Mata Tenang Visus Turun Perlahan
December 28, 2017 | Author: halu89 | Category: N/A
Short Description
kelainan mata...
Description
Mata tenang dengan visus Turun perlahan
Tajam penglihatan akan berkurang perlahan-lahan bila media menjadi keruh atau terjadinya proses gangguan fungsi jalur penglihatan secara perlahan-lahan. Kelainan semacam ini terdapat pada penyakit tertentu seperti : •
Glaukoma simpleks
•
Glaukoma kongenital
•
Katarak
•
Retinopati
•
Proses lainnya pada jalur penglihatan yang berjalan kronis.
1
Mata tenang dengan visus Turun perlahan PENYAKIT Kelainan refraksi : Ametropia
:
GELAJA SUBYEKTIF
GEJALA OBYEKTIF
TERAPI
KETERANGAN
kelainan
pembiasan sinar oleh kornea (
mendatar
atau
adanya
mencembung) perubahan
panjang bola mata (lebih panjang, lebih pendek), maka sinar normal tidak dapat terfokus pada macula Miopia : Kelainan refaksi
Mengeluh penglihatan jauh Sumbu
dimana sinar yang datang kabur.
bola
mata
lebih
panjang dari normal, M.
yg
ketajaman
tak
Pada miopia tinggi melihat
Siliaris
terhingga oleh mata dalam
bayangan hitam, mata cepat
miopia tinggi didapatkan :
keadaan istirahat dibiaskan di
lelah, melihat kilatan cahaya,
depan retina
membaca/melihat harus jarak
sejajar
dari
jarak
dekat.
Lensa sferis negatif terkecil
-
atrofi
dan
pada
dpt
maksimal
memberikan penglihatan
Dibagi atas : a. miopia aksial (sumbu bola
mata
lebih
panjang dari normal)
COA dlm, bola mata
dan refraktif (indeks
menonjol
bias media tinggi).
Pupil
relatif
lebih
lebar- miopik kresen.
2
b. Miopia fisiologis dan patalogis.
-
Kekeruhan
badan
c. Sesuai
dgn
kaca-melihat flashes
derajatnya : ringan
Atrofi
(1-3 dioptri), sedang
koroid-
trigroid fundus
(3-6 dioptri), berat
Predisposisi
( >6)
ablatio
retina
d. Menurut
perjalanan
penyakit:
miopia
stationer,
progresif,
maligna Hipermetropia
:
sinar Penglihatan jauh dan dekat
-
sumbu
dibiaskan pd satu titik di
kabur, sakit di sekitar mata
lebih
belakang retina.
dan sakit mata.
normal.
bola
mata Lensa sferis positif terkuat
pendek
dari yang
memberikan
penglihatan maksimal.
-
Hipertrofi M. Siliaris
-
COA dangkal, pupil
tajam
Jenisnya : -
aksial retraktif
-
laten-total
-
manifes-absolut, fakultatif.
miosis -
Fundus
okuli
:
hiperemi, pseudopapilitis, atau pseudoneuritis Astigmatisme
:
Kelainan Penglihatan jauh kabur, silau,
Kelengkungan
3
tidak
sama Lensa silinder dgn cara : Jenis astigmatisme :
refraksi mata, sinar tidak
sering pusing.
dan atau lensa.
coba-coba,
difokuskan pada satu titik
pengaburan,
silinder bersilang.
-
simple astigmatisme
-
compound
akan tetapi pd 2 garis titik api,
sehingga
astigmatisme
terdapat
-
Mix astigmatisme
bermacam2 fokus. Presbiopia
:
penurunan Melihat dekat kabur, mata Tidak
kemampuan melihat dekat pada
ortu
akomodasi
krn
cepat lelah.
gangguan
akibat
mampu
membaca Lensa positif addisi sesuai
huruf pd kartu jaeger (sesuai
usia
menimbulkan
derajatnya)
mata
dari
elastisitas
lensa
berkurang. Ambilepia
:
penglihatan
tidak
dengan
koreksi
tajam Penglihatan kabur
-
penuh
maksimal
koreksi
tdk
dpt
-
mencapai 6/6 -
pada usia optimal tapi tdk ditemukan kelainan genetik.
sakit,
lakrimasi.
kelemahan otot akomodasi dan
Bila tidak dikoreksi akan
hilangnya sensitifitas
sedini mungkin. -
kontras -
mudah
Tutup
mata
mengalami
adanya anisokoria
ambilop
mengejar
ketinggalan. -
Beli sferis/silindris
4
yang
sehat agar mata yang
fiksasi eksentris -
Dilakukan pd usia
lensa yg
astenopia, lekas
lelah,
terbaik. Katarak
:
setiap Silau
kekeruhan pd lensa.
melihat
penglihatan
kabur,
berasap
cahaya,
-
reaksi pupil normal
ECCE- IOL
seperti
-
leukokori
Indonesia.
-
shadow test positif
Pembagian katarak :
pd katarak imatur
Penyebab kebutaan utama di
-
berdasarkan perkembangan
:
congenital, juvenilis -
traumatika : tembus dan tumpul
-
komplikasi
:
kelainan
sistemik
(
DM,
akbt
HT)
dan
kelaian lokal mata (uveitis, endoftalmitis) -
berdasarkan stadium
:
imatur, Katarak kongenital : katarak Riwayat prenatal infeksi ibu Pd pupil mata bayi akan Operasi yang mulai tjd sebelum atau
seperti rubela pd trimester I, terlihat bercak putih atau
segera lahir dan bayi berusia
pemakaian
obat
selama suatu lekoria
matur,
hipermatur. Penyulit
5
insipien
pd
katarak
kurang dari 1 tahun
kehamilan, riwayat kejang,
kongenital
tetani,
macula lutea yang tdk cukup
ikterus,
atau
total
adalah
hepatomegali pada ibu hamil,
mendapat
galaktosemia katarak dengan
Makula
uji reduksi urin positif, bayi
sempurna walaupun sudah
prematur, gangguan sistem
ekstraksi
katarak.
Visus
saraf,
biasanya
tidak
akan
seperti
RM,
DM,
rangsangan. tdk
berkembang
hipoparatiroidsm,
mencapai 5/5. hal ini disebut
homosistenuri,
ambilopia sensoris.
toksoplasmosis,
inklusi
Komplikasi
yang
dapat
sitomegalik, histoplasmosis
terjadi pd katarak kongenital
Rubela pada ibu
adalah
nistagmus
dan
strabismus. Katarak rubela : rubela pada Lanjutan ibu sebabkan katarak pada
dari
katarak Kekeruhan sentral dengan Kekeruhan sentral dengan
kongenital
lensa fetus
perifer jernih seperti mutiara.
perifer jernih seperti mutiara.
Kekeruhan di luar nuclear
Kekeruhan di luar nuclear
Mekanisme terjadinya belum
yaitu korteks anterior dan yaitu korteks anterior dan jelas, tetapi diketahui bahwa posterior atau total. Katarak juvenil : katarak Tidak diketahui secara pasti, yang lembek yang tdpt pd
mungkin
adanya
posterior atau total
rubela dapat dengan mudah melalui barier plasenta.
konsep
orang muda. Mulai terbentuk penuaan.
Katarak
pd usia kurang dari 9 tahun
penyulit penyakit sistemik
6
juvenil
biasanya
dan lebih dari 3 bulan. Katarak
senil
:
ataupun metabolik. semua
Katarak insipien
kekeruhan lensa yg tdpt pada
- kekeruhan : ringan
usia lanjut, >50 th
- cairan lensa normal - iris : normal -
blk mata depan : normal
- shadow tes : negative - penyulit : katarak imatur : - kekeruhan : ringan - cairan lensa bertmbh - iris : terdorong -
blk mata depan : dangkal
- shadow tes : positif - penyulit : glaucoma Katarak matur : - kekeruhan : sebagian - cairan lensa normal - iris : normal
7
Pembedahan
-
blk mata depan : normal
- shadow tes : negative - penyulit : Katarak hipermatur : - kekeruhan : masif - cairan lensa berkrg - iris : tremulans -
blk mata depan : dlm
- shadow tes : negative -
penyulit
Katarak komplikata : katarak Radang, proses degenerasi yang terjadi akibat penyakit
seperti
ablasi,
mata lain
pigmentosa,
:
uveitis,
glaucoma.
retinitis glaukoma, Tanda khusus :
tumor intraokular, iskemia Katarak selamanya di daerah okular,
nekrosis
anterior bawah kapsul atau pada lapis
segemen, buftalmos, akibat
korteks,
suatu
pasca
difus,
bedah mata. Bisa juga karena
linier,
penyakit sistemik endokrin,
Dapat
keracunan obat.
reticulum
trauma
dan
kekeruhan pungtata berbentuk dan
terlihat vakuol
8
dapat ataupun rosete,
biasanya
Katarak diabetes : katarak Hiperglikemia
terjadi
yang terjadi akibat penyakit
penimbunan
sorbital
diabetes melitus
fruktosa di dalam lensa
dan
Katarak sekunder : terjadi
Disisio
akibat terbentuknya jaringan
kapsulotomi,
fibrosis pada sisa lensa yang
membranektomi,
tertinggal,
mengeluarkan
paling
cepat
terlihat sesudah 2 hari EKEK Glaukoma
:
keadaan
-
bertambahnya
atau seluruh
1. pilokarpin 2-4 % (3-
produksi cairan mata
meningkat, atrofi papil saraf
oleh badan siliar.
Fungsi
mata
Berkurangnya
dengan
terjadinya
pandang
sekunder,
membran keruh.
dimana tekanan bola mata optik dan menciutnya lapang
katarak
-
pengeluaran
6 tts/hari) melemah cacat
cairan lapang pandang.
mata di daerah sudut
Kerusakan anatomi berupa
bilik mata atau di
ekskavasi
celah pupil
serta degenerasi papil saraf optic,
yang
(penggaungan) dpt
berakhir
dengan kebutaan. Kadang2 melihat pelangi. Bila berjalan suka menabrak-
9
2. timolol maleat 0,25- Pemeriksaan : 0,5% (1-2 tts/hr )
Tonometri utk TIO.
3. asetazonamid
250 Perimetri
mg (4 x 1 tab)
pandang.
untuk
lapang
Optalmoskopi untuk menilai papil glaukoma
nabrak. Kelainan makula dan
TIO > 21 mmHg
retina Retinopati diabetika
Penglihatan menurun
Fotokoagulasi dengan argon laser Funduskopi :
Retinopati
merupakan
1. mikroaneurisma PD
kelainan pd retina yang tdk
2. titik
disebabkan oleh radang :
merah
kecil
(bercak darah) 3. dilatasi
kapiler
Retinopati
diabetes
non proliferasi
terutama vena
-
4. fatty eksudat
Retinopati
diabetes
proliferasi
5. bercak cotton wool 6. neovaskularisasi
pd
retina Retinopati hipertensi
Penglihatan
menurun
dan
7. oedem
sakit kepala
1. diet 2. mengatur cara hidup
1. arteri spasme AA : VV = 1 : 3 2. eksudat pd retina
3. obat darah tinggi 4. fotokoagulasi argon
1. arteri menyempit dan pucat,
arteri
merenggang
dan
3. oedem retina
percabangan
tajam,
4. perdarahan retina
perdarahan ada/tdk
10
laser
Klasifikasi :
5. cotton wool patches
2. PD
6. starshape figure di
arteri
tampak
mengalami
makula
pelebaran
& sheating setempat, perdarahan retina ada /tdk, oedem papil (-). 3. penyempitan kelokan,
arteri,
perdarajam
multiple cotton wool patches, makula star figure. 4. oedem
papil,
cotton
wool patches, exudat, star figure eksudat Retinitis pigmentosa
Kesulitan adaptasi dengan
1. belum
gelap (buta malam)
pengobatan Pada funduskopi : -
ada yang Merupakan
berhasil.
penimbunan pigmen
2. akupungtur
yg mula2 di daerah
mempertahankan
ekuator,
sisa penglihatan
meluas
kmdn ke
dan makula.
11
perifer
autosomal
kelainan resesif,
utk asesif atau simpleks.
X-link
-
Penimbunan pigmen sepanjang PD
-
PD ciut
-
Papil atropis
-
Makula
tampak
seperti mouth eaten appearance Degenerasi makula senilis
Gambaran kampimetri khas
Tajam penglihatan menurun perlahan, biasanya mengenai
Funduskopi
:
perdarahan
kedua mata
(neovaskularisasi di fovea), sikatriks pigmentasi makula.
Intoksikasi : -
kina
Mula-mula
terganggu
-
etambutol
melihat
kemudian FFA, gambaran bulls eye di
wara,
semakin kabur
makula
12
View more...
Comments