MEKANISME PENYAKIT

March 3, 2019 | Author: Pradith Teguh Wijonarko | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

penyakit...

Description

BY………….

RESTU MASKARIMULLAH

1. MEKANISME PENYAKIT 

Patogenesis dan Patofisiologi



Pengenalan Patologi



Patogenesis



Patofisiologi



Etiologi



Manifestasi penyakit



Sequele

Pengenalan Patologi Patologi merupakan ilmu yang mempelajari penyakit. Patologi merupakan cabang ilmu kedokteran yang berkaitan dengan ciri-ciri dan perkembangan penyakit melalui analisis perubahan fungsi atau kondisi dari bagian tubuh. 2. Patogenesis Patogenesis penyakit menyatakan perkembangan, kelangsungan atau evolusi penyakit. Patogenesisnya mencakup bagaimana mekanisme terjadinya penyakit, serta mekanisme timbulnya kelainan-kelainan akibat penyakit tersebut. 3. Patofisiologi Patofisiologi membahas aspek perubahan yang terjadi pada berbagai fungsi tubuh akibat adanya penyakit. 1.

4.Etiologi

Etiologi adalah penetapan sebab terjadinya suatu penyakit. Pengertian etiologi juga mencakup identifikasi atas faktor-faktor yang menimbulkan suatu penyakit. 5.Manifestasi penyakit Manifestasi penyakit adalah tanda dan gejala yang muncul pada tubuh manusia akibat suatu penyakit 6.`Sequele Sedangkan sequele adalah dampak dari suatu penyakit. Apakah seseorang akan sembuh sempurna, sembuh dengan komplikasi, sembuh dengan gejalagejala sisa, atau bahkan mengalami kematian.

2. KARAKTERISTIK PENYAKIT 

Etiologi (sebab)



Patogenesis (mekanisme)



Perubahan patologis dan klinis (mekanisme)



Komplikasi atau cacat (efek)



Prognosis (keluaran)



Epidemiologi (insiden)

 A. Etiologi Etiologi suatu penyakit adalah penyebabnya sendiri, inisiator serangkaian peristiwa yang menyebabkan sakitnya penderita.  Kelainan genetic   Agen infeksi misal : bakteri, virus, parasit dan jamur  Bahan kimia  Radiasi  Trauma mekanik  Pada keadaan dimana penyebab sakit tidak terlihat  jelas, misalnya primer, tidak diketahui (idiopatik), esensial, spontan atau kriptogenik (misalnya, hipertensi esensial, pneumothorak spontan, sirhosis  



  



B. PATOGENESIS Patogenesis penyakit merupakan suatu mekanisme yang menghasilkan tanda dan gejala klinis maupun patologis (Patologi umum dan sistematis J.C.E Underwood).  Proses radang : suatu respon terhadap berbagai mikroorganisme dan berbagai jenis bahan yang merugikan menyebabkan kerusakan jaringan. Degenerasi : kemunduran sel atau jaringan yang merupakan respon atau kegagalan dari penyesuaian terhadap berbagai agen.  Karsinogenesis : mekanisme dimana bahan karsinogen menyebabkan terjadinya kanker. Reaksi imun : suatu efek/reaksi system imun tubuh yang tidak diinginkan. 





C. PROGNOSIS Prognosis merupakan perkiraan terhadap apa yang diketahui atau terhadap perjalanan suatu penyakit, sebagai kemungkinan yang akan dihadapi oleh penderita. Remisi dan kambuh. Remisi merupakan proses perkembangan dari kondisi aktif menuju kondisi yang tenang. Bila tanda dan gejala timbul kembali dikenal dengan kambuh (relapse).

D. PRINSIP-PRINSIP KLASIFIKASI PENYAKIT    

     



Penyakit congenital (kelainan genetic/kromosom dan malformasi Penyakit yang didapat Penyakit radang Merupakan respon fisiologik jaringan yang hidup terhadap rangsang yang merugikan.  Gangguan vaskuler Merupakan keadaan sebagai hasil dari gangguan aliran darah Gangguan pertumbuhan Merupakan penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan yang abnormal Rudapaksa Rudapaksa atau trauma dapat langsung menyebabkan penyakit, kelainan yang terjadi tergantung dari sifat dan besarnya rudapaksa. Mekanisme perbaikan kurang efektif pada usila, malnutrisi, mobilitas tinggi, benda asing dan infeksi. Gangguan metabolic dan degeneratif kelainan congenital (kesalahan metabolisme waktu lahir) dan diturunkan melalui gen yang rusak dari ortunya. Gangguan metabolic yang didapat misalnya DM, Gout. Gangguan degeneratif ditandai dengan hilangnya struktur dan fungsi jaringan.

3. Kelainan genetik Kelainan genetik berhubungan denganDNA(Deoxyribonucleic Acid)  dan disebabkan oleh gen-gen dan kromosom yang tidak normal. Kelainan genetik biasanya dipicu oleh lingkungan yang ditempati seseorang. Ketidaknormalan atau abnormalitas pada gen terjadi sebagai akibat dari mutasi atau penambahan/ pengurangan kromosom, yang dikenal sebagai variasi gen. Beberapa dari kelainan genetis termasuk kelainan gen tunggal yang dikenal sebagai kelainan Mendelkian atau Monogenik .

4. Faktor Lingkungan 

Penyebab Penyakit  A. B. C. D.

E. F.

Pengaruh Suhu Tinggi Pengaruh Suhu Rendah Pengaruh Kelembaban Kekurangan Oksigen Cahaya Polutan Udara

disebabkan oleh polutan udara sebagai berikut Klorin (Cl2) yang berasal dari kilang minyak, menyebabkan daun terlihat keputihan, terjadinya nekrosis antar tulang daun, tepi daun nampak seperti hangus. B. Etilen (CH2CH2) yang berasal dari gas buangan automobil, menyebabkan tumbuhan tetap kerdil, daun berkembang secara abnormal dan senesen secara prematur. C. Sulfur dioksida (SO2) yang berasal dari asap pabrik, pada konsentrasi menyebabkan klorosis umum dan pada konsentrasi tinggi menyebabkan keputihan pada jaringan antar tulang daun.

 A.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF