Materi Toga

December 18, 2020 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Materi Toga...

Description

A. Pengertian dan Manfaat TOGA  TOGA adalah Taman Obat Keluarga, sering juga disebut Tanaman Obat Keluarga, dulu pernah dikenal pula dengan sebutan Apotek Hidup.  TOGA merupakan terdiri dari berbagai jenis tanaman yang dapat dibudidayakan atau ditanam di lingkungan rumah, dikenal memiliki khasiat mengobati penyakit tertentu. Selain bermanfaat sebagai obat, TOGA yang ditanam di pekarangan atau halaman rumah juga dapat digunakan untuk mempercantik lingkungan dan menimbulkan kesan dan suasana yang lebih sejuk serta asri.  Manfaat TOGA antara lain: 1. Sebagai pengobatan pertama pada kecelakaan (P3K), contoh: getah jarak tentir 2. Sebagai pengobatan untuk penyakit luar dan dalam, contoh: kencur (mencegah memar karena terbentur), mengurangi radang tenggorokan 3. Sebagai pencegahan penyakit, terutama jika digunakan secara rutin, contoh: temulawak, kunyit, sambilata, meniran 4. Untuk mempercantik diri, contoh: masker tomat, masker timun, masker bengkuwang 5. Memiliki efek samping yang kecil, selama proses pembuatan, penyimpanan dan pemakaian sesuai dengan takaran 6. Merupakan bahan alami  Mengapa TOGA perlu dikembangkan dan dibudidayakan oleh masyarakat? 1. pengobatan diri sendiri (swamedikasi) yang murah dan aman  solusi alternatif atas mahalnya biaya pengobatan 2. menjaga lingkungan tetap hijau dan asri 3. dapat membantu perekonomian keluarga  apabila diolah menjadi suatu produk yang memiliki nilai ekonomis (dapat dijual), contoh : jamu, sirup jahe, enting-enting jahe 4. meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat 5. membantu orang lain atau masyarakat sekitar untuk mendapatkan kesehatan 6. melestarikan warisan nenek moyang yang sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia B. Penanaman dan pemeliharaan TOGA Salah satu keuntungan membudidayakan tanaman obat di lingkungan sekitar rumah adalah kebutuhan akan lahan yang tidak terlalu luas. Jenis tanaman obat yang akan ditanam dapat disesuaikan dengan luas lahan yang dimiliki, misalnya : - Pekarangan sempit ( 400 m2), tanaman yang dipilih sebaiknya tanaman yang berumur pendek, mudah tumbuh dan mudah pemeliharaannya. Sifat fisik tanaman perlu diperhatikan karena tanaman tersebut ada yang tinggi dan ada yang rendah begitu juga dengan perakarannya perlu juga diperhatikan, karena berguna untuk mengatur sinar matahari, kelembaban serta keindahan. Selain itu pemilihan tanaman untuk ditanam di pekarangan yang cukup luas juga dapat disesuaikan dan letak penanamannya. Tanaman diatur sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk mempercantik pekarangan. Lahan pekarangan sebelum ditanami sebaiknya dipagar dahulu dengan tanaman yang dapat menghasilkan, misalnya singkong, agar tidak dirusak oleh hewan ternak. Pemeliharaan tanaman obat dilakukan seperti tanaman pada umumnya, yaitu penyiraman, penyiangan dan pemupukan. Penyiraman sebaiknya dilakukan 2 kali sehari pagi dan sore hari menyesuaikan kondisi tanah, sedangkan penyiangan dilakukan 1-2 minggu sekali tergantung banyaknya gulma yang tumbuh. Pemupukan dilakukan tergantung pada umur tanaman dengan interval jarak 1-2 minggu sekali. Selain itu pemeriksaan terhadap adanya hama dan penyakit yang biasa menyerang tanaman seperti ulat daun, kumbang daun, penyakit busuk daun dan akar. kontrol terhadap hama dan penyakit yang dilakukan secara rutin dapat memastikan bahwa tanaman obat yang dimiliki sehat sehingga ketika nanti digunakan tidak memberi efek buruk bagi kesehatan. C. Beberapa jenis TOGA untuk penanganan penyakit ringan 1. Seledri (Apium graveolens Linn.) - Khasiat : menurunkan tekanan darah, meredakan batuk, mengobati sakit mata akibat mata kering, mengobati rematik, mencegah keriput, dan menyuburkan rambut - Kandungan : hidrat arang, kalsium, zat besi, vitamin A, vitamin B1, dan vitamin C, saponin, flavonoid, polifenol, dan zat apiin - Bagian tanaman yang digunakan : batang dan daun - Pengolahan : a. Mengobati hipertensi  mengurangi resiko stroke Bahan : 4 batang seledri, air Cara olah : batang seledri dihaluskan lalu ditambahkan sedikit air, dicampur kemudian diperas Cara pemakaian : air perasan diminum 1 kali sehari b. Rematik Bahan : 1 tangkai daun seledri Cara pemakaian : dikonsumsi sebagai lalapan setiap kali makan c. Meredakan batuk Bahan : tanaman seledri segar utuh (akar, batang, daun), air Cara olah : tanaman seledri dipotong kecil kecil direbus dalam 3 gelas air, lalu disaring Cara pemakaian : air rebusan ditambahkan dengan madu lalu diminum tiap pagi dan sore hari d. Menyuburkan rambut

Bahan : batang seledri, minyak kemiri, minyak zaitun Cara olah : batang seledri dihaluskan, ditambahkan dengan minyak kemiri dan minyak zaitun Cara pemakaian : dioleskan ke kulit kepala sambil dipijat setelah keramas 2. Lengkuas (Alpinia galanga L. [Willd]) - Khasiat : menurunkan demam, masuk angin, menetralkan racun, obat jamur (antifungi), meningkatkan nafsu makan - Kandungan : minyak atsiri: metilsinamat, kamfer, eugenol, champor, galangol - Bagian tanaman yang digunakan : bagian rimpang - Pengolahan : 1. Pengobatan penyakit kulit (panu, kurap, kadas akibat jamur) Bahan : lengkuas yang masih segar Cara olah : dihaluskan atau diparut Cara pemakaian : parutan digosokkan ke bagian kulit yang gatal setiap hari setelah mandi 2. Penurun demam Bahan : 45 g rimpang lengkuas, 8 gr daun merica, 3 siung bawang merah Cara olah : bahan bahan dicuci lalu ditumbuk hingga halus, ditambahkan air lalu diperas Cara pemakaian : air perasan diminum 2 - 3 kali sehari @ 10 - 20 ml 3. Mengobati perut kembung Bahan : 1 ruas jari lengkuas merah, air Cara olah : lengkuas diiris tipis lalu direbus dengan 2 gelas air Cara pemakaian : air rebusan diminum 2 kali sehari (pagi dan sore) tiap sebelum makan 3. Temu ireng (Curcuma aeruginosa Roxb) - Khasiat : meningkatkan nafsu makan, mengobati ambeien, mengobati kudis, - Kandungan : kurkumin, minyak atsiri, tanin, germakren, saponin - Bagian tanaman yang digunakan : rimpang - Pengolahan : 1. Meningkatkan nafsu makan Bahan : 2 ruas jari rimpang temu ireng, garam, air hangat Cara olah : cuci bersih rimpang temu ireng lalu diparut, tambahkan ½ gelas air hangat dan sedikit garam, disaring Cara pemakaian : air saringan dapat ditambahkan madu, diminum selama 5-7 hari 2. Mengobati kudis Bahan : 1 ruas temu ireng, minyak kelapa Cara olah : temu ireng ditumbuk hingga halus lalu dicampur dengan minyak kelapa Cara pemakaian : dioleskan ke daerah kulit yang terkena kudis tiap sehabis mandi 3. Mengobati ambeien

Bahan : 15 g temu ireng, air panas, kuning telur ayam, madu Cara olah : temu ireng diparut, lalu diseduh dengan air panas, disaring. Air saringan dibiarkan dingin lalu ditambahkan kuning telur ayam dan 2 sendok madu, diaduk Cara pemakaian : ramuan diminum setelah bangun tidur

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF