Manajemen Survei Dan Pemetaan
February 12, 2018 | Author: Irfan Maulana | Category: N/A
Short Description
Definisi Manajemen Survei dan Pemetaan...
Description
2017
Definisi Manajemen Survei dan Pemetaan MANSURTA KELAS A - 3514100036 IRFAN MAULANA YUSUF
Manajemen Survei dan Pemetaan
Manajemen Kata manajemen berasal dari bahasa inggris, "Manage" yang memiliki arti mengelola / mengurus, mengendalikan, mengusahakan dan juga memimpin. Sebuah seni untuk mengatur sesuatu, baik orang ataupun pekerjaan. Pengertian manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan suatu organisasi dengan cara bekerja dalam team. Dalam sebuah penerapannya manajemen memiliki subyek dan obyek. Subyek adalah orang yang mengatur sedangkan obyek adalah yang diatur. Unsur-unsur menejemen 1. Manusia 2. Bahan (materi) 3. Mesin/ peralatan (machines) 4. Metode (method) 5. Uang / dana 6. Marketing kegiatan menejemen 1. Perencanaan (planning) Perencanaan adalah sebuah proses mendifinisikan tujuan dari organisasi, menyusun strategi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan tersebut dan merancang aktivitas kerja organisasi tersebut. Perencanaan bisa diartikan upaya dalam mengantisipasi adanya kecenderungan di masa mendatang dan penentuan sebuah strategi yang tepat agar bisa merealisasikan tujuan organisasi. 2. Pengorganisasian Pengorganisasian adalah proses yang meliputi bagaimana strategi yang sudah dirumuskan pada saat tahap perencanaan digambarkan pada sebuah struktur organisasi yang tangguh, sesuai, dan lingkungan yang kondusif.
Pengorganisasian bisa memberikan kepastian bahwa pihak pihak yang berada dalam organisasi bisa bekerja bersama sama dengan efektif dan efisien. 3. Pengarahan Pengarahan adalah tahap dimana program diimplementasikan supaya bisa dilakukan oleh seluruh pihak yang terlibat dalam sebuah organisasi. Pengarahan sebuah upaya dalam memotivasi pihak pihak tersebut agar bisa melaksanakan tanggung jawabnya dengan kesadaran penuh dan tingkat produktifitas yang sangat tinggi. 4. Pengendalian Pengendalian adalah upaya untuk memastikan semua kegiatan yang dijalankan bisa berjalan dengan semestinya, sesuai dengan tahap dan target yang telah ditetapkan walaupun ada beberapa perubahan perubahan minor yang bisa terjadi didalam lingkungan yang dihadapi.
Survei
Didefenisikan sebuah ilmu, seni dan teknologi untuk menentuan posisi relatif, titik di atas, atau di bawah permukaan bumi. Dalam arti yang lebih umum, survey (geomatik) dapat didefenisikan; sebuah disiplin ilmu yang meliputi semua metode untuk mengukur dan mengumpulkan informasi tentang fisik bumi dan lingkungan, pengolahan informasi, dan menyebarluaskan berbagai produk yang dihasilkan untuk berbagai kebutuhan. Survei memiliki peran yang sangat penting sejak awal peradapan manusia. Diawali dengan melakukan pengukuran dan menandai batas-batas pada tanah-tanah pribadi. Dengan berlalunya waktu, kepentingan akan bidang survei terus meningkat dengan meningkatnya permintaan untuk berbagai peta dan jenis spasial terkait informasi lainnya dan memperluas kebutuhan untuk menetapkan garis yang akurat dan untuk membantu proyek konstruksi.
Secara umum tujuan pekerjaan survey adalah untuk : 1. Menentukan posisi sembarang bentuk yang berbeda diatas permukaan bumi 2. Menentukan letak ketinggian (elevasi) segala sesuatu yang berbeda diatas atau dibawah suatu bidang yang berpedoman pada bidang permukaan air laut tenang 3. Menentukan bentuk atau relief permukaan tanah beserta luasnya 4. Menentukan panjang, arah dan posisi dari suatu garisyang terdapat diatas permukaan bumi yang merupakan batas dari suatu arealtertentu.
Pemetaan
Proses pengukuran, perhitungan, dan penggambaran permukaan bumi dengan menggunakan cara atau metode tertentu sehingga didapatkan hasil berupa Softcopy dan Hardcopy peta yang berbentuk vector maupun raster. Ada juga pengertian dari pemetaan
yaitu, Pemetaan adalah kegiatan
pendokumentasian atau perekaman data dalam bentuk grafis keletakan dan lokasi suatu permukaan bumi serta lingkungannya. Kegiatan pemetaan dimaksudkan untuk mengetahui gambaran situasi keberadaan permukaan bumi yang dapat dipakai sebagai acuan dalam menentukan kebijakan lebih lanjut berkaitan dengan tujuan dari pemetaan itu sendiri. Kegiatan pemetaan menggunakan alat ukur Teodolith Wild Heerdrugg type Wild T.O. Pengukuran ketinggian dan koordinat menggunakan GPS Garmin Montana dengan diambil sebagai acuan ketinggian. Biasanya kegiatan pemetaan dimulai dari ruang terbuka yang dikelilingi bangunan dengan mengambil sudut setiap bangunan, kemudian kearah luar hingga mencapai batas-batas yang ingin dicapai. Hasil pemetaan diproses menjadi peta yang digambar di atas kertas kalkir dengan skala 1 : 1.000.
Jadi apabila saya gabungkan dari masing-masing pengertian di atas, Manajemen Survey dan Pemetaan ialah proses mengelola tujuan suatu organisasi dengan sebuah disiplin ilmu yang meliputi semua metode untuk mengukur dan mengumpulkan informasi tentang fisik bumi dan
lingkungan, pengolahan informasi permukaan bumi, dan menyebarluaskan berbagai produk yang dihasilkan yang berupa peta softcopy maupun hardcopy untuk berbagai kebutuhan. Untuk mendapatkan hasil kegiatan survei topografi yang maskimal, dibutuhkan penerapan manajemen survei pemetaan bagi individu ataupun perusahaan agar dapat melaksanakan kegiatan survei topografi dengan prinsip efisiensi dan efektivitas. Penerapan manajemen proyek dapat menghasilkan rencana teknis survei topografi yang digunakan sebagai dasar perencanaan waktu, sumber daya manusia serta biaya pelaksanaan survei topografi pada eksplorasi rinci tambang batu bara. Agar perencanaan survei topografi efektif, harus dilakukan kegiatan penyuluhan lapangan terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi yang menggambarkan keadaan aktual dari wilayah pengukuran.
DAFTAR PUSTAKA
Naufal Geokarya. ‘Manajemen Survey Pemetaan’. 2010 Survey pemetaan, Ilmu. ‘Materi Survey dan Pemetaan’. 2012 Ratamasky. 2014. ‘Pengertian Survey Pemetaan’. Semarang: Lab Ukur Tanah UNNES. Kemdikbud. ‘Pengertian pemetaan dan penggambaran’. 2015
View more...
Comments