Record, dan Field Jika database dapat dianalogkan sebagai filling cabinet, maka tabel ( table ) adalah salah satu rak dari filing cabinet tersebut. Setiap rak akan memuat beberapa dokumen yang merupakan analogi dari record, sementara field dapat digambarkan sebagai isian dari dokumennya. Dalam definisi formal basis data, record adalah suatu entitas ( kesatuan yang memiliki arti tunggal atau tidak memiliki kesamaan arti ). Sebagai isian dokumen, sebuah field menggambarkan karakteristik dari sebuah obyek record. Kesatuan entitas – entitas ( yang terstruktur ) tersebut inilah yang disebut sebagai tabel. Atribut adalah sebuah nilai yang merupakan sifat dari sebuah obyek yang merupakan interseksi dari record dan field. Field

Nama

Alamat

Umur

No. Telepon

Kode

Fulan Fulan

Jln Pahlawan 42 Jln Pendekar 12

21 th 21 th

08188888 08188889

1 2

Record Si Fulan yang beralamat di Jalan Pahlawan No. 42, berumur 21 tahun dengan Nomor telepon 08188888 dengan kode 1 dianggap mewakili satu record. Sedangkan Fulan pada record pertama dan Fulan pada record kedua adalah mewakili salah satu field yaitu field Nama.

Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

2

Untuk membedakan 2 nama Fulan sebagaimana tabel di atas, maka setiap tabel harus mempunyai pengenal ( identifier ) yang unik, yang keberadaannya digunakan sebagai pembeda antara record satu dengan record yang lainnya. Identifier diletakkan dalam sebuah field tertentu, dan selanjutnya field ini disebut sebagai field kunci utama ( primary key ). Contoh : Kode ( dalam ilustrasi tabel di atas ) dapat difungsikan sebagai primary key. Oleh karenanya kode tidak boleh sama antara record satu dengan record lainnya. Dalam sebuah database, field kunci utama berfungsi untuk menjaga integritas / kesatuan informasi yang ada. Satu tabel dapat memuat satu kunci utama, dan beberapa kunci tamu. Kunci tamu adalah kunci utama yang keberadaannya tergantung pada satu kunci utama tertentu.

Dalam ilustrasi diatas, pada tabel pertama, IDNasabah adalah kunci utama, sedangkan IDAlamat dan IDKet_Keluarga adalah kunci tamu. ID tersebut sendiri adalah kunci utama dari tabel kedua dan ketiga. C. Relasi Database Dalam sebuah relasi database, tabel yang memuat kunci utama yang digunakan sebagai referensi kunci utama tabel lainnya disebut tabel induk ( parent ) sedangkan tabel yang memuat kunci tamu disebut tabel anak ( child ). Ada 3 bentuk relasi yang lazim digunakan, antara lain: 1. relasi one to one. Relasi ini meyatakan bahwa hanya satu record pada tabel anak yang dapat direlasikan dengan satu record pada tabel induk. Field kunci utama yang digunakan sebagai kunci utama pada tabel lainnya disebut field relasi. 2. relasi one to many. Relasi ini meyatakan bahwa beberapa record pada tabel anak dapat direlasikan dengan satu record pada tabel induk. 3. relasi many to many. Relasi ini meyatakan bahwa beberapa record pada tabel anak dapat direlasikan dengan satu record pada tabel induk, dan sebaliknya beberapa record pada tabel induk dapat direlasikan pada satu record pada tabel anak. Namun dalam perancangan tabel. Relasi many to many dari 2 tabel tidak lazim / tidak boleh dilakukan, karena hal itu menjadikan field kunci tidak lagi bersifat unik. Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

3

D. Tipe Data Field Tipe data field adalah jenis atau sifat yang melekat pada suatu field. Dalam aplikasinya tipe data field berupa bilangan dan teks. Contoh tipe data field dalam Microsoft Acces Text : digunakan untuk menyimpan data teks, angka yang tidak dioperasihitungkan. Dapat memuat maksimal 255 karakter. Number : digunakan untuk menyimpan data numerik (angka yang dioperasihitungkan ) Date / Time : digunakan untuk menyimpan data tanggal dan waktu Yes / No : digunakan untuk menyimpan data logika ( ya dan tidak, benar dan salah, atau on dan off ) AutoNumber : digunakan untuk menyimpan data numerik yang akan berubah secara otomatis jika satu record ditambahkan pada tabel. Currency : digunakan untuk meyimpan nilai mata uang. Dapat menampung sampai 15 digit ke kiri dan 4 digit ke kanan titik desimal. Memo : fungsinya hampir sama dengan text, tetapi memo dapat menampung sampai dengan 64000 karakter. Hiperlink : digunakan untuk menyimpan suatu link alamat ( IP Address ) E. Query Query adalah metode untuk mengakses record – record dari satu tabel atau lebih yang mempunyai atribut sesuai dengan kriteria – kreiteria tertentu. Ada banyak cara untuk menggunakan Query. Diantaranya adalah dengan menggunakan statemen SQL, Microsoft Query ataupaun dengan menggunakan Microsoft Access. Penggunaan statemen SQL lebih rumit jika dibandingkan dengan menggunakan Microsoft Query dan Microsoft Access. Dalam Microsoft Access, query adalah fasilitas yang digunakan untuk menentukan serta mengelompokkan field dan record dari satu tabel atau lebih, atau juga query lainnya yang mempunyai relasi dengan suatu kriteria tertentu. Penggunaan query dalam aplikasi database menjadikan proses manipulasi data menjadi lebih mudah. Operator kriteria ( criteria ) dalam Microsoft Access mengkondisikan penyeleksian data di query sesuai dengan kriteria yang diharapkan. Macam – macam jenis operator : 1. Comparison atau perbandingan. Operator ini bisa digunakan pada tipe data text, number, dan date. Terdiri dari : < kurang dari > lebih dari = sama dengan = lebih dari atau sama dengan tidak sama dengan

Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

4

2. Between … and … digunakan untuk mencari range dengan nilai tertentu. Misalnya between 01/01/2005 and 12/12/2005 artinya sebuah rentang waktu antara tanggal 1 Januari 2005 sampai dengan 12 Desember 2005. 3. Karakter wildcard ( * atau ? ) biasa diawali dengan kata “ Like “. Dan aplikasi Microsoft Access akan secara otomatis menambahkan kala “ Like “ dan tanda petik sebelum kriteria yang mengandung wildcard. Misalnya kriteria like ‘ b* ’ mengandung arti sebuah kriteria yang menyatakan semua kata yang berawalan huruf ‘ b ‘. 4. Aritmetika digunakan pada operasi hitung. Dapat digunakan pada tipe data numerik dan date. Terdiri dari : + untuk operasi penjumlahan untuk operasi pengurangan * untuk operasi perkalian / untuk operasi pembagian 5. Operator Fungsi merupakan suatu perintah yang digunakan untuk mengkonversi atau mengambil nilai tertentu dari suatu field. Macam – macam fungsi : Str ( field numeric ) : untuk mengkonversi nilai numerik menjadi text. Val ( field text ) : untuk mengkonversi data text yang berupa angka menjadi data numeric. Right ( field text ) : mengambil karakter dari sebelah kanan. Left ( field text ) : untuk mengambil karakter dari sebelah kiri. Mid ( field text ) : untuk mengambil karakter antara / tengah. Date () : untuk mengambil tanggal dari system. Day ( field date ) : untuk mengambil nilai tanggal dari suatu data bertipe date / time. Nilai yang dihasilkan bertipe data numeric. Fungsi yang bersamaan dengannya adalah operator Month ( field date ) dan Year ( field date ). IsNull : untuk mengambil / field yang tidak diisi atau belum terisi. Kebalikannya adalah NotIsNull. 6. Operator Logika digunakan untuk memberi dua atau lebih ( menggabungkan ) kriteria suatu field. Operator yang sering dipakai antara lain : And untuk memberi 2 kriteria yang harus dipenuhi semuanya. Or untuk memberi 2 kriteria yang salah satu atau keduanya harus terpenuhi. Not untuk memberi kriteria ‘bukan’

Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

5

Desain Sistem Database Bagi pembaca yang lebih familier menggunakan Microsoft SQL Server untuk aplikasi databasenya, dapat menggunakan software tersebut. Karena langkah – langkahnya relative sama dengan menggunakan Microsoft Office Access. Nama file database atau nama databasenya jika menggunakan Microsoft SQL sebenarnya tidak mengikat. Anda dapat menggunakan nama lain yang mungkin berbeda dengan yang penulis gunakan. 1. Buka Microsoft Office Acces, buat sebuah database baru dengan nama DB_LogHIS.mdb, simpan dalam sub folder Data pada direktori C:\LogHIS 2. Tabel yang pertama kita buat adalah tabel – tabel pendukung, antara lain :

( double click Create table in Design View )

buat field seperti gambar di bawah ini :

Lalu simpan ( press F12 ) dengan nama mstJenisBarang. Tabel tersebut tidak memerlukan ID / primary key, sehingga ketika muncul task berisi konfirmasi tentang tidak adanya primari key yang terdefinisi, kita abaikan saja dengan memilih No

Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

6

3. Jangan dulu ditutup tabel tersebut, berturut – turut simpan kembali tabel tersebut ( press F12 ) dengan nama lain yaitu : mstSatuanBarang, mstBuktiTerima, mstDasarTerima, mstBuktiKeluar, dan terakhir mstDasarKeluar.

4. Mengulang langkah ke 2 di atas, tabel ke 7 yang kita buat adalah tabel DataRekanan FieldName Type Description IDRekanan AutoNumber Sebagai Primary Key Nama Text Alamat Text Telp Text NPWP Text Dalam tabel ini IDRekanan kita jadikan sebagai kunci utama, caranya klik kanan pada field tersebut lalu pilih Primary Key. 5. Tabel DataUnitKerja FieldName IDUnitKerja Nama Kepala NIP

Type AutoNumber Text Text Text

Description Sebagai Primary Key

Type AutoNumber Text Text Text

Description Sebagai Primary Key

Type AutoNumber Text Text Text Number Number

Description Sebagai Primary Key

6. Tabel DataPengelola FieldName IDPengelola Nama Jabatan NIP 7. Tabel DataBarang FieldName IDBarang Nama Satuan Jenis HargaSatuan JmlPersediaan

Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

7

8. Tabel DataDistribusi FieldName Type Description IDDistribusi AutoNumber Sebagai Primary Key KodeDistribusi Text Tanggal Date / Time IDPengelola Number IDRekanan Number IDUnitKerja Number IDBarang Number DasarTerima Text NoDasarTerima Text BuktiTerima Text NoBuktiTerima Text DasarKeluar Text NoDasarKeluar Text BuktiKeluar Text NoBuktiKeluar Text JumlahBarang Number NilaiRupiah Number Keterangan Text Pada Field Properties ( task dibawahnya ) dari tabel ini, untuk field IDPengelola, IDRekanan, IDUnitKerja dan IDBarang , pada bagian Default Value jika defaultnya tertulis nol ( 0 ), maka hapuslah dan biarkan kosong. 9. Setelah table – table terbentuk, kita buat relationship-nya. Caranya, klik kanan area kosong bidang kerja Access, pilih Relationships. Ketika muncul task Show Table, masukan ( seleksi table klik Add ) tabel DataDistribusi, DataBarang, DataRekanan, DataUnitKerja, dan Data Pengelola.

10. Setelah itu, klik Close untuk menutup task. 11. Untuk membuat relasi tabel, kita tinggal drag n drop antar field yang akan kita relasikan. DataDistribusi kita fungsikan sebagai tabel induk. Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

8

Primary Key atau Kunci Utamanya adalah field IDDistribusi. Sedangkan IDPengelola, IDRekanan, IDUnitKerja dan IDBarang difungsikan sebagai kunci tamu.

klik OK.

12. Setelah selesai, lalu save and close.

Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

9

MICROSOFT ACCESS DRIVER ( *.mdb ) ODBC ( OPEN DATABASE CONECTION ) Sesuai dengan namanya, ODBC adalah sebuah database terbuka yang dapat diakses oleh beberapa aplikasi. Dalam sebuah aplikasi jaringan, pada umumnya ODBC inilah yang membuat sebuah aplikasi dikatakan menjadi sebuah aplikasi jaringan ( Client – Server ). Dengan menggunakan ODBC maka hanya perlu menetapkan satu kali aturan saja untuk dapat berhubungan dengan file database yang digunakan. Ada 3 jenis pengaturan koneksi data base ( Data Source Name atau DSN ) yang dapat dibuat baik di komputer server maupun klien. 1. User DSN : adalah ODBC yang hanya berlaku untuk pengguna yang membuat DNS tersebut dan hanya bisa digunakan pada komputer dimana ODBC tersebut dibuat. 2. System DSN : adalah ODBC yang bisa digunakan oleh semua pengguna ( user ) pada komputer dimana ODBC tersebut dibuat. 3. File DSN : adalah ODBC yang dapat digunakan bersama ( share / sharing ) dalam suatu jaringan, sepanjang komputer pengguna mempunyai ODBC yang sesuai dengan File DSN tersebut Jenis – jenis file yang dapat digunakan sebagai data source antara lain file dengan ekstensi ‘ *.xls ‘ atau ‘ *.mdb ‘ atau ‘ *.dbf ‘ atau tabel dan database Visual Foxpro serta masih banyak yang lainnya. Setelah database kita buat, langkah selanjutnya adalah membuat sebuah koneksi yang menghubungkan database tersebut dengan aplikasi lainnya, yaitu menggunakan OBDC. Caranya Start – Control Panel – Administration Tools ( dalam group Performance and Maintenance ) – ODBC. Klik Add,

pilih Microsoft Access Driver ( *.mdb) lalu Finish Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

10

ketik nama data source pada field Data Source Name,

lalu klik Select, dan browse dan pilih file database yang telah kita buat sebelumnya, terakhir klik OK hingga keluar dari task pane.

Dengan koneksi tersebut, akan memudahkan kita dalam memanipulasi, link, maupun export dan import data, dari dan ke file database tersebut. Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

11

Tutorial Visual Basic 6.0 Membuat Program Logistik Barang ( Inventory System ) Imam Budi Kustanto sim_rusak@yahoo. com

Lisensi Dokumen: Copyright © 2003 - 2006 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.

TUTORIAL 2 FORM & SCRIPT CODE ( 01 ) Sebagai langkah persiapan, buat folder kerja anda pada direktori C:\ dengan nama LogHIS. Dalam folder tersebut buat beberapa sub folder baru, masing – masing Images ( untuk menyimpan file gambar ), Data ( untuk menyimpan file data ), Form ( untuk menyimpan file *.frm ), dan Report ( untuk menyimpan file *.rpt ). Buat file gambar ukuran 800 x 600 pixel lalu simpan dalam sub folder Images dengan nama background.jpg. File ini akan kita fungsikan sebagai background dari tampilan form - form yang ada dalam proyek kita nanti. Contoh background.jpg sederhana ( anda bisa menggunakan Adobe Photoshop etc untuk membuatnya lebih cantik lagi ) :

Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

12

Copy file Harrow.cur yang ada di C:\Windows\Cursor ke dalam folder kerja C:\LogHIS\Images. File cursor ini kita jadikan sebagai mouse pointer shortcut dan tombol. Dengan program icon editor yang anda punya atau copy & rename file icon yang sudah ada, buatlah sebuah file icon dengan nama loghis.ico, simpan dalam sub folder Images.

Form1( MenuUtama.frm) 1. 2.

3. 4.

5.

6.

Jalankan Microsoft Visual Basic 6.0, buat proyek baru jenis Standard EXE Defaultnya, dalam proyek baru tersebut sudah tersedia sebuah form kosong dengan nama Form1, atur properti formnya sebagai berikut : • Border Style = 0-None • Picture = ( browse pada direktori) C:\LogHIS\Images\background.jpg • StartupPosition = 2-CenterScreen Atur luas area Form1 menyesuaikan luas background. Setelah itu, buat 13 buah Label, atur propertinya sebagai berikut : • AutoSize = True • BackStyle = Transparant • Caption = ( lihat gambar tampilan Form1 ) • Font dan ForeColor = ( anda atur sendiri ☺ ) • MouseIcon = ( browse pada direktori) C:\LogHIS\Images\Harrow.cur • MousePointer = 99-Custom Masukkan 1 buah object Image , atur property sebagai berikut : • Picture = browse pada direktori file gambar yang anda inginkan. • Strecth = True Lalu atur posisi dan luas image secara manual menyesuaikan area form yang ada. Gambar tampilan Form1.

Object Label1 s/d Label13 Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

Object Image1 13

7.

8. 9.

Simpan form tersebut dalam direktori C:\LogHIS\Form dengan nama MenuUtama.frm dan simpan proyek dengan nama LogHIS.vbp dalam direktori C:\LogHIS. Form1(MenuUtama.frm) ini kita jadikan sebagai startup object, caranya Project Project1 Properties lalu dalam field Startup Object pilih Form1. Cobalah anda jalankan Form1 tersebut ( atau press F5 ). Dalam tahap ini anda telah selesai membuat tampilan muka yang merupakan gerbang utama program logistik ini. Object label yang ada dalam Form1 tersebut akan kita fungsikan sebagai shortcut untuk masuk ke form – form selanjutnya.

