Membuat Arduino Uno
August 6, 2017 | Author: Iam Hidayat | Category: N/A
Short Description
Make an Arduino Uno...
Description
membuat sensor jarak dengan arduino Hallo, apa kabar arduinoers.... Hari ini AWI (arduino.web.id) akan mencoba berkreasi membuat projek sederhana, penghitung jarak (sensor Jarak) dengan menggunakan arduino. Yang perlu disiapkan adalah • Board Arduino • SRF05 •
LCD 16x2
•
Kabel Konektor
•
PC/Laptop
Masih ingat dengan postingan sebelumnya yang mengenai SRF05 (http://www.arduino.web.id/2012/03/belajar-arduino-dan-srf05.html) dan postingan mengenai LCD (http://www.arduino.web.id/2012/03/belajar-arduino-dan-lcd.html). Dengan bekal kedua postingan tersebut mari kita membuat project sederhana Untuk konfigurasi pin adalah sebagai berikut Pin LCD dengan board Arduino • Pin RS (kaki 4) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 12 • Pin E (kaki 6) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 11 •
Pin D4 (kaki 11) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 5
•
Pin D5 (kaki 12) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 4
•
Pin D6 (kaki 13) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 3
•
Pin D7 (kaki 14) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 2
•
sambungkan potensio 10 KOhm ke +5v dan GND , dan Pin LCD 3 ke potensio
•
Pin 5 (R/W) ke Ground
sedangkan untuk SRF05 dengan Arduino • pin 1 (5v Supply) pada SRF05 disambungkan ke positif 5v • pin 2 (echo output) pada srf05 disambungkan ke pin 6 pada arduino •
pin 3 (trigger input) pada srf05 disambung ke pin 7 pada arduino
•
pin 4 (no connection)
•
pin 5 (gnd) pada srf05 di sambungkan ke ground
Atau bisa di gambar sebagai berikut
Setelah semua selesai sekarang saatnya mencoba untuk programing di Arduino, pastikan instalan device arduino dengan komputer sudah tersambung. buka halaman editor untuk arduino silahkan coding seperti di bawah ini // include the library code: #include #define echoPin 6 //inisialisai echo pin pada port 6 #define initPin 7 // inisialisasi triger pin pada port 5 unsigned long pulseTime = 0; // variabel untuk membaca pulsa // inisialisai LCD LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2); void setup() { //Setup LCD lcd.begin(16, 2); // setting output pada pin initPin pinMode(initPin, OUTPUT); //setting input untuk pin Echo pinMode(echoPin, INPUT); } void loop() { digitalWrite(initPin, HIGH); delayMicroseconds(10); digitalWrite(initPin, LOW); pulseTime = pulseIn(echoPin, HIGH);
lcd.setCursor(0,0); lcd.print("Jarak = "); lcd.print(pulseTime / 58, DEC); lcd.print(" cm"); lcd.setCursor(0,1); lcd.print(" arduino.web.id"); delay(100); lcd.clear(); } Setelah semua selesai dan di download ke board arduino, silahkan amati apa yg terjadi.
Diposkan oleh sekolahrobot di 11.10 0 komentar Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Label: arduino, Percobaan LCD, sensor jarak, SRF05, Ultrasonik
Kamis, 29 Maret 2012 Belajar Arduino dan SRF05
SRF05 merupakan sensor pengukur jarak yang menggunakan ultrasonik. Dimana prinsip kerja sensor Ultrasonik ini adalah Pemancar(transmitter) mengirimkan seberkas gelombang ultrasonik, lalu diukur waktu yang dibutuhkan hingga datangnya pantulan dari obyek. Lamanya waktu ini sebanding dengan dua kali jarak sensor dengan obyek, sehingga didapat jarak sensor dengan obyek yang bisa ditentukan dengan persamaan Jarak = Kecepatan_suara × waktu_pantul/2 Sensor ultrasonik Devantech srf05 dengan spesifikasi sebagai berikut : 1. Bekerja pada tegangan DC 5 volt 2. Beban arus sebesar 30 mA – 50 mA 3. Menghasilkan gelombang dengan frekuensi 40 KHz 4. Jangkauan jarak yang dapat dideteksi 3 cm – 400 cm 5. Membutuhkan trigger input minimal sebesar 10 uS 6. Dapat digunakan dalam dua pilihan mode yaitu input trigger dan output echo terpasang pada pin yang berbeda atau input trgger dan output echo terpasang dalam satu pin yang sama. Mode 1- SRF05 - Trigger dan Echo terpisah Pada mode ini, untuk mengakses input dan output digunakan pin sensor utrasonik yang berbeda. Artinya satu pin akan berfungsi sebagai transmitter dan satu pin sisanya berfungsi sebagai receiver. Jadi antara Triger dan Echo di bedakan.
Timing diagram SRF05 mode trigger dan echo yang terpisah adalah sebagai berikut
Mode 2- SRF05 - Trigger dan echo dalam 1 pin Pada mode ini menggunakan 1 pin untuk digunakan sebagai trigger dan echo. Untuk menggunakan mode ini, hubungkan pin mode pada 0V / ground. Sinyal echo dan sinyal trigger di dapat dari 1 pin saja dengan delay antara sinyal trigger dan sinyal echo kurang lebih 700 us
Timing diagram SRF05 mode trigger dan echo yang jadi satu adalah sebagai berikut
Perlengkapan yang dibutuhkan pada percobaan kali ini • SRF05 • Arduino Uno •
Kabel Konektor
Menyambungkan SRF05 dengan board arduino • pin 1 (5v Supply) pada SRF05 disambungkan ke positif 5v • pin 2 (echo output) pada srf05 disambungkan ke pin 6 pada arduino •
pin 3 (trigger input) pada srf05 disambung ke pin 7 pada arduino
•
pin 4 (no connection)
•
pin 5 (gnd) pada srf05 di sambungkan ke ground
Diposkan oleh sekolahrobot di 05.05 0 komentar Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Label: arduino, Percobaan SRF05, SRF05, Ultrasonik
Rabu, 28 Maret 2012 Belajar Arduino dan LCD LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan di berbagai bidang, misalnya dalam alat-alat elektronik, seperti televisi, kalkulator ataupun layar komputer. Pada Percobaan kali ini adalah dengan menggunakan LCD 16x2 yang artinya LCD tersebut terdiri dari 16 kolom dan 2 baris karakter (tulisan). yang perlu di persiapkan adalah sebagai berikut • LCD 16x2 • Arduino UNO (Type Lain)
•
Kabel dan Konektor
LCD 16 X 2 Berikut adalah pin dari LCD 16 X 2 No Kaki/Pin Nama Keterangan 1
VCC
+5V
2
GND
0V
3
VEE
Tegangan Kontras LCD
4
RS
Register Select
5
R/W
1 = Read, 0 = Write
6
E
Enable Clock LCD
7
D0
Data Bus 0
8
D1
Data Bus 1
9
D2
Data Bus 2
10
D3
Data Bus 3
11
D4
Data Bus 4
12
D5
Data Bus 5
13
D6
Data Bus 6
14
D7
Data Bus 7
15
Anoda Tegangan backlight positif
16
Katoda tegangan backlight Negatif
Pin LCD nomor 4 (RS) merupakan Register Selector yang berfungsi untuk memilih Register Kontrol atau Register Data. Register kontrol digunakan untuk mengkonfigurasi LCD. Register Data digunakan untuk menulis data karakter ke memori display LCD.
Pin LCD nomor 5 (R/W) digunakan untuk memilih aliran data apakah READ ataukah WRITE. Karena kebanyakan fungsi hanya untuk membaca data dari LCD dan hanya perlu menulis data saja ke LCD, maka kaki ini dihubungkan ke GND (WRITE). Pin LCD nomor 6 (ENABLE) digunakan untuk mengaktifkan LCD pada proses penulisan data ke Register Kontrol dan Register Data LCD. Menyambungkan LCD dengan Board Arduino • Pin RS (kaki 4) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 12 • Pin E (kaki 6) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 11 •
Pin D4 (kaki 11) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 5
•
Pin D5 (kaki 12) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 4
•
Pin D6 (kaki 13) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 3
•
Pin D7 (kaki 14) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 2
•
sambungkan potensio 10 KOhm ke +5v dan GND , dan Pin LCD 3 ke potensio
•
Pin 5 (R/W) ke Ground
sambungan LCD dengan Arduino Setelah semua selesai sekarang saatnya mencoba untuk programing di Arduino, pastikan instalan device arduino dengan komputer sudah tersambung. buka halaman editor untuk arduino silahkan coding seperti di bawah ini #include LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2); void setup() { // set up the LCD's number of columns and rows: lcd.begin(16, 2);
lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Belajar Arduino"); lcd.setCursor(0, 1); lcd.print("arduino.web.id"); } void loop() { }
Hasil Percobaan LCD 16X2 Informasi harga (Maret 2012) Harga Arduino Uno Rp. 300.000,Harga LCD 16x2 Rp. 50.000,Kabel konektor dan lain-lain Rp. 10.000,Diposkan oleh sekolahrobot di 09.20 0 komentar Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Label: arduino, LCD, Percobaan LCD
Rabu, 21 Maret 2012 Tentang Arduino Arduino adalah Sebuah kit/module mikrokontroller dari keluarga AVR/ATMEL, yang bisa di program sendiri. Dalam paket arduino sudah ada downloader nya, sehingga untuk mendownload ke mikrokontroller tinggal menyolokkan USB ke komputer. Kelebihan Arduino • Tidak perlu perangkat chip programmer karena di dalamnya sudah ada bootloader yang akan menangani upload program dari komputer. • Sudah memiliki sarana komunikasi USB, sehingga pengguna Laptop yang tidak memiliki port serial/RS323 bisa menggunakan nya. •
Bahasa pemrograman relatif mudah karena software Arduino dilengkapi dengan kumpulan library yang cukup lengkap.
•
Memiliki modul siap pakai (shield) yang bisa ditancapkan pada board Arduino. Misalnya shield GPS, Ethernet, SD Card, dll.
Arduino menggunakan bahasa C, untuk melakukan pemrograman membutuhkan software Arduino IDE (Integrated Development Enviroment).
Sabtu, 08 September 2012 Arduino Seven Segment | Tutorial Arduino Dasar tutorial arduino | Halo sobat AWI'ers.... ketemu lagi di akhir pekan. Kali ini kami akan sedikit bermain main dasar tentang bagaimana bertatap muka antara arduino dengan seven segment. Sudah pada tau seven segment kan. itu loh yang biasa dipakai ditampilan-tampilan jam digital yang bentuknya kayak kotak - kotak ada angkanya 0 - 9
Seven Segment 0 - 9 (*) Sebelum kita belajar lebih jauh alangkah baiknya kita mengenal apa itu seven segment, bagaimana konfigurasinya yang ada di seven segment. Pada Umumnya seven segment terdiri 7 batang led yang disusun membentuk angka 8 (*seperti pada gambar diatas), dimana setiap segmentnya terdiri dari LED yang salah satu kaki terminal lednya di jadikan satu atau yang disebut dengan common. skema dari 7 batang led tadi biasanya di tandai dengan huruf a - g, sebagai berikut
skema seven segment (*) Kaki yang dijadikan satu / common sendiri dibagi menjadi 2 yaitu kaki common anoda dan kaki common cathoda. Penjelasan common anoda dan common katoda Common Anoda common Anoda merupakan bagian kaki dari anoda (+) yang dijadikan satu dan dihubungkan dengan arus positif tegangan. sedangkan untuk mengaktifkan kaki yang lainnya harus di beri tegangan negatif. atau led akan menyala jika dalam kondisi aktif low (diberi logika 0). Misalkan ingin menampilkan angka 1, maka yang harus di lakukan adalah. kaki common di beri tegangan +, sedangkan kaki b dan c di beri tegangan Common Katoda Common katoda ini kebalikannya dari common anoda, jadi kaki common yang disatukan adalah kaki katoda (-), sehingga untuk mengaktifkan kaki yang lain di beri tegangan (+) atau diberi logik high (1). Berikut ini adalah gambar dari seven segment common anoda dan katoda
kaki kaki common (*) Sekarang langsung ke percobaan arduino dengan seven segment, yang perlu disiapkan • projectboard • arduino uno •
seven segment (boleh anoda maupun katoda)
•
kabel jumper
•
tegangan (power supply)
Langkah langkah tutorial arduino seven segment • pasang seven segment pada project board • atur kabel jumper dengan susunan sebagai berikut
•
Arduino Pin
7 Segment Pin Connection
2
7 (A)
3
6 (B)
4
4 (C)
5
2 (D)
6
1 (E)
7
9 (F)
8
10 (G)
9
5 (DP)
pada percobaan kali ini kami menggunakan seven segment common katoda, maka kaki common dihubungkan dengan ground (-).
•
masukkan program berikut di arduino software
// www.arduino.web.id // urut dari 0 - 9 // untuk 7segment common katoda, jika menggunakan common Anoda, silahkan dganti "1" dengan "0" void setup() { pinMode(2, OUTPUT); pinMode(3, OUTPUT); pinMode(4, OUTPUT); pinMode(5, OUTPUT); pinMode(6, OUTPUT); pinMode(7, OUTPUT); pinMode(8, OUTPUT); pinMode(9, OUTPUT); digitalWrite(9, 0); // start with the "dot" off } void loop() { // write '0' digitalWrite(2, 1); digitalWrite(3, 1); digitalWrite(4, 1); digitalWrite(5, 1); digitalWrite(6, 1); digitalWrite(7, 1); digitalWrite(8, 0); delay(500); // write '1' digitalWrite(2, 0); digitalWrite(3, 1); digitalWrite(4, 1); digitalWrite(5, 0); digitalWrite(6, 0); digitalWrite(7, 0); digitalWrite(8, 0); delay(500); // write '2' digitalWrite(2, 1); digitalWrite(3, 1); digitalWrite(4, 0); digitalWrite(5, 1); digitalWrite(6, 1); digitalWrite(7, 0); digitalWrite(8, 1);
delay(500); // write '3' digitalWrite(2, 1); digitalWrite(3, 1); digitalWrite(4, 1); digitalWrite(5, 1); digitalWrite(6, 0); digitalWrite(7, 0); digitalWrite(8, 1); delay(500); // write '4' digitalWrite(2, 0); digitalWrite(3, 1); digitalWrite(4, 1); digitalWrite(5, 0); digitalWrite(6, 0); digitalWrite(7, 1); digitalWrite(8, 1); delay(500); // write '5' digitalWrite(2, 1); digitalWrite(3, 0); digitalWrite(4, 1); digitalWrite(5, 1); digitalWrite(6, 0); digitalWrite(7, 1); digitalWrite(8, 1); delay(500); // write '6' digitalWrite(2, 1); digitalWrite(3, 0); digitalWrite(4, 1); digitalWrite(5, 1); digitalWrite(6, 1); digitalWrite(7, 1); digitalWrite(8, 1); delay(500); // write '7' digitalWrite(2, 1); digitalWrite(3, 1); digitalWrite(4, 1); digitalWrite(5, 0); digitalWrite(6, 0); digitalWrite(7, 0); digitalWrite(8, 0); delay(500);
// write '8' digitalWrite(2, 1); digitalWrite(3, 1); digitalWrite(4, 1); digitalWrite(5, 1); digitalWrite(6, 1); digitalWrite(7, 1); digitalWrite(8, 1); delay(500); // write '9' digitalWrite(2, 1); digitalWrite(3, 1); digitalWrite(4, 1); digitalWrite(5, 0); digitalWrite(6, 0); digitalWrite(7, 1); digitalWrite(8, 1); delay(2000); } •
