Masa Subur
November 11, 2018 | Author: Yusrina Nur Rahma | Category: N/A
Short Description
masa subur...
Description
Masa subur Nico A 081.0211.036
“Masa subur wanita adalah masa dimana ada satu sel telur yang siap untuk dibuahi oleh sel sperma di saluran telur (tuba faloppi ) yang terjadi satu bulan sekali s ekali,” dr. Boy Abidin, SpOG
“Masa subur wanita adalah masa dimana ada satu sel telur yang siap untuk dibuahi oleh sel sperma di saluran telur (tuba faloppi ) yang terjadi satu bulan sekali s ekali,” dr. Boy Abidin, SpOG
masa subur wanita dapat dihitung dengan menggunakan sistem kalender. Hal ini adalah cara natural natural atau alamiah yang digunakan bila mempunyai siklus menstruasi yang teratur teratur.. Catat siklus menstruasi dalam 3 bulan terakhir berturut-turut (tanggal hari pertama haid ). Dan sebaiknya pada wanita dengan siklus menstruasi yang tidak teratur akan sulit untuk menilai masa subur dengan cara ini.
Perhitungan Perhitungan masa subur ini didasarkan masa subur atau saat ovulasi terjadi pada hari ke 14 dari menstruasi yang akan datang dan dikurangi 2 hari karena sperma dapat hidup selama 48 jam setelah ejakulasi serta ditambahkan 2 hari karena sel telur dapat hidup 24 jam setelah ovulasi.
Jadi Misalnya Misalnya siklus haidnya haidnya 28 hari dan haid terakhirnya terakhirnya terjadi tanggal 1, tanggal haid bulan berikutnya adalah tanggal 28. Dengan demikian, perkiraan waktu ovulasi, yaitu di tengah - tengah periode haid yakni tanggal 14. Jadi, masa subur berada pada sekitar tanggal 12 hingga 16.
Untuk yang siklus menstruasinya tidak teratur dapat menggunakan data siklus menstruasi selama 6 bulan (6 siklus). Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus menstruasi dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus menstruasi dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.
Jika siklus terpendek 26 hari dan siklus terpanjang 32 hari. Perhitungannya : 26-18 = 8 dan 32 –11 = 21. jadi masa suburnya adalah mulai hari ke-8 sampai ke 21 dari hari pertama menstruasi.
Tanda-tanda ovulasi: libido yang lebih meningkat Dengan menilai peningkatan suhu badan, suhu basal tubuh meningkat sebesar 0,2-0,5 derajat pada pagi hari menjelang dan sesudah masa ovulasi karena pengaruh hormon progesteron.
Dengan menilai lendir rahim. Hormon estrogen mencapai puncaknya pada saat ovulasi terjadi dan memengaruhi lendir rahim. Menjelang ovulasi biasanya lendir rahim jadi agak encer dan bila diraba dengan dua jari membentuk benang dan berwarna bening.
Lendir yang muncul pada vagina ini merupakan lendir yang diproduksi oleh kelenjar-kelenjar di leher rahim (serviks). Lendir tersebut memungkinkan sperma dapat bertahan hidup dalam lendir tersebut untuk menunggu matangnya sel telur (ovulasi ).
Indikator minor yaitu nyeri perut dan perubahan payudara Alat Tes Ovulasi. Saat ini juga sudah dijual bebas diapotik atau toko obat alat untuk menilai masa subur yaitu Test prediksi masa subur atau ovulasi. Alat test ini bekerja dengan mengukur kadar hormone LH yang dihasilkan saat ovulasi. Alat ini digunakan seperti test kehamilan tetapi tentu saja harganya lebih mahal.
• • •
•
Dengan mengetahui masa subur, tentu akan bermanfaat bagi pasangan yang bermasalah dalam mendapatkan keturunan, yaitu dengan cara: menilai kejadian dan waktu terjadinya ovulasi memprediksikan hari-hari subur yang maksimum mengoptimalkan waktu untuk melakukan hubungan intim untuk mendapatkan kehamilan membantu mengindentifikasi sebagian masalah infertilitas
Mencegah kehamilan
Pendekatan dengan kombinasi berbagai indikator, umumnya kombinasi suhu dan lendir merupakan metode yang sangat efektif, bahkan bila dilakukan dengan benar dapat mencegah kehamilan hingga 98%.
LH, hormon penanda masa subur
siklus hormon seks wanita dibagi dalam 2 fase yaitu fase sebelum ovulasi dan fase setelah ovulasi.
Pada fase sebelum ovulasi dikontrol oleh folicle stimulating hormone (FSH) dan estrogen. Kelenjar pituitari pada dasar otak akan mengeluarkan FSH yang akan merangsang pematangan folikel di ovarium (indung telur).
Pematangan folikel ini akan meningkatkan produksi esterogen. Ketika esterogen mencapai tingkat tertentu dalam darah, kelenjar pituitari distimulasi untuk menghasilkan luteinizing hormone (LH) yang meningkat cepat yang kemudian akan menimbulkan ovulasi (pecahnya folikel yang matang dan mengeluarkan ovum) dalam 36 jam kemudian.
