MANAJEMEN PERKANDANGAN TERNAK BABI BAB I-V.docx
October 5, 2017 | Author: Kimema Ogobai Poteiyo Peuyadi | Category: N/A
Short Description
Download MANAJEMEN PERKANDANGAN TERNAK BABI BAB I-V.docx...
Description
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Salah satu faktor penunjang keberhasilan peternakan babi adalah dengan
manajemen perkandangan yang meliputi tipe kandang, bentuk kandang, jenis kandang dan ukuran kandang yang sangat menunjang untuk menghasilkan produksi yang maksimal. Pada pemeliharaan babi secara ekstensif, kandang dianggap tidak penting, sekedar dibuat tanpa diperhitungkan fungsi kandang yang baik dan menguntungkan bagi pertumbuhan dan perkembangan babi yang diternakkan. Kandang babi harus dibuat berdasarkan rancangan yang masak yang disesuaikan dengan fungsi dan segisegi biologis ternak babi, serta pengaruhnya pada segi profesional peternakan. Kandang yang fungsional akan meningkatkan pendapatan bagi para pemiliknya. Ternak babi tergolong hewan berdarah panas atau homeoterm, yakni mekanisme fisiologisnya selalu berusaha memepertahankan kemantapan keadaan internal tubuh dengan kondisi lingkungan eksternal yang tidak cocok baginya. Babi selalu berusaha mencapai keadaan homeostatis melalaui neraca panas tubuh, termoregulasi, neraca biokemis (air, elektrolit, dan senyawa karbon) dan neraca sirkulasi kardio-faskuler. Ternak babi yang dalam keadaan stress akan mempengaruhi keseimbangan
hormon-hormon
dan
enzim-enzim
tubuh
yang
selanjutnya
mempengaruhi metaboisme. Hal ini mungkin juga akan mengubah tingkah laku ternak babi, yang selanjutnya berpengaruh terhadap produksi, reproduksi maupun kesehatan.
2 2
Dari beberapa faktor diatas sedapat mungkin harus dimanipuler oleh peternak babi, antara lain menyediakan kandang yang sesuai bagi ternak dan manajemen sebaik mungkin. Selain kandang harus nyaman bagi ternak babi, juga mudah dibersihkan, mudah kering dan sedapat mungkin terhindar dari suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, humiditas, hembusan angin, terik matahari dan memungkinkan sirkulasi udara yang baik sehingga akan sangat dibatasi kepengapan maupun bau yang tak disukai. Terdapat banyak sekali jenis kandang, baik berdasarkan tipe maupun bahan yang digunakan untuk membuat kandang tersebut, sedangkan penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan. 1.2.
Tujuan Penulisan magang ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen
perkandangan ternak babi yang baik dan pengaruhnya terhadap kualitas dan kuantitas hasil yang dapat dicapai dalam usaha peternakan babi. Adapun tujuan yang di peroleh dari kegiatan ini adalah: 1. Mengetaui segala macam system perkandangan babi di peternakan milik Bapak Samsuri, Kelurahan Mulyo Agung, Kecematan Dau,
Kabupaten
Malang. 2. Pedoman untuk menambah wawasan dalam hal system perkandangan, bagi penulis khususnya dan mahasiswa pada umumnya. 3. Menyembangkan kemamapuan di bidang agribisnis dan teknologi yang lebih baik dalam manajemen perkandangan ternak babi. 4. Menanamkan sifat berwirausaha. 5. Menigkatkan komonikasi dengan masyarakat petani ternak. 1.3.