beginilah bentuk hasilnya
•
Selamat bermain-main dengan seven segment anda. semoga tutorial arduino ini membantu
(*) gambar di dapat dari internet image google Diposkan oleh sekolahrobot di 10.44 2 komentar Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Label: belajar arduino, belajar seven segment, seven segment arduino, tutorial arduino
Jumat, 31 Agustus 2012 test midi to usb
Halo sobat AWI'ers (arduino.web.id)... lama tak bersua ya,.. sudah lama tidak bermain-main dengan my arduino. OK di project akhir pekan ini saya akan mulai membahas sedikit demi sedikit tentang bagaimana bermain-main dengan midi. dan nanti project akhirnya akan membuat drum elektronik sendiri secara sederhana dan murah tentunya. Oke Perlengkapan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut 1. arduino uno + kabel data 2. midi to usb buat yang belum tau midi to usb berikut gambarnya
interface ini mudah didapat di toko komputer ataupun toko musik, biasanya sering di pakai di keyboad piano yang di hubungkan ke pc untuk aransemen lagu. Oh ya fitur dari kabel midi to usb ini adalah sebagai berikut : • Connector Computer: USB A male • Connector Midi In: 5-Pin DIN male •
Connector Midi Out: 5-Pin DIN male
•
LED for power and data direction
•
USB powered and true plug & play
•
No driver installation necessary
harga midi to usb ini ada yang mahal ada yang murah, yang saya pakai sekitar 200 ribuan. kalau mau nitip monggo :) Pertama-tama yang harus di pelajari adalah conector midi In yang berisi 5 pin, ini nanti akan terhubung dengan supply 5 v sama output (tx) dari arduino . berikut gambar susunan pin nya
susunan dari midi connector
Rangkaian midi controller Untuk driver dari midi cable sendiri langsung plug and play. Setelah semuanya terpasang. bisa di install terlebih dahulu aplikasi Native instrument battery 3 .
Jika sudah semua, mari kita coba midi to usb. download program berikut pada arduino anda
void setup() {
// Set MIDI baud rate: Serial.begin(31250); } void loop() { // play notes from F#-0 (0x1E) to F#-5 (0x5A): for (int note = 0x24; note < 0x3C; note ++) { //Note on channel 1 (0x90), some note value (note), middle velocity (0x45): noteOn(0x90, note, 0x45); delay(500); //Note on channel 1 (0x90), some note value (note), silent velocity (0x00): noteOn(0x90, note, 0x00); delay(500); } } // plays a MIDI note. Doesn't check to see that // cmd is greater than 127, or that data values are less than 127: void noteOn(int cmd, int pitch, int velocity) { Serial.write(cmd); Serial.write(pitch); Serial.write(velocity); } Sambil di buka aplikasi battery3 coba jalankan. kalau berbunyi secara gantian maka midi usb anda berhasil. Selamat mencoba Diposkan oleh sekolahrobot di 14.08 1 komentar Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Label: arduino midi, belajar arduino
Senin, 30 April 2012 unknown Device pada arduino Beberapa hari yang lalu setelah install ulang notebook dan mencoba belajar arduino kembali ternyata ada kendala pada arduino. Arduino Uno yang saya miliki tidak bisa terdetect dengan baik, com / port arduino tidak bisa terbaca dan muncul tulisan "unknown device" pada device manager
setelah update sana update sini ternyata juga tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut. tetapi berkat bantuan dari si empu google akhirnya masalah ini bisa terselesaikan. adapun caranya adalah sebagai berikut : • •
Klik kanan pada unknown device, pilih update driver software Setelah itu pilih browse my computer for driver software
•
pilih let me pick from a list from a list ....
•
Pilih ports (COM & LPT)
•
Klik next dan klik arduino LLC jika ada
• •
Jika belum ada klik have disk dan arah kan ke driver arduino yang sudah ada, pilih sesuai dengan boar arduino. setelah itu baru muncul arduino yang di maksud. Pilih arduino LLC kemuduan arduino Uno dan klik yes
• •
arduino akan succesfully dan terinstal / muncul pada com Arduino siap digunakan kembali
Semoga membantu
Diposkan oleh sekolahrobot di 08.19 0 komentar Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Label: arduino, belajar arduino, install driver arduino
Sabtu, 14 April 2012 Menampilkan Data Rotary Encoder di LCD dengan Arduino hallo AWI'ers.... postingan kali ini merupakan lanjutan dari postingan rotary encoder kemarin. Kalau kemarin data yang di tampilkan di serial monitor, yg sudah terintegrasi dengan software Arduino. pada kali ini akan di tampilkan pada LCD 16x2 settingan port pada LCD sama dengan postingan LCD sebelumnya Konfigurasi pin2nya adalah sebagai berikut : • •
Pin RS (kaki 4) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 12 Pin E (kaki 6) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 11
•
Pin D4 (kaki 11) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 5
•
Pin D5 (kaki 12) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 4
•
Pin D6 (kaki 13) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 3
•
Pin D7 (kaki 14) di sambungkan dengan pin arduino digital pin 2
•
sambungkan potensio 10 KOhm ke +5v dan GND , dan Pin LCD 3 ke potensio
•
Pin 5 (R/W) ke Ground
•
output Rotary (kabel kuning) disambungkan dengan pin arduino digital pin 7
setelah semua konfigurasi selesai,buka halaman editor untuk arduino silahkan coding seperti di bawah ini #include LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2); int inPin = 7; // pushbutton connected to digital pin 7 int val = 0; // variable to store the read value int counter = 0; int encoderLast = LOW; void setup() { digitalWrite(inPin,HIGH); // set up the LCD's number of columns and rows: lcd.begin(16, 2); lcd.setCursor(0, 0); lcd.print("Rotary : "); lcd.setCursor(0, 1); lcd.print(" Arduino.web.id"); } void loop() { val = digitalRead(inPin); // read the input pin lcd.setCursor(8, 0); if((encoderLast == LOW)&&(val==HIGH)) { counter++; lcd.print(counter); } encoderLast = val; }
gambar hasil percobaan Diposkan oleh sekolahrobot di 06.56 0 komentar Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Label: Percobaan LCD, percobaan Rotary encoder arduino, tutorial arduino
Kamis, 12 April 2012 Mengendalikan motor DC dengan arduino Postingan pada kali ini adalah lanjutan dari Rangkaian Driver Motor yang sempat beberapa hari terlupakan, gara-gara asik dengan beberapa postingan baru. Setelah rangkaian driver yang kemarin yang menggunakan relay selesai. tiba saatnya untuk menggabungkan dengan arduino tentunya dengan sedikit program untuk pemanasan. pada percobaan kali ini yang perlu di persiapkan adalah Driver Motor DC (Rangkaian driver motor dc relay) board arduino power supply kabel sambungkan port input pada driver motor dc ke port digital (pin 3, pin 4, pin 5 dan pin 6). cobalah buat program seperti dibawah ini #define ka1 3 //pin 3 #define ka2 4 //pin 4 #define ki1 5 //pin 5 #define ki2 6 //pin 6 void setup() { // set the digital pin as output:
pinMode(ka1, OUTPUT); pinMode(ka2, OUTPUT); pinMode(ki1, OUTPUT); pinMode(ki2, OUTPUT); digitalWrite(ka2, HIGH); digitalWrite(ka1, HIGH); digitalWrite(ki2, HIGH); digitalWrite(ki1, HIGH); } void loop() { digitalWrite(ka1, HIGH); digitalWrite(ka2, LOW); digitalWrite(ki1, HIGH); digitalWrite(ki2, LOW); delay(1000); digitalWrite(ka1, LOW); digitalWrite(ka2, HIGH); digitalWrite(ki1, LOW); digitalWrite(ki2, HIGH); delay(1000); } relay akan aktif jika di beri kondisi 0 (low)
selamat mencoba Diposkan oleh sekolahrobot di 11.09 0 komentar Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Label: arduino driver motor, belajar arduino, tutorial arduino
Rabu, 11 April 2012 Motor DC dengan Speed Encoder Gara-gara kemarin ada yang order motor dc dengan speed encoder, akhirnya project driver motor kemarin masih terbelengkalai. Banting stir untuk nyobain baca data dari rotary encoder yang sudah built in motor ini dengan arduino. ada yang penasaran dengan bentuk motor yg murah meriah ini, dan inilah penampakannya
spesifikasi dari motor dc rotary encoder ini bisa di lihat di empunya toko robot Okeh lanjut, kita perhatikan datasheet dari motor dc yg di lengkapi dg encoder ini Spesifikasi
Warna Kabel
Motor +5 to +12 VDC Merah Ground Biru Speed Encoder +5 VDC Orange Input Ground Hitam Open Collector Output Kuning 116 pulsa Input
setelah diamati data output Encoder adalah open collector, berarti agar bisa langsung masuk ke port dari arduino, harus di kasih pull up. pull up bisa external atau bisa dari internal arduino. mungkin bisa di baca disini untuk tipe2 output dari encoder untuk pull up sendiri sebagai referensi bisa di lihat di website resminya arduino kita konfigurasi pin2 sebagai berikut
Langsung dari output (open collector) atau kabel kuning yang ada di rotary encoder tersebut masuk ke pin 2 digital. Untuk pull upnya ikut di programnya. oh ya motor dengan speed encoder ini outputnya hanya berupa 1 data jadi tidak bisa mendeteksi motor itu cw/ccw setelah terpasang semuanya, saatnya kita melakukan program di arduino, buka editor arduino masing-masing, berikan program seperti dibawah ini
int ledPin = 13; // LED connected to digital pin 13 int inPin = 2; // encoder output connected to digital pin 2 int val = 0; // variable to store the read value int counter = 0; int encoderLast = LOW; void setup() { digitalWrite(inPin,HIGH); // pul up arduino pinMode(ledPin, OUTPUT); //pin 13set to output pinMode (inPin,INPUT); //pin 2 set to input Serial.begin(9600); //to serial monitor } void loop() { val = digitalRead(inPin); // read the input pin digitalWrite(ledPin, val); // sets the LED when encoder works if((encoderLast == LOW)&&(val==HIGH)) { counter++; Serial.println(counter); //write in serial monitor }
encoderLast = val; } setelah selesai silahkan compile dan program. percobaan rotary encoder dengan arduino ini adalah langsung di baca di serial monitor. nextime akan dicoba untuk di baca di LCD Selamat mencoba Diposkan oleh sekolahrobot di 23.52 0 komentar Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Label: percobaan Rotary encoder arduino
Selasa, 10 April 2012 Belajar melody dengan arduino Sebelum melanjutkan project kemaren, hari ini AWI akan mencoba menggunakan fungsi tone() untuk menghasilkan nada lagu syntax : tone(pin, frequency, duration) untuk memulai percobaan kali ini yang perlu disiapkan adalah board Arduino speaker (speaker telpon) kabel Susunanlah seperti gambar berikut ini
pin satu ke ground, dan pin satunya lagi ke pin 8 board arduino (pin boleh bebas) • Buka aplikasi editor arduino • Simpan dengan nama tertentu •
percobaan kali ini membuat doremi
#include "pitches.h" //do = NOTE_C4 //re = NOTE_D4 //mi = NOTE_E4 //fa = NOTE_F4 //sol = NOTE_G4 //la = NOTE_A4 //si = NOTE_B4 int melody[] = { NOTE_C4,NOTE_D4,NOTE_E4,NOTE_F4,NOTE_G4,NOTE_A4,NOTE_B4,NOTE_C5}; // durasi tone int noteDurations[] = { 2,2,2,2,2,2,2,2}; void setup() { for (int thisNote = 0; thisNote < 8; thisNote++) { // to calculate the note duration, take one second // divided by the note type. //e.g. quarter note = 1000 / 4, eighth note = 1000/8, etc. int noteDuration = 1000/noteDurations[thisNote]; tone(8, melody[thisNote],noteDuration); // to distinguish the notes, set a minimum time between them. // the note's duration + 30% seems to work well: int pauseBetweenNotes = noteDuration * 1.30; delay(pauseBetweenNotes); // stop the tone playing: //noTone(8); } } void loop() { // no need to repeat the melody. } untuk include pitches.h, merupakan library frequency note. bisa di buatkan terlebih dulu, klik new tab pada sisi kanan beri nama file dengan pitches.h. dan isikan sebagai berikut : /************************************************* * Public Constants *************************************************/
#define NOTE_B0 31 #define NOTE_C1 33 #define NOTE_CS1 35 #define NOTE_D1 37 #define NOTE_DS1 39 #define NOTE_E1 41 #define NOTE_F1 44 #define NOTE_FS1 46 #define NOTE_G1 49 #define NOTE_GS1 52 #define NOTE_A1 55 #define NOTE_AS1 58 #define NOTE_B1 62 #define NOTE_C2 65 #define NOTE_CS2 69 #define NOTE_D2 73 #define NOTE_DS2 78 #define NOTE_E2 82 #define NOTE_F2 87 #define NOTE_FS2 93 #define NOTE_G2 98 #define NOTE_GS2 104 #define NOTE_A2 110 #define NOTE_AS2 117 #define NOTE_B2 123 #define NOTE_C3 131 #define NOTE_CS3 139 #define NOTE_D3 147 #define NOTE_DS3 156 #define NOTE_E3 165 #define NOTE_F3 175 #define NOTE_FS3 185 #define NOTE_G3 196 #define NOTE_GS3 208 #define NOTE_A3 220 #define NOTE_AS3 233 #define NOTE_B3 247 #define NOTE_C4 262 #define NOTE_CS4 277 #define NOTE_D4 294 #define NOTE_DS4 311 #define NOTE_E4 330 #define NOTE_F4 349 #define NOTE_FS4 370 #define NOTE_G4 392 #define NOTE_GS4 415
#define NOTE_A4 440 #define NOTE_AS4 466 #define NOTE_B4 494 #define NOTE_C5 523 #define NOTE_CS5 554 #define NOTE_D5 587 #define NOTE_DS5 622 #define NOTE_E5 659 #define NOTE_F5 698 #define NOTE_FS5 740 #define NOTE_G5 784 #define NOTE_GS5 831 #define NOTE_A5 880 #define NOTE_AS5 932 #define NOTE_B5 988 #define NOTE_C6 1047 #define NOTE_CS6 1109 #define NOTE_D6 1175 #define NOTE_DS6 1245 #define NOTE_E6 1319 #define NOTE_F6 1397 #define NOTE_FS6 1480 #define NOTE_G6 1568 #define NOTE_GS6 1661 #define NOTE_A6 1760 #define NOTE_AS6 1865 #define NOTE_B6 1976 #define NOTE_C7 2093 #define NOTE_CS7 2217 #define NOTE_D7 2349 #define NOTE_DS7 2489 #define NOTE_E7 2637 #define NOTE_F7 2794 #define NOTE_FS7 2960 #define NOTE_G7 3136 #define NOTE_GS7 3322 #define NOTE_A7 3520 #define NOTE_AS7 3729 #define NOTE_B7 3951 #define NOTE_C8 4186 #define NOTE_CS8 4435 #define NOTE_D8 4699 #define NOTE_DS8 4978
TUTOR (0) Arduino
Tutor ini tidak akan mengajarkan elektronika dari dasar. Tutor ini lebih di arahkan untuk kebutuhan pelajaran di masa yang akan datang. Pembelajaran ini akan memverifikasi Arduino bekerja sebagaimana dimaksud dan tujuan tutor ini supaya anda siap menjadi orang kreatif dan inovatif demi Indonesia yang cerdas pada tahun yang akan datang Pesiapan alat yang anda butuhkan Untuk pelajaran ini Anda akan membutuhkan beberapa barang! Pastikan Anda memiliki barang-barang ini atau Anda akan tidak dapat menyelesaikan pelajaran ini Gambar
Deskripsi pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.
USB kabel. Sebuah standar-B kabel yang diperlukan
9V DC power plug dengan konektor barrel 2.1mm, ujung positif
Opstional
4 Rubber bumpers Optional
Mempersiapkan Arduino! Ambil Arduino Anda keluar dari tas pelindung. Lihatlah dan pastikan itu terlihat seperti gambar dibawah ini. Jangan sampai ada komponen yang hilang/kurang, jika ada hilang/kurang maka hubungi kembali toko yang anda kunjungi.
Power up! (USB) Sekarang kita siap untuk memulai, untuk pasang Arduino Anda pada kompute . Cara yang paling umum untuk melakukan ini adalah untuk plug salah satu ujung kabel USB ke Arduino dan
ujung lainnya ke komputer. Komputer kemudian PowerArduino. Langkah-jumper pengaturan hanya untuk Diecimila dan arduinos LEBIH! Pastikan Jumper Daya diatur dengan benar. Tepat di sebelah jack USB, ada jumper dengan 3 pin. Jika jumper pada dua pin terdekat USB jack, yang berarti Anda berencana untuk daya Arduino melalui kabel USB. Jika itu pada dua pin lebih dekat Jack DC maka itu berarti Anda berencana untuk daya Arduino menggunakan baterai 9V atau adaptor dinding.
pengaturan arduino-uno di hubungkan pada komputer pengaturnya seperti yang ditunjukkan pada prosuder yang saya tulis tadi. Pastikan kabel adalah kabel A-B. Salah satu ujung harus tipis, persegi panjang. Ujung harus persegi.
Pasang plug tipis ke komputer Anda
Pastikan bahwa kabel USB terpasang secara langsung ke port komputer. Kadang-kadang monitor atau keyboard memiliki port USB . Sebagian besar waktu ini baik-baik saja, tapi saya sangat
menyarankan Anda pasang langsung ke komputer seperti yang saya sarankan agar menghilangkan masalah yang mungkin akan terjadi. Kemudian, setelah Anda diverifikasi, anda dapat daya Arduino dan upload sketsa mengalami masalah, maka Anda dapat mencoba plugging ke port lain. Plug ujung persegi pasang pada Arduino Anda
Setelah terpasang lampu hijau kecil di sisi kanan Arduino akan menyala dan beberapa lampu oranye berkedip, di sisi kiri, seperti yang ditunjukkan, seperti yang ditunjukkan di sini.
Jika Anda memasukkan ke mesin Mac atau Linux, Anda mungkin tidak mendapatkan sebanyak berkedip dari lampu oranyenya, Jika tidak ada lampu berkedip atau terjadi, periksa: Apakah kabel USB dicolokkan ke komputer dan ke Arduino?. Apakah komputer on?,Apakah jumper diatur dengan benar?, Coba port USB, kabel USB, dan komputer dipasang dengan benar Jika Anda masih tidak bisa mendapatkannya bekerja, Arduino Anda mungkin rusak Selanjutnya untuk menginstal driver! ikutu prosuder dibawah ini ! Download & Install Drivers Driver adruino tergantung pada Arduino dan yang OS komputer yang kamu miliki ada instruksi yang berbeda, dari tulisan yang
saya buat hanya menjelaskan instalasi driver di Windows dan Adruino yang di pakai adalah Arduino-UNO UNO Penginstalan Driver (Windows) prosedur untuk Arduino-UNO Bila Anda pasang arduino anda pada komputer, Anda akan mendengar suara dari komputer dan gelembung popup kecil di sudut kanan bawah layar yang mengatakan Found New Hardware Arduino UNO
Setelah beberapa detik, wizard hardware baru akan dimulai. Pilih "NO. no this time" dan klik Next>
Pada layar berikutnya, pilih "Install from at lis or specifict location [advance]"
Pada layar berikutnya pastikan lokasi yang dipilih ke browse of folder - IDE Arduino - dan pilih folder driver - Pilih folder dan klik OK
Hal ini untuk penyalinan beberapa file ke dalam folder drive dan kemudian akan datang jendela "found new hardwae wizad". Klik Finish
Tunggu samapai jendela lain muncul, kali ini akan menjadi peringatan. Klik "Continue Anyway"
Dan tunggu sampai selesai dan klik "finish"!
Ketika komputer dilakukan reboot, pastikan Arduino terpasang (dan lampu hijau menyala). Pergi ke Device Manager (Start Menu, pilih Settings- Control Panel Double klik pada Sistem dan. Pilih tab Hardware. Kemudian klik tombol Device Manager)
Cari entri di bawah Ports (COM & LPT) yang mengatakan USB Serial Port (COM) nomor COM dapat bervariasi seperti COM3 atau COM4. COM singkatan dari "comunikasi", dan masingmasing memiliki nomor yang unik, yang dikenal sebagai nomor COM Port. Dalam hal ini nomor COM Port yang dipilih adalah COM3. Jika Anda tidak melihat port COM memverifikasi Arduino, pastikan Arduino-UNO terpassang dengan benar agar arduinouno dapat berkomunikasi dengan komputer anda Catatan FTDI Penginstalan Driver (Windows) Jika Anda menggunakan pra-UNO Arduino atau Arduino-UNO yang lama, Anda harus menginstal driver FTDI. pada komputer anda prosudernya hampir sama dengan prosuder yang saya buat.
Diposkan oleh Bambang Yudi di 00.51 1 komentar: Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Jumat, 08 Februari 2013 INTRO PEMBELAJARAN
Arduino Aduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkandari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagaibidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri. Arduino adalah kit mikrokontroler yang serba bisa dan sangat mudahpenggunaan nya. Untuk membuatnya diperlukan chip programmer (untuk menanamkan bootloader Arduino pada chip). ARDUINO merupakan single board hardware yang open-source dan juga softwarenyapun dapat kita nikmati secara opensource juga. Disisi software arduino dapat dijalankan dimultiplatform, yaitu linux, windows, atau juga mac. Hardware arduino merupakan mikrokontroller yang berbasiskan AVR dari ATMEL yang didalamnya sudah diberibootloader dan juga sudah terdapat standart pin I/Onya contoh progam pada Arduino
Saat ini Arduino sudah sangat populer dan sudah banyak dipakai untuk membuatproyekproyek seperti drum digital, pengontrol LED, web server, MP3 player, pengendalirobot, pengendali motor, sensor suhu/kelembaban, pengontrol kamera, dsb. Arduino terdiridari hardware berupaArduino Boarddan software berupa Arduino IDE(Integrated Development Environment).Arduino dihubungkan dengan komputer melalui koneksi USB. Setelah itu kita bisamulai menulis program menggunakan Arduino IDE untuk ditanam pada Arduino Boardtersebut. Cara menanamkan program ke Arduino sangat mudah, setelah program selesai dibuat, kita tinggal klik tombol Upload dan dalam beberapa detik program kita masuk ke dalamchip. Arduino memakai mikrokontroler Atmel AVR ATMega328 Kelebihan Arduino :Tidak perlu perangkat chip programmer karena di dalamnya sudah ada bootloaderyang akan menangani upload program dari komputer, sudah memiliki sarana komunikasi USB, sehinggapengguna Laptop yang tidak memiliki port serial/RS323 bisa menggunakan nya, Bahasa pemrograman relatif mudah karena software Arduino dilengkapi dengankumpulan library yang cukup lengkap. 1. Memiliki modul siap pakai (shield) yang bisa ditancapkan pada board Arduino.Misalnya shield GPS, Ethernet, SD Card, dll Papan compitable-Aduino Karena rancangan hardware dan software Arduino bersifat open-source, produsen lain bebas untuk menirunya, misalnya Freeduino , Cosmo Black Star, Freeduino MaxSerial , Zigduino Memulai belajar Aduino
Saya meranancang khusus tutorial ini untuk para pemulaan yang ingin belajar Aduino sampai ketingkat ahli pemogaram Aduino. Maka saya membuat pembelajaran ini dari nol sampai ke tingkat lanjutan (step by step). Rencana pembelajaran Rencana pembelajaran ini saya buat beberapa tahap, saya harap bagi pemula meloncat dari prosedur yang saya buat !!
jangan
• •
Tutor 0 :Pre-flight cek ... Apakah Arduino yang anda pakai dan computer anda? Tutor 1 :Memulai dari lampu berkedip sederhana.
•
Tutor 2 :Sketsa, variabel, prosedur dan program Aduino.
•
Tutor 3 :Breadboards, resistor dan LED, skema, dan dasar RGB warna-pencampuran
•
Tutor 4 :Perpustakaan serial dan data biner - mendapatkan cerewet dengan Arduino dan berderak nomor
•
Tutor 5 :Tombol & switch, input digital, resistor pull-up dan pull-down, jika / jika-lain pernyataan, debouncing dan pertama kontrak desain produk.
•
Tutor 6 :LED secara lebih rinci, Hukum Tegangan Kirchoff, Hukum Ohm dan mengintip potensiometer
Pengenalan Arduino UNO
Arduino UNO adalah sebuah board mikrokontroler yang didasarkan pada ATmega328 (datasheet). Arduino UNO mempunyai 14 pin digital input/output (6 di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan sebuat tombol reset. Arduino UNO memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke sebuah computer dengan sebuah kabel USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai untuk memulainya.
Arduino Uno berbeda dari semua board Arduino sebelumnya, Arduino UNO tidak menggunakan chip driver FTDI USB-to-serial. Sebaliknya, fitur-fitur Atmega16U2 (Atmega8U2 sampai ke versi R2) diprogram sebagai sebuah pengubah USB ke serial. Revisi 2 dari board Arduino Uno mempunyai sebuah resistor yang menarik garis 8U2 HWB ke ground, yang membuatnya lebih mudah untuk diletakkan ke dalam DFU mode. Revisi 3 dari board Arduino UNO memiliki fitur-fitur baru sebagai berikut:
Pinout 1.0: ditambah pin SDA dan SCL yang dekat dengan pin AREF dan dua pin baru lainnya yang diletakkan dekat dengan pin RESET, IOREF yang memungkinkan shield-shield untuk menyesuaikan tegangan yang disediakan dari board. Untuk ke depannya, shield akan dijadikan kompatibel/cocok dengan board yang menggunakan AVR yang beroperasi dengan tegangan 5V dan dengan Arduino Due yang beroperasi dengan tegangan 3.3V. Yang ke-dua ini merupakan sebuah pin yang tak terhubung, yang disediakan untuk tujuan kedepannya Sirkit RESET yang lebih kuat
Atmega 16U2 menggantikan 8U2
“Uno” berarti satu dalam bahasa Italia dan dinamai untuk menandakan keluaran (produk) Arduino 1.0 selanjutnya. Arduino UNO dan versi 1.0 akan menjadi referensi untuk versi-versi Arduino selanjutnya. Arduino UNO adalah sebuah seri terakhir dari board Arduino USB dan model referensi untuk papan Arduino, untuk suatu perbandingan dengan versi sebelumnya, lihat indeks dari board Arduino. Ringkasan Mikrokontroler
ATmega328
Tegangan pengoperasian
5V
Tegangan input yang disarankan
7-12V
Batas tegangan input
6-20V
Jumlah pin I/O digital
14 (6 di antaranya menyediakan keluaran PWM)
Jumlah pin input analog
6
Arus DC tiap pin I/O
40 mA
Arus DC untuk pin 3.3V
50 mA
Memori Flash
32 KB (ATmega328), sekitar 0.5 KB digunakan oleh bootloader
SRAM
2 KB (ATmega328)
EEPROM
1 KB (ATmega328)
Clock Speed
16 MHz
Skema dan Referensi Desain Files EAGLE: arduino-uno-Rev3-design.zip (catatan: bekerja pada Eagle 6.0 dan versi yang lebih baru) Skema: arduino-uno-Rev3-schematic.pdf Catatan: Referensi desain Arduino dapat menggunakan sebuah Atmega8, 168, atau 328, model saat ini menggunakan Atmega328, tetapi Atmega8 ditampilkan pada skema sebagai referensi. Konfigurasi pin
identik pada semua ketiga prosesor tersebut. Daya (Power) Arduino UNO dapat disuplai melalui koneksi USB atau dengan sebuah power suplai eksternal. Sumber daya dipilih secara otomatis. Suplai eksternal (non-USB) dapat diperoleh dari sebuah adaptor AC ke DC atau battery. Adaptor dapat dihubungkan dengan mencolokkan sebuah center-positive plug yang panjangnya 2,1 mm ke power jack dari board. Kabel lead dari sebuah battery dapat dimasukkan dalam header/kepala pin Ground (Gnd) dan pin Vin dari konektor POWER. Board Arduino UNO dapat beroperasi pada sebuah suplai eksternal 6 sampai 20 Volt. Jika disuplai dengan yang lebih kecil dari 7 V, kiranya pin 5 Volt mungkin mensuplai kecil dari 5 Volt dan board Arduino UNO bisa menjadi tidak stabil. Jika menggunakan suplai yang lebih dari besar 12 Volt, voltage regulator bisa kelebihan panas dan membahayakan board Arduino UNO. Range yang direkomendasikan adalah 7 sampai 12 Volt. Pin-pin dayanya adalah sebagai berikut: • VIN. Tegangan input ke Arduino board ketika board sedang menggunakan sumber suplai
•
eksternal (seperti 5 Volt dari koneksi USB atau sumber tenaga lainnya yang diatur). Kita dapat menyuplai tegangan melalui pin ini, atau jika penyuplaian tegangan melalui power jack, aksesnya melalui pin ini. 5V. Pin output ini merupakan tegangan 5 Volt yang diatur dari regulator pada board. Board dapat disuplai dengan salah satu suplai dari DC power jack (7-12V), USB connector (5V), atau pin VIN dari board (7-12). Penyuplaian tegangan melalui pin 5V atau 3,3V membypass regulator, dan dapat membahayakan board. Hal itu tidak dianjurkan.
•
3V3. Sebuah suplai 3,3 Volt dihasilkan oleh regulator pada board. Arus maksimum yang dapat dilalui adalah 50 mA.
•
GND. Pin ground.
Memori ATmega328 mempunyai 32 KB (dengan 0,5 KB digunakan untuk bootloader). ATmega 328 juga mempunyai 2 KB SRAM dan 1 KB EEPROM (yang dapat dibaca dan ditulis (RW/read and written) dengan EEPROM library). Input dan Output Setiap 14 pin digital pada Arduino Uno dapat digunakan sebagai input dan output, menggunakan fungsi pinMode(),digitalWrite(), dan digitalRead(). Fungsi-fungsi tersebut beroperasi di tegangan 5 Volt. Setiap pin dapat memberikan atau menerima suatu arus maksimum 40 mA dan mempunyai sebuah resistor pull-up (terputus secara default) 20-50 kOhm. Selain itu, beberapa pin mempunyai fungsi-fungsi spesial: Serial: 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan memancarkan (TX) serial data TTL (Transistor-Transistor Logic). Kedua pin ini dihubungkan ke pin-pin yang sesuai dari chip Serial Atmega8U2 USB-ke-TTL. External Interrupts: 2 dan 3. Pin-pin ini dapat dikonfigurasikan untuk dipicu sebuah interrupt (gangguan) pada sebuah nilai rendah, suatu kenaikan atau penurunan yang besar, atau suatu perubahan nilai. Lihat fungsi attachInterrupt() untuk lebih jelasnya.
PWM: 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Memberikan 8-bit PWM output dengan fungsi analogWrite().
SPI: 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini mensupport komunikasi SPI menggunakan SPI library.
LED: 13. Ada sebuah LED yang terpasang, terhubung ke pin digital 13. Ketika pin bernilai HIGH LED menyala, ketika pin bernilai LOW LED mati.
Arduino UNO mempunyai 6 input analog, diberi label A0 sampai A5, setiapnya memberikan 10 bit resolusi (contohnya 1024 nilai yang berbeda). Secara default, 6 input analog tersebut mengukur dari ground sampai tegangan 5 Volt, dengan itu mungkin untuk mengganti batas atas dari rangenya dengan menggunakan pin AREF dan fungsi analogReference(). Di sisi lain, beberapa pin mempunyai fungsi spesial: • TWI: pin A4 atau SDA dan pin A5 atau SCL. Mensupport komunikasi TWI dengan menggunakan Wire library Ada sepasang pin lainnya pada board: AREF. Referensi tegangan untuk input analog. Digunakan dengan analogReference(). Reset. Membawa saluran ini LOW untuk mereset mikrokontroler. Secara khusus, digunakan untuk menambahkan sebuah tombol reset untuk melindungi yang memblock sesuatu pada board. Lihat juga pemetaan antara pin Arduino dengan port Atmega328. Pemetaan untuk Atmega8, 168, dan 328 adalah identik. Komunikasi Arduino UNO mempunyai sejumlah fasilitas untuk komunikasi dengan sebuah komputer, Arduino lainnya atau mikrokontroler lainnya. Atmega 328 menyediakan serial komunikasi UART TTL (5V), yang tersedia pada pin digital 0 (RX) dan 1 (TX). Sebuah Atmega 16U2 pada channel board serial komunikasinya melalui USB dan muncul sebagai sebuah port virtual ke software pada komputer. Firmware 16U2 menggunakan driver USB COM standar, dan tidak ada driver eksternal yang dibutuhkan. Bagaimanapun, pada Windows, sebuah file inf pasti dibutuhkan. Software Arduino mencakup sebuah serial monitor yang memungkinkan data tekstual terkirim ke dan dari board Arduino. LED RX dan TX pada board akan menyala ketika data sedang ditransmit melalui chip USB-to-serial dan koneksi USB pada komputer (tapi tidak untuk komunikasi serial pada pin 0 dan 1). Sebuah SoftwareSerial library memungkinkan untuk komunikasi serial pada beberapa pin digital UNO. Atmega328 juga mensupport komunikasi I2C (TWI) dan SPI. Software Arduino mencakup sebuah Wire library untuk memudahkan menggunakan bus I2C, lihat dokumentasi untuk lebih jelas. Untuk komunikasi SPI, gunakanSPI library. Programming Arduino UNO dapat diprogram dengan software Arduino (download). Pilih “Arduino Uno dari menu Tools > Board(termasuk mikrokontroler pada board). Untuk lebih jelas, lihat referensi dan tutorial. ATmega328 pada Arduino Uno hadir dengan sebuah bootloader yang memungkinkan kita untuk mengupload kode baru ke ATmega328 tanpa menggunakan pemrogram hardware eksternal. ATmega328 berkomunikasi menggunakan protokol STK500 asli (referensi, file C header) Kita juga dapat membypass bootloader dan program mikrokontroler melalui kepala/header ICSP (InCircuit Serial Programming); lihat instruksi untuk lebih jelas Sumber kode firmware ATmega16U2 (atau 8U2 pada board revisi 1 dan revisi 2) tersedia. ATmega16U2/8U2 diload dengan sebuah bootloader DFU, yang dapat diaktifkan dengan:
•
Pada board Revisi 1: Dengan menghubungkan jumper solder pada belakang board (dekat peta
•
Italy) dan kemudian mereset 8U2 Pada board Revisi 2 atau setelahnya: Ada sebuah resistor yang menarik garis HWB 8U2/16U2 ke ground, dengan itu dapat lebih mudah untuk meletakkan ke dalam mode DFU. Kita dapat menggunakan software Atmel’s FLIP (Windows) atau pemrogram DFU (Mac OS X dan Linux) untuk meload sebuah firmware baru. Atau kita dapat menggunakan header ISP dengan sebuah pemrogram eksternal (mengoverwrite bootloader DFU). Lihat tutorial user-contributed ini untuk informasi selengkapnya.
Reset Otomatis (Software) Dari pada mengharuskan sebuah penekanan fisik dari tombol reset sebelum sebuah penguploadan, Arduino Uno didesain pada sebuah cara yang memungkinkannya untuk direset dengan software yang sedang berjalan pada pada komputer yang sedang terhubung. Salah satu garis kontrol aliran hardware (DTR) dari ATmega8U2/16U2 sihubungkan ke garis reset dari ATmega328 melalui sebuah kapasitor 100 nanofarad. Ketika saluran ini dipaksakan (diambil rendah), garis reset jatuh cukup panjang untuk mereset chip. Software Arduino menggunakan kemampuan ini untuk memungkinkan kita untuk mengupload kode dengan mudah menekan tombol upload di software Arduino. Ini berarti bahwa bootloader dapat mempunyai sebuah batas waktu yang lebih singkat, sebagai penurunan dari DTR yang dapat menjadi koordinasi yang baik dengan memulai penguploadan. Pengaturan ini mempunyai implikasi. Ketika Arduino Uno dihubungkan ke sebuah komputer lain yang sedang running menggunakan OS Mac X atau Linux, Arduino Uno mereset setiap kali sebuah koneksi dibuat dari software (melalui USB). Untuk berikutnya, setengah-detik atau lebih, bootloader sedang berjalan pada Arduino UNO. Ketika Arduino UNO diprogram untuk mengabaikan data yang cacat/salah (contohnya apa saja selain sebuah penguploadan kode baru) untuk menahan beberapa bit pertama dari data yang dikirim ke board setelah sebuah koneksi dibuka. Jika sebuah sketch sedang berjalan pada board menerima satu kali konfigurasi atau data lain ketika sketch pertama mulai, memastikan bahwa software yang berkomunikasi menunggu satu detik setelah membuka koneksi dan sebelum mengirim data ini. Arduino Uno berisikan sebuah jejak yang dapat dihapus untuk mencegah reset otomatis. Pad pada salah satu sisi dari jejak dapat disolder bersama untuk mengaktifkan kembali. Pad itu diberi label “RESET-RN” Kita juga dapat menonaktifkan reset otomatis dengan menghubungkan sebuah resistor 110 ohm dari tegangan 5V ke garis reset; lihat thread forum ini untuk lebih jelasnya. Proteksi Aruslebih USB Arduino UNO mempunyai sebuah sebuah sekring reset yang memproteksi port USB komputer dari hubungan pendek dan arus lebih. Walaupun sebagian besar komputer menyediakan proteksi internal sendiri, sekring menyediakan sebuah proteksi tambahan. Jika lebih dari 500 mA diterima port USB, sekring secara otomatis akan memutuskan koneksi sampai hubungan pendek atau kelebihan beban hilang. Karakteristik FIsik Panjang dan lebar maksimum dari PCB Arduino UNO masing-masingnya adalah 2.7 dan 2.1 inci, dengan konektor USB dan power jack yang memperluas dimensinya. Empat lubang sekrup memungkinkan board untuk dipasangkan ke sebuah permukaan atau kotak. Sebagai catatan, bahwa jarak antara pin digital 7 dan 8 adalah 160 mil. (0.16"), bukan sebuah kelipatan genap dari jarak 100 mil dari pin lainnya.
Read more: http://belajar-dasar-pemrograman.blogspot.com/2013/03/arduinouno.html#ixzz2atZMy7x3
Contoh project menggunakan arduino Posted by Suhendri hendri Posted on 11.29 with No comments Bagi teman-teman yang mempunyai tugas/cari bahan tentang project Adruino, berikut ada daftar 20 referensi project Arduino. Semua project dalam daftar ini telah diterbitkan / dirilis pada tahun 2012 dan referensinya menyediakan info cukup rinci (lebih jelas). Semoga postingan ini menjadi referensi yang berguna bagi pengguna Arduino...
20. arduino-l3dgecomm
Proyek ini bertujuan untuk memadukan dunia 3D dengan sensor yang nyata dan motor. Project ini lebih kepada uji coba pembuktian konsep, namun masih project ini merupakan ide yang menarik. Project page.
19. Charlieplexed ATTiny LED Christmas Ornament
Sebuah PCB khusus yang dirancang dalam bentuk pohon Natal, sebuah mikrokontroler Atmel ATTiny45, 5 IO pin, dan 20 LED membuat sebuah hiasan Natal yang sempurna. Project page.
18. Sound Alarm
Sebuah ide yang sederhana, namun ia dilengkapi dengan fitur menarik. Perangkat yang dibangun dalam proyek ini merupakan detektor tingkat suara yang mematikan "alarm" melalui inframerah saat mendeteksi tingkat suara tinggi. Project page.
17. Sleepy Timer
SleepyTimer adalah alat yang memonitor saat tidur berberbasis Arduino yang menggunakan IMU 3-axis untuk menyimpulkan pola tidur malam. Alat ini membuat grafik hasil pada LCD dan sebuah printer thermal-transfer. Project page.
16. Polar Plotter
Suatu Mesin Plotter polar merupakan plotter dengan lengan yang dapat berputar dapat diperpanjang. Konstruksi ini didukung oleh Arduino Uno dan Maker Beams. Project page.
15. Lite Brite LED clock
Referensi ini menampilkan bagaimana cara membuat sebuah jam Lite Brite menggunakan Brite Lite, sebuah Arduino, 46 lampu LED dan beberapa komponen lainnya. Project page.
14. Game Controller
Sebuah game controller didukung oleh mikrokontroler yang yang amat kecil. Tidak ada halaman referensi project, namun photo gallery dan the source code tersedia.
13. MP3 Player
Merakit mega Arduino, sebuah decoder MP3, SD card, dan LCD hp nokia dengan bantuan beberapa source code akan menghasilkan sebuah MP3 player yang bekerja. Project overview.
12. Mengenali citra menggunakan kamera
Perangkat yang dibangun menggunakan LEGO selalu memiliki sesuatu yang istimewa ... yang satu ini menggunakan Nano Arduino dan sebuah webcam bekas untuk mengenali digit dari kode keamanan. Project page.
11. Reddit message indicator
Project ini bermanfaat bagi semua pengguna Reddit, ini adalah sebuah meja Pemberitahu yang menyala ketika akun Reddit Anda menerima pesan. Project page.
10. PIP-Boy
PIP-Boy adalah alat yang digunakan oleh pemeran utama dalam serial Fallout video game yang populer untuk navigasi, deteksi radiasi, penyimpanan data / playback, dan manajemen inventori. Project page.
9. WiiChuck steered laser pointer
Project ini menggunakan Nunchuck Wii untuk mengendalikan sebuah laser pointer yang digerakkan oleh 2 servo Mini. Project page.
8. RCArduino Yaw Control
Tujuan dari project ini adalah untuk membuat mobil balapan RC lebih stabil dan mudah dikendarai terutama untuk driver pemula. Project pages 1 dan 2.
7. Disco Planet
Sebuah bola besar yang terbuat dari 800 disko LED. Project Page.
6. Hacking hotel room locks
Beberapa waktu yang lalu sebuah topi hitam yang disebut Cody Brocious (alias Daeken) berhasil mengakses 4 juta kamar hotel dengan Arduino Board. Mungkin bukan proyek biasa, tapi hal itu jelas layak mendapatkan tempat di daftar ini! Paper dan PDF slides tersedia secara online sebagai referensi.
5. Hidden light control
Mengontrol strip LED dengan action figure dari Ezio Auditore (Assassin Creed) cukup keren, bukan? Project page.
4. ExpeditInvaders
Sebuah rak buku yang sederhana dapat disempurnakan oleh beberapa modul LED yang dikontrol dengan Arduino Board. Project page.
3. Pumpktris
Project yang cocok untuk Halloween : menggabungkan labu dengan Video Game klasik Tetris!! Project page.
2. The Inebriator
Sebuah mesin minuman koktail didukung oleh Arduino. Project website.
1. Pinokio
Pinokio bukan sekedar sebuah lampu, itu adalah sebuah animatronik yang indah didukung oleh Arduino, Pemrosesan dan OpenCV, yang sadar akan lingkungan sekitar. Project log dan in-action video. terima kasih atas kunjungannya... semoga referensi dari artikel di atas bermanfaat bagi teman-teman semua...
Read more: http://belajar-dasar-pemrograman.blogspot.com/2013/04/contohproject-menggunakan-arduino.html#ixzz2atZoH3YM
Click on the video below to see the output: ARDUINO SKETCH: LINK2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 /* Thermometer 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 LM35 * 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 *LM35 simpy connected to: 5+ 35 36 37 38 39 40 41 42 * 0V * www.circuit-blog.com */
Analog Pin 5
#include int potPin = 5; //input read pin for LM35 is Analog Pin 5 int temperature = 0; //variable which will be calculated in process long val=0; //variable to store the value coming from the sensor LiquidCrystal lcd(7, 6, 5, 4, 3, 2); void setup() { lcd.begin(16, 2); Serial.begin(9600);
Serial.println("LM35 Thermometer lcd.print("Thermometer "); }
");
void loop () //loop below process { val = analogRead(potPin); //read the value of sensor temperature = (5*val*100/1024); //convert voltage to temperature Serial.println ((float)temperature); //print temperature value on serial screen lcd.setCursor(0,1); lcd.print((float)temperature); lcd.setCursor(3,1); lcd.print("D.Centigrade"); Serial.println("D.Centigrade"); delay(2000); //wait for 2seconds } //End of process, go back to start of loop - ie check temp...
viewrawgistfile1.inohostedwith ❤ by GitHub
Recommended links: Datasheet of LM35 LM35 description Heat sensor on fritzing - See more at: http://www.buildcircuit.com/heat-sensor-using-lm35-andarduino/#sthash.XHHWuB4g.dpuf
View more...
Comments