Kenaikan kadar LH yang tinggi sesaat sebelum ovulasi dapat digunakan sebagai indikator untuk mengetahui masa sebelum ovulasi terjadi. Kadar LH dapat dideteksi melalui darah dan urin. Kadar LH dalam darah dapat diperiksa melalui tes laboratorium, sedangkan kadar LH dalam urin dapat diperiksa melalui alat tes kesuburan berupa strip.
Fase setelah ovulasi dikontrol oleh progesteron. Setelah ovulasi, LH menyebabkan pecahnya folikel yang kemudian folikel tersebut akan berkembang menjadi korpus luteum, yang memproduksi progesteron. Di bawah pengaruh progesteron terjadi perubahan-perubahan yang menunjukkan masa tidak subur seperti hilangnya lendir.
Siklus reproduksi pria PADA PRIA :
Testis menghasilkan sperma sepanjang tahun (tidak mengenal “musim”) Waktu spermatogonium menjadi sperma yg potensial lebih kurang 64 - 74 hari.
Faktor yang mempengaruhi kesuburan pria 1. Faktor Pretestikuler
Ex : jika hormon FSH dan LH yang merangsang testis produksinya menurun spermatogenesis akan terganggu HIPOGONADOTROPIN menyebabkan kelainan = HIPOGONADISM
2. faktor testikuler
Ex : testis rusak akibat trauma (terpukul) Infeksi bila infeksi ini mengenai kedua testis maka akan menyebabkan kemandulan.
3. Faktor Postestikuler
Ex : Infeksi Gonore Menyebabkan penyumbatan epididimis sehingga walaupun testisnya baik dan sperma tetap diproduksi tetapi sperma tersebut tidak dapat dikeluarkan
Sperma dikeluarkan bersama sekresi dari kelenjar prostat, vesikula seminalis dan bulbo uretra dikenal dengan sebutan semen. 1. Plasma semen dihasilkan oleh : kel prostat vesikula seminalis, cowper & littre 2. Spermatozoa dihasilkan oleh aktifitas tubulus seminiferus
Setiap ejakulasi dikeluarkan rata-rata 3.5 cc (2 4ml) >> lebih dari 20 juta spermatozoa/ml Dalam Persentase : •
1. Ves. Sem ± 70 % vol semen
•
2. Prostat
•
3. Epididimis 7 – 10 % vol semen
± 20 % vol semen
Dengan menganalisa semen, dapat diketahui fertilitas pria. 3 parameter pokok : •
Jumlah spermatozoa / ml
•
% motilitas sperma yg geraknya baik
•
% morfologi spermatozoa normal
Jarak waktu istirahat tak melakukan kegiatan seks oleh seseorang setelah senggama (pengeluaran sperma) yang pertama ke senggama (pengeluaran sperma) berikutnya : Syarat abstinensia 3 – 5 hari
Mendapatkan anak laki - perempuan Laki-laki perempuan sama saja. Kata-kata itu sering kita dengar dari pasangan yang sedang menunggu datangnya buah hati. Tapi kadangkadang dalam hati mereka, ada keinginan yang tak bisa disangkal bahwa mereka punya harapan agar anak yang lahir perempuan atau laki-laki. Bisakah anak yang lahir kita rancang sebagai laki-laki atau perempuan?
Sperma X berukuran lebih besar dan mempunyai daya hidup yang lebih lama (5-6 hari), namun bergerak lebih lambat. Sedangkan sperma Y berukuran lebih kecil, lebih cepat mati, namun bergerak lebih cepat.
Jadi pada dasarnya, untuk mendapatkan anak perempuan lakukan posisi hubungan seks yang dapat memperlambat sperma masuk ke rahim dan saluran telur sedangkan untuk mendapatkan anak laki-laki, hubungan seks diarahkan agar penis mencapai vagina secara penuh dimana posisi tersebut dapat mempercepat masuknya sperma ke dalam vagina,
rahim, dan saluran telur sehingga sperma Y akan melewati lingkungan asam di vagina dan dapat secara cepat mencapai sel telur. Perlu diketahui, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kelahiran anak dengan jenis kelamin laki-laki memiliki kemungkinan yang lebih tinggi, yaitu mencapai 51%.
Ciri-ciri spermatozoa: Androsperma, membawa gen Y: - Bergerak lebih lambat. - Lebih mampu bertahan hidup lebih lama (berumur rata-rata kira-kira 2 sampai 3 hari). - Lebih tahan dalam ‘suasana’ asam. - Tidak tahan dalam ‘suasana’ basa. - Memiliki Berat Jenis (BJ) lebih ringan. •
•
•
•
•
Gynosperma, membawa gen X: •
•
- Bergerak lebih gesit. - Hidup lebih singkat (berumur rata-rata kirakira hanya 1 hari saja)
•
- Tidak tahan dalam ‘suasana’ asam.
•
- Lebih tahan dalam ‘suasana’ basa.
•
- Memiliki Berat Jenis (BJ) lebih berat.
Teori Akihito
Teori ini menegaskan pada kapan waktu berhubungan seksual.
jika ingin memperoleh anak laki-laki maka hubungan intim harus dilakukan bertepatan atau segera setelah terjadi ovulasi (saat keluarnya sel telur dari indung telur atau masa subur).
Sedangkan untuk mendapatkan anak perempuan, hubungan intim sebaiknya dilakukan sebelum ovulasi terjadi. Misalnya, ovulasi diperkirakan terjadi pada tanggal 10. Oleh karena itu, hubungan intim sebaiknya dilakukan 3 hari sebelumnya, sehingga pada saat ovulasi terjadi tinggal sperma X yang masih hidup dan membuahi sel telur.
(MENDAPATKAN ANAK LAKI-LAKI) * Membilas Vagina dengan Air + Soda Larutan untuk membilas dibuat dari campuran 1 gelas air + 2 sendok makan garam soda (natrium bikarbonat soda). >> kromosom X bersifat lebih tahan asam sedangan kromosom Y bersifat kurang tahan asam serta jalannya lebih cepat. pembilasan vagina dengan larutan garam soda (bersifat basa) bertujuan menurunkan kadar keasaman vagina, sehingga sperma Y lebih terjamin hidupnya dan bisa melewati liang vagina menuju rahim untuk membuahi sel telur.
* Istri Orgasme Lebih Dulu
Biarkan istri mencapai orgasme lebih dahulu baru disusul suami. Cairan yang dihasilkan saat wanita mengalami orgasme akan lebih mendukung pergerakan sperma Y untuk lebih cepat sampai ke sel telur. Semakin cepat sampai akan semakin baik, karena usia sperma Y lebih pendek.
* Posisi Knee-Chest
Ada posisi yang diduga bisa membuat sperma Y meluncur cepat melalui liang vagina, rahim, dan sampai ke sel telur, yaitu posisi kneechest. Posisi dimana suami bersetubuh dengan istri dari belakang ini disebut juga doggie style
* Penetrasi Dalam
Semakin dalam penetrasi, maka semakin dekat jarak yang ditempuh sperma menuju sel telur. Bila suami bisa menekan sedalamdalamnya saat ejakulasi berlangsung, hal ini bisa meningkatkan kemungkinan mendapat anak laki-laki.
* "Puasa" Sementara
Untuk meningkatkan kuantitas volume spermanya, suami dianjurkan menabung spermanya atau tidak melakukan ejakulasi sekitar 7-8 hari. Dengan jumlah sperma yang lebih banyak per mililiternya, kemungkinan mendapatkan anak laki-laki juga meningkat.
Memperoleh anak perempuan * Membasuh Vagina dengan Air + Cuka Untuk meningkatkan kadar keasaman vagina, basuhlah daerah itu dengan 1 gelas air yang sudah dicampur 2 sendok makan asam cuka. Lingkungan vagina bersuasana asam diharapkan dapat mematikan sperma Y sehingga sperma X selamat sampai tujuan. Volume sperma X yang banyak dapat meningkatkan kemungkinan mendapatkan anak perempuan.
* Hindari Orgasme
Saat melakukan hubungan intim, usahakan agar ejakulasi terjadi sebelum istri mencapai orgasme. Tanpa orgasme, sekresi alkalis (pengeluaran substansi yang membuat daerah vagina bersifat basa) tidak terjadi dan ini akan membuat sperma Y mati sehingga menguntungkan sperma X yang punya daya tahan lebih baik.
* Posisi Muka Bertemu Muka
Hubungan intim dengan posisi saling berhadapan, istri di bawah dan suami di atas sebetulnya membuat sperma tidak bisa langsung menerobos ke mulut serviks (leher rahim). Dengan begitu waktu yang dibutuhkan sperma pun akan lebih lama dan hal ini lebih menguntungkan sperma X.
* Penetrasi Pendek
Penetrasi pendek dilakukan dengan cara mengangkat penis hingga ke ujung vagina saat suami mengalami ejakulasi. Tindakan ini berarti memperpanjang jarak sperma ke sel telur yang diduga akan menambah persentase kesempatan sperma X mengingat daya tahannya yang lebih kuat dari sperma Y.
"Sebenarnya secara logika teori-teori itu benar dan masuk akal. Tapi tidak menjamin seratus persen kalau anak yang akan dilahirkan itu sesuai dengan jenis kelamin yang diinginkan. Kalau mau mencoba sendiri silahkan! Cuma jangan terlalu yakin. Karena hasil akhirnya tetap yang ada ditangan Tuhan. Yah...kita hanya bisa berharap dan berdo'a," paparnya sambil tersenyum. Seksolog, dr. Made Tantra Wirakesuma, Dokter Rumah Sakit Harapan Bunda.
referensi http://www.adriandw.com/laki-laki_perempuan.htm http://www.medicastore.com/masa_subur http://www.infoibu.com/tipsinfosehat/masasubur.htm http://www.tanyadokteranda.com/artikel/2007/06/gayabercinta-dapat-tentukan-jenis-kelamin-anak-anda
View more...
Comments