Manual Book Gtumo Untuk Level 1 Dan Level 2

April 19, 2017 | Author: Yufi Mustofa | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Manual Book Gtumo Untuk Level 1 Dan Level 2...

Description

MANUAL BOOK GTUMO UNTUK LEVEL 1 DAN LEVEL 2 Pengertian g’Tumo gTumo

berarti

energi

api

shakti.

gTumo

merupakan

sebuah

teknik

mengoptimalkan energi pada diri manusia. Energi yang dihasilkan oleh teknik ini berasal dari Muladhara Chakra, Anahata Chakra, Sahasrara Chakra, Vayu, Ojas dan Tejas pada diri manusia. Sehingga gTumo memiliki karakteristik energi yang lebih kuat dibanding teknik Reiki dan sejenisnya. Dalam perkembangannya, Chakra Jivana Sadhanatita mengembangkan teknik baru dari gTumo sehingga pelatihan untuk gTumo pun terbagi menjadi 2 versi, yaitu gTumo Tradisional dan Neo gTumo. gTumo merupakan suatu teknik olah energi yang dikenal di Tibet. Secara literal gTumo berasal dari kata Tummo, berarti wanita pemberani. gTumo sering pula disebut dengan api suci. Mengapa api suci? Karena fokus latihan gTumo adalah pada dan tien bawah (selanjutnya disebut dan tien saja). Api pada tubuh kita ada 2, yaitu api tubuh fisik dan api spiritual. Api tubuh fisik digunakan sebagai pembakaran/pengolahan energy untuk keperluan tubuh fisik. Sementara api spiritual adalah api yang digunakan untuk mengembangkan kesadaran spiritual. Hubungan antara kedua api ini bersifat terbalik. Jadi jika api tubuh fisik besar dengan demikian api spiritual adalah kecil. Dan juga sebaliknya. Api suci gTumo termasuk di dalam api spiritual tersebut. gTumo adalah langkah awal dari 6 Yoga Naropa. gTumo merupakan pondasi untuk melakukan tahapan-tahapan yoga berikutnya. Dengan pondasi yang kuat diharapkan kemajuan dalam tahapan berikutnya juga semakin mudah tercapai. Penggolongan Sejak saya mengenal gTumo, gTumo sudah dibagi menjadi 3 yaitu, Eksoterik, Esoterik dan Mistik. Eksoterik adalah gTumo yang digunakan

dalam

hal

pengobatan.

Pengobatan

yang

dilakukan

pun

sederhana, hanya dengan menempelkan kedua telapak tangan pada satu tempat saja dan tidak perlu berpindah-pindah. gTumo Esoterik adalah gTumo yang digunakan dalam hal pengolahan fisik praktisi. Terutama dilakukan dengan pengolahan nafas dan kegiatan fisik lainnya. Sedangkan gTumo Mistik adalah gTumo yang dikaitkan dengan meditasi mantra.

Dengan gambaran seperti itu, ada kalanya praktisi menganggap bahwa antara energi gTumo yang satu dengan yang lainnya adalah berbeda. Tidak demikian. Energi gTumo tetap satu adanya, yaitu energi yang diolah pada dan tien, hanya saja penggunaannya yang berbeda-beda sesuai dengan minat praktisi masing-masing. Perjalanan gTumo pada seorang praktisi adalah pengolahan gTumo untuk dirinya sendiri (esoterik), kemudian berlanjut membantu siapa saja yang membutuhkan

(eksoterik)

hingga

akhirnya

membantu

praktisi

untuk

mendalami kehidupan spiritual (mistik). Seperti yang diulas di atas gTumo diartikan sebagai energi api shakti. gTumo merupakan sebuah teknik mengoptimalkan energy pada diri manusia. Energi yang dihasilkan oleh teknik ini berasal dari Muladhara Chakra, Anahata Chakra, Sahasrara Chakra, Vayu, Ojas dan Tejas pada diri manusia. Sehingga gTumo memiliki karakteristik energi yang lebih kuat dibanding teknik Reiki dan sejenisnya. Dalam perkembangannya, Chakra Jivana Sadhanatita mengembangkan teknik baru dari gTumo sehingga pelatihan untuk gTumo pun terbagi menjadi 2 versi, yaitu gTumo Tradisional dan Neo gTumo. GTUMO TRADISIONAL Secara tradisional gTumo terbagi menjadi 3 bagian, yaitu gTumo Esoteris (Chandali), gTumo Exoteric dan gTumo Mistik. 1. gTumo Esoteris / Chandali, gTumo Esoteris merupakan suatu teknik yang berupa penguasaan napas dan Mantra, merupakan sebuah teknik yang membuat seseorang mampu bertahan terhadap suhu yang amat dingin. Seseorang yang menguasai gTumo Esoteris dengan baik, ia bisa membuat bola energi sekehendak hatinya dengan tujuan sesuai yang diinginkan pula. Bagi mereka yang masih ingin bergelut dengan kesaktian atau yang masih berkesadaran rendah, biasanya sangat menyukai teknik ini. Teknik ini tidak ada hubungannya dengan spiritualitas. Teknik ini diberikan kepada mereka yang berminat dan telah mempraktekkan gTumo Exoteric minimal selama 6 bulan. 2. gTumo Exoteric, Merupakan cikal bakal dari seluruh aliran besar Reiki di dunia dengan ciri peletakan tangan yang tidak berpindah-pindah melainkan cukup pada bagian dada dan perut (untuk diri sendiri) dan di medula oblongata/batang otak dengan ibu jari pada Visudha Chakra (untuk orang lain). Pengaliran

energy cukup 10-15 menit setiap hari. Dalam gTumo ada 18 buah Pola Energi mistik yang dapat dipergunakan untuk mendukung di dalam berbagai kegiatan dalam segala aspek kehidupan. Teknik ini diberikan kepada umum bagi yang berminat. 3. gTumo Mistik, gTumo Mistik merupakan sebuah teknik Meditasi yang berkembang sejak ribuan tahun yang lalu. Meditasi gTumo Mistik terbagi menjadi 4 tingkatan. gTumo mistik tidak mengenal Pola Energi, melainkan Mantra Mistik. Mantra yang diucapkan menuju kepada Mantra Caitanya (pemahaman arti mantra) sehingga

dihasilkan

Mantra

Gatha

(kekuatan

dari

mantra).

Dengan

melakukan meditasi gTumo Mistik secara terus menerus kesadaran akan meningkat

sedikit

demi

sedikit,

sehingga

praktisi

akan

merasakan

kebahagiaan batin yang tanpa batas. Teknik ini diberikan kepada mereka yang berminat dan telah mempraktekkan gTumo Exoteric minimal selama 6 bulan. Neo gTumo Neo gTumo merupakan sebuah bentuk gTumo yang diformulasikan oleh Master dari Chakra Jivana Sadhanatita, Yuda Abhiseka. Teknik gTumo ini merupakan sintesa dari ketiga jenis gTumo tradisional, sehingga energi dari Neo gTumo mengandung pula energi dan manfaat dari gTumo Esoteris (Chandali), gTumo Exoteric dan gTumo MIstik. Pada Neo gTumo, tidak memiliki simbol, namun dapat dialirkan secara langsung maupun jarak jauh. Neo gTumo bekerja berdasarkan medan energi pada diri praktisinya, sehingga saat Neo gTumo diaktifkan, mean energy praktisi akan berfungsi sebagai penyalur energi Neo gTumo. Pengaliran Neo gTumo adalah melalui niat dan dikendalikan oleh pikiran praktisinya, sehingga energi Neo gTumo dapat dialirkan untuk berbagai macam tujuan. gTumo – Sebagai Sumber Energi A. Chakra Mempelajari Reiki dan gTumo tentulah setidaknya mengatahui chakrachakra pada diri manusia. Pada diri manusia terdapat 7 buah chakra utama yang berhubungan dengan berbagai lapisan kesadaran pada diri manusia. Chakra Mahkota / Sahasrara Chakra Mata Ketiga / Ajna

Chakra Tenggorokan / Visuddha Chakra Jantung / Anahata Chakra Pusar / Manipura Chakra Seks / Svadisthana Chakra Dasar / Muladhara Energi yang dihasilkan oleh Reiki Tibetan, gTumo maupun Kundalini Reiki berhubungan dengan chakra-chakra tersebut, terutama sekali Chakra Mahkota, yang merupakan pintu gerbang energi alam semesta. Pada jaman dahulu untuk bisa mengaktifkan Chakra Mahkota ini merupakan hal yang sangat sulit, namun perkembangan dunia spiritual telah mengalami evolusi, sehingga saat ini melalui teknik seperti Reiki Tibetan, Kundalini Reiki dan gTumo, Chakra Mahkota dapat diaktifkan dengan lebih mudah, sehingga kesempatan untuk mencapai tingkat spiritul yang lebih tinggi menjadi lebih besar. B. KUNDALINI Tujuan dari berbagai bentuk aliran yoga adalah untuk membangkitkan kundalini dan mengarahkan energi laten tersebut ke atas, sehingga praktisi yoga dapat mencapai kesadaran tertinggi dan pencerahan sempurna. Saat janin mulai terbentuk, ada peranan Illahi di sana. Kita sebut saja Nur atau Cahaya. Cahaya ini bekerja membentuk tubuh hingga sempurna. Setelah selesai bekerja, cahaya ini berdiam dalam keadaan tidur di dasar tulang ekor (Chakra Dasar). Cahaya inilah yang disebut dengan kundalini. Kundalini merupakan cadangan energi kreatif yang terletak pada lapisan tubuh energi diantara anus dan kemaluan. Untuk menemukan jati dirinya yang tertinggi, manusia harus membangunkan energi laten ini untuk kembali ke sumbernya, yaitu di Chakra Mahkota. Ketika kundalini dibangkitkan, akan lebih banyak energi yang mengalir ke otak, kesadaran secara perlahanlahan mengalami transformasi. Salah satu penyebabnya adalah energi Kundalini mengaktifkan sel-sel otak yang belum dipergunakan sehingga dapat meningkatkan kecerdasan dan daya ingat. Selama energi Kundalini mengaliri seluruh

bagian

mengeluarkan

kepala

ia

hormone

akan

merangsang

melatonin

yang

kelenjar

pineal

menyebabkan

untuk

timbulnya

ketenangan dan rasa damai. Energi Kundalini juga mengaktifkan sel-sel otak kanan hal inilah yang menyebabkan mengapa orang-orang yang melatih Kundalininya pada suatu

saat dapat

mengalami

penampakan-penampakan dan

mempunyai kemampuan meramal.

tiba-tiba

Aktifnya otak kanan mengembangkan instuisi, imajinasi, daya seni, cinta kasih terhadap sesama, spiritual dan penampakan. Pada kasus yang lebih jauh, dapat melihat organ-organ tubuh meskipun mereka belum pernah kuliah di kedokteran. Beberapa praktisi mempunyai kemampuan untuk memberikan diagnose penyakit lebih baik dibandingkan diagnosa seorang dokter. Beberapa bahkan dapat menceritakan keadaan yang terjadi pada tempattempat yang jauh ataupun meramalkan masa depan. Pada banyak kasus, energi tidak mengekpresikan diri kedalam bentuk-bentuk kemampuan psikis tetapi pada perluasan kesadaran yang tergantung dari bakat psikis setiap orang. Pada beberapa kasus lain dapat muncul dalam bentuk manusia genius dan kemampuan intelektual yang luar biasa, bakat-bakat seni dan musik yang luar biasa. Energi Kundalini ketika dibangkitkan dapat bekerja dalam berbagai macam cara. Kata kundalini berasal dari kata kundala dalam bahasa sanskerta yang berarti tergulung. Pembangkitan kundalini salah satunya terjadi karena aktifnya chakra-chakra melalui latihan Kriya Yoga. Begitu Kundalini ini bangkit, ia akan melakukan pembersihan karma di sepanjang jalur energi yang dilaluinya yaitu nadi idasushumna-pinggala, dan berakhir pada Chakra Mahkota di puncak kepala dan terjadilah pencerahan sempurna. Seseorang yang mencapai pencerahan sempurna, berarti menyatu dengan hakekat alam semesta, berarti sudah tidak ada rahasia lagi baginya. Semua rahasia semesta dan penciptaan/penghancuran terpampang jelas dihadapannya.. Apabila kemurnian tubuh praktisi belum siap, bangkitnya energi laten ini justru bias membahayakan. Melalui teknik Reiki Tibetan dan gTumo akan dilakukan pembersihan jalur energi Kundalini dan membangkitkan energinya. Energi ini akan melakukan pembersihan pada lapisan tubuh fisik, mental dan spiritual. Pada teknik Kundalini Reiki, proses tersebut akan disempurnakan, karena proses pembersihan langsung dilakukan oleh sumber energi kosmik itu sendiri, sehingga proses yang terjadi pada setiap orang bisa berbeda, tergantung pada samskara dan karmanya. C. ENERGI TUBUH Dalam diri manusia setidaknya terdapat tiga jenis energi. Ketiga jenis energi ini dimanfaatkan secara optimal sebagai Booster dalam teknik gTumo. Ketiga jenis energi tersebut adalah :

1. Vayu. Energi kehidupan alam semesta yang mengalir dalam tubuh. Energi ini berunsur angin. Vayu ada banyak jenisnya, namun yang terpenting diketahui ada lima, yaitu : a) Prana. Pra berarti yang pertama. Na berarti unit energi yang terkecil.

Energi ini didapat dari setiap pernafasan. Berfungsi menggerakkan seluruh organ. b) Samana. Energi ini berfungsi untuk membantu pencernakan untuk

memisahkan

nutrisi

dari

bagian

yang

tidak

berguna,

sehingga

menghasilkan energi ojas dan tejas. c) Vyana. Energi ini berfungsi membantu prana dan samana (ojas dan

tejas) menyebar keseluruh badan. d) Apana. Energi yang berfungsi mendesak kotoran-kotoran atau sesuatu

yang tidak diperlukan agar ke luar dari badan. e) Udana. Energi yang mendorong udara keluar dari paru-paru dan

permukaan kulit. Termasuk juga mendorong roh keluar dari badan. 2. Ojas Energi yang dihasilkan dari minuman. Energi ini berunsur cair. Ojas diperoleh dari air yang kita minum, buah dan sayuran segar yang masih berair. 3. Tejas Energi yang dihasilkan dari makanan. Energi ini berunsur api. Biasanya diperoleh dari makanan keras dan padat. D. SUMBER ENERGI Satu hal yang perlu diingat, bahwa gTumo bukan Reiki, walau serupa namun tidaklah sama. Perbedaannya secara umum, adalah: 1. Reiki Pada Reiki pada umumnya, sumber energi berasal dari luar dirinya. Namun tidaklah menggunakan anasir-anasir tertentu seperti khodam dan jin atau mahluk halus lainnya. Sumber energy Reiki berasal dari alam semesta, dari prana yang melimpah di alam ini. Energi prana kemudian masuk ke Chakra Mahkota yang telah diaktifkan melalui attunement Reiki. Dari sana energi masuk melalui jalur-jalur energi ke

Chakra

Jantung,

yang

kemudian

mengolahnya

menjadi

penyembuhan untuk kemudian disalurkan melalui telapak tangan.

energi

Pada Reiki Tibetan, yang diaktifkan bukan hanya Chakra Mahkota dan Chakra Jantung saja, namun seluruh chakra-chakra utama pada diri manusia, sehingga energi yang mengalir akan semakin kuat, sehingga manfat yang diperolehpun semakin banyak. 2. Kundalini Reiki Pada Kundalini Reiki, sumber energi berasal dari luar dan dari dalam. Dari luar berasal dari prana di alam semesta, sedangkan dari dalam berasal dari energi Kundalini. Namun yang lebih dominan adalah energi Kundalini. Jika dipersentasi perbandingannya adalah 70 persen energi Kundalini dan 30 persen energi alam semest. 3. gTumo Exoteric Pada gTumo Exoteric, sumber energi berasal dari ketiga jenis energi di atas, yaitu dari alam semesta, melalui Chakra Mahkota, energi kundalini, melalui Chakra Dasar dan energi vayu, ojas, tejas. Sehingga gTumo dirasakan oleh beberapa praktisinya memiliki kekuatan yang lebih kuat dibanding Reiki, bahkan Reiki Tibetan (intisari Reiki). Tingkatan Secara umum yang sudah beredar bahwa gTumo terdiri dari 4 tingkatan, bahkan ada aliran yang terdiri dari 5 tingkatan. Ini dikembalikan pada alirannya masing-masing. Situs ini juga mengikuti kaidah umum yaitu 4 tingkatan dalam hal pemberian angkur dan tanpa penyebutan gelar untuk setiap tingkatannya. Mengapa tanpa gelar? Gelar Vajra Master adalah bersifat rohani jadi biarkanlah alam yang memberikan gelar tersebut kepada yang berhak. gTumo merupakan energi serba Guna Kosmis

yang

meningkatkan

pencapaian

spiritual

seseorang.

Gtummo

berfungsi juga untuk penyembuhan berbagai macam penyakit baik fisik maupun psikis. Penerapan gtummo dalam penyembuhan tidak disertai dengan konsentrasi, tata atur napas, dan obat-obatan. Dapat dikatakan gtumo mengalir pada saat kita berpikir hal-hal lain di luar usaha penyembuhan. Penerapan gtummo bagi praktisi gtumo tingkat pertama dilakukan dengan sentuhan telapak tangan, sedangkan bagi praktisi gtummo tingkat kedua, tingkat ahli dan tingkat ahli khusus dilakukan dengan sentuhan telapak tangan dan dapat pula dengan menggunakan pola-pola energy yang memungkinkan penyembuhan jarak jauh terhadap satu atau beberapa pasien secara bersamaan. gtumo dapat diterapkan oleh siapa saja setelah memperoleh penyelarasan gtumo.

Penyelarasan gtummo dapat dilakukan secara langsung maupun jarak jauh. Penyelarasan gtummo dilakukan oleh praktisi gtumo tingkat ahli khusus dalam waktu 10 menit bagi setiap tingkatnya dan dengan seketika praktisi baru tersebut dapat menerapkan gtumo bagi diri sendiri dan orang lain dengan hanya menyentuhkan telapak tangannya. Pada umumnya penerapan bagi diri sendiri dilakukan dengan menyentuhkan telapak tangan di atas kedua paha, sedangkan bagi orang lain dilakukan dengan menyentuhkan telapak tangan di pundak orang tersebut. SEJARAH GTUMO Pada setiap budaya dari berbagai bangsa dan kepercayaan mengenal kemampuan- kemampuan dan cerita-cerita yang luar biasa mengenai penyembuhan.

Tetapi

tidak

semua

kemampuan-kemampuan

tersebut

diajarkan secara luas untuk semua kalangan. Oleh karena itu, banyak teknik-teknik penyembuhan yang akhirnya hilang ditelan masa. Hilangnya berbagai pengetahuan bisa terjadi bersamaan dengan meninggalnya para guru yang tidak sempat mempunyai pewaris keilmuannya. Mungkin juga hilang sebab terjadi penyusutan pengetahuan akibat ego seorang guru yang seharusnya tidak perlu terjadi. Salah satu dari teknik penyembuhan tersebut adalah gTumo (baca: Tumo). gTumo berasal dari bahasa Tibet yang berarti Energi Api Sakti. Sebelum sampai ke Tibet pengetahuan ini dikenal di India dengan nama Candali. Candali dibawa ke Tibet oleh Mahaguru Marpa, murid dari Naropa yang merupakan pewaris Tilopa yang legendaris. Konon kabarnya teknik ini berasal dari Maha Guru Atisha. Atisha sendiri berguru pada Maha Guru Dharmakirti Svarnadvipi, yang merupakan guru besar di kerajaan Sriwijaya, sebuah kerajaan kuno yang wilayahnya meliputi hampir seluruh tanah air Indonesia. Konon kabarnya teknik ini merupakan adopsi dari teknik pukulan api yang mrupakan suatu ilmu bela diri yang ampuh. Ditangan para Maha Guru tersebut kemudian, teknik ini berubah menjadi gTumo yang lebih bermanfaat. Pada saat itu gTumo merupakan suatu pengetahuan yang amat rahasia, untuk bisa mendapatkan pelajaran tentang gTumo seseorang harus mencapai suatu tingkatan spiritual tertentu dan lulus dalam suatu pelajaran tertentu. Pada akhir abad ke XIX, Mikao Usui, seorang rahib Buddha aliran Zen, dalam meditasinya menemukan

rahasia

energi

penyembuhan.

Untuk

membuktikan

pengalamannya, beliaupun mencari literatur dari berbagai sumber.

Dari salah satu literatur, beliau mengetahui bahwa para Lhama, pendeta Buddha di Tibet, juga mengetahui rahasia tersebut. Untuk menambah keyakinannya, beliau kemudian mempelajari beberbagai sutra-sutra yang diyakini memberikan informasi mengenai teknik tersebut. Hasil pencarian beliau kmudian membawa beliau untuk mempelajari gTumo. Mikao Usui membawa pengetahuan gTumo ke Jepang yang akhirnya dikenal dengan sebutan Reiki. Ada banyak persepsi bahwa Master Usui tidak mengajarkan keseluruhan teknik gTumo ini kepada murid-muridnya. Beliau hanya mengajarkan sebagian saja kemampuannya yang kemudian dikenal dunia sebagai Reiki. Pada awalnya gTumo digunakan untuk membantu para praktisi meditasi. Dengan gTumo badan menjadi hangat, sehingga tetap nyaman bermeditasi dalam kondisi alam yang dingin, seperti dipegunungan Himalaya. Dengan mengalirkan gTumo terus menerus membuat kondisi tubuh semakin kuat, sehingga para praktisi meditasi tidak mudah sakit. Jadi sangat keliru bila ada anggapan bahwa gTumo (atau Reiki) adalah salah satu teknik yoga. Orang yang beranggapan seperti ini berpendapat bahwa dengan gTumo (atau Reiki) seseorang akan memperoleh pencerahan. gTumo (atau Reiki) tidak lebih hanya alat bantu saja agar praktisi meditasi yoga mempunyai tubuh yang kuat dan sehat. Walaupun gTumo (atau Reiki) mengakses energi Ilahi dengan mengaktifkan chakra mahkota dan chakra-chakra lainnya, bukan berarti secara otomatis seseorang akan mencapai pencerahan. gTumo (atau Reiki) hanya langkah persiapan saja bagi seseorang yang akan melangkah ke pintu gerbang Yoga. Pada gTumo tingkat kedua terdapat empat belas pola energy utama dalam yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini jauh lebih lengkap dibandingkan dengan Reiki tingkat dua dari berbagai aliran. Lengkapnya

pola-pola

energi

dalam

gTumo,

membuat

gTumo

tidak

mengenal adanya perpindahan peletakan tangan. Hal ini terjadi karena adanya pola energi yang berfungsi untuk menyebarkan energi secara cepat dan merata ke seluruh tubuh. Pada gTumo tingkat Master, siswa akan diberikan dua buah symbol khusus yang akan dapat memaksimalkan energinya, sehingga memungkinkan baginya untuk memberikan terapi secara masal kepada banyak orang seorang diri. Praktisi gTumo tingkat Vajra, siswa sudah bisa memberikan penyelarasan energi

gTumo

kepada

orang

lain,

yang

memungkinkannya

untuk

menyebarluaskan teknik gTumo ini, bahkan mengembangkannya. Pada

teknik ini siswa dibekali dua buah simbol pamungkas yang berfungsi sebagai kekuatan positif dan negatif. gTumo berbeda dengan Reiki Tummo. Pada semua tradisi keilmuan Reiki dan gTumo di Tibet atau pun di dunia, tidak mengenal nama Reiki Tummo. Reiki

Tummo

sebenarnya

adalah

Reiki

Usui

yang

telah

mengalami

perkembangan oleh masternya. Selain itu juga ada penambahan teknik untuk mengaktifkan urja (listrik tubuh) sehingga tercipta sensasi-sensasi. Sensasi-sensasi ini sama sekali bukan tanda-tanda kebangkitan kundalini. Aktifnya urja bukan berarti bangkitnya kundalini. Hampir semua aliran Reiki mengenal teknik ini. Bangkitnya energi Kundalini juga berarti bangkitnya kesadaran manusia. TINGKATAN DALAM GTUMMO Dalam gtummo ada empat tingkat/level: Grade/level 1, Grade/level 2, Grade/level Master, dan Grade/level Vajra Master. Melalui

Angkur

(attunement/pembangkitan)

jarak

jauh

maupun

jarak

dekat/langsung, seseorang dapat secara seketika menguasai gtummo Grade 1. Demikian halnya Grade 2, Grade Master, dan Grade Vajra Master, secara bertahap dapat dicapai dengan seketika, bahkan dalam sekali Angkur dapat dicapai Grade Vajra Master!, tapi untuk jarak jauh saya memberikannya bertahap dan hanya sampai tingkat personal master. Khusus untuk paket ini saya hanya memberikan angkur /attunement sampa tingkat/grade 2 saja. Secara umum dapat dikatakan semakin tinggi tingkat seseorang semakin tinggi pula tingkat gtummo yang dapat disalurkannya. Pada gtummo Grade 2, seseorang sudah menggunakan simbol-simbol atau pola-pola energi yang mempermudah dan mempercepat proses penyembuhan. GRADE/LEVEL 1 (RESPA OF GTUMMO) Seorang Respa Grade 1 dapat menerapkan gtummo untuk berbagai macam tujuan dengan menyentuhkan telapak tangannya pada obyek yang dituju. Penyaluran gtummo dilakukan dengan hanya berpikir 'saya menyalurkan energi gtummo' pada saat sebelum menyentuhkan telapak tangan ke obyek yang dituju. Pada saat proses penyaluran, Respa justru tidak lagi berpikir tentang penyaluran

gtummo

melainkan

berpikir

tentang

hal-hal

lain

diluar

penyaluran gtummo, akan lebih baik lagi pada saat penyaluran gtummo ia melakukan meditasi. Dalam menerapkan gtummo pada seseorang untuk penyembuhan, seorang Respa menyentuhkan telapak tangannya pada

pundak orang tersebut dengan kedua ibu jari menyentuh Medulla oblongata yang merupakan puncak tulang punggung dan sebagai pintu masuk gtummo ke seluruh tubuh orang tersebut. Penyaluran gtummo untuk penyembuhan oleh seorang Respa membutuhkan waktu antara 20 sampai 30 menit. Penyaluran diulangi paling lambat 3 hari setelah penyaluran terakhir agar proses penyembuhan dapat berjalan dengan baik. Dalam kehidupan sehari-hari Respa dapat menggunakan gtummo untuk mendukung

setiap

usahanya

dengan

menghadapkan

kedua

telapak

tangannya dan mengalirkan gtummo antara 20 hingga 30 menit, kemudian mengucapkan tujuan yang hendak dicapai, bukan proses mencapai tujuan. (Tujuan adalah hasil!) GRADE /LEVEL 2 (HIGH RESPA OF GTUMMO) Seorang High Respa dapat menerapkan gtummo untuk berbagai macam tujuan dengan menyentuhkan telapak tangannya pada obyek yang dituju atau dengan menggunakan simbol-simbol dalam gtummo exoteric. Dalam penerapan gtummo langsung di tubuh pasien, seorang High Respa meletakkan telapak tangannya di pundak pasien dengan kedua ibu jari menyentuh Medulla oblongata. Penyaluran gtummo oleh seorang high respa untuk penyembuhan membutuhkan waktu 10 sampai 15 menit. Dalam penerapan gtummo untuk penyembuhan jarak jauh, seorang High Respa menggunakan simbol-simbol dalam gtummo. GRADE MASTER/ PERSONAL MASTER Seorang Personal Master dapat menerapkan gtummo untuk berbagai macam tujuan dengan menyentuhkan telapak tangannya pada obyek yang dituju atau dengan menggunakan simbol-simbol dalam gtummo exoteric. Dalam penerapan langsung ditubuh pasien, seorang Master meletakkan telapak tangannya di pundak pasien dengan kedua ibu jari pada Medulla oblongata. Penyaluran

gtummo

oleh

seorang

Master

untuk

penyembuhan

membutuhkan waktu 10 sampai 15 menit Perbedaan Grade 2 dengan Grade Master hanya terletak pada kuantitas dan kualitas energi yang mengalir. Pada Grade Master energi gtummo yang mengalir jauh lebih besar dan lebih halus dibandingkan dengan Grade 2, dengan demikian proses penyembuhan secara keseluruhan terjadi dalam waktu yang jauh lebih singkat. GRADE VAJRA MASTER/ MASTER TEACHER

Seorang Vajra Master dapat menerapkan gtummo untuk berbagai macam tujuan dengan menyentuhkan telapak tangannya pada obyek yang dituju atau dengan menggunakan simbol-simbol dalam gtummo exoteric. Dalam penerapan langsung ditubuh pasien, seorang Vajra Master meletakkan telapak tangannya di pundak pasien dengan kedua ibu jari pada Medulla oblongata (tengkuk). Penyaluran gtummo oleh seorang Vajra Master untuk penyembuhan membutuhkan waktu 10 sampai 15 menit Perbedaan Grade Master dengan Grade Vajra Master hanya terletak pada kuantitas dan kualitas energi yang mengalir. Pada Grade Vajra Master energi gtummo yang mengalir jauh lebih besar dan lebih halus dibandingkan dengan Grade Master, dengan demikian proses penyembuhan secara keseluruhan terjadi dalam waktu yang jauh lebih singkat. Pada Grade Vajra Master, Seseorang dapat memberikan angkur pada orang lain. Keunikan dan kekhasan Grade Vajra Master adalah gtummo akan mengalir

secara

otomatis

pada

seseorang

yang

membutuhkan

penyembuhan ~ meskipun ia tidak bertemu langsung dengan Vajra Master. Sampai sekarang saya tidak memberikan angkur Vajra Master jarak jauh maupun jarak dekat pada sembarang orang. Karena dalam tingkatan ini seseorang dapat menggunakan energi gtummo untuk membunuh atau mencelakai orang lain dengan cara memblok aliran energi ditubuh. Khusus untuk paket ini anda hanya dapat angkur sampai tingkat II, namun jangan kecewa dengan level ini pun anda sudah dapat memiliki kemampuan penyembuhan yang dahsyat dan ampuh. Ada kesempatan mendapat angkur Personal Master (gtummo 3) tapi dengan seleksi dan hanya diberikan jarak dekat (face to face) dan ada biaya tertentu. Jika anda merasakan manfaatnya dan ingin mengetahui lebih jauh. Hubungi: Herman AALT Tejabuwana

email

:

[email protected]

atau

[email protected] Angkur, afrimasi dan cara melatih dan cara melakukan penyembuhan dengan Gtummo. Yang perlu anda lakukan adalah : 1. Siapkan diri dan tempat yang tenang (sepi dan tidak terganggu orang

lain dan telephone) 2. Duduklah di bangku/kursi dengan relaks dan tidak membungkuk. 3. Copot/lepaskan semua perhiasan atau perlengkapan dari metal (jam,

cincin. dll) Kedua telapak tangan terletak di kedua paha, santai. 4. Baca afirmasi dibawah ini (sekali saja, jika kurang yakin boleh diulang),

5. lalu ikuti semua petunjuk di bawah ini.

A. "AFIRMASI ANGKUR /ATTUNEMENT, DAN LATIHAN GTUMMO" I. LEVEL 1 (Respa) "Afirmasi ANGKUR level 1" (cukup sekali seumur hidup) : "Saya sedang menerima angkur gtummo level 1 dari gtummo vajra master Herman Adriansyah AL Tejabuwana secara sempurna, api suci gtummo level 1 aktif dan mengalir secara konstan dan menyeluruh ke semua bagian tubuh saya, terjadilah atas izin Tuhan YME, terima kasih" Lalu lakukan meditasi duduk tenang, letakkan telapak tangan kiri di titik tan tien (tiga jari bawah pusar) lalu tangan kanan di cakra jantung (titik tengah antara kedua nipple), Lalu berdo'a mohon perlindungan dan bimbingan dari Tuhan YME. Lalu lakukan "afirmasi meditasi level 1": "Saya sedang mengaktifkan api suci gtummo agar bangkit dan mengalir ke seluruh tubuh,cakra-cakra serta nadi. secara sempurna, terbersihkanlah saya dari semua jenis penyakit dan energi negatif, tubuh fisik menjadi kuat dan sehat selalu" Tetap posisi telapak kiri di tantien /sumber gtummo dan telapak kanan di cakra jantung, pejamkan mata, nikmati gtummo mengalir dengan hangat. lalukan selama 15 menit. Afirmasi angkur cukup sekali, pada hari-hari berikut cukup lakukan afirmasi meditasi dan meditasinya selama 7 hari berturut , sehari dua kali. II. LEVEL 2 (High Respa) "Afirmasi ANGKUR level 2" (cukup sekali seumur hidup): "Saya sedang menerima angkur gtummo level 2 dari gtummo vajra master Herman Adriansyah AL Tejabuwana secara sempurna, api suci gtummo level 2 aktif dan mengalir secara konstan dan menyeluruh ke semua bagian tubuh saya, dan mengalir 108 kali lebih kuat kualitas dan kuantitasnya dibandingkan level 1,terjadilah atas izin Tuhan YME, terima kasih" (Catatan: “Vajra Master Herman Adriansyah AL Tejabuwana” dapat diganti dengan Vajra-Master yang memberi angkur; untuk yang beragama Islam, ganti Tuhan YME dengan Allah SWT) Lalu lakukan meditasi untuk level 2 duduk tenang, kaki grounding ke lantai, relaks, "afirmasi meditasi level 2" :

"Saya

sedang

melakukan

meditasi

gtummo

level

2

secara

sempurna, aktif dan mengalirlah energi api suci gtummo 108 kali lebih kuat ke seluruh tubuh, lapisan tubuh energy dan seluruh cakra dan nadi yang ada di dalamnya, terbersihkan saya dari semua jenis energi negatif dan penyakit: fisik, emosional, mental, dan metafisik, terbentuklah lapisan pelindung yang sangat kuat terhadap segala jenis energi negatif dan penyakit, sehat dan kuatlah selamanya seluruh tubuh dan lapisan tubuh energi, terjadilah, terjadilah atas izin Tuhan YME, terima kasih" Lalu Meditasi pejamkan mata selama 15 menit. Setelah selesai lakukan Penyaluran : 1. Letakan kedua telapak tangan (kiri di atas) di tantien /titik sumber

gtummo (3 jari di bawah pusar) (selama 2 menit). 2. Tangan kanan di titik sumber gtummo, tangan kiri di cakra pusar (di

pusar) (selama 2 menit). 3. Tangan kiri di pusar, tangan kanan di cakra solar plexus (ulu hati)

(selama 2 menit). 4. Tangan kanan di solar plexus, tangan kiri di cakra jantung (tengah2

dada, titik tengah di antara 2 puting susu) (2 menit). 5. Tangan kiri di cakra jantung, tangan kanan di cakra tenggorokan

(tenggorokan/ jakun) (2 menit). 6. Tangan kanan di cakra tenggorokan, tangan kiri di cakra ajna/ third

eye (titik antara dua alis dan pangkal hidung) (2 menit) 7. Tangan kiri di cakra ajna, tangan kanan di cakra mahkota (ubun-ubun)

(2 menit) 8. Kedua tangan (tangan kiri di atas kanan) di cakra mahkota (ubun-

ubun) (2 menit) Catatan : tangan = telapak tangan Lakukan afirmasi meditasi , meditasi dan penyaluran level 2 ini selama 7 hari berturut-turut , kalau bisa sehari dua kali. B. "PENGGUNAAN GTUMMO ": I. Untuk diri sendiri: Lakukan afirmasi level 2 , meditasi cukup 2 menit tidak usah 15 menit, lalu letakkan telapak tangan kanan diatas tantien (titik gtummo, 3 jari bawah pusar), lalu telapak tangan kiri di atas cakra jantung, niatkan untuk self healing dari semua jenis penyakit, setelah itu , biarkan energi mengalir, jangan pernah berniat memaksa dan mengarahkan dengan kemauan energi

gtummo mengalir, pasrahkan saja , energi akan bekerja secara otomatis, tidak boleh lagi memikirkan apakah energi mengalir atau tidak, jika tidak terasa sensasi biarkan saja tidak usah dipikirkan, karena energi pasti mengalir hanya saja anda kurang peka, (tangan tetap menempel) coba untuk mengalihkan perhatian ke hal-hal lain (sambil mengobrol atau nonton TV) karena energi akan mengalir dengan baik jika tidak kita pikirkan, pasang timer atau perkirakan waktu selama 15 sampai 20 menit sekali sesi self healing. II. Untuk orang lain : Lakukan afirmasi : "saya sedang mengaktifkan api suci gtummo untuk menyembuhkan penyakit .... (sebutkan nama penyakit jika anda tahu, jika tidak ganti dengan : "semua penyakit") yang diderita ..... (sebutkan nama pasien,

atau

sebutanya)

secara

sempurna,

terbersihkan,

tersembuhkan atas izin Tuhan YME, terjadilah, terima kasih" Lalu : Letakkan kedua telapak tangan di kedua pundak pasien (dari arah belakang), dengan kedua ibu jari menempel di medula oblongata (tengkuk). Relaks, pasrah, tidak memikirkan kesembuhan dan kemana energi mengalir, alihkan perhatian ke hal lain dengan cara mengajak pasien mengobrol dan bercerita tentang apa saja. Kedua telapak tangan anda tetap menempel selama 20-25 menit. Cari posisi yang nekan dan rileks sebelum treatment. III. Untuk penyembuhan jarak jauh ke orang lain : 1. Duduk di bangku dan didepan anda harus ada meja (meja kayu) jika

tidak ada boleh tembok /dinding kamar. 2. Lakukan afirmasi : "saya

sedang

menyalurkannya

mengaktifkan untuk

api

suci

menyembuhkan

gtummo

dari

jarak

dan jauh

penyakit .... (sebutkan nama penyakit jika anda tahu, jika tidak ganti dengan : "semua penyakit") yang diderita ..... (sebutkan nama pasien, atau sebutannya) secara sempurna, terbersihkan, tersembuhkan atas izin Tuhan YME, terjadilah, terima kasih" 3. Lalu "afirmasi pengandaian ":

" untuk sementara sampai selesai sesi penyembuhan ini, meja ini /tembok ini adalah pundak dari ..... (sebutkan nama pasien), terjadilah atas Izin Thuan YME, terima kasih" 4. Lalu letakkan kedua telapak tangan anda di atas meja atau tembok

(bagian mana dari meja atau tembok terserah anda) tenang relaks, lalu lakukan semua prinsip dan sikap pada saat penyaluran seperti yang telah diterangkan di atas. Tetap letakkan tangan sampai 20-25 menit, jika tangan terasa pegal atau kram boleh istirahat dulu, lalu lakukan afirmasi lagi (afirmasi pengandaian) sekali lagi, letakkan kedua telapak tangan lagi dan selama sisa waktu yang belum terselesaikan (misalnya baru 10 menit, pegal/ ingin istirahat, maka teruskan 10-15 menit lagi). Saya sarankan cari posisi yang enak dan tenang agar tangan tidak mudah lelah. Kalo bisa selama 20-25 menit sesi penyembuhan tidak terputus dengan istirahat, karena hasilnya akan lebih baik. 5. Setelah selesai lakukan afirmasi : "Saya memutus hubungan dan pengandaian, terjadilah atas izin Tuhan YME, terima kasih" IV. Penggunaan Simbol atau Pola energi. Dalam gtummo yang dimaksud simbol adalah pola energi tertentu. jadi tidak ada gambar atau gerakkan yang harus dilakukan untuk menggunakan simbol-simbol seperti di reiki. Cukup dengan afirmasi maka pola energi tertentu dapat dibentuk dan di gunakan. Pada gtummo level 2 terdiri dari 5 pola energi utama yaitu Anu, Chakra, Manas, Kala dan Tana serta 9 pola energi pendukung yaitu Nihsanga, Niyati, Shabda, Prana, Kulakundalini, Divya, Buddhi, Dharma dan Padma. Penyembuhan

diri

sendiri,

dan

orang

lain

secara

langsung

dapat

menggunakan 13 pola energi selain kala. "Kala" hanya dipakai jika akan menyembuhkan jarak jauh (cara alternatif selain cara pengandaian). A. "Cara menggunakan pola energi ": I. Diri sendiri : 1. Lakukan afirmasi pengaktifan gtummo : "saya sedang melakukan

meditasi

gtummo

level

2

secara

sempurna,

aktif

dan

mengalirlah energi api suci gtummo 108 kali lebih kuat ke seluruh tubuh saya (untuk diri sendiri atau ke .... sebutkan nama pasien)".

2. Untuk diri sendiri: Letakkan telapak tangan kiri anda pada titik sumber gtummo (tantien). telapak tangan kanan didepan dada (kira-kira 30 cm), lalu lakukan afirmasi : "terbentuklah pola energi ...... (sebutkan nama pola energi salah satu atau lebih dari 13 pola selain "kala"), dengan sempurna, terjadilah atas izin Tuhan YME, terima kasih" 3. Tiupkan sekali tiupan ke telapak tangan kanan anda, lalu tunggu pola

energi tersebut terbentuk (kira-kira 1 menit) , setelah terbentuk, tempelkan ke cakra jantung anda. Lama treatment 20-25 menit. II. Orang lain jarak dekat : 1. Lakukan afirmasi pengaktifan gtummo : " saya sedang melakukan meditasi gtummo level 2 secara sempurna, aktif dan mengalirlah energi api suci gtummo 108 kali lebih kuat ke seluruh tubuh ... (sebutkan nama pasien)". 2. Letakkan kedua telapak tangan kira2 30 cm di depan dada dalam

keadaan membuka ke atas, lalu lakukan afirmasi : "terbentuklah pola energi ...... (sebutkan nama pola energi salah satu atau lebih dari 13 pola selain "kala"),….dengan sempurna, terjadilah atas izin Tuhan YME, terima kasih". 3. Tiupkan sekali tiupan ke kedua telapak tangan anda, lalu tunggu pola

energi tersebut terbentuk (kira-kira 1 menit) , setelah terbentuk, tempelkan ke kedua pundak pasien dari arah belakang. kedua ibu jari anda menempel di tengkuk. Lama treatment 20-25 menit. Catatan: dalam satu kali afirmasi boleh menyebutkan lebih dari satu pola energi, biasanya pola energi "kala" digunakan jika kita akan mengirimkan pola-pola energi lainnya ke pasien jarak jauh. caranya : setelah afirmasi dan di tiup, lalu tunggu, kemudian visualkan bola energi terbentuk lalu niatkan dan masukkan kedalam cakra jantung pasien atau tengkuk pasien (dua-duanya boleh) dengan visualisasi pasien ada didepan anda. Metode penyembuhan jarak jauh dengan pengandaian (meja atau tembok) dapat di padukan dengan metode ini caranya : lakukan "3 step cara menggunakan pola energi" di atas, lalu lakukan "afirmasi pengandaian", lalu tempelkan kedua telapak tangan anda ke meja atau tembok. Lama treatment sama , 20-25 menit.

Contoh afirmasi dua pola energi, kala dan chakra. ("kala" untuk mengirim jarak jauh, "cakra" untuk membersihkan energi negative dan penyakit menahun: "terbentuklah pola energi kala dan cakra , dengan sempurna, terjadilah atas izin Tuhan YME, terima kasih" atau "terbentuklah

pola

energi

kala,

cakra

dan

manas

,

dengan

sempurna, terjadilah atas izin Tuhan YME, terima kasih" fungsi 5 pola energi utama : 1. Kala= mengirim energi gtummo jarak jauh jika dipakai tunggal, jika

digabung selain membawa energi murni gtummo juga sebagai wadah pembawa pola-pola lainnya sesuai gabungannya. 2. Manas= memberikan penguatan atau energizer seperti pada simbol

cho-ku rei di reiki. 3. Cakra= membersihkan energi penyakit dan negatif yang sudah

menahun. 4. Anu= memberikan tameng atau shield, agar tidak terserang penyakit

atau energi negatif dan penyakit yang keluar tidak dapat masuk kembali. 5. Tana= membersihkan mahluk-mahluk eterik negatif yang kadang ada

pada penyakit menahun dan tidak kunjung sembuh, juga dapat membersihkan energi emosi negative (marah, benci, sedih, dengki, dll). Fungsi 9 pola energi pendukung : Nihsanga, Niyati, Shabda, Prana, Kulakundalini, Divya, Buddhi, Dharma dan Padma. 1. Nihsanga: Untuk memperkuat dan memotivasi agar bersemangat

untuk sembuh, (biasanya untuk pasien yang sudah berputus asa karena tidak kunjung sembuh) 2. Niyati: Untuk memperteguh niat dalam menuju tujuan agar tetap

konsisten dan tidak surut. Kegunaan umum bisa saja tidak hanya untuk orang sakit tapi juga, untuk orang yang lemah niatnya dan mudah

berhenti

ditengah

jalan

ketika

melakukan

suatu

pekerjaan.Khusus untuk pasien untuk memperteguh niat agar tetap konsisten mengikuti setiap sesi penyembuhan sampai penyakit benar2 sembuh tuntas. Untuk penyakit ringan, biasa nya tuntas dalam 2-3 kali

treatment, penyakit sedang : 4-6 kali treatment, penyakit berat > dari 7 kali treatment. 3. Shabda: Untuk memperkuat afirmasi, agar hasil dari afirmasi mencapai

hasil yang maksimal. Pola ini dapat digunakan untuk materialisasi, yaitu dengan melakukan afirmasi agar kita memperoleh materi atau benda yang kita inginkan (misalnya: " dalam waktu 3 bulan mendatang saya akan memperoleh kenaikan gaji sebesar......."). 4. Prana: Untuk memperlancar sirkulasi energi prana dari makanan dan

alam (napas, matahari, air, bumi, dll) ke dalam tubuh dan ke luar tubuh (energi negatif). Menunjang laju penyembuhan. 5. Kulakundalini:

Mengaktifkan

dan

menyalurkan

energi

kundalini

bersama gtummo, untuk mencapai pencerahan. 6. Divya: Mendorong untuk mencapai kesadaran jiwa dalam meditasi. 7. Buddhi: Mendorong untuk mencapai kesadaran ruh (buddhi/kosmos). 8. Dharma: Merangsang motivasi agar selalu ingin berbuat baik kepada

sesama. 9. Padma: Mengirimkan energi kemurnian cinta kasih universal kepada

semua mahluk. Demikianlah uraian penggunaan gtummo Level 1 (Respa) dan level 2 (High respa). TAMBAHAN Pengumpulan Energi – Mudra Ada dua macam mudra yang perlu dilakukan untuk pengumpulan energi. Mudra yang pertama berfungsi untuk pengumpulan energi, dengan cara: •

Satukan kedua telapak tangan,



Lipat jari tengah tangan kanan di antara jari telunjuk dan jari tengah tangan kiri,



Lipat jari tengah tangan kiri,



Lipat jari manis tangan kanan,



Lipat jari tengah tangan kiri,



Jari – jari yang lain tetap lurus seperti awalnya.

mudra vajra shakti mudra vajra shakti tampak depan Tempatkan mudra tersebut pada tan tien bawah selama 3 sampai 5 menit. Setelah itu lakukan mudra berikut yang berfungsi untuk mengunci energi sehingga energi tersebut tetap tersimpan pada tan tien, dengan cara:



Dari mudra di atas, ibu jari tangan kanan tetap terhubung dengan ibu jari tangan kiri,



Jari tengah tangan kanan menempel pada ibu jari tangan kanan,



Jari tengah tangan kiri menempel dengan ibu jari tangan kiri,



Tangan diputar, tangan kanan ke arah luar tubuh dan tangan kiri ke arah dalam (akan terbentuk seperti angka 8),



Jari – jari yang lain bebas.

mudra vajra seal Mudra tersebut juga sebaiknya dilakukan paling lama 5 menit. Untuk praktisi yang bertangan kidal, mudra penguncian dilakukan secara kebalikan dengan cara di atas.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF