Melisa Proposal
July 9, 2018 | Author: annonymous | Category: N/A
Short Description
Melisa Proposal...
Description
GAMBARAN KARIES GIGI DITINJAU DARI PEMBERIAN FLUOR DAN SEKRESI SALIVA PADA SISWA SD NEGERI 159 PALEMBANG TAHUN TAHUN 2017
Karya T!"# I!$"a%
S&'a(a" Sa!a% Sa) Syara) U*)+ M&$,&r-!&% A%!" Ma.ya K&,&ra/a)a* G"(" Pa.a Pr-(ra$ Pr-(ra$ S)." DIII DIII K&,&ra/a)a* G"(" G"(" P-!)&++ K&$&*+ Pa!&$'a*(
O!&% M&!"#a A(#)"*a NIM PO7125013013
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KESEHATAN PALEMBANG JURUSAN KEPERAWATAN GIGI 2017
KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR Puji dan syukur penulis penuli s ucapkan ke-Hadirat ke-Hadirat Allah SWT, karena berkat rahat dan karuniakarunia-Nya Nya peneliti peneliti dapat dapat enyeles enyelesaik aikan an Karya Karya Tulis !liah !liah ini den"an den"an bantua bantuan n dari dari seua seua pihak pihak## Sh$la% Sh$la%at at serta serta sala sala penulis penulis tujuk tujukan an kepada epada junjun"an kita Nabi &uhaad SAW, SAW, keluar"anya, keluar"anya, sahabatnya dan $ran"-$ran" yan" berian sapai akhir 'aan# Kary Karya a tulis tulis iliah iliah ini dibua dibuatt untuk untuk ee eenuh nuhii syara syaratt enye enyeles lesaik aikan an pend pendid idik ikan an (ipl (ipl$ $a a !!! !!! di p$lit p$litek ekni nik k keseh esehat atan an juru jurusa san n keper epera% a%at atan an "i"i "i"i Paleban"# Adapun judul karya tulis iliah ini adalah ) Ga$'ara* Ga$'ara* Kar" Kar" G"(" D")"*4a .ar" P&$'&r"a* F!-r .a* Kara+)&r"#)"+ Sa!"a ,a.a A*a+ ." S&+-!a% Da#ar N&(&r" N&(&r" 159 Pa!&$'a*( Pa!&$'a*( Ta%* Ta%* 2017*# (ala enyelesaikan karya tulis iliah ini
tidak tidak terlep terlepas as dari dari bantua bantuan n bibin bibin"an "an seua seua pihak# pihak# &aka &aka dari dari itu penulis penulis en"ucapkan teria kasih kepada + # !bu dr"# Hj# Nur Adiba Hanu, Hanu, Kes Kes selaku selaku (irektur (irektur P$liteknik P$liteknik Keseh Kesehata atan n Paleban"# # !bu Hj# !sa !salay layani ani,, SK&, SK&, Kes Kes selak selaku u ketua etua .urusa .urusan n Kepera epera%a %atan tan Gi"i Gi"i P$liteknik Kesehatan Paleban" sekali"us pebibin" akadeik# /# 0apak dr"# dr"# Nandan" K$s%ara, K$s%ara, Kes Kes selaku selaku d$sen pebibin" pebibin" karya karya tulis il iliah iah yan" yan" tela telah h ebe eberi rik kan arah arahan an dan dan asu asuk kan yan" yan" san" san"at at beran1aat beran1aat ba"i penulis# 2# Kepada epada yan" yan" tersa tersaya yan" n" dan dan teantean-te tean an saya saya yan" yan" selalu selalu endu enduku kun" n" dan enean eneanii dala dala suka suka dan duka, duka, tean tean satu an"katan an"katan P$ltekk P$ltekkes es Keenkes .urusan Kepera%atan Gi"i 32 lainnya## Penulis Penulis enyada enyadari ri dala dala penulisan penulisan pr$p$sa pr$p$sall karya karya tulis iliah ini asih asih banyak terdapat kekuran"an $leh karena itu penulis san"at berharap kritik dan saran yan" si1atnya eban"un dei kesepurnaan kesepurnaan pr$p$sal karya tulis iliah il iah di asa yan" akan datan"#
Akhir kata penulis en"ucapkan teria kasih dan se$"a pr$p$sal karya tulis iliah ini dapat beran1aat ba"i kita seua# Paleban",
Penulis
.uli 34
BAB I PENDAHULUAN
A La)ar B&!a+a*( Karies gigi adalah hasil interaksi dari bakteri di permukaan gigi, plak atau biofilm,
dan diet khusunya komponen karbohidrat yang dapat difermentasikan oleh bakteri plak menjadi asam, terutama asam latat dan asetat sehingga terjadi demineralisasi jaringan keras gigi dan memerlukan cukup waktu untuk kejadiannya (Putri, 2012) !ali"a adalah suatu cairan mulut yang kompleks yang terdiri atas campuran sekresi kelenjar ludah besar dan kecil yang ada pada mukosa mulut !ebagian besar sali"a ini dihasilkan pada saat makan, sebagai reaksi atas rangsang yang berupa pengecapan dan pengunyahan makanan Pada indi"idu yang sehat, gigi geligi secara terus menerus terendam dalam sali"a (resting sali"a) sampai sebanyak 0,# ml yang akan membantu melindungi gigi, lidah, membran mukosa mulut dan orofaring $ungsi sali"a tidak hanya dalam membantu pengunyahan, tetapi juga dalam melindungi jaringan di dalam rongga mulut $ungsi proteksi dari sali"a ini akan menjaga keseimbangan di dalam rongga mulut, terutama terhadap faktor%faktor yang menyebabkan kerusakan gigi seperti karies gigi (Kidd, 2012) !ali"a berfungsi sebagai cairan pembersih dalam mulut, sehingga diperlukan dalam jumlah yang cukup Kekurangan sali"a akan membuat tingginya jumlah plak dalam mulut &ingkat keasamaan sali"a juga berpengaruh terhadap timbulnya lubang gigi atau karies !emakin asam, maka semakin mudah terjadinya karies (Pratiwi, 200') erkurangnya sali"a secara signifikan dapat meningkatkan laju pertumbuhan karies karena akan berkibat pada kurangnya kemampuan membersihkan rongga mulut secara alami, bertahannya p asam dalam jangka waktu lama, menurunnya efek antibakteri, dan berkurangnya ion%ion untuk remineralisasi ( Putri, 2012)
Penggunaan fluoride dapat dibagi menjadi dua, yaitu secara sistemik dan lokal Penggunaan secara sistemik bisa berupa tablet, obat tetes, dan fluoridasi air minum !edangkan pemberian secara lokal dapat berupa topikal aplikasi, penggunaan pasta gigi yang mengandung fluor, dan obat kumur
Pada tahun 52, (ean dkk enerbitkan hasil penelitian epidei$l$"i klasik yan" dibuat $leh 6S Public Health Ser7ice# Penelitian dilakukan terhadap anak-anak usia -2 tahun yan" tin""al di 3 k$ta dan dicari hubun"an antara karies yan" terjadi den"an kandun"an 8u$r pada air inu yan" di"unakan, hasilnya enunjukkan bah%a jika kadar 8u$r dala air inu kira-kira satu ba"ian atau 34 9 : ba"ian per sejuta ; bps< aka "i"i penduduk yan" beruur panjan" didaerah tersebut epunyai pre7alensi yan" terendah, tetapi ada tanda-tanda 8u$r$sis# Kesipulan hasil penelitian itu adalah bah%a enurunkan karies den"an enabah 8u$r den"an kadar $ptial erupakan sesuatu yan" un"kin dilakukan# :Putri, 33#2? ji%a# Salah satu Sek$lah (asar Ne"eri yan" terletak di !lir Tiur ! adalah Sek$lah (asar Ne"eri =5 Paleban" berl$kasi di .alan AK0P# H# &@H# Ain, Kelurahan 2 !lir, Kecaatan
!lir
Tiur !, K$ta Paleban",
Suatera
Selatan#
Peeriksaan dan pendidikan kesehatan "i"i yan" belu rutin di 6KGS sek$lah tersebut enyebabkan tin"kat pen"etahuan pada anak asih rendah, sehin""a kuran"nya kesadaran dala eelihara kesehatan "i"i dan ulut, hal ini dapat epen"aruhi an"ka karies di sek$lah tersebut# &aka dari itu penulis in"in en"etahui ba"aiana "abaran karies dan sekresi sali7a di Sek$lah tersebut# :0PS, 3=<
erdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk memilih judul tentang 6Ga$'ara* Kar" G"(" D")"*4a .ar" P&$'&r"a* F!-r .a* S&+r" Sa!"a Pa.a S"#/a ." S&+-!a% Da#ar N&(&r" 159 Pa!&$'a*( B R$#a* Ma#a!a% erdasarkan uraian latar belakang diatas, maka yang menjadi rumusan masalah
