Material 1

 

MA NAJEMEN PERENCANAAN, PENGADAAN, DAN PENGENDALIAN MATERIAL PADA PROYEK  PROYEK 

BUDI SATRIA WILDAN NP. 101509851  DIVISI I  PT. WASKITA KARYA (PERSERO)

 

•  Proyek memiliki sifat unik karena dilaksanakan dalam batas waktu yang ditentukan dan tidak akan pernah dibangun dua kali dengan kondisi yang serupa. •  Pos pembiayaan proyek terdiri atas: 1. Bah Bahan (mate materrial) al) 2. . ". #.

Upah !ub kontraktor  Peralatan Pers Persia iapa pan n pe peny nyel eles esai aian an

$. Biay Biaya a %dmi dmini nist stra rasi si Umum Umum (B%U) (B%U) &. Biaya Bank

 

•  Bahan (material) adalah salah satu unsur utama dalam kegiatan proyek. •  'ebutuhan material telah tertulis dalam enana  %nggaran Biaya (%B) •  !pesifikasi material terdapat dalam enana 'er*a dan !yarat+syarat ('!) •  Pembiayaan material yang melebihi renana ada kemungkinan dapat ter*adi. •  Penin*auan ulang terhadap kebutuhan bahan (material) harus dilakukan dengan teliti.

 

•  'ebutuhan material proyek harus dihitung berdasarkan kondisi sebenarnya di lapangan •  %B penawaran saat tender mungkin ada kebutuhan material yang belum terhitung •  Perubahan desain *uga dapat mengakibatkan pergerakan dari *umlah kebutuhan material • 

'omunikasi dan diskusi dengan supplier dapat

memperta*am perhitungan kebutuhan material.

 

•  ,aterial dapat dikelompokan men*adi beberapa bagian- antara lain material struktur- material arsitekturmaterial mekanikal sebagainya. • 

elektrikal

dan

plumbing-

dan

alam skala prioritas material terbagi atas material

utama dan material pendukung. •  ,aterial utama merupakan material yang dominan dalam suatu proyek- sedangkan material pendukung adalah material yang menun*ang peker*aan proyek. •  ,aterial *uga dapat dibedakan men*adi material lokal dan material import.

 

•  ,ana*emen material meliputi: 1. /eni /enis s mater materia iall y yan ang g akan akan digu digunak nakan an 2. /umla /umlah h mat mater eria iall ya yang ng dibut dibutuh uhkan kan . !pes !pesif ifik ikas asii ya yang ng d dis isya yara ratk tkan an ". 0arga 0arga satu satuan an materia materiall yang yang rele relean an terhada terhadap p renana anggaran yang dia*ukan. •  'emungkinan berubah- bahannya diganti dengan yang lain •  %spek material berhubungan dengan semua s emua seksie peker*aan proyek- baik seksie teknik- adkont- logistik dan peralatanpe ralatan- ',P ', P- maupun pelaksana.

 

•  Perhitungan kebutuhan material (olume) perlu dilakukan kembali oleh seksie teknik ketika proyek ber*alan. •  3aktor waste biasanya ditambahkan dalam perhitungan •  Pada pelaksanaannya- tingkat kesulitan dan keterampilan peker*a di lapangan *uga berperan penting dalam masalah kebutuhan material.

 

•  ,aterial yang digunakan harus sesuai dengan spesifikasi. •  %pproal material oleh satuan ker*a di lapangan didasarkan pada spesifikasi yang tertulis. •  !pesifikasi dapat berupa merk atau besaran nilai yang harus diapai untuk suatu material. •  Besaran nilai didapatkan dengan melakukan test material di laboratorium yang disarankan. •  'un*ungan pabrik (fatory isit) dilakukan untuk lebih meyakinkan pemberi ker*a (owner).

 

•  ata teknis dan harga satuan material merupakan salah satu unsur pembentuk %nalisa 0arga !atuan. •  Berdasarkan data teknis material dapat diketahui kapasitas dan kualitas material tersebut. •  ata teknis kemudian digunakan sebagai auan metode pelaksanaan peker*aan di lapangan •  Penawaran harga untuk satu *enis material dapat diealuasi setidaknya dari tiga supplier berbeda. •  Pelaksanaan proyek dalam waktu yang lama perlu memperhitungkan kenaikan harga satuan material.

 

•  Pengadaan material dapat dilakukan dengan ara cash and carry (membeli dan langsung diantar) atau dengan proses pemesanan •  Proses pemesanan dilakukan *ika material memiliki spesifikasi yang rumit dan supplier material tidak memiliki adangan (ready stok) •  /adwal pengadaan material perlu dibuat berdasarkan *adwal pelaksanaan peker*aan utama. • 4aktu yang diperlukan untuk proses pemesanan material dipengaruhi oleh *enis material lokal atau material import

 

•  ,aterial yang sudah didatangkan ke lokasi proyek harus disimpan dan dipelihara dengan baik. •  5udang penyimpanan berfungsi dengan baik.

material

harus

dapat

•  Pelaksana lapangan berperan penting pengendalian penggunaan material di lapangan. • 

pada

,etode pelaksanaan peker*aan harus benar+benar

diterapkan di lapangan karena analisa harga satuan peker*aan.

berkaitan

dengan

 

•  Pembayaran material harus diperhatikan dengan baik. Proses pembayaran harus dilakukan sesuai kesepakatan dan per*an*ian dengan supplier dalam surat pemesanan material atau surat kontrak. • 

6aluasi

berkala

terhadap

kebutuhan

dan

pembiayaan material perlu dilakukan. •  6aluasi berkala dapat pembiayaan material proyek.

menun*ukan

posisi

 

K!"#$%&' •  ,aterial dapat membawa keuntungan atau kerugian bagi proyek- bergantung pada pengendalian atau mana*emen proyek. •  ,aterial berhubungan dengan semua seksie proyekyaitu: seksie teknik- adkont- logistik dan peralatan',P serta pelaksana. •  ,aterial pada pelaksanaan proyek tidak dapat hanya mengau pada %B dan '! sa*a- tetapi harus ditin*au ulang dan disesuaikan dengan kondisi lapangan. •  ,ana*emen perenanaan dan pengendalian material meliputi perenanaan dan pengendalian pada olumespesifikasi- dan harga satuan material.

 

S'*' •  Perlunya rinian detail masing+masing peker*aan sehingga analisa harga satuan peker*aan yang dibuat sesuai dengan kapasitas material. •  Perlunya analisa harga satuan peker*aan yang menakup kemampuan teknis suatu material- harga satuan material- dan spesifikasi material. •  Perlunya dilakukan kun*ungan pabrik (fatory isit) untuk u*i material dan meyakinkan pemberi ker*a (owner) mengenai kemampuan supplier. •  Perlunya asuransi terhadap material untuk memindahkan resiko akibat material dan meminimalkan kerugian yang mungkin ter*adi. •  Perlunya *adwal pengadaan material yang mengau pada *adwal pelaksanaan peker*aan- agar waktu kedatangan material tidak berbeda *auh dengan waktu

penggunaan material tersebut.  

•  Perlunya komunikasi yang baik antar seksie proyek mengenai detail masing+masing peker*aan dan kebutuhan material proyek- sehingga seluruh peker*aan seksie proyek dapat ber*alan terpadu. •  ,akalah ini belum membahas tentang penyimpanan- perawatan- maupun mobilisasi material seara detail. Pada pembuatan makalah selan*utnya bahasan tersebut dapat di*adikan suatu permasalahan.

 

768,% '%!80