Manhaj Haraki

PENDAHULUAN

Pahami garis besar atay tema pada setiap surat yang ada di dalam al-qur’an, barulah nanti kita bisa mengerti me ngerti keagungan dan keindahan yang terdapat didalamnya. Seperti surat Al-Baqoroh yang memiliki tema utama mengenai pembinaan internal dan membeberkan musuh utamanya yaitu Bani Israil. APA YANG DIMAKSUD DENGAN MANJAH HARAKI

Manhaj haraki adalah langah-langkah terprogram manhajiah! yang ditempuh oleh "asulullah sa#. sa#. $alam gerakan da’#ahnya dari kenabian sampai kembali kepada-%ya. Manhaj haraki merupakan taujih "abbani dari Allah ta’ala. Allah lah sendiri yang menuntun "asul dalam setiap langkahnya, dan bkan hasil dari spontanitas atas suatu situasi. Periode-periode manjah ini ditentukan dalam & periode yang diistilahkan sebagai berikut ' (. Periode Periode pertama ' Sirriyatu Sirriyatu ad-$a’#ah ad-$a’#ah dan Sirriyatu Sirriyatu at-) at-)an*him an*him $imulai dari pengankatan sebagai nabi sampai turunnya +rman Allah, a and*ir asyiratakal Aqrabi/ 0. Periode Periode kedua ' 1ahriyatu 1ahriyatu ad-$a’#ah ad-$a’#ah dan Sirriyatu Sirriyatu at-) at-)an*him Berakhir pada tahun kesepuluh kenabian 2. Period Periode e ketig ketiga a ' Iqama Iqamatu tu ad-$au ad-$aulah lah Berakhir pada a#al tahun pertama 3ijrah 4. Periodek Periodekeempat eempat ' Ad-$aulah Ad-$aulah #a )atsbiti atsbiti $a’a’imih $a’a’imihika ika Berakhir dengan Shulhul 3udabiyah &. Periode Periode kelima kelima ' Intisyaru Intisyaru ad-$a’ ad-$a’#ah #ah + al-Ardhi al-Ardhi Berakhir dengan #a5atnya "asulullah sa#.. sa#.. PERIODE 1 : BERDA’WAH BERDA’WAH SECARA SEMBUNYI-SEMBUNYI DAN MERAHASIAKAN STRUKTUR ORGANISASI

Periode ini dimulai ketika pengangkatan sebagai nabi dan berakhir tiga tahun setelah kenabian, 6arakteristik pertama, da’#ah dilakukan se7ara sembunyi sampai turun ayah Allah surat Al-3ijr ' 84, dan dilakukan setelah adanya jaminan perlindungan dari Allah kepada "asul dari gangguang orang-orang yang memperolok-ol okan al-3ijr ' 8&!. 6arakteristik kedua, pelaksanaan da’#ah atas dasar pilihan, da’#ah tidak dilakukan dimajlis-majlis umum, melainkan sesuai dengan orang yang dida’#ahi. 6arakteristik ketiga, berda’#ah melalui intelektualitas $a’i dan Status Sosialnya, $a’i harus memiliki kun7i dari gembok’ hati orang yang dida’#ahi hingga hati orang yang dida’#ahi menerima Islam 6arakteristik keempat ' da’#ah se7ara umum, yang dimaksudkan disini adalah da’#ah pada orang-orang tertentu dikalangan tertentu. 3ingga da’#ah bisa

merekrut semua lapisan masyarakat pada saat itu dan segenap suku 9uraisy (:0 orang anggotanya yang ikut dalam masyarakat ini! 6arakteristik kelima ' peran #anita dalam periode Sirriyah, seperempat dari masyarakat Islam periode ini adalah kaum #anita, dan keislaman mereka tidak diketahui oleh siapapun. 6arakteristik keenam ' Shalat, tidak ada satupun periode da’#ah umat muslim yang sunyi dari shalat. 6arakteristik ketujuh ' pengetahuan orang 9uraisy tentang $a’#ah, orang 9uraisy tidak merasa keberatan mengenai agama Allah dan memperbolehkan setiap orang untuk mengikutinya selama hanya sebagai aqidah di’hati’ dan ibadah tidak dimasukkan kedalam urusan kehidupan! 6arakteristik kedelapan ' 3idup berdampingan antara kaum Muslimin dengan orang lain, tidak ada benturan antara kaum muslim yang sedang berkembang dengan masyarakat 1ahiliyah, karena memang da’#ah hanya disebarkan kepada orang-orang yang diharapkan bisa bergabung didalamnya. Prinsipnya tidak boleh menampakkan ketidaksetujuan ke7uali dalam keadaan terpaksa sekali. )an*him dan +krah masih dirahasiakan sepenuhnya. 6arakteristik kesembilan ' mem5okuskan pada Pembinaan Aqidah 6arakteristik kesepuluh ' $a’#ah se7ara terang-terangan setelah terbentuk kader-kader inti yang kuat.