adalah *ambaran Karies *igi +itinjau dari Pemberian $luor dan !ekresi !ali"a pada !iswa di !ekolah +asar egeri 1#' Palembang 8 P&r)a*yaa* P&*"!")"a* 1 erapa frekuensi kejadian karies berdasarkan +-$%& dan def%t pada siswa
!ekolah +asar egeri 1#' Palembang. 2 erapa frekuensi sekresi sali"a pada siswa di !ekolah +asar egeri 1#' Palembang. / agaimana gambaran karies ditinjau dari pemberian fluor pada siswa di !ekolah +asar egeri 1#' Palembang. agaimana gambaran karies ditinjau dari sekresi sali"a pada siswa di !ekolah +asar egeri 1#' Palembang. D T4a* P&*&!")"a* 1 &ujuan mum
&ujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karies gigi ditinjau dari pemberian fluor dan sekresi sali"a pada siswa di !ekolah +asar egeri 1#' Palembang
2 &ujuan Khusus a ntuk mengetahui frekuensi kejadian karies berdasarkan +-$%& dan def%t pada siswa !ekolah +asar egeri 1#' Palembang b ntuk mengetahui frekuensi sekresi sali"a pada siswa di !ekolah +asar egeri 1#' Palembang c ntuk mengetahui gambaran karies ditinjau dari pemberian fluor pada siswa di !ekolah +asar egeri 1#' Palembang
d
tntuk mengetahui gambaran karies ditinjau dari sekresi sali"a pada siswa di !ekolah +asar egeri 1#' Palembang
D Ma*aa) P&*&!")"a*
-anfaat penelitian yang diharapkan dari penulisan Proposal Karya &ulis lmiah ini adalah sebagai berikut 1 !ekolah yang diteliti +ata yang dihasilkan dapat digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas gigi berdasarkan hasil dari penelitian tentang gambaran karies gigi ditinjau dari pemberian fluor dan sekresi sali"a pada siswa di !ekolah +asar egeri 13' Palembang 2 agi 4kademik Penulis berharap karya tulis ilmiah *ambaran karies gigi ditinjau dari pemberian fluor dan sekresi sali"a pada siswa di !ekolah +asar egeri 13' Palembang dapat digunakan sebagai bahan informasi dan bahan pendukung bagi pihak lain dalam penelitian serupa
/ agi penulis -elalui penelitian ini, penulis berharap dapat menambah wawasan di bidang kesehatan gigi dan mulut serta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama menempuh pendidikan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A# Karies Gi"i # Pen"ertian Karies Gi"i Karies merupakan suatu penyakit pada jaringan keras gigi yaitu email, dentin, dan sementum, disebabkan akti"itas jasad renik yang ada dalam suatu karbohidrat yang diragikan Proses karies ditandai dengan terjadinya demineralisasi pada jaringan keras gigi, diikuti dengan kerusakan bahan organiknya al ini akan menyebabkan masuknya bakteri dan kerusakan pada jaringan pulpa serta penyebaran infeksi ke jaringan periapikal dan menimbulkan rasa nyeri (Pintauli, 201) Karies adalah hasil interaksi dari bakteri di permukaan gigi, plak atau biofilm, dan diet (khusunya komponen karbohidrat yang dapat difermentasikan oleh bakteri plak menjadi asam, terutama asam latat dan asetat) sehingga terjadi demineralisasi jaringan keras gigi dan memerlukan cukup waktu untuk kejadiannya Karies adalah penyakit infeksi yang disebabkan pembentukan plak kariogenik pada permukaan gigi yang menyebabkan demineralisasi email gigi yang terjadi pada p #,# atau lebih (Putri, 2012)
*ambar 21 Karies *igi !umber 5 -o6harta, 201#
2
$aktor Penyebab Karies *igi a
$aktor 7tiologi Karies terjadi bukan disebabkan karena satu kejadian saja tetapi disebabkan serangkaian proses yang terjadi selama beberapa kurun waktu Karies dinyatakan sebagai penyakit multifaktorial yitu adanya beberapa faktor yang menjadi penyebab terbentuknya karies
*ambar 22 $aktor 7tiologi Penyebab Karies *igi !umber 5 Pintauli, 201 1
*igi $aktor
morfologi gigi (ukuran dan bentuk gigi), struktur enamel, faktor kimia dan kristalografis Pit dan fisur pada gigi posterior sangat rentan terhadap karies karena sisa% sisa makanan mudah menumpuk di daerah tersebut terutama pada pit dan fisur yang dalam !elain itu, permukaan gigi yang kasar juga dapat menyebabkan plak mudah melekat dan membantu perkembangan karies gigi 2
Plak Plak gigi memegang peranan penting dalam menyebabkan terjadinya karies Plak adalah suatu lapisan lunak yang terdiri atas kumpulan mikroorganisme yang berkembang biak diatas suatu matriks yang terbentuk dan melekat erat pada permukaan gigi yang tidak dibersihkan Pada awal pembentukan plak, kokus gram positif merupakan jenis yang paling banyak dijumpai seperti !reptokokus mutans, !reptokokus sanguis, !reptokokus mitis, !reptokokus sali"arius serta beberapa strain lainnya !reptokokus mutans diakui sebagai penyebab utama karies oleh karena !reptokokus mutans mempunyai sifat asidogenik (memproduksi asam) dan asidurik (resisten terhadap asam)
/
+iet
+iet dapat mempengaruhi pembentukan plak karena membantu perkembangbiakan dan kolonisasi mikroorganisme yang ada pada permukaan enamel !elain itu, dapat mempengaruhi metabolisme bakteri dalam plak dengan menyediakan bahan%bahan yang diperlukan untuk memproduksi asam atau bahan lain yang aktif menyebabkan timbulnya karies asil penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi karbohidrat terutama sukrosa cendrung mengalami keruskan pada gigi al ini menunjukkan bahwa karbohidrat memegang peranan penting dalam terjadinya karies
8aktu !ecara umum, karies dianggap sebagai penyakit kronis pada manusia yang berkembang dalam waktu beberapa bulan atau tahunlamanya waktu yang dibutuhkan karies untuk berkembang menjadi suatu ka"itas cukup ber"ariasi, diperkirakan 9%3 bulan (Pintauli, 201) 4danya kemampuan sali"a untuk mendepositkan kembali mineral selama berlangsungnya proses karies, menandakan bahwa proses karies tersebut terdiri atas periode perusakan dan berbaikan yang silih berganti :leh karena itu, bila sali"a ada di dalam lingkungan gigi, maka karies tidak menghancurkan gigi dalam hitungan hari atau minggu, melainkan dalam kurun waktu bulan atau tahun (Kidd, 201/)
b
$aktor ;isiko
4danya hubungan sebab%akibat terjadinya karies sering diidentifikasi sebagai faktor risiko karies eberapa faktor yang dianggap sebagai faktor risiko diantaranya adalah penggunaan fluor, usia, jenis kelamin dan sali"a 1 $luor Penggunaan fluor yang teratur baik secara sistemik maupun lokal dapat mengurangi terjadinya karies oleh karena dapat meningkatkan remineralisasi amun demikian, jumlah kandungan fluor dalam air minum dan makanan harus diperhitungkan pada waktu memperkirakan kebutuhan tambahan fluor, karena pemasukan fluor yang berlebihan dapat menyebabkan fluorosis
2 sia Penelitian
epidemiologis
menunjukkan
terjadi
peningkatan
pre"alensi karies sejalan dengan bertambahnya umur *igi yang paling akhir erupsi lebih rentan terhadap karies Kerentanan ini meningkat karena sulitnya membersihkan gigi yang sedang erupsi sampai gigi tersebut
mencapai
dataran
oklusal
dan
beroklusi
dengan
gigi
antagonisnya 4nak%anak mempunyai risiko karies yang paling tinggi ketika gigi mereka baru erupsi sedangkan orang tua lebih berisiko terhadap terjadinya karies akar /
View more...
Comments