Manfaat
2 2
Manfaat dari magang ini adalah mahasiswa dapat menambah wawasa, keterampilan serta tangung jawab dalam manajemen perkandangan ternak babi, dan juga dapat di jadikan modal dasar di kemudian hari untuk berwirausaha serta professional dalam dunia kerja.Khususnya bidang agribisnis sternak babi. a. Memiliki pengalaman kerja secara nyata dalam pengusaha ternak babi sehingga dapat meningkatkan soft skills dan hard skills. b. Memiliki kesempatan untuk secara lebih nyata melihat relevan antara teori yang di pelajari dalam perkuliahan dengan praktek dalam dunia kerja atau dunia usaha nyata c. Memperoleh peluang untuk mendapatkan kesempatan kerja atau usaha di bidang peternakan maupun di bidang lainnya melalui pengalaman kerja atau pengusaha yang telah di peroleh tersebut. 1.4.Khalayak Sasaran Khalayak sasaran kegitan magang ini adalah peternakan babi milik Bapak Samsuri di Kelurahan M ulyo Agung Kecematan Dau Kabupaten Malang.Dengan jumlah anak babi sebanyak 100 ekor. Dan jumlah ternak seluruhnya yang di pelihara adalah 369 ekor terdiri dari: 1) Babi jantan 2) Babi Betina 3) Babi Bunting 4) Babi Menyusui 5) Babi Dara 6) Babi Lepas Sapih
: 1 ekor : 46 ekor : 15 ekor : 41 ekors : 7 ekor : 50 ekors BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Ternak Babi Ternak babi bila diklasifikasikan secara zoologis termasuk ke dalam kelas mamalia, ordo Artiodactyla, genus Sus dan spesies terdiri dari Sus scrofa,
2 2
Sus vittatus, Sus cristatus, Sus leucomystax, Sus celebensis, Sus verrucosus, dan Sus barbatus (Sihombing, 2006). Babi merupakan ternak omnivora monogastrik yaitu ternak pemakan semua pakan dan mempunyai satu perut besar yang sederhana (Sihombing, 2006). Ternak babi merupakan salah satu dari sekian jenis ternak yang mempunyai potensi sebagai suatu sumber protein hewani dengan sifat-sifat yang dimiliki yaitu prolifik (memiliki banyak anak setiap kelahiran), efisien dalam mengkonversi bahan makanan menjadi daging dan mempunyai daging dengan persentase karkas yang tinggi (Siagian, 1999). 2.2.Perkandangan Perkandangan adalah segala aspek fisik yang berkaitan dengan kandang dan sarana prasarana yang bersifat penunjang atau kelengkapan dalam suatu peternakan (Santoso, 1995). Kandang merupakan suatu bangunan yang digunakan untuk tempat tinggal ternak atas sebagian atau sepanjang hidup ternak (Sugeng, 2000). Adanya kandang, peternak dapat melakukan efisiensi, misalnya menghemat tenaga kerja, meningkatkan konsumsi pakan (feed intake) dan mengurangi terjangkitnya penyakit. Selain itu kandang juga bermanfaat agar ternak tidak merusak tanaman, diganggu atau dimangsa hewan buas, atau dicuri (Mulyono, 2003). Letak kandang harus menjamin ternak agar nyaman serta hidup sehat. Selain itu, kandang juga harus diusahakan agar tidak mengganggu lingkungan, terutama masyarakat sekitar (Murtidjo, 1993). Menurut Ludgate (2006) kandang terletak pada lahan yang kering dan tidak tergenang air, jarak kandang agak jauh dari rumah atau sumur, cukup mendapat sinar matahari pagi secara merata dan udara segar, terlindung dari angina langsung (terutama angin malam).
2 2
Perlengkapan yang penting dalam kandang adalah bak atau tempat pakan yang ditempelkan pada dinding, yang tinggi diatur sesuai dengan jenis kambing yang digunakan (Mulyono, 2003). Menurut Murtidjo (1993) perlengkapan kandang harus tersedia agar dalam pengelolaan yang berkaitan dengan tatalaksana dapat dicapai secara efisien. Peralatan kandang yang pokok adalah tempat pakan atau palung pakan, gudang pakan, tempat umbaran, tempat kotoran atua kompos.
BAB III MATERI DAN METODE 3.1.Tempat dan waktu Pelaksanaan Pelaksanaan kegitan Magang di Peternakan babi milik Bapak Samsuri di Kelurahan Mulyo Agung Kecematan Dau Kabupaten Malang dari bulan Januari sampai akhir Februari.
2 2
3.2. Sejarah Berdirinya Peternakan Babi Usaha Peternakan Babi Potong oleh milik Bapak Samsuri mulai di bangun pada Tahun 1988. Sebelum beternak Babi Bapak Samsuri sudah pernah beternak sapi, kambing, bebek, ayam boiler, ayam petelur, tetapi semua mengalami kebangkrutan, dan semua usaha itu sia-sia, karena menurut Bapak Samsuri beternak sapi,kambing,bebek dan ayam, yang menentukan harga adalah konsumen bukan peternak. Pada tahun 1988 dengan modal menjual ayam yang ada serta ajakan teman orang Sulawesi dan belajar dari buku-buku pengetahuan dalam beternak akhirnya Bapak Samsuri mencoba beternak Babi. Awalnya Bapak Samsuri memiliki dua ekor ternak babi jantan betina, maka Bapak Samsuri bingung dimana tempat pemasarannya dan Bapak samsuri bekerja hampir 1x24 jam, supaya menjaga ketertiban sekitarnya. Dengan memodalkan kerja keras, dibantu lagi dengan kenalannya dan rajin mencari tahu perkembangan peternakan babi seperti apa sehingga Bapak Samsuri sampai saat ini tidak mengalami kegagalan
3.3.Keadaan Gedung, Peralatan dan fasilitas Ada beberapa sarana dan perasarana pendukung yang di miliki oleh Bapak Samsuri yaitu: 1. Fasilitas Transportasi Sebuah Mobil Pick-Up Dua Buah Gerobak kecil dan Satu Gerobak Besar
2 2
BAB IV PEMBAHASAN Manajemen perkandangan dalam usaha peternakan babi merupakan salah faktor penting yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas hasil yang dapat dicapai oleh peternak. Hal ini dikarenakan segala sesuatu terkait yang terkait dengan pemeliharaan ternak babi terpusat di dalam kandang.
2 2
Adapun faktor – faktor yang perlu diperhatikan sehubungan dengan manajemen perkandangan ternak babi adalah sebagai berikut: 1.
Kehidupan ternak babi dan lingkungan;
2.
Fungsi kandang;
3.
Syarat Kandang;
4.
Letak kandang;
5.
Konstruksi kandang;
6.
Alat-alat atau perlengkapan kandang;
7.
Macam-macam kandang. 4.1.Kehidupan Ternak Babi Dan Lingkungan 4.1.1. Kehidupan Ternak Babi Keadaan tubuh babi secara anatomi/fisiologis berbeda dengan ternak sapi,
kambing maupun domba. Babi termasuk hewan berdarah panas, di dalam keadaan normal temperature tubuhnya 38,9º C. Ternak babi ini tidak memiliki kelenjar keringat. Selain itu anak-anak babi yang masih kecil tidak memiliki bulu seperti halnya ternak sapi, kambing dan domba.
4.1.2. Lingkungan Temperatur tubuh ternak babi normalnya adalah 38,9º C dan secara alamiah temperatur tersebut selalu hendak dipertahankan terus-menerus, baik lingkungan itu dalam keadaan dingin ataupun panas. Dengan adanya peristiwa-peristiwa lingkungan yang hampir setiap saat berubah itu, maka tubuh ternak babi langsung bereaksi terhadap perubahan lingkungan yang dihadapi guna melakukan adaptasi.
2 2
4.1.3. Fungsi Kandang Secara umum fungsi kandang adalah sebagi berikut: 1. Melindungi ternak dari perubahan cuaca atau iklim yang ekstrim (panas, hujan dan angin); 2. Mencegah dan melindungi ternak dari penyakit; 3. Menjaga keamanan ternak dari pencurian; 4. Memudahkan pengelolaan ternak dalam proses produksi seperti pemberian pakan, minum, pengelolaaan kotoran/limbah dan perkawinan; 5. Meningkatkan efisiensi penggunaan tenaga kerja. 4.1.4. Syarat Kandang Syarat kandang yang baik adalah sebagai berikut: 1. Ketersediaan sumber air untuk minum, memandikan dan membersihkan kandang ternak; 2. Dekat dengan sumber pakan; 3. Kemudahan akses transportasi untuk penyediaan pakan dan pemasaran; 4. Tersedia areal untuk perluasan jika dibutuhkan; 5. Lokasi lebih tinggi dari sekelilingnya sehingga memudahkan untuk pembuangan limbah dan menghindari genangan air pada waktu hujan; 6. Jarak kandang dengan bangunan umum dan perumahan minimal 10 m; 7. Tidak mengganggu kesehatan lingkungan; 8. Relatif jauh dari jalan umum; 9. Limbah ternak dapat tersalur dengan baik. 4.1.5. Konstruksi Kandang
2 2
Agar ternak babi yang tinggal di dalam kandang merasa nyaman, konstruksi kandang harus betul-betul memadai. Konstruksi kandang yang perlu mendapat perhatian terutama : a. Ventilasi Ventilasi berguna untuk mengeluarkan udara kotor dari dalam kandang dan menggantikan udara segar dari luar. Dengan adanya ventilasi, maka udara segar dalam kandang bisa dipertahankan, kelembaban berkurang, serta terhindar dari rasa pengap. Untuk memperoleh kondisi kandang yang segar, maka kandang harus dilengkapi dengan ventilasi yang sempurna (posisi dan ukuran ventilasi), karena ventilasi merupakan jalan keluar masuknya udara ke dalam kandang. b. Dinding, Atap dan Lantai Dinding, atap dan lantai merupakan isolasi (pembatas) terhadap lingkungan eksternal. c. Dinding Dinding kandang sebagai salah satu pembatas (isolasi) berguna untuk : 1. Menahan angin langsung dari luar; 2. Menahan keluarnya panas yang dihasilkan oleh tubuh hewan; 3. Menghindarkan adanya babi yang keluar dari kandang atau saling bermusuhan, apalagi yang mempunyai sifat kanibalis. d. Atap Atap sebagai pembatasan di bagian atas, berguna untuk : 1. Melindungi ternak babi dari air hujan dan terik matahari; 2. Menjaga kehangatan di dalam kandang pada waktu dingin; e. Lantai Lantai berguna untuk : 1. Menghindarkan kelembaban dari dalam tanah;
2 2
2. Menjaga kebersihan ternak; 3. Mencegah berkembangnya parasit dalam tanah; 4. Batas antara tanah dengan kandang. 4.1.6. Perlengkapan Kandang Kandang yang sempurna memerlukan perlengkapan-perlengkapan untuk menunjang pemeliharan ternak babi, yaitu : 1. Tempat Makan Dan Minum Tempat makan dan minum merupakan perlengkapan kadang yang mutlak diperlukan oleh babi. Oleh karena itu perlengkapan kandang ini harus dibuat dan disediakan dengan baik serta memenuhi persyaratan. Persyaratan pembuatan tempat makan/air minum yang perlu diperhatikan antara lain : 1. Ukuran tempat makan dan minum hendaknya disesuaikan dengan umur/besar kecilnya ternak babi; 2. Mudah dibersihkan; 3. Konstruksi tempat makan dan minum harus diperhatikan, agar babi tidak bisa dengan mudah masuk menginjak-injak ataupun berbaring di dalamnya; 4. Tempat makan dan minum letaknya lebih tinggi dari lantai kadang; 5. Permukaan bagian dalam mesti keras, rata dan halus agar sisa makanan tidak bisa tertinggal di sela-selanya, dan mudah dibersihkan; 6. Tepi-tepi atau bibir tempat makan dan minum harus dibuat agak bulat seperti punggung belut, sehingga tidak tajam. 2. Bak Air
2 2
Setiap kandang hendaknya juga dilengkapi dengan bak air yang terletak di dekat kandang. Bak ini dimaksudkan untuk menampung persediaan air, sehingga sewaktu-waktu air itu hendak diperlukan untuk membersihkan lantai, alat-alat lain, serta memberikan minum selalu siap, tanpa ada sesuatu kesulitan. Ukuran serta jumlah bak ini bisa disesuaikan dengan jumlah babi yang dipelihara. 3. Bak Penampungan Kotoran Setiap kandang atau ruangan hendaknya dilengkapi dengan saluran atau parit yang menghubungkan kandang dengan bak penampungan kotoran, sehingga dengan letak lantai yang sedikit miring, air kencing dan kotoran dengan mudah bisa dialirkan langsung kotoran ini ialah bahwa semua kotoran akan tertampung di dalamnya dan tidak mengganggu sekelilingnya serta bisa dimanfaatkan untuk usaha-usaha pertanian. Ukuran bak ini tergantung dari persediaan bak yang ada serta jumlah babi atau luas kandang.
4. Pintu Kandang Khusus kandang induk sebaiknya perlu dilengkapi sekaligus dengan pintu penghalang, sehingga kematian anak babi akibat tertindih induk bisa dihindarkan. Tetapi apabila tidak ada perlengkapan semacam ini, anak babi bisa ditaruh di dalam kotak tersendiri. Hanya pada saat menyusu saja anak-anak babi tersebut dicampur dengan induknya. Anak-anak babi tersebut harus selalu diawasi. 4.2.Macam - Macam Kandang Ada berbagai macam kandang babi, masing-masing bisa dibedakan menurut konstruksi dan kegunaannya. 4.2.1. Kandang Ternak Babi Menurut Konstruksinya
2 2
1. Kandang Tunggal, yaitu bangunan kandang yang terdiri dari satu baris saja ; 2. Kandang Ganda, yaitu bangunan kandang yang terdiri dari dua baris yang letaknya bisa saling berhadapan ataupun bertolak belakang. 4.2.2. Kandang Ternak Babi Menurut Kegunaannya 1. Kandang Induk Kandang induk yang efisien ialah jika kandang tersebut nyaman bagi induk dan sekaligus nyaman bagi anak-anak yang dilahirkan, sehingga anak-anaknya bisa mendapatkan kesempatan hidup pada kandang tersebut. Kandang babi induk dibedakan menjadi 2 (dua) yakni kandang individual dan kelompok. a. Kandang Individual Pada kandang induk individual ini satu ruangan hanyalah disediakan untuk seekor babi induk. Konstruksi kandangnya ialah kandang tunggal, di mana kandang hanya terdiri dari satu baris kandang. b. Kandang Kelompok Pada pokoknya kandang induk kelompok ini sama seperti pada kandang induk individual. Biasanya konstruksi kandang ini ialah kandang ganda, sehingga bisa dilengkapi dengan gang/jalan yang dapat dipakai untuk memberikan makanan dan air minum, sedang alat perlengkapan lainnya sama seperti pada kandang tunggal. 2. Kandang Fattening Kandang fattening ini pada prinsipnya sama dengan kandang induk, akan tetapi perlengkapan dan ukurannya lebih sederhana, masing-masing bisa dibangun konstruksi tunggal atau ganda. Konstruksi ganda ini bisa dipakai untuk kelompok fattening yang jumlahnya lebih besar, namun tiap-tiap unit tak akan melebihi 12 – 15
2 2
ekor. Di samping kandang fattening ini berbentuk kandang kelompok, tetapi ada pula yang berbentuk battery. 3. Kandang Pejantan Kandang pejantan dibangun khusus, terpisah dengan babi indukn dan usahakan agar bangunannya kuat, serta dilengkapi dengan halaman pengumbaran, agar pejantan bisa exercise(lantai) dan bisa melihat babi-babi betina dari halaman.
BAB V PENUTUP 4.1.Kesimpulan Kandang merupakan salah satu faktor tidak langsung yang dapat mempengaruhi hasil produksi dari suatu peternakan. Oleh karena itu untuk menghasilkan babi yang baik harus digunakan pula sistem perkandangan yang memperhatikan aspek bangunan kandang, lantai kandang, saluran air, atap dan luas kandang. Aspek-aspek tersebut harus memenuhi lima kebebasan dalam konsep animal walfare atau kesejahteraan hewan. 4.2.
Saran Setelah berakhirnya kegiatan magang ada beberapa saran yang ingin penulis
sampaikan antara lain: 1) Diharapkan agar ke depan perlu di sediakan lagi peralatan-peralatan yang belum tersedia. 2) Diharapkan agar ke
depan
di
adakan
lagi
tenaga
kerja
(Karyaawan/Karyawati).
2 2
Daftar Pustaka Sumber Dari: http://dodymisa.blogspot.com/2015/06/manajemen-perkandanganternak-babi_14.html#ixzz42wAC4RsM Sumbber dari: Dinar, dian. 2009. Perkandangan dan Manajemen Ternak Babi. http://diandinar.wordpress.com/2009/12/28/perkandangan-danmanajemen-ternak-babi/ Sumber Dari: Aak. 1974. Usaha Ternak Babi. Yogyakarta : Kanisius. Sihombing, D.T.H. 1997. Ilmu Ternak Babi. Fakultas Peternakan IPB, Bogor.
2 2
CATATAN HARIAN KEGIATAN MAGANG MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN UNITRI Minggu
:I
Tempat Magang
: Jln. Dermo No. 95 Dau
Pemilik kadang
: Bapak Samsuri
No
Hari/Tanggal
1
Senin 25-01-2016
2
selasa 26-01-2016
3
Rabu 27-01-2016
4
Kamis 28-01-2016
5
Jumat 29-01-2016
6
Sabtu 30-01-2016
Waktu 09:00 11:00 06:00 08:30 06:00 08:30 06:00 08:30 06:00 08:30 06:00 08:30 -
Kegiatan Pelepasan dari ketua program studi Materi pembekaran dari Bapak Eko Marhaeniyanto Pengangkatan kotorang feses ternak Pembersihan kadang ternak Pencampurang pakan ternak Pemberian pakan ternak Pengangkatan kotorang feses ternak Pembersihan kadang ternak Pencampurang pakan ternak Pemberian pakan terna Pengangkatan kotorang feses ternak Pembersihan kadang ternak Pencampurang pakan ternak Pemberian pakan terna Pengangkatan kotorang feses ternak Pembersihan kadang ternak Pencampurang pakan ternak Pemberian pakan terna Pengangkatan kotorang feses ternak Pembersihan kadang ternak Pencampurang pakan ternak
Ket
2 2
7
06:00 08:30 -
Minggu 31-01-2016
Pemberian pakan terna Pengangkatan kotorang feses ternak Pembersihan kadang ternak Pencampurang pakan ternak Pemberian pakan terna Malang, 31 Januari 2016 Menyetujui Pembimbing Lapanga
Samsuri
Minggu
: II
Tempat Magang
: Jln. Dermo No. 95 Dau
Pemilik kadang
: Bapak Samsuri
No
Hari/Tanggal
1
Senin 01-02-2016
2
Selasa 02-02-2016
3
Rabu 03-02-2016
4
Kamis 04-02-2016
5
Jumat 05-02-2016
6
Sabtu 06-02-2016
7
Minggu 07-02-2016
Waktu 06:00 08:30 06:00 08:30 06:00 08:30 06:00 08:30 06:00 08:30 06:00 08:30 06:00 08:30 -
Kegiatan Pengangkatan kotorang feses ternak Pembersihan kadang ternak Pencampurang pakan ternak Pemberian pakan ternak Pengangkatan kotorang feses ternak Pembersihan kadang ternak Pencampurang pakan ternak Pemberian pakan ternak Pengangkatan kotorang feses ternak Pembersihan kadang ternak Pencampurang pakan ternak Pemberian pakan terna Pengangkatan kotorang feses ternak Pembersihan kadang ternak Pencampurang pakan ternak Pemberian pakan terna Pengangkatan kotorang feses ternak Pembersihan kadang ternak Pencampurang pakan ternak Pemberian pakan terna Pengangkatan kotorang feses ternak Pembersihan kadang ternak Pencampurang pakan ternak Pemberian pakan terna Pengangkatan kotorang feses ternak Pembersihan kadang ternak Pencampurang pakan ternak
Ket
2 2
- Pemberian pakan terna
Malang, 07 Februari 2016 Menyetujui Pembimbing Lapanga
Samsuri
Minggu
: III
Tempat Magang
: Jln. Dermo No. 95 Dau
Pemilik kadang
: Bapak Samsuri
No
Hari/Tanggal
Waktu
1
Senin 08-02-2016
06:00 08:30
2
selasa 09-02-2016
06:00 08:30
3
Rabu 10-02-2016
06:00 08:30
4
Kamis 11-02-2016
5
Jumat 12-02-2016
6
Sabtu 13-02-2016
7
Minggu 14-02-2016
-
Kegiatan Pengangkatan kotorang feses ternak Pembersihan kadang ternak Pencampurang pakan ternak Pemberian pakan ternak Pengangkatan kotorang feses ternak Pembersihan kadang ternak Pencampurang pakan ternak Pemberian pakan ternak Pengangkatan kotorang feses ternak Pembersihan kadang ternak Pencampurang pakan ternak Pemberian pakan terna
Ket
- Seminar Nasional Jurusan - Pengangkatan kotorang feses ternak 06:00 - Pembersihan kadang ternak 08:30 - Pencampurang pakan ternak - Pemberian pakan terna - Pengangkatan kotorang feses ternak 06:00 - Pembersihan kadang ternak 08:30 - Pencampurang pakan ternak - Pemberian pakan terna - Pengangkatan kotorang feses ternak 06:00 - Pembersihan kadang ternak 08:30 - Pencampurang pakan ternak - Pemberian pakan terna
2 2
Malang, 14 Februari 2016 Menyetujui Pembimbing Lapanga
Samsuri
Minggu
: IV
Tempat Magang
: Jln. Dermo No. 95 Dau
Pemilik kadang
: Bapak Samsuri
No
Hari/Tanggal
Waktu
1
Senin 15-02-2016
06:00 08:30
2
selasa 16-02-2016
06:00 08:30
3
Rabu 17-02-2016
06:00 08:30
4
Kamis 18-02-2016
06:00 08:30
5
Jumat 19-02-2016
06:00 08:30
6
Sabtu 20-02-2016
06:00 08:30
Minggu 21-02-2016
06:00 08:30
7
-
Kegiatan Pengangkatan kotorang feses ternak Pembersihan kadang ternak Pencampurang pakan ternak Pemberian pakan ternak Pengangkatan kotorang feses ternak Pembersihan kadang ternak Pencampurang pakan ternak Pemberian pakan ternak Pengangkatan kotorang feses ternak Pembersihan kadang ternak Pencampurang pakan ternak Pemberian pakan terna Pengangkatan kotorang feses ternak Pembersihan kadang ternak Pencampurang pakan ternak Pemberian pakan terna Pengangkatan kotorang feses ternak Pembersihan kadang ternak Pencampurang pakan ternak Pemberian pakan terna Pengangkatan kotorang feses ternak Pembersihan kadang ternak Pencampurang pakan ternak Pemberian pakan terna Pengangkatan kotorang feses ternak Pembersihan kadang ternak Pencampurang pakan ternak
Ket
2 2
- Pemberian pakan terna
Malang, 21 Februari 2016 Menyetujui Pembimbing Lapanga
Samsuri
Minggu
:V
Tempat Magang
: Jln. Dermo No. 95 Dau
Pemilik kadang
: Bapak Samsuri
No
Hari/Tanggal
Waktu
1
Senin 22-02-2016
06:00 08:30
2
selasa 23-02-2016
06:00 08:30
3
Rabu 24-02-2016
06:00 08:30
4
Kamis 25-02-2016
06:00 08:30
5
Jumat 26-02-2016
06:00 08:30
-
Kegiatan Pengangkatan kotorang feses ternak Pembersihan kadang ternak Pencampurang pakan ternak Pemberian pakan ternak Pengangkatan kotorang feses ternak Pembersihan kadang ternak Pencampurang pakan ternak Pemberian pakan ternak Pengangkatan kotorang feses ternak Pembersihan kadang ternak Pencampurang pakan ternak Pemberian pakan terna Pengangkatan kotorang feses ternak Pembersihan kadang ternak Pencampurang pakan ternak Pemberian pakan terna Pengangkatan kotorang feses ternak Pembersihan kadang ternak Pencampurang pakan ternak Pemberian pakan terna
Ket
Malang, 26 Februari 2016 Menyetujui Pembimbing Lapanga
2 2
Samsuri
Dokumentasi
2 2
View more...
Comments