Materi KD 3.1 S.D Kd. 3.3 Perencanaan Bisnis
July 19, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Materi KD 3.1 S.D Kd. 3.3 Perencanaan Bisnis...
Description
MATERI KD 3.1
1.
MENGANALISIS LINGKUNGAN BISNIS
Pengertian analisis Lingkungan a. Analisis lingkungan adalah penelusuran kekuatan, kelemaham, peluang dan ancaman perusahaan sampai kepada pangkalnya. Tujuannya adalah untuk men mengetahui getahui kekuatan dan kelemahan perusahaan serta peluang dan ancaman pada perusahaan. b. Pengertian Lingkungan Binis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam suatu lembaga organisasi atau perusahaan
1.
Lingkungan bisnis diklasifikasikan menjadi 2 macam yaitu : a. Lingkungan Internal Lingkungan Internal adalah segala sesuatu di dalam organisasi/perusahaan yang akan mempengaruhi organisasi/perusahaan tersebut. b. Lingkungan Eksternal Lingkungan Eksternal adalah : Segala sesuatun diluar batas-batas organisasi/perusahaan yang mungkin mempengaruhi organisasi/perusahaan
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Lingkungan bisnis ditinjau dari : a. Lingkungan Lingkungan Internal yaitu : - Tenaga kerja (Man) - Modal (Money) - Material/bahan baku - Peralatan/perlengkapan produksi (Mechine) - Metode Lingkungan internal biasanya digunakan untuk menentukan kekuatan perusahaan dan juga untuk mengetahui kelemaghan perusahaan. b. Lingkungan Eksternal dibagi 2 yaitu : Lingkungan Mikro (Khusus) dimana perusahaan dapat melakukan aksi-reaksi terhadap factor-faktor penentu peluang pasar dan juga ancaman dari luar Faktor-faktor yang mempengaruhi : - Pemerintah - Publik - Pemegang saham - Perantara - Kreditor - Pemasok - Pesaing - Konsumen
Lingkungan Makro (Umum) dimana perusahaan hanya dapat merespon lingkungan diluar perusahaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi : - Lingkungan Ekonomi - Lingkungan Teknologi - Lingkungan Politik-hukum (Pemerintah) - Lingkungan Sosial kultur - Lingkungan Global - Lingkungan Bisnis - Lingkungan Informasi
5. Contoh-contoh faktor yang mempengaruhi Lingkungan Bisnis Bisnis adalah : a. Politik Contohnya masalah politikpertahanan menyangkut organisasi politik, system , dlltingkat pemusatan kekuatan politik, sifat
b. Hukum Contohnya meliputi sifat hokum, system hokum yang berlaku b erlaku khususnya yang berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan. c. Sosial dan Budaya Lingkungan sosial meliputi struktur golongan yang ada di dalam masyarakat yang dapat mempengaruhi perkembangan perusahaan, sedangkan budaya menyangkut latar belakang nilai, keyakinan dan persepsi masyarakat yang terbentuk lewat sejarah kehidupan masyarakat itu sendiri.
d. Perekonomian Memperlihatkan peningkatan daya beli masyarakat , nilai mata uang domestic terhadap mata uang asing. e. Pemerintah Meliputi berbagai kebijakan pemeritah yang kondusif antara lain kebijakan fiscal dan kebijakan moneter. f. Alam Meliputi ketersediaan input/bahan baku dalam proses produksi dan kualitas lingkungan alam yang akan menentukan kualitas output/produk yangdiciptakan perusahaan. g. Teknologi Meliputi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam bidang industri dan fasilitas lain. 6. Tujuan analisis lingkungan adalah untuk menilai lingkungan organisasi secara keseluruhan faktor-faktor yang berada diluar maupun di dalam organisasi yang dapat mempengaruhi kemajuan organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jadi tujuannya adalah untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan serta peluang dan ancaman pada perusahaan.
Peran analisis lingkungan menurut Cerrto dan Peter ssecara ecara umum ada 3 yaitu : a. Policy Oriented Role Yaitu peran analisis yang berorientasi kepada kebijakan manajemen tingkat atas dan bertujuan untuk memperbaiki kinerja orrganisasi dengan memberikan informasi bagi manajemen tingkat atas tentang kecendeungan utama yang muncul dalam lingkungan. b. Integrated Strategic Planning Role Yaitu peran ini bertujuan untuk memperbaiki kinerja organisasi dengan membuat manajemen tingkat atas dan manajemen tingkat divisi menyadari segala isu yang terjadi di lingkungan perusahaan memiliki implikasi langsungpada proses perencanaan. c. Function Oriented Role Yaitu peran ini bertujuan untuk memperbaiki kinerja organisasi dengan menyediakan informasi lingkungan yang member perhatian pada efektifitas kinerja fungsi organisasi tertentu.
KD. 3.2
MENGANALISIS PELUANG BISNIS DENGAN ANALISIS SWOT
1. Pengertian analisis SWOT Analisis SWOT adalah suatu analisa terhadap lingkungan internal dan eksternal wirausaha/perusahaan, dimana analisa internal lebih menitik-beratkan pada Kekuatan (Strenght ) dan Kelemahan (Weakness ( Weakness), ), sedangkan analisa eksternal untuk menggali dan mengidentifikasi (mengamati) semua gejala Peluang (Opportunity ( Opportunity)) yang ada dan yang akan datang serta Ancaman (Threat (Threat ) dari adanya/kemungkinan adanya pesaing/calon pesaing. Analisis SWOT adalah metode analisis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek bisnis/perusahaan atau suatu spekulasi bisnis 2. Tujuan Analisis SWOT Tujuan analisis SWOT pada perusahaan adalah untuk membenarkan faktor-faktor internal dan eksternal eksternal perusahaan perusahaan yang telah dianalisis. Apabila terdapat kesalahan, agar perusahaan itu berjalan dengan baik maka perusahan itu harus mengolah untuk mempertahankan serta memanfaatkan peluang yang ada secara baik begitu juga pihak perusahaan harus mengetahui kelemahan yang dihadapi agar menjadi kekuatan serta mengatasi ancaman menjadi peluang. 3. Unsur-unsur yang ada di dalam Analisis SWOT a. Strenght Strenght (kekuatan) adalah keahlian dan kelebihan yang dimiliki oleh perusahaan pesaing atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau progam.
b. Weakness
Merupakan keadaan perusahaan dalam menghadapi pesaing mempunyai keterbatasan dan kekurangan serta kemampuan menguasai pasar, sumber daya serta keahlian. c. Opportunities (peluang)
Opportunities (peluang) merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. d. (Threats)
Threast adalah tantangan yang diperlihatkan atau diragukan oleh suatu kecenderungan atau suatu perkembangan yang tidak menguntung-kan dalam lingkungan yang akan menyebabkan kemerosotan kedudukan perusahaan. 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam analisis SWOT
a. A Ana nalisis lisis I nt nte erna rnall (da (dari ri d da alam lam per us usa aha haa an) Penilaian tersebut dapat didasarkan pada faktor faktor seperti teknologi, sumber daya finansial, kemampuan kemanufakturan, kemanufakturan, kekuatan pemasaran, dan basis basis pelaggan yang dimiliki. Strenght (kekuatan) adalah keahlian dan kelebihan yang dimiliki oleh perusahaan pesaing, dan kelemahan (Weaknesses).
b. A na nalilisis sis E kst kste er na nall (dari luar perusahaan) Peluang dan terobosan atau keunggulan bersaing tertentu dan beberapa peluang membutuhkan sejumlah besar modal untuk dapat dimanfaatkan. Dipihak lain, perusahaan-perusahaan baru bemunculan. Peluang pemasaran adalah suatu daerah
kebutuhan pembeli di mana perusahaan dapat beroperasi secara menguntungkan. Dalam hal ini melihat peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats). 5. Untuk menganalisis SWOT maka dapat menggunakan 4 (empat) langkah strategi yaitu ; Pertama, strategi SO (Strengths-Opportunities) adalah strategi yang digunakan perusahaan dengan memanfaatkan atau mengoptimalkan kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan berbagai peluang. Kedua,
strategi WO (Weaknesses-Opportunities) adalah strategi yang digunakan dengan seoptimal mungkin meminimalisir kelemahan yang ada untuk memanfaatkan berbagai peluang.
Ketiga ST
(Strengths-Threats) adalah strategi yang digunakan di gunakan perusahaan dengan memanfaatkan atau mengoptimalkan kekuatan untuk mengurangi berbagai ancaman.
Keempat,
strategi WT (Weaknesses-Threats) adalah strategi yang digunakan untuk mengurangi kelemahan dalam rangka meminimalisir atau menghindari ancaman (Purwanto, 2006) Strategi yang digunakan dengan seoptimal mungkin dapat meminimalisasi kelemahan yang ada untuk memanfaatkan berbagai peluang yang ada.
KD. 3.3
MENERAPKAN STRATEGI BISNIS
1. Pengertian strategi bisnis adalah kebijakan dan pedoman yang menetapkan bagaimana sebuah perusahaan bersaing dalam sebuah industri dan, khususnya, basis yang menjadi landasan di mana dia berusaha untuk membangun satu keuntungan bersaing.
2. Tipe-tipe Strategi Bisnis Strategi
Manajemen
Strategi manajemen meliputi strategi yang dapat dilakuakn oleh manajemen dengan orientasi pengembangan strategi secara makro misalnya, strategi penerapan harga, strategi akuisisi, strategi pengembangan pasar, strategi mengenai keuangan, dan sebagainya. Strategi
Investasi
Strategi ini merupakan kegiatan yang berorientasi pada investasi. Misalnya, apakah perusahaan ingin melakukan strategi pertmengadakan penetrasi pasar, strategi bertahanumbuhan yang agresif atau berusaha.
Strategi
Bisnis
Strategi bisnis ini sering juga disebut strategi bisnis secara fungsional karena strategi ini beroriantasi pada fungsi-fungsi kegiatan manajemen. Fungsi manajemen strategi adalah untuk menyusun, menerapkan dan mengevaluasi keputusan dan tindakan yang dapat digunakan untuk menformulasikan serta mengimplementasikan strategi yang memiliki daya saing yang tinggi yang sesuai dengan perusahaan maupun lingkungan untuk mencapai tujuan. 3. 4 Tahapan Utama dalam pengembangan pengembangan strategi Bisnis Bisnis Menurut Craig, JC dan Grant, RM (2003, pp6-7) ada empat tahap utama dalam Pengembangan strategi bisnis yaitu :
Perencanaan Keuangan Selama tahun 1950-an, masalah utama yang di hadapi perusahaan-perusahaan besar adalah perlunya kendali terhadap bisnis yang semakin besar dan beragam.
Perencanaan
Perusahaan Pada tahun 1960-an muncul satu keragaman akan perencanaan di tengah ekonomi pasar kapitalis , dan pada saat itu memperlihatkan garis besar tujuan strategik, memproyeksikan penjualan dan investasi, dan mengidentifikasi peluang untuk mengembangkan pasar, produk dan bisnis baru
Analisis
industri dan penentuan posisi yang bersaing Krisis minyak pertama tahun 1973 sampai tahun 1974 menyaksikan kegagalan peramalan ekonomi dan rencana yang didasarkan pada peramalan tersebut, baik pada tingkat nasional maupun pada tingkat perusahaan, akibatnya terjadilah pergeseran fokus. Strategi jadi kurang memperhatikan perencanaan perencan aan perusahaan dan lebih memperhatikan penetapan posisi perusahaan untuk menghasilkan laba.
Mengeksploitasi
keuntungan
strategik
spesifik
perusahaan
Masalah dengan strategi yang didasarkan pada analisis analisis industri dan penentuan posisi pasar adalah bahwa strategi mendorong perusahaan mengadopsi penentuan posisi Yang serupa
4. Dalam buku Madura, Jeff (2001, p217) yang menggambarkan fungsi – fungsi fungsi manajemen Sebagai berikut :
Perencanaan Fungsi perencanaan merupakan persiapan suatu perusahaan untuk kondisi bisnis di masa yang akan datang. Sebagai langkah pertama dalam proses perencanaan, perusahaan menetapkan pernyataan misi, yang menjelaskan tujuan utamanya.
Pengorganisasian Fungsi pengorganisasian adalah pengaturan para karyawan dan sumber – sumber sumber lain dengan cara yang konsisten dengan sasaran perusahaan. Pada saat sasaran suatu perusahaan dipersiapkan (dari fungsi perencanaan), sumber – sumber sumber diadakan dan diorganisasikan untuk mencapai sasaran itu.
Kepemimpinan Fungsi kepemimpinan adalah proses untuk mempengaruhi kebiasaan – kebiasaan kebiasaan orang lain demi pencapaian sasaran bersama. Hal ini dapat mencakup komunikasi mengenai tugas pekerjaan kepada para karyawan dan mungkin metode – metode metode untuk menyelesaikan tugas – tugas itu.
Pengawasan
Fungsi pengawasan terdiri dari tugas – tugas tugas memonitor dan mengevaluasi. Untuk mengevaluasi tugas, para manajer hendaknya mengukur kinerja dibandingkan dengan standar dan harapan yang mereka tetapkan. Intinya fungsi pengawasan menilai apakah ditetapkan dalam fungsi perencanaan telah tercapai. Manajemen Strategi adalah sebuah proses dan bukanlah keputusan ataupun dokumen. Tujuan utama dari sebuah proses adalah untuk mencapai pengertian serta komitmen dari semua pihak manajer dan karyawan. 5. Manfaat Manajemen strategi di dalam organisasi adalah :
Suatu proses menyediakan pemberdayaan individual. Pemberdayaan merupakan kegiatan Suatu proses dalam memperkuat pengertian dari karyawan tentang efektivitas dengan cara mendorong serta menghargai mereka para karyawan untuk bisa berpartisipasi didalam pengambilan
suatu keputusan dan latihan yang inisiatif serta imajinasi. Mendatangkan laba Meningkatkan Meningkatkan kesadaran kesadaran Manajemen Manajemen Strategi Strategi
terhadap ancaman eksternal
bisa memberikan pemahaman yang lebih baik tentang strategi dari
pesaing Manajemen Manajemen Strategi Strategi
dapat meningkatkan produktivitas para karyawan
Manajemen Manajemen Strategi Strategi
bisa membuat berkurangnya penolakan terhadap suatu perubahan
dalam perusahaan Manajemen Manajemen Strategi Strategi
bisa memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang hubungan prestasi dan penghargaan
View more...
Comments