Manajemen Pengembangan Sekolah SMA N 4 Denpasar
July 2, 2019 | Author: Fajar Arif W | Category: N/A
Short Description
Manajemen Pengembangan Sekolah SMA N 4 Denpasar...
Description
Manajemen Pengembangan Sekolah SMA N 4 Denpasar
Prinsip dasar dalam pengelolaan sekolah yang ditanam sejak masa pendirian. Prinsip Prinsip itu terus mereka pegang teguh sebagai nilai dasar tindakan praktis sehari-hari. Prinsip dasar pertama adalah pendidik dan tenaga kependidikan wajib berada di sekolah pada saat mengajar maupun tidak mengajar, datang bersama – pulang bersama pula. Kedua, siswa harus bekerja keras dan rajin belajar. Budaya yang mereka kembangkan agar kedua prinsip itu dapat diterapkan adalah kerja sama tim pendidik, tenaga kependidikan, dan siswa mereka pelihara dengan sungguh-sungguh. Sekolah dikelola dalam kebersamaan seluruh warganya. Kerja keras siswa ditunjukkan dengan partisipasi mereka dalam memelihara tiap sudut sekolah. Semua S emua dibagi habis oleh siswa. Sekali pun demikian, karena tidak seluruh jengkal sekolah cukup oleh tenaga siswa, setelah bangunan semakin luas sekolah juga menyediakan pelayan kebersihan yang khusus. Strategi lain yang sekolah kembangkan adalah berburu bibit unggul. Sekolah menyadari bahwa untuk membangun keunggulan lulusan harus dimulai dari keunggulan input siswa. Oleh karena itu sekolah berusaha menarik minat siswa terbaik dari berbagai SMP di Bali menjadi salah satu prioritas. Untuk itu sekolah mengembangkan dua program utama yaitu melalui penelurusuran prestasi dalam lomba, seleksi siswa peraih prestasi, prestasi, dan tes prestasi akademik. Pada tiap penyelenggaraan kegiatan ulang tahun sekolah mengundang para siswa terbaik dari seBali mengikuti perlobaan matematika, fisika, biologi, kimia, komputer, bahasa Inggris yang meliputi debat, menceritakan sejarah, menjadi guide, menulis, kesenian, ekonomi dan berbagai bidang perlombaan lain. Dengan teknis ini sekolah memberikan peluang kepada tiga siswa terbaik pada tiap bidang dapat masuk ke SMAN 4 Denpasar tanpa tes. Strategi berikut yang sekolah kembangkan adalah menerima siswa tanpa tes. Persyaratan yang wajib dipenuhi adalah bukti prestasi dalam berbagai perlombaan pada tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional dan internasional yang diperoleh secara perorangan. Bukti prestasi yang dapat diterima diterima mencakup prestasi bidang akademik dan non akademik. Strategi yang ketiga adalah penerimaan siswa baru melalui melalui tes prestasi akademik. Pelaksanaan kegiatan lomba menjadi agenda pertama, disusul agenda kedua seleksi prestasi, dan terakhir tes akademik. Oleh karena itu penerimaan penerimaan siswa melalui seleksi seleksi akademik pada prinsipnya prinsipnya mengisi ruang yang masih belum terisi melalui seleksi pertama dan kedua.
Program Pembelajaran
Program pelayanan belajar sekolah sediakan sangat beragam. Selain kegiatan intra dan pengayaan terdapat pula kegiatan pembinaan berdasarkan minat siswa, seperti ; Mathematic Club, Physic Club, Chemistry Club, Biology Club, Astronomy Club, Computer Club, English Club, Social Club, Foreign Language Club program tersebut dilaksanakan dengan : alumni dan Perguruan Tinggi Setempat sebagai pembina club. Kegiatan pengembangan Palang Merah Remaja, KIR, Pramuka, OSIS, Olah Raga menjadi bagian lain yang tidak kalah diminati siswa. Dari kegiatan ini lahir pula berbagai juara pada tingkat lokal, nasional, dan internasional. Hal lain yang tidak kalah menarik dan bisa kita tiru oleh sekolah mana pun yaitu; Keep Clean. Pada hari tertentu semua warga mengenakan pakaian adat dan melakukan keep clean bersamasama untuk mewujudkan sekolah yang bersih, sejuk dan asri pokoke 7 K. Uniknya kepala sekolah dan guru terlibat dalam operasional kegiatan ini. Kerja keras guru dan siswa ditunjukkan dengan padatnya jadwal tiap hari yaitu
Pembelajaran pada pukul 07.15 – pukul 13.00.
Istirahat tengah hari pukul 13-00 – 15.00
Pemantapan belajar dan ekstra kurikuler pukul 15.00 – pukul 18.00.
Menurut keterangan Pak Dewa Putu Ngurah bahwa tiap guru wajib melaksanakan tugas sesuai dengan standar yaitu 24 jam pelajaran. Berada di sekolah mulai hari Senin hingga Sabtu. Oleh karena itu pendidik siap memberi pelajaran kapan pun dan tenaga tata usaha sekolah (TAS) mendampingi aktivitas siswa dan pendidik sesuai dengan jadwal para siswa dan pendidik. Di sekolah ini pantang seorang pendidik meminta pengaturan jadwal khusus sesuai dengan keinginan masing-masing. Pada awalnya komitmen ini dibangun melalui kesepakatan bersama pada pendidik sebagai modal dasar untuk mewujudkan sekolah unggul. Modal dasar ini telah menumbuhkan keyakinan bahwa membangun sekolah baik penuh perjuangan. Harapan sekolah yang tinggi itu diyakini oleh para guru di sini memerlukan waktu, proses, dan kerja keras. Nilai dan semangat juang warga sekolah tampak pada kegiatan pelayanan belajar tambahan yang dilaksanakan pada hari Senin hingga Sabtu. Antara hari Senin hingga Rabu tiap guru sekurangkurangnya memberi pelajaran tambahan, sekali seminggu. Hari Kamis hingga Sabtu guru juga
memberi bimbingan kepada Club (kelompok minat siswa) yang terdiri atas kelompok matematika, fisika, kimia, biologi, bahasa Inggris, komputer, dan yang lainnya.
View more...
Comments