MEKANIKA TANAH 1 BRAJA M DAS JILID 1

CHINTYA MARTISHIA 1310015211075

MEKANIKA TANAH I

Buku Mekanika Tanah Braja M. Das Jilid 1 Halaman 59 – 60 Data Pendukung untuk mengerjakan soal-soal dari 2.1 sampai 2.10. γw = 62,40 Ib/ft3 = 9,81 kN/m3 ρw =1000 kg/m3 Gs =2,75 (Dua anaka dibelakang koma merupakan nomor dua angka terakhir Npm) Pembahasan: 2.1. Suatu tanah basah mempunyai volume 0,1 ft3 dan berat 12,2 lb. Apabila kadar airnya adalah 12% dan berat spesifik dari butiran padat adalah 2,75 tentukan: Diket : V =0,1 ft3 W =12,2 Ib wc =12% =0,12 Gs = 2,75 Penyelesaian :

A. Berat volume basah (γ) γ= =

= 122 Ib/ft3

B. Berat volume kering (γd) γd =

=108,93 Ib/ft3

=

C. Angka pori (e) γd =

maka e =

=

=

D. Porositas (n) n=

E. Derajat kejenuhan (S) S=

F. Volume yg ditempati oleh air (Vw) Vw = WxGs = 12,2 x 2,75 = 33,55 ft3 UNIVERSITAS BUNG HATTA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN JURUSAN TEKNIK SIPIL

CHINTYA MARTISHIA 1310015211075

MEKANIKA TANAH I

2.2. Berat volume kering dari suatu tanah yang mempunyai porositas 0,387 adalah 1600 kg/m3. Tentukan berat spesifik dari butiran padat dan angka pori tanah tersebut. Diket :

n = 0,387 γd =1600 kg/m3

Penyelesaian : a.

Berat spesifik (Gs) Misal :

= 0,1 γd =

1600 =

= 1600 x 0,1 = 160

Gs = b.

Angka pori (e) e=

2.3. Berat volume basah suatu tanah adalah 19,2 kN/m3. Apabila Gs=2,75 dan wc=9,8%. Tentukan: Diket : γ = 19,2 kN/ wc = 9,8% = 0,098 Gs = 2,75 Penyelesaian : a.

Berat volume kering (γd) γd =

b.

= 17,486 kN/

Angka pori (e) γd =

maka e = c.

Porositas (n) UNIVERSITAS BUNG HATTA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN JURUSAN TEKNIK SIPIL

CHINTYA MARTISHIA 1310015211075

MEKANIKA TANAH I

n= d.

Derajat kejenuhan (S) S=

2.4. Untuk suatu tanah jenuh air, dengan kering dalam satuan lb/ Diket :

=40% dan Gs=2,75, tentukan berat volume jenuh dan berat volume

dan kN/

wc = 40% = 0,4

Penyelesaian : Berat volume jenuh (γsat) dan kering (γd) e=

= 0,4 x 2,75 = 1,1

γsat =

= 17,985 kN/

γd = 2.5. Massa Suatu contoh tanah basah yang diambil dari lapangan adalah 465 gram, dan massa tanah kering sesudah dikeringkan dalam oven adalah 405,76. Berat spesifik butiran tanah yang ditentukan di laboratorium adalah 2,75. Apabila angka pori tanah asli adalah 0,83. Diket : mbasah = 465 gr = 0,465 kg mkering = 405,76 gr = 0,406 kg e = 0,83 Penyelesaian : a.

Kepadatan tanah basah dilapangan (ρbasah) ρbasah =

dimana W =

= 0,145

UNIVERSITAS BUNG HATTA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN JURUSAN TEKNIK SIPIL

CHINTYA MARTISHIA 1310015211075

MEKANIKA TANAH I

ρbasah =

b.

Kepadatan tanah kering dilapangan (ρkering) ρkering =

c.

massa air (ρ) yg harus di tambahkan kedalam 1 m3 agar tanah tsb menjadi jenuh ρsat = Jadi massa air yang dibutuhkan untuk 1m3 adalah: ρ = ρsat – ρbasah = 1956,28 – 1720,63 = 235,65 kg/

2.6. Suatu tanah mempunyai berat volume 126,8 Ib/ft3. Dengan Gs = 2,75 dan wc = 12,6%. Diket:

γ = 126,8 Ib/ wc = 12,6% = 0,126

Penyelesaian : a.

Berat volume kering (γd) γd =

b.

Angka pori (e) γd =

maka e = c.

Porositas (n) n=

d.

Berat air (Ww) Ww = w . Ws

= wc .Gsγw (1 – n) UNIVERSITAS BUNG HATTA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN JURUSAN TEKNIK SIPIL

CHINTYA MARTISHIA 1310015211075

MEKANIKA TANAH I

= 0,126 x 2,75 x 62,4 (1- 0,342) = 14,22 Ib/

2.7. Berat volume jenuh air adalah 20,12 kN/m3. Dengan Gs = 2,75 Diket : γsat = 20,12 kN/ Gs = 2,75 Penyelesaian : a.

Berat volume kering (γd)

γsat =

= = 10,31

= 2,57

=

γd = b.

Angka pori (e) e=

c.

Porositas (n) n=

d.

ke dalam (%) =0,25 ×100%=25%

2.8. Untuk suatu tanah, diberikan e = 0,86 , Diket :

= 28%, dan Gs = 2,75.

e = 0,86 = 28% = 0,28

UNIVERSITAS BUNG HATTA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN JURUSAN TEKNIK SIPIL

CHINTYA MARTISHIA 1310015211075

MEKANIKA TANAH I Penyelesaian : a.

Berat volume basah (γsat) γsat =

b.

lb/ft³

Derajat jenuh (S) Jika Vs=1 maka Vv=Vw=e Jadi S =

X 100 % = 100 % (jenuh air)

2.9. Untuk suatu tanah jenuh air, diberikan γd = 15,29 kN/m3 dan Diket :

= 21%.

γd =15,29 kN/m3 = 21% = 0,21

Penyelesaian: a. γsat γsat =γd(wc+1) = 15,29 (0,21+1) = 18,5 kN/m3

b. Angka pori (e) n

jadi,

c. Berat spesifik (Gs) e= wc Gs

d. γbasah jika derajat kejenuhan (S)=50%=0,5 S= e=

γsat =

UNIVERSITAS BUNG HATTA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN JURUSAN TEKNIK SIPIL

MEKANIKA TANAH I

CHINTYA MARTISHIA 1310015211075

2.10. Tunjukkan bahwa,untuk segala tanah, γsat Penyelesaian Syarat tanah jenuh air ( S = 1 ) Maka : S γ dalam kondisi jenuh air dan tidak jenuh air γ

Jadi γw

/1+e

Kesimpulannya , rumus tersebut berlaku

UNIVERSITAS BUNG HATTA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN JURUSAN TEKNIK SIPIL