Mekanisme Mata Dan Kulit Kuning
May 24, 2019 | Author: pratiwi kristianti | Category: N/A
Short Description
mekanisme mata dan kulit kuning...
Description
MEKANISME MATA DAN KULIT KUNING
Timbulnya Timbulnya ikterus terjadi karena bendungan dalam saluran empedu, sehingga empedu dan bilirubin yang sudah mengalami konjugasi tidak dapat dialirkan ke dalam dalam usus usus halu halus. s. Akiba kibatny tnyaa terda terdapa patt kena kenaik ikan an kada kadarr bilir bilirub ubin in konj konjug ugas asii (conjugated bilirubin) bilirubin ) atau kadar bilirubin direk dan juga bilirubin dalam urine, tetapi tetapi tidak tidak dijump dijumpai ai urobil urobilino inogen gen dalam dalam urine urine dan tinja. tinja. Biasany Biasanyaa kulit kulit dan mukosa mukosa terutama terutama sklera mata mata si pender penderita ita tampak tampak berwar berwarna na kuning kuning tua atau atau kuning kehijau-hijauan. Kulit tampak banyak bekas garukan, karena pruritus atau gatal-gatal. Karena dalam tinja tidak ada sterkobilin, maka tinja akan tampak alkolis alkolis (pucat seperti dempul). dempul). kterus kterus ini termasuk ke dalam ikterus posthepatik posthepatik atau bisa disebut juga ikterus obstruktiva (!ujono, obstruktiva (!ujono, "#$%). kterus juga dapat terdistribusi di jaringan ikat yang terdapat dalam tubuh. Bilirubin yang ikut dalam sirkulasi terikat pada protein, sehingga sukar dapat dimengerti bagaimana masuknya dalam cairan jaringan yang rendah. Bilamana kadar protein dalam cairan jaringan meningkat, maka ikterus akan terlihat jelas lagi. &airan serebrospinal akan terlihat lebih kuning bilamana disertai meningitis. 'al seperti itu dapat dilihat pada gambaran penyakit eil, yaitu adanya ikterus dengan meningitis. ada basal ganglia mungkin ada bile-stained terutama pada bayi yang baru lahir (kern-ikterus ( kern-ikterus). ). ni disebabkan karena terdapat kadar bilirubin lipoli*ik tidak terkonjugasi yang tinggi dalam sirkulasi (!ujono, "#$%). ada ikterus ikterus yang berat, cairan okuler okuler akan terlihat kuning. kuning. +emikian +emikian pula urine, keringat, semen, dan air susu penderita akan mengandung pigmen empedu. Bilirubin terikat dalam jaringan elastik. Kulit, sklera mata, dan jaringan pembuluh darah darah mempun mempunya yaii jaringa jaringan n dengan dengan elastis elastisita itass yang yang tinggi tinggi,, sehing sehingga ga mudah mudah terjadinya ikterus (!ujono, "#$%).
AT!/ T012A+34A K5T K533/ +A3 !K01A KT01K
Bilirubin indirect atau bilirubin tak terkonjugasi masuk ke hati (ikterus intrahepatik) kemudian menuju ke sel parenkim hati. !aat di sel tersebut bilirubin di konjugasi oleh en6im glukoronil transferase sehingga berubah menjadi bilirubin yang direct atau bilirubin terkonjugasi. Kemudian bilirubin yang sudah terkonjugasi itu masuk ke dalam kanalikuli 7esica *elea untuk di proses. Apabila terdapat suatu batu empedu, maka bilirubin tidak dapat dikeluarkan karena terhambat. Apabila tidak ada hambatan, bilirubin akan masuk ke dalam plasma kemudian menuju ke sirkulasi darah. +ari sirkulasi darah tersebut, bilirubin akan dibawa ke seluruh jaringan yang menyebabkan terjadinya kulit kuning. !elain itu, bilirubin juga akan masuk ke jaringan ikat yang menyebabkan sklera menjadi ikterik (!yl7ia, "#$%).
+ATA1 5!TAKA 'adi, !ujono. "#$%. Gastroenterologi. Bandung 8 T Alumni rice, !yl7ia A. "#$9. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Edisi 6 . 2akarta 8 0/&
View more...
Comments