MANUAL APAR (Alat Pemadam API Ringan)

 

MANUAL APAR

(Alat Pemadam Api Ringan)

 

Bahaya Kebakaran   Derajat Derajat dan tipe bahaya kebakaran kebakaran dapat dikelompok dikelompokkan kan dalam 3 kategori dasar utama 1. Kesehatan (health) a. akibat dari dari sifat sifat yg melekat melekat pada materia materiall itu sendiri sendiri b. akibat dari terbentuknya bahan beracun yg berasal dr  •

pembakaran dan penguraian 2. Kemampuan Bakar   flamma  ( flammabi bili lity  ty ), ),   bebera beberapa pa bentuk bentuk dan kondisi tertentu dapat menyebabkan material terbakar  3. Reaktivitas (reactivity )),,   beb beberapa material akan melepaskan energi ikatan kimia dengan reaksi intern (reaksi diri), sementara ada material yg dapat menimbulkan ledakan kuat bila bersentuhan dengan air,media pemadam lain ataupun material lain.

 

•

 Pedoman yg digunakan adalah sistem identifikasi dari Standar Nasional Fire Protection Association(NFPA) no. 704 untuk menunjukkan kategori bahaya kebakaran dengan menggunakan bilanga dalam diagram sebagai berikut:

 

2 1 Kesehatan 4. Sangat berbahaya 3. Berbahaya, harus

3 Reaktivitas 4. Dapat meledak

menggunakan baju pelindung 2. Gunakan alat pernapasan 1. Dapat menyebabkan iritasi 0. bahan-bahan tidak berbahaya

3. Kejutan kuat atau dapat meledak 2. Kemungkinan terjadi reaksi kimia yg brutal 1. Tidak stabil bila dipanaskan 0. Stabil dalam keadaan normal

4

 

4) Simbol Informasi Khusus -Radio-aktif  -Jangan menggunakan air  -Pengoksida

 

2) Kemampuan Bakar  4. Sangat mudah terbakar  4. Sangat 3. Penyalaan 3. Penyalaan pada kondisi normal 2. Penyalaan terjadi dengan adanya panas 2. Penyalaan yg cukup 1. Harus dipanaskan cukup tinggi untuk dapat di bakar  0. tidak terbakar 

 

Mekanisme pemadaman api •

 P tp idra nembaakdaara lanh. inetemruapdsaim /pa en motona gp ain okses laip Pemadam ama an akan dicapai apab abiila salah satu komponen pada segitiga api (panas,gas/uap,oksigen) dihilangkan atau •

dibatasi.   Namun demikian untuk pembakaran berupa  jilatan/ kobaran api, elemen yang ke 4 yaitu interupsi reaksi pembakaran berantai harus dimasukkan ini biasa didalam sebut pemadaman dengan radiapi. kal Elemen bebas (ke fre4 e radicals). Dengan demikian istilah baru tetrahedron api diusulkan untuk kebakaran dengan kobaran api.

 

Cara praktis pemadaman api •

•

  Api terbuka (kebakaran terbuka/duluar  terbuka/duluar  gedung) : biarkan terbakar sampai bahan bakar habis   Api di dalam ruan ruangan gan : Gunakan media pemadam untuk mematikan api (mendinginkan dan mengurangi oksigen)

 

Pengendalian kebakaran (fire suppression) System pengendalian kebakaran (fire suppression) dirancang untuk untuk membatasi ukuran api/kebakaran demikian juga laju pembentukan asap/gas beracun. Kita kenal beberapa media pemadam untuk memadamkan: •

  Media pemadam pemadam berbentuk berbentuk gas atau cairan mudah menguap (evaporating liquid) : carbon dioksida (CO2), (Halon 1211- BCF, Halon 1301 yang sudah dilarang dipakai), AF11, AF11E, FM200, NAF-S-III, Halotron, dsb

 

•

•

  Cairan : air, bus busa a (foam), Halon Halon 2402 ( sudah tidak boleh dipakai 10 tahun lalu),  AF31.   Padatan (serbuk) dry chemical/ powder : potassium karbonat, ammonium karbonat, butir-butir garam karbon

 

Pemilihan media pemadam akan bergantung pada jenis material yang terbakar. Sebuah media pemadam yg ideal adalah mesia yg mempunyai karakteristik berikut: •

•

•

  Media pe pemadamnya madamnya tidak dapat terbakar    Mempunyai panas pen penguapan guapan yg tinggi   Titik didihnya harus jauh dibawah dibawah temperature penguraian media pemadam yg biasanya berkisar antara 250oC sampai dengan 500oC

 

•

•

•

•

 Harus berupa liquid yg dapat mengalir  pada jangkauan temperature antara -20oC sampai 40oC   Tidak beracu beracun n dan tidak boleh boleh terurai membentuk produk-produk beracun bila dipanaskan  Tidak menimbulkan kerusakan barangbarang disekitar lokasi kebakaran  Tidak mengahantarkan listrik

 

Klasifikasi Api kebakaran •

•

•

  Kelas A : kebakaran api yang terjadi pada bahan padatan seperti kayu,kertas,kain,karpet,dan plastic kayu,kertas,kain,karpet,dan   Kelas B : kebakaran api yang terjadi pada bahan cair mudah terbakar,gas dan lemak   Kelas D : kebakaran api yang pada logam yg mudah terbakar seperti lithium magnesium aluminium

 

Perhatian •

 Air atau media pemadam lain yang hanya di beri symbol kelas A, sangat berbahaya berbahaya  jika digunakan digunakan untuk untuk memadamkan memadamkan minyak goring yg terbakar (deep pan fire) atau untuk memadamkan api listrik