Media Pembelajaran

September 15, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Media Pembelajaran...

Description

 

BAB I  PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Media pembelajaran merupakan sarana prasarana bagi guru dalam menyampaikan materi pelajaran, dengan demikian guru akan lebih mudah dalam berkomunikasi dengan  peserta didik melalui proses pembelajaran yang telah berlangsung. Komunikasi

dalam

pendidikan

merupakan

unsur

yang

sangat

penting

kedudukannya, bahkan ia sangat besar peranannya dalam menentukan keberhasilan  pendidikan yang bersangkutan. Pembelajaran pada dasarnya adalah proses komunikasi, yaitu proses penyampaian  pesan dari pengirim kepada penerima pesan melalui media tertentu. Keterampilan dasar komunikasi dan keterampilan dasar mengajar, sangat terkait dengan pelajaran sebagai materi pembelajaran. Komunikasi adalah proses pengiriman informasi dari satu pihak kepada pihak lain untuk tujuan tertentu. Komunikasi dikatakan efektif apabila komunikasi yang terjadi menimbulkan arus informasi dua arah, yaitu dengan munculnya feedback dari pihak  penerima pesan. B.  Rumusan masalah 1.  Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran? 2.  Apa Peran dan fungsi media dalam pembelajaran? 3.  Bagaimana peran media dalam komunikasi pendidikan? 4.  Bagaimana kedudukan media dalam system pembelajaran? C.  Tujuan penulisan 1.  Untuk mengetahui apa itu media pembelajaran 2.  Untuk mengetahui peran dan fungsi media pembelajaran 3.  Untuk mengetahui kedudukan media dalam komunikasi pembelajaran 4.  Untuk mengetahui kedudukan media dalam system pendidikan

1

 

BAB II PEMBAHASAN A.  Pengertian media pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah,  perantara, atau pengantar. Dalam bahasa arab , media adalah perantara (wasaail) atau  pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Menurut santoso s. hamidjojo media pembelajaran adalah media yang  penggunaanya di integrasikan dengan tujuan dan isi pengajaran yang bisanya sudah di maksudkan untuk mengoptimalkan pencapaian suatu kegiatan belajar mengajar. Sedangkan menurut yusuf hardi miarso memberikan batasan media pendidikan tersebut sebagai sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan,  perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar  pada siswa. Istilah media bahkan sering dikaitkan atau dipergantikan dengan kata teknologi yang  berasal dari kata latin takne (bahasa inggris art) dan logos(bahasa Indonesia ilmu). Selain istilah media pembelajaran, terdapat pula istilah-istilah lain yang berkaitan dengan itu seperti teknologi pembelajaran atau teknologi pendidikan, sumber belajar (learning resources) dan alat peraga. B.  Fungsi dan peran media dalam pembelajaran

Ada tiga kemampuan atau fungsi media pembelajaran menurut gerlach dan ely (dalam Ibrahim, 1982:10-11) meliputi : a.  Kemampuan fiksatif (fixatif property) Media

memiliki

kemampuan

menangkap,

menyimpan

dan

kemudian

menampilkan kembali suatu obyek atau kejadian. Dengan demikian suatu obyek atau kejadian dapat digambar, dipotret, diflmkan, atau direkam kemudian disimpan lama, sehingga pada saat yang diperluakan dapat ditunjukan lagi dan diamati kembali seperti kejadian aslinya.  b.  Kemampuan manipulative (manifulative property) 2

 

Media dapat menampilakan kembali obyek atau kejadiaan dengan berbagai macam cara di sesuaikan dengan keperluan. Artinya, penampilan suatu obyek atau kejadian dapat di rubah-rubah ukurannya, kecepatannya serta dapat diulang-ulang. c.  Kemampuan distributive (distributive property) Media dapat menjangkau audience yang sangat banyak dalam sekali  penampilan obyek atau kejadian. Sementara dalam konteks berlangsunngnya  proses belajar dengan segala dinamikanya, media mempunyai fungsi atau peran untuk menghindari hambatan atau gangguan komunikasi dalam proses kegiatan  belajar mengajar. Secara garis besar fungsi dan peran media antara lain : a.  Menghindari terjadinya verbalisme  b.  Membangkitkan minat atau motivasi siswa. c.  Menarik perhatian siswa d.  Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan ukuran e.  Mengaktifkan siswa dalam kegiatan belajar f.  Mengefektifkan pemberian rangsangan untuk belajar. Media dapat digunakan untuk keperluan pembelajaran baik secara klasikal maupun individual. Melalui penggunaan media, siswa dapat terlibat langsung dengan materi yang sedang dipelajari. Misalnya penggunaan media realia atau benda nyata akan memeberikan pengalaman belajar (learning experinces) yang sesungguhnya  pada siswa. Siswa dapat menyentuh dan mengobservsi benda tersebut dan memperoleh informasi yang diperlukan. Sementara fungsi media pembelajaran menurut McKnow (Shikabuden, 2005:19). Media terdiri dari fungsi yaitu: mengubah titik berat pendidikan formal, yang artinya dengan

media

pembelajaran

yang

sebelumnya

abstrak

menjadi

konkret.

Pembelajaran yang sebelumnya teoritis menjadi fungsional praktis. Membangkitkan motivasi belajar memperjelas penyajian pesan dan informasi. Memberikan stimulasi  belajar atau keinginan untuk mencari tahu.

3

 

Fungsi media, khususnya media visual juga dikemukakan oleh levied an lentz, seperti yang dikutip oleh Arsyad bahwa media tersebut memiliki empat fungsi:fungsi atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif, dan fungsi kompensatoris. Dalam fungsi atensi, media visual dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk konsentasi kepada isi pelajaran. C.  Kedudukan media dalam konteks komunikasi pendidikan

Kualitas pembelajaran dipengaruhi oleh efektif tidaknya komunikasi yang terjadi di dalamnya. Komunikasi efektif dalam pembelajaran merupakan transformasi  berupa ilmu pengetahuan dan teknologi dari pendidik kepada peserta didik, dimana  peserta didik mampu memahami maksud pesan sesuai dengan tujuan yang telah di tentukan, sehingga menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menimbulkan perubahan tingkah laku menjadi lebih baik. Pengajar adalah orang yang paling bertanggung jawab terhadap berlangsungnya komunikasi yang efektif dalam pembelajaran, sehingga pengajar dituntut memiliki kemampuan komunikasi yang agar menghasilkan pembelajaran yang efektif. Komunikasi adalah suatu proses,  bukan sesuatu yang bersifat statis. Komunikasi membutuhkan tempat, dinamis, menghasilkan perubahan dalam usaha mencapai hasil, melibatkan interaksi bersama, serta melibatkan suatu kelompok. Ketercapaian suatu tujuan karena keberhasilan kommunikasi. Keberhasilan komunikasi tergantung pada factor-faktor sebagai  berikut : a.  Komunikator(Pengirim Pesan) Komunikator merupakan sumber dan pengirim pesan.  b.  Pesan yang disampaikan Pesan harus memiliki daya tarik tersendiri, sesuai kebutuhan penerima  pesan, adanya kesamaan pengalaman tentang pesan, ada peran-peran dalam memenuhi kebutuhan penerima. c.  Komunikan (Penerima Pesan) Agar komunikasi menjadi lancar, komunikan harus mampu menafsirkan  pesan, sadar bahwa pesan sesuai dengan kebutuhannya, dan harus ada  perhatian terhadap pesan yang diterima. d.  Kenteks 4

 

Komunikasi berlangsung dalam setting atau tempat tertentu. Lingkungan yang kondusif sangat mendukung keberhasilan komunikasi e.  System penyampaian System penyampaian terkait dengan metode dan media. Metode dan media yang digunakan dalam proses komunikasi harus disesuaikan dengan kondisi atau karakteristik penerima pesan.

Komunikasi merupakan sarana untuk terjalinnya hubungan antar seseorang dengan orang lain. Dengan adanya komunikasi maka tejadilah hubungan social. Karena manusia itu adalah sebagai makjluk social, maka terjadilah interaksi timbal  balik. Kata komunikasi berasal dari kata latin cum, yaitu kata depan yang berarti dengan dan bersama dengan, dan unus yaitu kata bilangan yang berarti satu. Darai kedua kata itu terbentuk kata benda communion yang dalam bahasa inggris menjadi communion dan berarti kebersamaan, persatuan, persekutuan, gabungan,  pergaulan, hubungan. Untuk bercommunio, diperlukan usaha dan kerja. Dari kata itu dibuat kata kerja communicare yang berarti membagi sesuatu dengan seseorang, memberikan sebagian pada seseorang, gtukar menukar, membicarakan sesuatu dengan seseorang, memberitahukan sesuatu pada seseorang, berteman. Kata kerja communicare itu pada akhirnya dijadikan kata kerja benda communication atau dalam bahasa inggris communication dan bahasa Indonesia diserap menjadi komunikasi. Berdasarkan berbagai arti kata communicare yang menjadi asal kata komunikasi, secara harfiah komunikasi berarti pemberitahuan, pembicaraan, percakapan,  pertukaran pikiran, atau hubungan. Komunikasi pendidikan adalah aspek komunikasi dalam dunia pendidikan atau komunikasi yang terjadi pada abiding pendidikan. Jadi, segala interaksi yang terhubung dalam semua aspek pendidikan yang saling berkaitan dan saling mendukung satu sama lain. Hal ini sesuai dengan konsep penyidikan yang dikemukaan oleh Ki Hajar Dewantara yaitu  Ing ngarso sung tulodho, ig madya mangun karso, tut wuei 5

 

handayani,   yang artinya didepan memberi contoh atau teladan yang baik, ditengah handayani, membangun kehendak atau kemauan (inisiatif) dibelakang memberi dorongan semangat. Menurut Endang Lestari G dalam bukunya yang berjudul “komunikasi yang efektif”  efektif”   Ada dua model proses komunikasi yaitu: a.  Model linier Model ini memiliki ciri sebuah proses yanag hanya terdiri dari dua garis lurus, dimana proses komunikasi berawal dari komunikator dan berakhir pada komunikan. Berkaitan dengan model ini ada formula laswell. Formula ini cara menggamarkan tindakan sebuah komunikasi dengan menjawab pertanyaan: who, says, what, on which channel, to whom, dan with what effect.  b.  Model sirkuler Model ini ditandai dengan adanya feedback. Pada model sirkuler ini proses komunikasi ini berlangsung dua arah. Melalui model ini dapat diketahui efektif tidaknya suatu komunikasi, karena komunikasi dikatakan efektif apabila terjadi umpan balik dari penerima pesan.

D.  Kedudukan media dalam system pembelajaran

Pembelajaran adalah suatu kegiatan system. Media merupakan suatu bagian dari komponrn system pelajaran. Oleh karena itu, media bukan hanya alat peraga atau alt  bantu dalam mengajar bagi pendidik dan bukan selingan mengajar, tetapi media merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari setiap kegiatan pembelajaran. Karena  berfungsi sebagai pembawa atau penyaji informasi pembelajaraan dan sekaligus sebagai sumber pembelajaran. Kedudukan media dalam komponen pembelajaran sangat penting bahkan sejajar dengan metode pembelajaran,karena metode yang digunakan dalam peoses  pembelajaran biasasnya akan menuntut media apa yang dapat diintegrasikan dan dapat diadaptasikan dengan kondisi yang dihadapi.maka,kedudukan media dalam suatu pembelajaran sangat lah penting dan menentukan. Dalam proses pembelajaran terdapat tinggkatan proses aktivitas yang melibatkan keberadan media pembelajaran,yaitu: 6

 

 

Tingkatan pelolahan informasi

 

Tingkat penyampaian informasi

 

Tingkat penerimaan informasi

 

Tingkat pengolahan informasi

 

Tingkat respons dari siswa

 

Tingkat diagnolisisdari guru

 

Tingkat penilaian dan timgkat penyampaian hasil















Terjadi pengalaman belajar bermakna ini tidak terkepas dari peran media, terutama dari kedudukan dan fungsinya.secara umum media mempunyai kegunaan: Memperjejelas pesan agar tidak terlalu verbalitas. 1. 

Mengatasi keterbatasan ruang ,waktu dan daya indra

2. 

Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan

sumber belajar 3. 

Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan

visual,auditori, dan kinestetiknya 4. 

Memberikan rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman

menimbulkan persepsi yang sama Peranan media dalam peroses pembelajaran dapat ditempatkan sbb:

 



Alat

untuk

memperjelas

bahan

pembelajaran

pada

saat

guru

menyampaikan pelajaran. Dalam hal ini media digunakan guru sebagai varial  penjelasan verbal mengenai bahan pembelajaraan.  b. Alat untuk mengangkat atau menimbulkan persoalan untuk dikaji lebih lanjut oleh para siswa dalam proses belajarnya. Paling tidak guru dapat menempatkan media sebagai sumber pertanyaan atau stimulasi belaja siswa. c. Sumber belajar bagi siswa, artinya media tersebut berisikan bahan-bahan yang harus dipelajari para siswa baik secara individual maupun maup un kelompok. Dengan demikian, akan banyak membantu tugas guru dalam kegiatan mengajarnya.

7

 

BAB III PENUTUP

a.  Simpulan Media pembelajaran sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perbuatan, minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar mengajar terjadi pada siswa. Adapun peran media akan sangat efektif di dalam proses  pembelajaran apabila di komunikasikan dengan baik. Sebab proses komunikasi yang baik akan menimbulkan daya tangkap dan interaktif yang efektif serta mengena pada sasaran yang di tuju. Media pembelajaran lewat komunikasi yang efektif akan menyampaikan pesan  pemahaman dan pendalaman di dalam proses belajar di kelas, siswapun akan semangat dalam belajar dan menumbuhkan rasa ingin tahu ketika dalam proses  pembelajarannya dilengkapidengan sarana media yang baik dan komunikasi komunika si yang efektif.  b.  Saran Sebagai caron guru kita harus memahami mengenai media pembelajaran yang efektif serta cara menerapkannya agar proses p roses pembelajaran dapat menimbulkan daya tangkap dan interaktif yang efektif serta mengena pada sasaran yang dituju. Dari makalah yang singkat ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua. Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, masih banyak kesalahan dari berbagai sisi, jadi penulis berharap kritik yang  bersifat membangun, untuk perbaikan dan kesempuraan dari makalah ini. Selain itu kami menyarankan kepada pembaca agar memahami dan memperhatikan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan perubahan kurikulum yang semakin berkembang dalam mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik

8

 

DAFTAR PUSAKA

Prof. Dr. Ahzar arsyad, M.A.. 2013. Media Pembelajaran edisi Revisi, Jakarta:Rajawali Pers. Maedi,maedicenter.2012.kedudukan  pendidikan

dan

system

media

dalam

konteks

komunikasi

pendidikan.Online.tersedia

http://maediani.blogspot.com/2012/11/kedudukan-media-pembelajarandalam.html?m=1

9

di

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF