Mekanisme Ngilu Pada Gigi

 

Mekanisme Ngilu Pada Gigi Teori Hidrodinamika

 

Teori hidro hidrodin dinami amika ka adalah adalah teori teori yang yang paling paling berke berkemba mbang ng dan dan paling paling didukung oleh banyak ilmuan. Teori ini dikemukakan pertama kali oleh Brannstrom dan Astrom. Teori ini berlaku untuk segala macam rangsangan seperti panas, dingin, tekanan udara, ataupun tekanan mekanis. Tubulus dentinalis atau pada intertubular dentin, memiliki su subs bsta tans nsii

cair cairan an..

Se Seti tiap ap

stimu timulu luss

ya yang ng

meng mengen enai ai

gi gigi gi,,

akan akan

menyebab meny ebabkan kan cairanc cairancairan airan di dalam dalam tubulus tubulus dentinali dentinaliss bergerak bergerak.. !airan ini bergerak secara bebas dan menimbulkan impuls negati"e atau tekanan tekanan negati"e negati"e di dalam intertub intertubuler uler.. Selan#ut Selan#utnya, nya, impuls impuls rangsangan rangsanga n ini akan diterima oleh tomes $iber yang terdapat di dalam inter int ertub tubule ulerr #u #uga. ga. %angs %angsan angan gan yang yang mele&a mele&ati ti to tomes mes $iber $iber akan akan menyebabkan sara$ ini terbuka dan beranastomose serta bergabung dengan sara$ dengan sara$ selan#ut selan#utnya, nya, yakni ple'us ple'us %aschko& %aschko&.. (ari sini, akan menu#u ke ner"e ending dan inner"asi selan#utnya akan diambil alih oleh A delta $iber dan ! $iber. A delta $iber terletak banyak pada daerah dae rah dentin dentin ke pulpa. pulpa. A delta delta $iber $iber memili memiliki ki myelin myelin se sehin hingga gga mempunyai si$at menghantarkan rangsangan lebih cepat dan bereasi ce cepat pat.. Adap Adapun, un, ! $iber $iber tidak tidak memili memiliki ki myelin myelin,, terlet terletak ak di daerah daerah pulpa ke ba&ah, dan memiliki si$at penghantaran sara$ yang lama dengan respon nyeri yang lama pula. )ecepatan A delta $iber berkisar *+ ms sedangkan ! $iber *,+ ms. Transmisi Transmisi A delta delta $iber di dominasi oleh rasa dingin sedangkan pada ! $iber memiliki peran polimodal nocireceptor di mana artinya memiliki daya hantar banyak, ! $iber mamp ma mpu u

meng mengha hant ntar arka kan n

th ther erma mal, l,

kimi kimia, a,

at atau aupu pun n

meka mekani nik. k.

Selan#ut Sela n#utnya, nya, persara$ persara$an an yang mele&ati mele&ati myelin myelin lebih cepat cepat karena karena adanya adan ya sal"atac sal"atactory tory e$ek yang menyebabk menyebabkan an rangsanga rangsangan n -lompat -lompat antara ner"us satu ke lainnya. %angsangan ini akan diba&a oleh sara$  /, trigeminus menu#u otak dan menciptakan rasa nyeri atau ngilu 0Anonim, 12*+3.

 

Mekanisme Nyeri

Organ Org an indra indra untuk untuk nyeri nyeri adalah adalah ujungujung-uju ujung ng saraf saraf “ telanja telanjang ng “ yang yang dijumpai pada hampir semua jaringan tubuh. Impuls nyeri dihantarkan ke susunan saraf pusat oleh dua sistem serabut. Satu sistem nosiseptor terbentuk dari serabutserabut A∂ kecil bermielen dengan diameter 2- !m. Sistem ini menghantarkan dengan kecepatan "2-#$ m%det. Sistem yang satu lagi terdiri dari serabut & tak   bermielin dengan diameter $'(-"'2 !m. Serabut yang terakhir ini ditemukan di  bagian lateral radiks dorsalis dan sering disebut serabut & radiks dorsalis. Serabutserabut ini menghantarkan dengan kecepatan yang lambat sebesar o'-2 m%det. )edua )ed ua kelomp kelompok ok serabut serabut ini berakh berakhir ir di kornu kornu dorsali dorsalis' s' serabut serabut A∂ berakh berakhir  ir  terutama di neuron-neuron lamina I dan *' sementara serabut & radiks dorsalis  berakhir di neuri lamina I dan II. +ransmiter +ransmiter sinaps yang disekresi oleh serabut aferen afer en primer primer yang yang mengha menghanta ntarka rkan n ny nyeri eri ringan ringan cepat cepat adalah adalah glutam glutamat' at' dan transmitter yang menghantarkan nyeri nyeri hebat lambat lambat adalah substansi , anong' 2$$/0. +aut sinaps antara serabut nosiseptor perifer dan sel kornu dorsalis di medula spinalis merupakan bagian yang sangat plastis. )arena itu' kornu dorsalis  juga disebut sebagai gerbang atau pintu' tempat impuls nyeri dapat dimodifikasi anong' 2$$/0. Sebagaii akson Sebaga akson neuron neuron kornu kornu dorsali dorsaliss berakh berakhir ir di medula medula spinal spinalis is dan  batang otak. Sebagai lain masuk ke sistem 1entrolateral' termasuk traktus spinotalami spino talamikus kus lateral. eberapa eberapa naik di bagian dorsal medula spinalis. Sebagian serabut sera but asenden asendenss memben membentuk tuk proye proyeksi ksi ke nukleu nukleuss poster posterior ior 1entral 1entralis' is' ya yang ng merupakan inti pemancar sensorik spesifik di talamus' dan dari sini ke korteks serebri. ,ada penelitian dengan ,3+ dan 4mri pada orang normal menunjukkan  bah5a rangsang nyeri mengaktifkan daerah korteks SI' SII' dan girus singuli di sisi sisi kort kortek ekss yang ang berl berla5 a5an anan an deng dengan an ra rang ngsa sang ngan an.. Se Sela lain in itu' itu' ko kort rtek ekss medi me diof ofro ront ntali alis' s' ko kort rtek ekss in insu sula' la' da dan n sereb serebru rum m ju juga ga di diak akti tifk fkan an.. ,a ,ada da he he5a 5an n  percobaan dan manusia' lesi di korteks insula menyebabkan analgesia' demikian  juga pada peningkatan lokal AA di daerah korteks ini pada he5an anong' 2$$/0.  6yeri' oleh Sherrington' disebut sebagai “aspek pelengkap fisik dari reflek   protektif mutlak7. 8angsangan nyeri umumnya memicu res respons pons menarik-diri atau menghindar yang kuat. Selain itu' di antara berbagai sensasi'nyeri bersifat unik  yaitu aitu bah ah5a 5a nyer nyerii memil emilik ikii “ pemb emba5aa a5aan n “ ber eru upa ef efek ek yan ang g tid tidak  menyenangkan anong' 2$$/0.

 

 Anonim. 2013. Gambaran Klinis Atrisi, Abrasi dan Erosi Jaringan Keras gigi. 9edan: 4) ;ni1ersitas Sumatera ;tara anong'