Meaning of Life

MEANING OF LIFE 1. DARI MANA ASAL MANUSIA ITU ?? 2. UNTUK APA MANUSIA DICIPTAKAN ??  3. KEMANA SETELAH WAFAT ?? 4. APA YANG HARUS DIKERJAKAN ??

DARI MANA ASAL MANUSIA DICIPTAKAN Dari Allah SWT karena Allah lah Sang maha pencipta dibuktikan dengan dalil 1. Qs. Al – Hajj (22) : 5 - 6 2. Qs. Al – Mu’minun (23) : 12 – 14 3. QS. An – Nahl (16) : 78 4. Qs. At – Tin (95) : 4 – 6 Komponen yang dimiliki manusia yaitu : 1. Akal Allah telah menjalaskan didalam Qs. Al – Isra’ : 26 dan Qs. Al – Mulk : 10 2. Ruh Allah telah menjelaskan didalam Qs. Al – Qiyamah : 14 dan Qs. Ash – Shu’ara : 89 3. Jasad Allah telah menjelaskan didalam Qs, At – Taubah : 105 Potensi/ Keunggulan yang Allah berikan : 1. Keistimewaan dijelaskan didalam Qs. Al – Isra’ : 70 2. Ditundukkanya Alam untuk manusia oleh Allah Swt. Dijelaksan didalam Qs. Al – Jathiyah : 12 dan Qs. Al – Baqarah : 29 serta Qs. Al – Mulk : 15

UNTUK APA MANUSIA DICIPTAKAN QS. AL

 JASIYAH : 23 - 24

–

1. Kepada Allah Swt a. Beriman (Qs. Al – Hujurat (49) : 15) b. Beribadah dan beramal (Qs. Adz – Dzariyat (51) : 56) c. Ta’at (Qs. An – nisa (4) : 59) 2. Kepada Rasulullah Saw : a. Meneladani/Mengidolakan (Qs. Al – Ahzab (33) : 21) b. Meneruskan Perjuangannya (Qs. Al – Imran (3) : 31) 3. Kepada Manusia : a. Berbuat baik (Qs. An – Nahl (16) : 90) b. Berbakti kepada Orangtua (Qs. Al – Isra’ (17) : 23 – 24) 4. Kepada Alam : a. Menjaga, melestarikan dan memanfaatkan (Qs. Al – Ankabut (29) : 20 dan Qs. Ar – rum (30) : 41 serta Qs. Al – Araf (7) : 56 - 58)

KEMANA SETELAH MATI 1. Potensi yang diberikan Allah Swt. Harus dipertanggungjawabkan mengenai bagaimana pendayagunaan (Qs. Al – Araf (7) : 179) 2. Hanya ada dua pilihan (Qs. Al – Kahfi (18) : 29-30) a. Surga (Diberikan kepada mereka yang menggunkaan potensi sesuai dengan perintah sang maha pencipta) b. Neraka (Diberikan kepada mereka yang menggunakan potensi tidak sesuai dengan perintah Sang Maha pencipta)

APA YANG HARUS DIKERJAKAN 1. Tahu konsekuensi 2. Allah SWT memberikan kebebasan untuk memilih dan sekaligus berani untuk bertanggung jawab dijelaskan didalam Qs, Al – Balad (90) : 10 dan Qs. Al – Insan (76) : 3 dan Qs. At – Taghabun (64) : 2 serta Qs. Al – Kahfi (18) : 29