Materi_11_PERHITUNGAN_PUPUK_2 (1)

PERHITUNGAN KEBUTUHAN PUPUK 1. Menghitung Pupuk per Hektar  

Direkomendasikan dosis : 250 kg N, 150 kg P2O5 dan 100 kg K2O



Pupuk yang tersedia : Urea, TSP dan KCl (Urea 45% N, TSP 46% P2O5, KCl 60% K 2O)

Perhitungannya: Urea : 250/45 x 100 = 555,6 kg TSP : 150/46 x 100 = 320,0 kg KCl : 100/60 x 100 = 166,7 kg

PERHITUNGAN KEBUTUHAN PUPUK  Berdasarkan analisis tanah di lab. Berat 1 ha tanah gambut : Kedalaman tanah = 20 cm BV/BD tanah

= 0,2 gram/cm 3

Berat tanah 1 ha : 1 ha = 100 m x 100 m = 104 cm x 104 cm x 20 cm x 0,2 gram/cm 3 = =

Perhitungan Kebutuhan Nitrogen (N) Misal : Untuk Jagung









Diketahui N-total tanah

= 1,90%

N-total dalam tanah = 1,90/100 x 4. 10 5 kg/ha = 7.600 kg/ha Efisiensi ketersediaan N pada tanah = 0,12 % Maka N yang tersedia di dalam tanah: = 0,12/100 x 7.600 kg N/ha = 9,12 kg/ha

Misal : Untuk Jagung



 

 

Dosis Pupuk N untuk tanaman jagung adalah 120 kg N/ha. N yang tersedia di dalam tanah: 9,12 kg/ha Sehingga kekurangannya : = 120 - 9,12 = 110,88 kg N/ha Kandungan N pada pupuk Urea = 46% Maka kekurangan N diberikan melalui pupuk Urea :

 

100/46 x 110,88 = 240,61 kg Urea/ha

Kebutuhan Pupuk Urea per Bedeng (2 x 2 m) / Polybag Berat tanah per bedeng (tanah gambut) =2mx2m = 200 cm x 200 cm x 20 cm x 0,2 gram/cm3 = 1,6 x105 gram = 1,6 x102 kg = (1,6 x102 kg/4x105 kg) x 240,61 kg = 96,24 gram/bedeng Kebutuhan pupuk Urea untuk 10 kg tanah/polybag = 10/ 400.000 kg x 240,61 kg Urea/ha = 6,02 gram

Contoh 2.

Diketahui P

(Bray I) = 4 ppm

Maka P-tersedia dalam tanah (tanah gambut) = 4.10-6 x 4.105 kg/ha = 1,6 kg

/ha

konversi : P (bma

P2O5

P = 31 dan O = 16)

= 142 /62 x 1,6 = 3,66 kg P2O5/ha

Dosis pupuk P untuk tanaman jagung 

Dosis pupuk P untuk tan jagung adalah 45 kg P2O5/ha.



Sehingga = 45  – 3,66 = 41,34 kg P2O5/ha



Kandungan P2O5 pada pupuk SP36 = 36%



Maka kekurangan P2O5 yang diberikan melalui pupuk SP36 adalah



= 100/36 x 41,34 = 114,83 kg SP36/ha

Contoh 3. Dosis pupuk K untuk tanaman jagung



Diketahui : K-dd = 2,18 cmol(+)kg-1 dan



KTK = 105,88 me/100 g



Kejenuhan K = 2%



= 2/100 x 105,88 me/100 g = 2,12 me/100 g



Kekurangan = 2,18 me/100 g  – 2,12 me/100 g



= 0,06 me/100 g



Kekurangan Kalium Tanah = 0,06 me/100 g (BA K = 39, valensi 1)



= 0,06 x 39/1 mg/100 g



= 2,34 mg/100 g



= 23,4 mg/kg = 23,4 ppm



Kekurangan K dalam 1 Ha = 23,4.10-6 x 4.105 = 9,36 kg K2O/ha



K yang diserap jagung dengan produksi 4 ton/ha adalah 30 kg K2O/ha, sehingga K2O yang harus ditambahkan adalah : 9,36 + 30 = 39,36 kg K2O/ha



Kandungan K2O pada pupuk KCl 60%



Maka K2O ditambahkan melalui KCl = 100/60 x 39,36



= 65,73 kg KCl/ha

Contoh 4. Diketahui : Kedalaman tanah = 20 cm BV tanah = 1 gram/cm3 Berat tanah 1 ha : 1 ha = 100 m x 100 m = 104 cm x 104 cm x 20 cm x 1 gram/cm3 = 2 x 109 gram



Kebutuhan hara tanaman = 100 kg N, 45 kg P2O5 dan 100 kg K2O Pupuk majemuk yang tersedia = NPK (20:20:20) Kebutuhan pupuk dipenuhi dg pupuk majemuk 45 kg N, 45 kg P 2O5 dan 45 kg K2O

Pupuk majemuk yang dibutuhkan : NPK = 45/20 x 100 = 225 kg /ha Dengan pemberian 225 kg NPK, maka kebutuhan : N yang telah terpenuhi 45 kg, kekurangannya : 55 kg P yang telah terpenuhi 45 kg, kekurangannya :

0 kg

K yang telah terpenuhi 45 kg, kekurangannya : 55 kg

Kekurangan N = 55 kg Kekurangan K 2O = 55 kg Untuk kekurangannya dipenuhi dg pupuk tunggal Kekurangan Urea = 100/46 x 55 = 119,35 kg/ha Kekurangan KCl = 100/60 x 55 = 91,85 kg/ha