Catatan : Anda juga dapat menggunakan Tools Menu Editor untuk membuat shortcut – shortcut tersebut. Bedanya kalau menggunakan cara itu, tampilan form tidak bisa dibuat borderless. Menuliskan ( scripting ) kode Form1 Pertama sekali kita akan menuliskan kode pemanggilan form – form lainnya dari shortcut – shortcut yang ada dalam Form1. • Ketika mouse pointer kita arahkan ke shortcut tersebut, cursor yang tadinya berupa anak panah akan berubah menjadi gambar tangan yang sedang menunjuk (Harrow.cur). Hal tersebut sudah kita atur sebelumnya dalam langkah ke 4 di atas. • Apabila shortcut tersebut kita klik maka terdengan bunyi Beep sekali, Form1(MenuUtama.frm) kita buat disable, lalu form yang dituju kita load dan tampilkan di layer • Apabila Label13 ( Keluar ) di klik maka program selesai dan keluar. 10. Dalam mode View Object, kita klik ganda Label2 ( Caption = “Data Barang” ). 11. Lalu tampilan kerja anda akan berubah dalam mode View Code, dalam sub prosedur Label2_Click masukan / ketik script sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------------Private Sub Label2_Click() Beep Form1.Enabled = False Load Form2 Form2.Show End Sub

‘ketika Label2 di klik maka, ‘terdengar bunyi beep sekali ‘form1 disable ‘form2 loading ‘form2 tampil di layar ‘akhir sub prosedur

---------------------------------------------------------------------------------------------Selanjutnya lakukan langkah no 11 untuk Label3 ( Caption = “Data Rekanan” ). ---------------------------------------------------------------------------------------------Private Sub Label3_Click() Beep Form1.Enabled = False Load Form3 Form3.Show End Sub

‘ketika Label2 di klik maka, ‘terdengar bunyi beep sekali ‘form1 disable ‘form3 loading ‘form3 tampil di layar ‘akhir sub prosedur

---------------------------------------------------------------------------------------------Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

14

12.

Lakukan juga sub prosedur tersebut di atas untuk label - label selanjutnya : Caption Ref. Nama Label Label4 Data Unit Kerja shortcut ke Form4 Label5 Data Pengelola shortcut ke Form5 Label6 List Master shortcut ke Form6 Label7 Penerimaan shortcut ke Form7 Label8 Pengeluaran shortcut ke Form8 Label10 (Cetak Data) Penerimaan shortcut ke Form9 Label11 (Cetak Data) Pengeluaran shortcut ke Form10 Label12 (Cetak Data) Persediaan shortcut ke Form11

13.

Untuk Label13 ( Caption = “Keluar” ) script kodenya adalah : -------------------------------------------------------------------------------------------------Private Sub Label13_Click() ‘ketika Label13 di klik, Beep ‘terdengar bunyi beep sekali pesan = MsgBox("Keluar dari program aplikasi?", vbYesNo + vbQuestion, "Konfirmasi") ‘deklarasi variabel pesan disertai ‘pilihan Yes No + icon question If pesan = vbYes Then ‘bila tombol Yes di pilih maka End ‘selesai dan keluar dari program Else ‘bila bukan Yes yang ditekan Exit Sub ‘keluar dari sub prosedur End If ‘akhir struktur control if..then End Sub ‘akhir sub prosedur

------------------------------------------------------------------------------------------------Langkah selanjutnya adalah membuat form baru yang merupakan target shortcut – shortcut yang ada dalam Form1. Klik Project – Add Form, pilih object Form, lalu klik Open.

Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

15

Atau dengan cara lain, dalam area Project Explorer ( Project – Project1 ), klik kanan Form lalu pilih Add – Form.

14. 15.

Buat form baru sejumlah 7 buah ( Form2 s/d Form8 ) Simpan form – form tersebut dalam sub folder C:\LogHIS\Form dengan nama sesuai label / shortcutnya, yaitu : • Form2(DataBarang.frm), • Form3(DataRekanan.frm), • Form4(DataUnitKerja.frm), • Form5(DataPengelola.frm), • Form6(ListMaster.frm), • Form7(Penerimaan.frm), • Form8(Pengeluaran.frm), Kecuali Form6(ListMaster), atur properti form – form yang telah tersimpan tadi sebagai berikut : • Border Style = 0-None • Picture = ( browse pada direktori) C:\LogHIS\Images\background.jpg • StartupPosition = 2-CenterScreen

Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

16

Form6(ListMaster.frm) Form ini merupakan form untuk menginput daftar pilihan list data yang digunakan dalam form – form lainnya. Misalnya list Jenis Barang, Satuan Barang, Daftar Unit Kerja, Daftar Rekanan dan yang lainnya. Sebelumnya, masukkan dulu komponen TDBGrid Pro 6.0 pada area toolbox. Caranya, klik Project – Component ( atau press Ctrl + T )

• APEX True DBGrid Pro 6.0 ( OLEDB ) • Microsoft ADO Data Control 6.0 ( OLEDB ) • Microsoft DataGrid Control 6.0 ( OLEDB ) • Microsoft DataList Controls 6.0 ( OLEDB )

Aktifkan ( klik pada check field ) komponen – komponen sebagai berikut : • Apex True DBGrid Pro 6.0 ( OLEDB ) • Microsoft ADO Data Control 6.0 ( OLEDB ) • Microsoft DataGrid Control 6.0 ( OLEDB ), dan • Microsoft DataList Controls 6.0 ( OLEDB ) Form6(ListMaster.frm) ini merupakan input list data sebagai berikut : • Jenis Barang • Satuan Barang • Dasar Penerimaan • Bukti Penerimaan • Dasar Pengeluaran • Bukti Pengeluaran Pada area Project Explorer, double klik Form6(ListMaster.frm), dalam mode View Object, lakukan langkah berikut: 16. Atur property form sebagai berikut : • Border Style = 1-Fixed Single • Caption = ..:: Input List Data ::.. • Icon = browse pada direktori file icon anda • StartupPosition = 2-CenterScreen Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

17

17.

Dalam Form6 tersebut buat object – object dibawah ini, lalu atur propertinya seperti gambar di bawah ini : Icon

Form Caption

Label

ComboBox

TDBGrid Adodc TextBox

CommandButton

Object Label

ComboBox

TDBGrid

TextBox

Properti Object • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

Name AutoSize BackStyle Caption Font ForeColor Name MouseIcon MousePointer Style TabStop Name AllowAddNew AllowArrow AllowUpdate AllowDelete TabStop Name Text TabStop

Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

= Label1 = True = Transparant = List Data =☺ =☺ = ComboBox1 = Harrow.cur = 99-Custom = 2-Dropdown List = True = TDBGrid1 = False = True = False = False = False = Input_Data = ( blank ) = False 18

• Name = btnTambah • Caption = &Tambah • MouseIcon = Harrow.cur • MousePointer = 99-Custom • TabStop = False CommadButton • Name = btnSimpan • Caption = &Simpan • MouseIcon = Harrow.cur • MousePointer = 99-Custom • TabStop = False CommadButton • Name = btnHapus • Caption = &Hapus • MouseIcon = Harrow.cur • MousePointer = 99-Custom • TabStop = False CommadButton • Name = btnKeluar • Caption = &Keluar • MouseIcon = Harrow.cur • MousePointer = 99-Custom • TabStop = False 18. Pada langkah ini, kita masukan jenis – jenis list data ke dalam object ComboBox. Kita menggunakan ComboBox karena data tersebut relative statis. Caranya : • Klik atau seleksi object ComboBox(ComboBox1) tersebut, lalu dalam propertinya kita pilih List – press F4 – ketik Jenis Barang – akhiri dengan Enter. • Masukan lagi kedalamnya berturut – turut Satuan Barang, Dasar Penerimaan, Bukti Penerimaan, Dasar Pengeluaran dan terakhir Bukti Pengeluaran. 19. Kita masukan 6 buah object Adodc pada area form samping kanan. Masing – masing Adodc tersebut kita namakan ( Property (Name) ) dengan JenisBarang, SatuanBarang, DasarTerima, BuktiTerima, DasarKeluar, dan terakhir BuktiKeluar. 20. Klik kanan pada object Adodc ( JenisBarang ) Properti, muncul task berikut : CommadButton

Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

19

Dalam task di atas, pilih Use ODBC Data Source Name, pilih db_logHIS. Kemudian klik Tab RecordSource hingga muncul gambar di bawah ini :

Dalam list Command Type kita isikan 2 – adCmdTable. Dan dalam kolom Table or Stored Procedur Name kita pilih tabel mstJenisBarang, lalu klik OK 21. Lakukan lagi langkah tersebut di atas pada Adodc(SatuanBarang) untuk tabel mstSatuanBarang dan seterusnya sampai Adodc(BuktiKeluar) untuk tabel mstBuktiKeluar. Setelah semua diatur, sempitkan area form ke kiri hingga tampilan object Adodc tidak terlihat dalam area form. 22. Klik kanan object TDBGrid1, pilih Edit. 23. Seleksi ( klik bagian atas / heading ) kolom kedua, klik kanan dan pilih Delete. Perintah ini akan menghapus kolom kedua dari TDBGrid. 24. Klik kanan object TDBGrid1 kembali, pilih Properti, hingga muncul :

Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

20

Pada tab Column – Column(00) – DataField dalam Selection or String ketik Nama. Artinya bahwa kolom pertama dari TDBGrid1 ini mereferensi pada field Nama dari tabel database kita. Pada Column(00) – Caption – String kita buat kosong ( blank ) Menuliskan ( scripting ) kode Form6 25. Sebelumnya, buatlah script kode sub untuk merefresh data yang bisa dipanggil oleh sub prosedur lainnya ---------------------------------------------------------------------------------------------Sub RefreshData() ‘nama sub adalah RefreshData JenisBarang.Refresh SatuanBarang.Refresh DasarTerima.Refresh BuktiTerima.Refresh DasarKeluar.Refresh BuktiKeluar.Refresh ‘refresh data – data tersebut End Sub

26.

---------------------------------------------------------------------------------------------Ketika Form6 ini di-loading ( form_load ), database kita refresh, kita arahkan operator untuk memilih list index yang ada dalam ComboBox(ComboBox1) atau pembatalan operasi pada form ini. Sehingga ada baiknya BtnTambah, BtnSimpan dan BtnHapus kita buat disable dahulu, sementara BtnKeluar kita biarkan enabled. Double klik area form yang kosong, tuliskan script sub prosedur form load berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------------Private Sub Form_Load()

Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

21

Call RefreshData btnSimpan.Enabled = False btnTambah.Enabled = False btnHapus.Enabled = False End Sub

‘panggil script refresh data ‘BtnSimpan di-disable ‘BtnSimpan di-disable ‘BtnSimpan di-disable

---------------------------------------------------------------------------------------------27. Bila ternyata operator memilih membatalkan operasi pada form ini, kemungkinan yang ada adalah operator meng-klik BtnKeluar atau bisa juga dengan meng-klik tanda silang yang ada pada pojok kanan atas form. Bila operator memilih klik tanda silang ( unload ) maka script prosedurnya adalah : ---------------------------------------------------------------------------------------------Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer) Call RefreshData ‘panggil sub refresh data Form1.Show ‘Form1(MenuUtama.frm) ditampilkan Form1.Enabled=true ‘menjadikan Form1 enable Unload me ‘Unload me ( Form6 ) Me.hide ‘Form6 tidak tampil di layar End Sub

----------------------------------------------------------------------------------------------

Bila yang di klik adalah BtnKeluar, tambahkan lagi sub prosedur berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------------Private Sub BtnKeluar_Click() Call RefreshData ‘panggil sub refresh data Form1.Show ‘Form1(MenuUtama.frm) ditampilkan Form1.Enabled=true ‘menjadikan Form1 enable Unload me ‘Unload me ( Form6 ) Me.hide ‘Form6 tidak tampil di layar End Sub

28.

---------------------------------------------------------------------------------------------Bila list dalam ComboBox yang dipilih adalah Jenis Barang, maka source tabel TDBGrid1 adalah Adodc(JenisBarang). Atau juga ketika dalam list tersebut kita pilih Satuan Barang maka sourcenya adalah Adodc(SatuanBarang), dan seterusnya. ---------------------------------------------------------------------------------------------Private Sub ComboBox1_Click() ‘event klik pada combobox1 maka Call RefreshData ‘me-refresh data If ComboBox1.ListIndex = 0 Then ‘bila yang dipilih dalam combobox1 tersebut adalah list ‘index yang ke 0 atau Jenis Barang maka TDBGrid1.DataSource = JenisBarang ‘source data dari tabel TDBGrid1 adalah Adodc(JenisBarang) TDBGrid1.Columns(0).Caption = "Jenis" ‘Title / judul kolom pertama dari TDBGrid1 adalah “Jenis” ‘dan seterusnya End If

Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

22

If ComboBox1.ListIndex = 1 Then TDBGrid1.DataSource = SatuanBarang TDBGrid1.Columns(0).Caption = "Satuan" End If If ComboBox1.ListIndex = 2 Then TDBGrid1.DataSource = DasarTerima TDBGrid1.Columns(0).Caption = "Dasar Penerimaan" End If If ComboBox1.ListIndex = 3 Then TDBGrid1.DataSource = BuktiTerima TDBGrid1.Columns(0).Caption = "Bukti Penerimaan" End If If ComboBox1.ListIndex = 4 Then TDBGrid1.DataSource = DasarKeluar TDBGrid1.Columns(0).Caption = "Dasar Pengeluaran" End If If ComboBox1.ListIndex = 5 Then TDBGrid1.DataSource = BuktiKeluar TDBGrid1.Columns(0).Caption = "Bukti Pengeluaran" End If btnTambah.Enabled = True btnHapus.Enabled = True End Sub

---------------------------------------------------------------------------------------------Ketika script tersebut dijalankan, untuk mengakses list index yang ada pada ComboBox1 dapat dilakukan dengan pres F4. Penggunaan keyboard Enter kita sediakan untuk menggantikan click ComboBox1. ---------------------------------------------------------------------------------------------Private Sub ComboBox1_KeyPress(KeyAscii As Integer) ‘event penekanan tombol keyboard If KeyAscii = 13 Then ‘bila yang ditekan adalah Enter If ComboBox1 "" Then ‘bila Combobox1 tidak kosong btnTambah.SetFocus ‘focus pada BtnTambah Else Exit Sub End If End If End Sub

29.

---------------------------------------------------------------------------------------------Asumsi pertama operasi pada form ini adalah penambahan record pada salah satu jenis list data atau prosedur klik pada BtnTambah ---------------------------------------------------------------------------------------------Private Sub btnTambah_Click() ‘event klik pada button tambah If ComboBox1.ListIndex = 0 Then ‘bila list index pada combo box adalah Jenis Barang maka, JenisBarang.Recordset.AddNew ‘Tambah satu record baru dalam Adodc(JenisBarang) Else ‘bila bukan itu / selain itu … dan seterusnya If ComboBox1.ListIndex = 1 Then SatuanBarang.Recordset.AddNew

Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

23

Else If ComboBox1.ListIndex = 2 Then DasarTerima.Recordset.AddNew Else If ComboBox1.ListIndex = 3 Then BuktiTerima.Recordset.AddNew Else If ComboBox1.ListIndex = 4 Then DasarKeluar.Recordset.AddNew Else If ComboBox1.ListIndex = 5 Then BuktiKeluar.Recordset.AddNew Else Exit Sub ‘keluar dari sub prosedur End If ‘akhir dari if pertama End If ‘akhir if kedua End If ‘akhir if ketiga End If ‘akhir if keempat End If ‘akhir if kelima End If ‘akhir dari if yang ke enam Input_List.SetFocus ‘TextBox(Input_List)posisi aktif BtnTambah.Enabled=False ‘BtnTambah menjadi disable BtnHapus.Enabled=False ‘BtnTambah menjadi disable BtnSimpan.Enabled=True ‘BtnSimpan menjadi enable End Sub

---------------------------------------------------------------------------------------------Selain menggunakan kontrol If …. Then, bisa juga menggunakan Select … Case. Untuk mudahnya, semua akan menggunakan If….Then ( padahal yang bener penulis emang bisanya cuman if … then aja, Brur!!) Setelah penambahan record, posisi cursor terletak di TextBox(Input_List). Penekanan Enter keyboard dalam object ini akan memindahkan focus pada BtnSimpan dengan syarat bila TextBox(Input_List) tidak kosong. ---------------------------------------------------------------------------------------------Private Sub Input_List_KeyPress(KeyAscii As Integer) ‘event penekanan tombol keyboard If KeyAscii = 13 Then ‘bila yang ditekan adalah Enter If Input_List "" Then ‘bila Input_List tidak kosong btnSimpan.SetFocus ‘focus pada BtnSimpan Else ‘selain itu Exit Sub ‘keluar dari sub prosedur End If End If End Sub

30.

---------------------------------------------------------------------------------------------Syarat agar operasi simpan record dapat dilakukan adalah bila terdapat kondisi : • Record pada TDBGrid1 tidak terisi, • TextBox(Input_List) tidak kosong. Apabila belum terpenuhi syarat / kondisi tersebut, operasi simpan ditunda, lalu keluar pesan text agar operator memenuhi persyaratan tertentu untuk operasi simpan data. Dalam mode View Object, double click Button(BtnSimpan), lalu dalam mode View Code ketik script code :

Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

24

---------------------------------------------------------------------------------------------Private Sub btnSimpan_Click() If TDBGrid1.Columns(0) "" Then pesan1 = MsgBox("Record sudah terisi data", vbOKOnly + vbCritical, "Record Terisi") Else If Input_List = "" Then pesan2 = MsgBox("Input data belum untuk disimpan masih kosong", vbOKOnly + vbCritical, "Isikan Data") Else If ComboBox1.ListIndex = 0 Then JenisBarang.Recordset!nama = Input_List JenisBarang.Recordset.Update Input_List = "" btnTambah.Enabled = True btnHapus.Enabled = True btnSimpan.Enabled = False Else If ComboBox1.ListIndex = 1 Then SatuanBarang.Recordset!nama = Input_List SatuanBarang.Recordset.Update Input_List = "" btnTambah.Enabled = True btnHapus.Enabled = True btnSimpan.Enabled = False Else If ComboBox1.ListIndex = 2 Then DasarTerima.Recordset!nama = Input_List DasarTerima.Recordset.Update Input_List = "" btnTambah.Enabled = True btnHapus.Enabled = True btnSimpan.Enabled = False Else If ComboBox1.ListIndex = 3 Then BuktiTerima.Recordset!nama = Input_List BuktiTerima.Recordset.Update Input_List = "" btnTambah.Enabled = True btnHapus.Enabled = True btnSimpan.Enabled = False Else If ComboBox1.ListIndex = 4 Then DasarKeluar.Recordset!nama = Input_List DasarKeluar.Recordset.Update Input_List = "" btnTambah.Enabled = True btnHapus.Enabled = True btnSimpan.Enabled = False Else If ComboBox1.ListIndex = 5 Then BuktiKeluar.Recordset!nama = Input_List BuktiKeluar.Recordset.Update Input_List = "" Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

25

btnTambah.Enabled = True btnHapus.Enabled = True btnSimpan.Enabled = False Else Exit Sub End If End If End If End If End If End If End If End If End Sub

---------------------------------------------------------------------------------------------Dalam sub prosedur diatas, ada pengulangan baris script ( baris 12 s/d 15 dari bawah ) Bila terdapat kondisi yang demikian, kita dapat membuat sebuah sub sendiri : Sub NamanyaBebas() Input_List = "" btnTambah.Enabled = True btnHapus.Enabled = True btnSimpan.Enabled = False End Sub

31.

Dalam sub prosedur BtnSimpan_Click hapus dan ganti baris yang diulang – ulang tersebut dengan script : call NamanyaBebas BtnHapus adalah untuk menghapus record yang ada pada tabel. Prosedur menghapus record logikanya adalah sama dengan prosedur penambahan record ( AddNew diganti Delete ). Double klik BtnHapus Copy script pada sub prosedur BtnTambah_Click dari baris pertama s/d end if ke enam, paste dalam script prosedur BtnHapus_Click. Seleksi hasil copyan tersebut, press Ctrl+H, dalam field Find What: kita isi dengan Addnew, dan field Replace With : kita isi Delete.

lalu klik Replace All dan OK, lalu tutup task Replace tersebut. Apabila tidak terdapat record dalam TDBGrid1 dan BtnHapus kita klik maka akan keluar pesan error sebagai berikut :

Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

26

hal tersebut dikarenakan dalam tabel database sama sekali belum terdapat record. Error ini kita tangani dengan penambahan list berikut pada baris pertama : If NamaAdodc.Recordset.BOF=True then ---------------------masukan pesan text -------------------else -------------------isi script yang sudah ada----------------end if

Catatan : Entah karena penulis merasa hal tersebut tidak terlalu urgen atau karena dasarnya memang penulis orangnya malas, biasanya kondisi seperti itu penulis hanya menambahkan On Error Resume Next.

lalu taruh pada baris pertama / awal script . ( Semoga anda tidak ☺ ☺ ☺ )

Running Project Jalankan script yang telah anda buat pada Form6(ListMaster) dengan cara klik Run Start atau press F5. Lalu satu persatu masukkan data – data sebagai berikut : Jenis Barang • Alat Kesehatan • Inventaris • Alat Tulis Kantor • Alat RT / Kebersihan • Barang Cetakan • Linen / Kain • Alat Elektronika • Lainnya Satuan Barang • Buah Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

27

• Unit • Rim • Pak • Dos • Dsn • Box • Meter • Pasang Dasar Penerimaan • BA Penerimaan • BA Pemeriksaan • Lainnya Bukti Penerimaan • Faktur • Nota • Tanda Terima • Lainnya Dasar Pengeluaran • DO ( Delivery Order ) • Surat Perintah • Lainnya Bukti Pengeluaran • Blanko Permintaan • Tanda Terima • Lainnya

Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

28

Form2(DataBarang) 32.

Tutup semua form yang sedang aktif, buka (dlm project explore double klik nama form) Form2(DataBarang) atur properti sebagai berikut : • Border Style = 0-None • Picture = ( browse pada direktori) C:\LogHIS\Images\background.jpg • StartupPosition = 2-CenterScreen 33. Dalam form tersebut lalu masukan object - object sebagai berikut : Object Label ( 5 buah )

DataCombo ( 2 buah )

TDBGrid ( 1 buah )

TextBox ( 2buah ) CmdButton

CmdButton

CmdButton

CmdButton

Nama Label 1 s/d • Label 5 • • • • jenis dan • satuan • • • TDBGrid1 • • • • • nama, • hargasatuan, • BtnTambah • • • • • BtnSimpan • • • • • BtnRefresh • • • • • BtnKeluar • • • • •

Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

Properti Object AutoSize BackStyle Caption Font ForeColor MouseIcon MousePointer Style TabStop AllowAddNew AllowArrow AllowUpdate AllowDelete DataSource Text TabStop Caption MouseIcon MousePointer TabIndex TabStop Caption MouseIcon MousePointer TabIndex TabStop Caption MouseIcon MousePointer TabIndex TabStop Caption MouseIcon MousePointer TabIndex TabStop

= True = Transparant = lihat form layout ☺ = atur menyesuaikan ☺ =☺ = Harrow.cur = 99-Custom = 2-Dropdown List = False = False = True = False = False = DataBarang = ( blank ) = False = &Tambah = Harrow.cur = 99-Custom =0 = False = &Simpan = Harrow.cur = 99-Custom =1 = False = &Refresh = Harrow.cur = 99-Custom =3 = False = &Keluar = Harrow.cur = 99-Custom =4 = False 29

Adodc

mstJenis

Adodc

mstSatuan

Adodc

DataBarang

Image

Image1

• • • • • • • • • • • • • • • • • •

AllowUpdate = False AllowAddnew = False AllowArrow = True Allowdelete = False Visible = False ConnectionString = (browse dan pilih) DB_Loghis CommandType = 2-adCmdTable RecordSource = mstJenisBarang ConnectionString = (browse dan pilih) DB_Loghis CommandType = 2-adCmdTable RecordSource = mstSatuanBarang Lainnya sama dengan atas ConnectionString = (browse dan pilih) DB_Loghis CommandType = 2-adCmdTable RecordSource = DataBarang Lainnya sama dengan atas Picture = browse file gambar Strecth = True

Form Lay Out :

Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

30

34.

Atur daftar pilihan ( list ) dalam object DataCombo( Jenis ) • RowSource = mstJenis ( nama Adodc dari tabel mstJenisBarang ) • ListField = nama ( nama Field / Kolom dari tabel mstJenisBarang ) • Style = 2-DropDownList • Text = ( blank ) 35. Atur daftar pilihan ( list ) dalam object DataCombo( Satuan ) • RowSource = mstSatuan ( nama Adodc dari tabel mstSatuanBarang ) • ListField = nama ( nama Field / Kolom dari tabel mstSatuanBarang ) • Style = 2-DropDownList • Text = ( blank ) 36. Bila default kolom yang tersedia dalam TDBGrid1 yang akan kita referensikan pada tabel database DataBarang hanya ada 2 kolom sementara field yang akan kita referensikan adalah lebih dari 2, maka klik kanan pada TDBGrid1 lalu pilih Edit. Setelah itu, satu persatu tambahkan 3 buah field kosong lagi dengan cara klik kanan pada area TDBGrid1 lalu pilih Insert. Lihat langkah nomor 24, lakukan prosedur tersebut untuk mereferensikan field - field dalam tabel DataBarang dengan kolom – kolom yang tersedia dalam TDBGrid1. Pada masing – masing kolom tersebut, isian Caption tidak berpengaruh pada data. Oleh karena itu anda bisa merubah atau membiarkan seperti defaultnya saja. 37. Ketika form ini di-loading, karena properti TabIndex pada btnTambah kita set pada angka 0 maka akan menjadikannya aktif terseleksi. Warna latar ( BackColor ) kolom – kolom isian data ( TextBox dan DataCombo) kita warnai dengan warna yang agak gelap. ---------------------------------------------------------------------------------------------Private Sub Form_Load() DataBarang.Refresh nama.BackColor=vbButtonFace jenis.BackColor=vbButtonFace satuan.BackColor=vbButtonFace hargasatuan.BackColor=vbButtonFace End Sub

38.

---------------------------------------------------------------------------------------------Bila kolom isian – kolom isian dalam form tersebut terseleksi ( GotFocus ) , warna latarnya ( back color ) akan berubah menjadi putih. Kalau lepas seleksi ( LostFocus ) akan kembali menjadi gelap. ---------------------------------------------------------------------------------------------Private Sub nama_GotFocus() nama.BackColor = vbWhite End Sub Private Sub nama_LostFocus() nama.BackColor = vbButtonFace End Sub Private Sub jenis_GotFocus() jenis.BackColor = vbWhite End Sub Private Sub jenis_LostFocus()

Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

31

jenis.BackColor = vbButtonFace End Sub Private Sub satuan_GotFocus() satuan.BackColor = vbWhite End Sub Private Sub satuan_LostFocus() satuan.BackColor = vbButtonFace End Sub Private Sub hargasatuan_GotFocus() hargasatuan.BackColor = vbWhite End Sub Private Sub hargasatuan_LostFocus() hargasatuan.BackColor = vbButtonFace End Sub

39.

---------------------------------------------------------------------------------------------Setelah kita membuat pengaturan warna latar, hal lain yang perlu diatur juga adalah aktivitas penggunaan keyboard dalam kolom – kolom isian tersebut. Misalnya, ketika ada aktivitas penekanan tombol Enter dalam object TextBox(nama), apabila kolom ini tidak dalam keadaan kosong maka cursor aktif akan mengarah pada object DataCombo(Jenis). ---------------------------------------------------------------------------------------------Private Sub nama_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then If nama "" Then jenis.SetFocus Else nama.SetFocus End If End Sub

---------------------------------------------------------------------------------------------Demikian juga untuk object isian data yang lainnya. Enter pada object TextBox(jenis) akan memindahkan cursor ke TextBox(satuan) dengan catatan apabila TextBox(jenis) tidak kosong, dan seterusnya. Namun khusus pada object HargaSatuan karena input yang kita butuhkan di sini adalah data type numeric maka ada tambahan pengaturan lagi. Yaitu bila yang diketikkan bukan angka maka akan kita munculkan pesan ( messege box ) adanya kesalahan pengetikan yang bukan angka. Pengecekan tersebut bisa menggunakan script : ---------------------------------------------------------------------------------------------Private Sub hargasatuan_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then If Not IsNumeric(hargasatuan) Then MsgBox "Kolom ini harus di isi dengan angka" HargaSatuan.SetFocus Else cmdSimpan.SetFocus End If End If End Sub

---------------------------------------------------------------------------------------------Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

32

Atau bisa juga : ---------------------------------------------------------------------------------------------Private Sub hargasatuan_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then If hargasatuan "" Then cmdSimpan.SetFocus End If If (KeyAscii >= vbKey0 And KeyAscii = vbKey0 And KeyAscii
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF