Materi Forensik, Etika Dan Hukum Kedokteran
July 19, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Materi Forensik, Etika Dan Hukum Kedokteran...
Description
Materi Forensik, Etika Etika dan dan Hukum Kedokteran Dr. Sigid Kirana Lintang Bhima,SpKF(K) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro – Rumah Rumah Sakit Umum Pusat Dr.. Kariadi SEMARANG Dr
Materi Medikolegal •
•
Pembuatan visum et repertum Pembuatan surat kematian
•
Malpraktek medis : Medical error Medical negligence Medical risk Medical accident Rekam medis Rahasia medis •
•
Visum et Repertum •
•
•
•
Pembuatan Visum et Repertum harus didasarkan pada Surat Pemintaan Pemint aan Visum (SPV) dari penyidik. pe nyidik. Pada prinsipnya, pembuatan visum et repertum dilakukan setelah surat permintaan visum diterima oleh dokter. Bagaimana apabila pasien datang meminta visum tapi tanpa ada SPV ? pasien tetap ditangani dan semua temuannya ditulis kedalam rekam medis. Dokter yang menolak membuat visum vis um setelah ada SPV diancam dengan perkara perkara pidana dengan ancaman penjara 9 bulan.
Jenis Visum et Repertum •
Visum Hidup •
Tujuan untuk menentukan kualifikasi luka.
•
Kualifikasi luka : Luka Luka ringan sedang(pasal 352) Luka berat (pasal 90) •
Visum mati / jenazah •
•
Pemeriksaan luar : tidak dapat menentukan sebab kematian Pemeriksaan luar dan dalam (otopsi) : Tujuan untuk menentukan sebab kematian
Surat kematian Fungsi surat kematian : •
•
•
•
Pemakaman Asuransi Keperluan keperdataan keperdataan seperti warisan, pernikahan, hutang dll Apabila orang meninggal di rumah, maka yang berwenang mengeluarkan surat kematian adalah instansi kesehatan kesehatan pemerintah (Puskesmas) dengan melakukan otopsi verbal.
Rekam medis •
•
•
Menurut permenkes no 269 Tahun 2008, Berkas rekam medis adalah milik Sarana Kesehatan, sedangkan isinya adalah milik pasien. Yang dimaksud isi rekam medis adalah resume medis/ringkasan medis pasien. Rekam medis disimpan sekur se kurangnya angnya 5 tahun sejak tanggal terakhir periksa pada sarana kesehatan ter tersebut. sebut.
Rahasia Medis •
Secara Hukum dan Etik, Dokter wajib menyimpan rahasia kedokteran. kedokteran.
•
Pembukaan rahasia medis, sesuai UU U U 36 tahun 2009 a. perintah undang-undang; b. perintah pengadilan; c. izin yang bersangkutan bersangkutan d. kepentingan masyarakat; atau e. kepentingan orang tersebut
Malpraktek Dokter bisa melakukan 3 jenis pelanggaran : Etika : pelanggaran Kodeki •
•
•
Disiplin : pelanggaran SOP Hukum : inilah yang sering disebut dengan Malpraktek
•
•
•
•
3 Jenis Malpraktek Malpraktek Malpraktek Pidana : Pelanggaran Pelanggaran KUHP Malpraktek Perdata : Wanprestasi atau ingkar janji Malpraktek Malpraktek Administratif : pelanggaran aturan aturan administrasi
Informed consent •
Siapa yang berhak memberikan IC ?
•
Kapan IC diberikan.
•
•
Bentuk-bentuk IC. Kedudukan IC dalam kegawatdaruratan.
Materi Forensik •
Thanatologi
•
Asfiksia
•
Traumatologi Luka tembak
•
Pembunuhan anak Sendiri ( Infanticida )
•
Kekerasan seksual
•
Thanatologi •
•
Adalah ilmu yang mempelajari semua aspek yang berkaitan berkaitan dengan kematian. Tanda kematian : •
•
Tanda tidak pasti : nafas berhenti, tonus otot menghilang, kulit pucat dll Tanda pasti : penurunan suhu tubuh,lebam mayat, kaku mayat,pembusukan
•
Lebam mayat : •
• •
•
Terjadi karena sirkula sirkulasi si berhenti, efek gravitasi menyebabkan darah terkumpul pada bagian terendah tubuh. 30 Menit terbentuk, 4-8 jam hilang dengan penekanan, >8jam menetap Warna lebam bisa jadi petunjuk sebab kematian. Warna Cherry Red menunjukkan keracunan CO. Warna Merah terang keracunan Sianida.
Kaku mayat : •
•
•
Terjadi karena oksigen ((-), ), asam laktat tertimbun, terti mbun, ATP ATP (-), aktin akti n dan myosin berikatan. 0-2 Jam relaksasi primer pri mer,, 30 mnt – 2 2 jam mulai terbentuk kaku mayat, 12-24 jam kaku kaku seluruh tubuh, >2 >24 4 pembu pembusukan sukan / rrelaksasi elaksasi sekunder sekunder.. Bedakan dengan kadaveric spasme
•
Pembusukan •
•
•
Ada dua jenis pembusukan yaitu autolisis (steril) dan putrefacti (bakteri) Tanda awal di perut kanan bawah berwarna kehijauan (daerah caecum)
Penyimpangan Penyimpangan pembusukan •
•
Mummifikasi : warna kecoklatan, kering, perabaan keras, bau seperti ikan asin. Saponifikasi : warna putih, basah, perabaan perabaan lunak, bau tengik
Asfiksia •
•
•
Definisi : Berhentinya respirasi yang efektif, ditandai dengan berkurangnya berkurangn ya Oksigen dalam jaringan. j aringan. Etiologi : penyebab alamiah / penyakit, penyakit, trauma mekanik, Keracunan. Jenis : Anoksik anoksia, anemik anemia, anoksia stagnan, anoksia histotoksik.
Anoksia Anoxic atau asfiksia •
Strangulasi •
•
•
Gantung (Hanging) Penjeratan (Strangulation by Ligature) Pencekikan (Manual Strangulation)
•
Sufokasi
•
Pembekapan (Smothering)
•
Tenggelam (Drowning)
•
Crush Asphyxia
Tanda klasi klasik k asfi asfiksia ksia Tardi T ardieu eu’s spot
•
Kongesti dan oedema
•
Sianosis
•
PEMERIKS
•
N LU R dan D L M
Perhatikan posisi lebam mayat, akan tergantung posisi akhir sebelum korban meninggal.
•
Darah berwarna lebih gelap dan lebih encer
•
Busa halus di saluran pencernaan pencernaan
•
Pembendungan sirkulasi pada organ dalam tubuh
•
•
Petekie : sering terjadi pada jaringan ikat longgar. Edema paru
Strangulasi •
Perbedaan gantung diri dengan penjeratan : •
•
Jejas Gantung diri arahnya Vertikal sedangkan penjeratan Horisontal
Perbedaan jeratan antemortem dan postmortem : Jeratan
Antemortem
Postmortem
Jejas
Perabaan keras spt kertas perkamen
Perabaan lunak
Bintik perdarahan (echimosis)
+
-
Tanda asfiksia
+
-
Pemeriksaan PA
Ditemukan reaksi
Reaksi peradangan (-)
peradangan
Traumatologi •
Kekerasan Mekanik : kekerasan tajam dan tumpul
•
Kekerasan Fisika : Kekerasan Suhu, listrik
•
•
Kekerasan Kekerasan Kimiawi : Kekerasan Kekerasan asam basa Kekerasan Campuran : Kekerasan senjata api
Kekerasan Tajam Secara umum, ciri kekerasan kekerasan tajam adalah Batas tegas, tepi rata, sudut lancip/runcing, tidak ada jembatan jaringan, tebing rata, di sekitar luka tidak terdapat memar/lecet. •
•
•
Luka Tusuk : dalam lebih Panjang daripada lebar Luka iris : lebar lebih Panjang daripada dalamnya Luka bacok : kerusakan lebih nyata nyata (biasanya sampai melukai tulang), kedalaman ∞ lebarnya.
Kekerasan Tumpu umpull Secara umum mempunyai ciri batas tidak tegas, tepi tidak rata, sudut tumpul, terdapat jembatan jaringan, tebing luka tidak rata,di sekitar luka terdapat memar/lecet. •
•
Luka memar : Tidak merusak bagian epidermis Luka lecet : merusak bagian epidermis. • •
•
•
Lecet tekan Lecet gores
Luka robek : luka terbuka Patah tulang
Kekerasan Kek erasan fisika •
Kekerasan Kekerasan listrik dan petir
Ciri luka akibat petir : •
Terdapat arb arbore orecen centt mark mark
•
Terdapat luka bakar pada tubuh
•
Terdapat kekerasan tumpul akibat terpentalnya tubuh korban
•
Terdapat magnetisasi dan metalisasi
Luka Tembak •
•
•
Luka tembak masuk : bentuk luka teratur teratur,, diameternya diameternya mendekati kaliber anak peluru Luka tembak keluar : bentuk luka tidak beraturan, diameter lebih besar daripada kaliber anak peluru. Luka tembak berdasarkan jarak : •
•
•
Jarak tempel Jarak dekat Jarak jauh
KOMPONEN YANG KELUAR SETIAP KALI TEMBAKAN
2 1 4 3
Pembunuhan Anak Sendiri / Infanticida Dasar hukum : Pasal 341 KUHP (tanpa rencana) rencana) Pasal 342 KUHP (dengan rencana) rencana) Bantuan yang bisa diberikan dokter Apakah bayi lahir lahir hidup atau lahir mati Viabilitas bayi bayi hubungannya dengan dengan usia bayi di dalam kandungan dan kemampuan bayi bayi untuk hidup diluar kandungan tanpa alat bantu. Tanda perawatan Usia bayi diluar kandungan kandungan Hubungan pelaku dengan korban korban (ibu dan anak) •
•
•
•
•
•
•
•
Sebab kematian kematian
Kekerasan Kek erasan seksual seksual •
Kekerasan Kekerasan seksual TIDAK SAMA dengan Perkosaan. Perkosaan.
•
Perkosaan Perkosaan adalah salah satu bagian dari kekerasan kekerasan seksual.
Jenis kekerasan kekerasan seksual : •
Perkosaan : sesuai pasal 285 KUHP, harus terjadi persetubuhan.
•
Pencabulan : semua pelecehan tanpa terjadi persetubuhan.
Perkosaan Syarat Syar at perkosaan di Indonesia •
Terjadi persetubuhan
•
Dilakukan oleh laki-laki (malecrime)
•
Korban perempuan bukan istri pelaku.
Tugas dokter : •
Mencari tanda persetubuhan
•
Mencari tanda kekerasan
•
Penentuan usia korban
Sebab Kematian dan Mekanisme Kematian •
Sebab kematian lebih ditekankan pada alat dan sarana yang dipakai untuk mematikan korban : •
•
T enggelam, lluka uka tusuk di perut, kekerasan tumpul di kepala, gantung diri, pencekikan dll
Mekanisme kematian : mekanisme kematian akibat dari sebab kematian yang ada pada korban. • •
Tenggelam : mekanisme kematiannya bisa asfiksia, vagal reflex Gantung diri : mekanisme kematian bisa asfiksia, kerusakan tulang belakang dll
Cara kematian •
Wajar : penyakit, tua dll
•
Tidak wajar : pembunuhan, bunuh diri, kecelakaan
•
Tidak bisa ditentukan : kondisi jenazah yang sudah rusak sehingga tidak bisa ditentukan. ditentukan.
Materi Etika 4 kaidah dasar moral •
Nonmalficence
•
Beneficene
•
Autonomi
•
Justice
Nonmalficence •
Primum non nocere, first do no harm
•
Yang dimaksud Harm disini tidak hanya bersifat bersifat fisik (menyakiti tubuh) tetapi juga termasuk secara ekonomi, misalnya dokter meresepkan obat yang tidak diperlukan oleh pasien
•
Prinsip ini cenderung Negative act artinya artinya dokter tidak berbuat sesuatu.
Beneficence •
Berbuat yang terbaik untuk pasien
•
Prinsip ini cenderung positive act, berbuat sesuatu demi pasien.
•
Mementingkan kepentingan kepentingan pasien dibandingkan kepentingan kepentingan yang lain.
Autonomy •
Menghargai pilihan-pilihan pasien
•
Prinsip yang mendasari pelaksanaan informed consent
Justice •
•
Tidak berarti sama rasa sama rata, rata, tetapi menempatkan sesuai dengan hak dan kewajibannya. Prinsip justice di IGD adalah dengan mendahulukan pasien gawat gawat darurat dibandingkan dibandingkan dengan pasien biasa.
View more...
Comments