Manajemen Keperawatan

BAB I PENDAHULUAN A.

LATAR BELAKANG

Manajemen didefinisikan sebagai proses menyelesaikan pekerjaan melallui orang orang lain lain untuk untuk mencapa mencapaii tujuan tujuan organi organisasi sasi dalam dalam suatu suatu lingku lingkunga ngan n yang yang  berubah. Manajemen juga merupakan proses pengumpulan dan mengorganisasi sumb sumber er-s -sum umbe berr dalam dalam

menc mencap apai ai tuju tujuan an (mel (melalu aluii kerj kerjaa oran orang g lain) lain) yang

mencerminkan dinamika suatu organisasi. Tujuan ditetapkan berdasarkan misi, filosofi filosofi dan tujuan organisasi. organisasi. Proses manajemen manajemen meliputi meliputi kegiatan kegiatan mencapai mencapai tujuan organisasi melalui perencanaan organisasi, pengarahan dan pengendalian sumber daya manusia, fisik dan teknologi. Semua peraat yang terlibat dalam manajem manajemen en kepera keperaata atan n diangg dianggap ap perlu perlu memaham memahamii misi, misi, filosofi filosofi dan tujuan tujuan  pelayanan keperaatan serta kerangka konsep kerjanya. Manajem Manajemen en kepera keperaat atan an mempun mempunyh yhai ai lingku lingkup p manajem manajemen en operasi operasiona onall untuk merencanakan, mengatur dan menggerakan karyaan dalam memberikan  pelayanan keperaatan sebaik-baiknya pada pasien melalui manajemen asuhan keperaatan. keperaatan. !gar dapat memberikan memberikan pelayanan pelayanan keperaatan keperaatan sebaik-baikn sebaik-baiknya ya  pada pasien, diperlukan suatu standar yang akan digunakan baik sebagai target maupun alat pengontrol pelayanan tersebut. "emajuan bidang teknologi dan ilmu  pengetahuan, telah memperluas peran dan fungsi keperaatan. Sela Selain in itu, itu, telah telah terjad terjadii pula pula peru peruba baha han n mend mendasa asarr pada pada mana manajem jemen en kepera raatan

dan

peng enggunaan

sumber

daya

yang ang

repr epresi esif

menu enuju

kependayag kependayagunaan unaan sumber daya yang bersifat proaktif. proaktif. Pelaksanaa Pelaksanaa manajemen manajemen sumberdaya sumberdaya proaktiflebi proaktiflebih h ditekankan ditekankan pada tejaminnya tejaminnya akti#itas kolaborasi kolaborasi dan keterbukaan dalam setiap kegiatan untuk mencapai tujuan. B.

TUJUAN PENULISAN $. Mah Mahasis asisa a mampu ampu menge engeta tahu huii

dan memah emaham amii

defin efinis isii

mana manaje jeme men n

%.

keperaatan Maha Mahasi sis saa mamp mampu u meng menget etah ahui ui dan dan mema memaha hami mi mana manaje jeme men n kepe kepera raa ata tan n

&.

dalam proses keperaatan Mahai Mahaisa sa mam mampu pu meng menget etah ahui ui dan dan memah memaham amii prins prinsip ip ' prins prinsip ip mana manajem jemen en keperaatan

1

.

Mahasi Mahasis saa mampu mampu meng menget etah ahui ui dan dan memah memaham amii ruang ruang lingk lingkup up mana manajem jemen en

.

keperaatan Mahasi Mahasis saa mamp mampu u meng mengan anal alisi isiss perk perkem emba bang ngan an manaje manajeme men n kepera keperaat atan an di masa datang.

2

BAB II PEMBAHASAN MANAJEMEN MANA JEMEN KEPERAW KEPE RAWA ATAN TAN A.

MANAJEMEN

Manajemen adalah suatu proses melakukan kegiatan atau usaha untuk mencapai Tujuan organisasi melalui kerjasama dengan orang lain. lain . (Hersey dan Blanchard) Manajemen adalah suatu proses merancang dan memelihara suatu lingkungan dimana ditetapkan dengan dengan seefisien mungkin. (H.Weihrich dan H.Koontz). Secara garis besar konsep manajemen terbagi menjadi beberapa beberapa pengertian pengertian diantaranya sebagai berikut * 1. Kons Konsep ep ku kual ali ias as +alam konsep ini organisasi mementingkan kualiatas yang mampu memasuki

 pasar, dan dengan demikian harus mementingkan kepuasan pelangggan. pelangggan. !. Kons Konsep ep Mana Mana"e "e#e #en n +alam konsep manajemen bukan hanya manajer melainkan semua personil  bertugas malaksanakan manajemen menggunakan fakta dan manajemen dengan siklus P+! (plan do check act). $. Kons Konsep ep p% p%oses +alam konsep proses siapapun yang akan melakukan tindak lanjut rangkaian tindakan, tindakan, harus dianggap pelanggan yang harus harus dipuaskan. dipuaskan. Pengendalian Pengendalian  proses juga lebih diutamakan agar kesalahan kualitas dapat dihindari. &. Kons Konsep ep Sa San' n'a% a%'i 'isa sasi si +alam konsep ini semua melaksanankan pekerjaan berpangkal pada standar, seperti standar prosedur, kualitas dan kompetensi. (. Kons Konsep ep )o#a )o#an n %es %espe pe* * +alam konsep ini manusia sepenuhnya perlu dihormati untuk menumbuhkan moti#asi. +. Konsep Konsep ,uali ,uali- assu%a assu%an* n*ee +alam konsep ini keikutsertaan pegaai tercermin dari kegiatan dalam gugus kendali mutu (uality circle) . Kons Konsep ep Man Mana" a"e# e#en en Jep Jepan an/ / Secara garis besar konsep ini dapat digunakan untuk memilih karakteristik  calon karyaan, melatih karyaan baru, mengenalkan organisasi, merotasi karyaan karyaan diberbagai diberbagai unit, mengambil mengambil keputusan keputusan secara kolektif kolektif ( kelompok  kelompok  kerja ), dan memotifasi karyaan untuk mencapai hasil maksimal.

3

B.

MANA MANAJE JEME MEN N KEPERA KEPERAW WATAN

Mana Manaje jeme men n

kepe kepera raa ata tan n

adal adalah ah

pros proses es

pela pelaks ksan anaa aan n

pela pelay yanan anan

kepe kepera raat atan an melal melalui ui upay upayaa staf staf kepe kepera raat atan an untu untuk k memb memberi erika kan n asuh asuhan an keperaatan, pengobatan dan rasa aman kepada pasien, keluarga dan masyarakat. (Gillies, 2008) Manajem Manajemen en kepera keperaata atan n adalah adalah suatu suatu prosesn prosesn dalam dalam menyeles menyelesaik aikan an  pekerjaan

melalui

anggota staf

keperaatan

untuk memberikan asuhan

kepe kepera raat atan an secara secara rofe rofesio sional nal.. (dunia-askep.lo!spot.co"#konsep-"ana$e"enkepera%atan.ht"l) Manajemen pada proses keperaatan mencakup menejemen pada berbagai tahap dalam keperaatan, yaitu * $. Pengkajian Pengkajian yaitu yaitu langkah langkah aal aal dalam proses kepera keperaatan atan yang yang mengharu mengharuskan skan  peraat setepat mungkin mendata pengalaman masa lalu pasien, pengetahuan yang dimiliki, perasaan, dan harapan kesehatan dimasa datang. %. +iag +iagno nosi siss meru merupa paka kan n tahap tahap peng pengam ambi bila lan n kepu keputu tusan san prof profes essio sional nal deng dengan an menganalisis data yang telah dikumpulkan. "eputusan yang diambil dapat  berupa rumusan diagnosis keperaatan, yaitu respon biopsikososio spiritual terhadap masalah kesehatan actual maupun potensial. &. Perenca Perencanaa naan n , perenc perencana anaan an keperaata keperaatan n merupa merupakan kan dibuat dibuat setelah setelah peraat peraat mampu memformulasikan diagnosis keperaatan. Peraat memilih metode khusus dan memilih sekumpulan tindakan alternati#e untuk menolong pasien mempertahankan kesejahteraan yang optimal. . mpl mplem emen enta tasi si meru merupa paka kan n langk langkah ah beri beriku kutn tnya ya dalam dalam pros proses es kepe kepera raat atan an semua semua kegiata kegiatan n yang yang diguna digunakan kan dalam dalam memberi memberikan kan asuhan asuhan kepera keperaatan atan kepada kepada pasien pasien harus harus direnc direncana anakan kan untuk untuk menunj menunjang ang Tujua Tujuan n pengob pengobata atan n medis, dan memenuhi memenuhi Tujuan Tujuan rencana rencana keperaatan. keperaatan. mplementasi mplementasi rencana rencana asuhan keperaatan berarti peraat mengarahkan, menolong, mengobser#asi, dan mendidik semua personil keperaatan yang terlibat dalam asuhan pasien tersebut. . /#aluasi /#aluasi adalah adalah pertimbangan pertimbangan sistematis sistematis dan standar standar dari Tujuan Tujuan yang yang dipilih dipilih sebelumnya, dibandingkan dengan penerapan praktik yang actual dan tingkat asuhan yang diberikan. diberikan. /#aluasi keefektifan asuhan yang diberikan hanya

4

dapat dibuat jika Tujuan diidentifikasikan sebelumnya cukup realistis, dan dapat dicapai oleh peraat, pasien, dan keluarga. "elima langkah dalam proses keperaatan ini dilakukan terus menerus oleh oleh peraa peraat, t, melalui melalui metode metode penug penugasan asan yang yang diteta ditetapka pkan n oleh oleh para para menejer  menejer  keperaatan sebelumnya. Para menejer keperaatan (terutama menejer tingkat  baah) terlibat dalam proses menejerial yang melibatkan berbagai fungsi manajemen, dalam rangka mempengaruhi dan menggerakkan baahan. 0al ini dilakukan agar mampu memberikan asuhan keperaatan yang memadai, dengan kode etik dan standar praktik keperaatan. 0.

PRINSIP PRINSIP DASAR DASAR MANAJE MANAJEMEN MEN KEPERA KEPERAW WATAN

Manajemen keperaatan dapat dilaksanakan secara benar. 1leh "arena itu  perlu diprhatikan beberapa prinsip dasar berikut* $. Manajem Manajemen en kepera keperaatan atan berlanda berlandaska skan n perenc perencanaa anaan, n, karena karena melalui melalui fungsi fungsi  perencanaan, pimpinan

dapat menurunkan resiko pengambilan keputusan,

 pemecahan masalah yang efektif dan terencana. %. Mana Manajem jemen en kepe kepera raata atan n dilak dilaksan sanak akan an melal melalui ui peng penggu guna naan an akt aktu u yang yang efekt efektif if.. Manaj Manajer er kepe kepera raata atan n yang yang meng mengha harg rgai ai akt aktu u akan akan meny menyus usun un  perencanaan yang terprogram ter program dengan baik dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan aktu yang telah ditentukan sebelumnya. s ebelumnya. &. Manajemen Manajemen keperaata keperaatan n melibatkan melibatkan pengam pengambilan bilan keputu keputusan. san. 2erbagai 2erbagai situasi situasi maupun maupun permasalahan permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan pengelolaan kegiatan keperaatan keperaatan memerlukan pengambilan keputusan di berbergai tingkat manajerial. . Mana Manajem jemen en kepe kepera raat atan an haru haruss teror terorga gani nisas sasi. i. Peng Pengor orga gani nisas sasia ian n dila dilaku kuka kan n sesuai dengan kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan. . Manajemen Manajemen keperaatan keperaatan menggunakan menggunakan komunikasi komunikasi yang yang efektif. efektif. "omunikasi "omunikasi yang efektif akan mengurangi kesalahpahaman dan memberikan persamaan  pandangan, arah dan pengertian diantara pegaai. 3. Pengendalia Pengendalian n merupakan merupakan elemen elemen manajemen manajemen keperaatan, keperaatan, meliputi meliputi penilai penilaian an tentang tentang pelaks pelaksana anaan an rencan rencanaa yang yang telah telah dibuat dibuat,, pemberi pemberian an instru instruksi ksi dan menetapkan menetapkan prinsip prinsip ' prinsip prinsip melalui melalui penetapan penetapan standar, standar, membandingkan membandingkan  penampilan dengan standar dan memperbaiki kekurangan.

5

D.

RUANG LINGKUP LINGKUP MANAJEME MANAJEMEN N KEPERA KEPERAW WATAN

Mempert Mempertaha ahanka nkan n keseha kesehatan tan telah telah menjadi menjadi sebuah sebuah indust industri ri besar besar yang yang meliba melibatka tkan n berbag berbagai ai aspek aspek upaya upaya kesehat kesehatan. an. Pelaya Pelayanan nan keseha kesehatan tan kemudi kemudian an menjadi hak yang paling mendasar bagi semua orang dan memberikan pelayanan kesehatan yang memadai akan membutuhkan upaya perbaikan menyeluruh sistem yang ada. Pelayanan kesehatan yang memadai ditentukan sebagian besar oleh gambaran pelayanan keperaatan yang terdapat didalamnya. "epera "eperaatan atan merupa merupakan kan disipl disiplin in prakte praktek k klinis. klinis. Manaje Manajerr kepera keperaata atan n yang efektif seyogyanya seyogyanya memahami memahami hal ini dan memfasilitasi pekerjaan peraat  pelaksana. "egiatan peraat pelaksana meliputi* a.  b. c. d. e.

Menetap Menetapkan kan peng penggun gunakan akan pros proses es kepera keperaat atan an Melaksanakan inter#ensi keperaatan berdasarkan diagnosa Menerima Menerima akuntabilit akuntabilitas as kegiatan kegiatan keperaat keperaatan an yang yang dilaksanak dilaksanakan an oleh peraat Menerima Menerima akuntabi akuntabilitas litas untuk untuk hasil hasil ' hasil hasil keperaatan keperaatan Mengen Mengendal dalika ikan n lingkun lingkungan gan prakte praktek k keperaa keperaatan tan Seluruh pelaksanaan kegiatan ini senantiasa di inisiasi oleh para manajer 

keperaatan melalui partisipasi dalam proses manajemen keperaatan dengan melibatkan para peraat pelaksana. 2erdasarkan gambaran diatas maka lingkup manajemen keperaatan terdiri dari*

a. Mana" ana"e# e#en en ope% ope%as asio iona nall

Pelay elayan anan an

kep kepera eraat atan an

di

rum rumah

saki sakitt

dikel ikelo ola

oleh oleh

bidan idang g

keperaatan yang terdiri dari tiga tingkatan manajerial, yaitu* $. Mana Manaje jeme men n punc puncak  ak  %. Mana Manaje jeme men n mene meneng ngah ah &. Mana Manaje jeme men n baa baah h Tidak Tidak setiap setiap orang orang memilik memilikii kedudu kedudukan kan dalam dalam manajem manajemen en berhasi berhasill dalam kegiatannya. !da beberapa faktor yang perlu dimiliki oleh orang '  orang tersebut agar penatalaksana penatalaksanaanny annyaa berhasil. berhasil. 4aktor 4aktor ' faktor tersebut adalah $. %. &. .

"emamp "emampuan uan menerap menerapkan kan penget pengetahu ahuan an "etr "etram ampi pila lan n kepem kepemim impi pina nan n "emamp "emampuan uan menjal menjalank ankan an peran peran sebagai sebagai pemimpi pemimpin n "emamp "emampuan uan melak melaksan sanaka akan n fungsi fungsi manaj manajeme emen n

6

. Mana" Mana"e#e e#en n asu)a asu)an n kep kepe% e%a2a a2aan an

Manajemen asuhan keperaatan merupakan suatu proses keperaatan yang ang

mengg enggun unak akan an

kons konsep ep-k -kon onse sep p

mana manaje jeme men n

dida didala lamn mny ya

sepe sepert rtii

 perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atau e#aluasi. (!gus "untoro, hal*) E.

KERANGKA KERANGKA K3NSEP K3NSEP MANAJEME MANAJEMEN N KEPERA KEPERAW WATAN

"erang "erangka ka konsep konsep dasar dasar manajem manajemen en kepera keperaatan atan adalah adalah manajem manajemen en  partisipati yang berlandaskan pada paradigma keperaatan yang terdiri atas manusia, peraat5keperaatan, kesehatan, dan lingkungan. Manusia, dalam manajemen partisipatif

adalah

indi#idu,

keluarga5masyarakat yang diberikan pelayanan keperaatan melalui pelaksanaan tugas tugas kepera keperaata atan n yang yang terorg terorganis anisasi, asi, terarah terarah,, terkoor terkoordin dinasi asi dan terinte terintegras grasii dalam dalam rentan rentang g kendal kendalii yang yang ditetap ditetapkan kan.. Peraa Peraat5ke t5kepera peraat atan an adalah adalah tenaga tenaga keperaatan baik tingkat manajerial puncak, menengah, maupun baah, dan para  pelaksana keperaatan yang berada dalam rentang komunikasi untuk bekerja sama sama member memberik ikan an pelay pelayana anan n kepe kepera raat atan an sesu sesuai ai deng dengan an stand standar ar prak prakte tek  k  keperaatan !spek kesehatan merupakan kisaran hasil keperaatan yang berorientasi  pada beberapa dimensi pelayanan terhadap indi#idu, keluarga, dan msyarakat melalui upaya mencegah, mempertahankan, meingkatkan dan memulihkan. !spek  lingkungan merupakan area keenangan dan tanggung jaab keperaatan baik  selama selama pasien pasien berada berada dalam dalam instit institusi usi pelaya pelayanan nan maupun maupun persiap persiapan an menjela menjelang ng  pulang. (!gus "untoro, hal*%6) 4.

K3MP3NEN SISTEM

Manajemen keperaatan terdiri atas beberapa komponen yang tiap-tiap kompon komponen en saling saling berinte berinterak raksi. si. Pada Pada umumny umumnyaa suatu suatu sistem sistem dicirik dicirikan an oleh oleh  elemen, yaitu * 1.

Inpu nput dalam proses manajemen keperaatan antara lain berupa informasi,

 personil, peralatan dan fasilitas. !. P%oses

7

Proses pada umumnya merupakan kelompok manajer dan tingkat pengelola keperaatan tertinggi sampai keperaatan pelaksana yang mempunyai tugas dan eenang untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan dan

peng penga aasa asan n

dalam dalam pelak pelaksan sanaa aan n

pelay pelayana anan n

kepe kepera raa ata tan. n. Pros Proses es

meru merupak pakan an kegi kegiat atan an yang yang cuku cukup p penti pentinf nf dala dalam m suatu suatu siste sistem m sehi sehing ngga ga $.

mempengaruhi hasil yang diharapkan suatu tatana organisasi. 3upu 1utput atau keluaran yang umumnya dilihat dan hasil atau kualitas pemberian asuhan keperaatan dan pengembangan staf serta kegiatan penelitian untuk 

&.

menindaklanjuti hasil5keluaran. Kon%ol "ontro "ontroll dalam dalam proses proses manajem manajemen en kepera keperaata atan n dapat dapat dilaku dilakukan kan melalu melaluii  penyusunan anggaran yang proposional, e#aluasi penampilan kerja peraat,

 pembuatan prosedur yang sesuai standar dan akreditasi. (. Meka Mekani nis# s#ee u#pan #pan ali alik  k  Mekanisme umpan balik dapat dilakukan melalui laporan keuangan, audit keperaatan, dan sur#ei kendali mutu, serta penampilan kerja peraat. (!gus "untoro, hal*%)

G.

MANAJEME MANAJEMEN N KEPERAW KEPERAWATAN DI MASA MASA DAT DATANG ANG

Pola sistem pelayanan kesehatan yang terjadi sebelum tahun $667 sangat dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi dan perluasan teknologi yang bersifat kompetitif kompetitif karena pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan termasuk termasuk pelayanan pelayanan keperaatan keperaatan yang dibe diberi rika kan n

kepa kepada da

pasi pasien en

bers bersif ifat at

kura kurati tiff

dan dan

orie orient ntas asin iny ya

berd berdas asar arka kan n

 perkembangan penyakit. Memasuki abad ke-%$, sistem pelayanan kesehatan berorientasi pada aspek  kesehatan karena pelayanan yang diberikan lebih bersifat multidimensi dengan mempertimbangkan keberadaan masyarakat melalui penggunaan teknik pelayanan kesehatan yang tinggi. 0al ini mempersiapkan sikap konsumerisme dan pengguna  pelayanan kesehatan. Pera Peran n kepe kepera raa ata tan n yang yang semp sempit it,, bero berori rien enta tasi si pada pada peny penyak akit it dan dan ketergantungan yang tinggi pada tim kedokteran serta pelaksanaan tugas-tugas yang berasal dan pendelegasian akan berganti menjadi peran yang diterapkan secara fleksibel dan independen berdasarkan pada sehat sakit.

8

4ungsi keperaatan dilaksanakan secara langsung tetapi masih didominasi oleh oleh prof profes esii kedo kedokt kter eran an dan dan berd berdas asar arka kan n pada pada kebi kebija jaka kan n legi legisl slas asii yang yang memungkin memungkinkan kan peraat melakukan asuhan keperaatan keperaatan yang bersifat pre#entif, pre#entif,  promosi dan rehabilisasi yang berdasarkan standar keperaatan melalui interaksi tim. +engan demikian, akan terjadi juga perubahan peran dan peraat kepala ruang yang terjadi berorientasi pada fungsi pengendalian, pengarahan, super#isi, dan pengambilan pengambilan keputusan keputusan menjadi fungsi fungsi fasilitas, fasilitas, koordinasi, koordinasi, integrasi dan  penunjang. (!gus "untoro, hal*&%) H.

STRATE STRATEGI GI PELAKSANAA PELAKSANAAN N MANAJEMEN MANAJEMEN KEPERA KEPERAW WATAN DI MASA MASA DATANG

Mempertimba Mempertimbangkan ngkan perkembangan perkembangan dan perubahan perubahan situasi yang berkaitan dengan kegiatan keperaatan dimasa mendatang, manajer keperaatan di ruangan akan akan berpot berpotens ensii mengha menghadap dapii permas permasalah alahan. an. 8ntuk 8ntuk mengur mengurang angii kendal kendalaa dan  permasalahan manajerial yang timbul sebagai akibat perubahan peran, fungsi, f ungsi, dan tanggung jaab manajer keperaatan diperlukan pendekatan yang tepat. Salah satu metode metode yang yang diharap diharapkan kan mampu mampu mengak mengakomo omodas dasii permasa permasalah lahan an tersebu tersebutt adalah dengan mengaplikasikan manajemen partisipatif. (!gus "untoro, hal*&)

9

BAB III PENUTUP

A.

KESIMPULAN

Mana Manaje jeme men n

kepe kepera raa ata tan n

adal adalah ah

pros proses es

pela pelaks ksan anaa aan n

pela pelay yanan anan

kepe kepera raat atan an melal melalui ui upay upayaa staf staf kepe kepera raat atan an untu untuk k memb memberi erika kan n asuh asuhan an keperaatan, pengobatan dan rasa aman kepada pasien, keluarga dan masyarakat. (9illies, $6:6) Manajemen pada proses keperaatan mencakup menejemen pada berbagai tahap dalam keperaatan, yaitu * $. Pengkajian. %. +iagnosis &. Perencanaan . mplementasi . /#aluasi Manajemen keperaatan sangat berpengaruh dalam proses keperaatan, karena proses manajemen keperaatan dalam aplikasi di lapangan berada sejajar  dengan dengan proses proses kepera keperaatan atan sehing sehingga ga keberad keberadaan aan manajem manajemen en kepera keperaata atan n dimaksudka dimaksudkan n untuk mempermudah mempermudah pelaksanaan pelaksanaan proses keperaatan. keperaatan. +engan manajemen yang baik otomatis playanan keperaatan dapat diberikan dengan  baik juga. B.

SARAN

"ita "ita seba sebaga gaii pera peraa att hend hendak akla lah h mene menerap rapka kan n atau atau meng mengapl aplik ikasi asika kan n mana manajem jemen en kepe kepera raat atan an deng dengan an efek efektif tif dalam dalam setia setiap p mela melaku kuka kan n pros proses es kepera keperaatan atan,, sehing sehingga ga dalam dalam member memberika ikan n pelaya pelayanan nan bisa bisa dilaku dilakukan kan secara secara optimal. Manaje Manajemen men kepera keperaatan atan dikata dikatakan kan baik baik apabil apabilaa dalam dalam satu tim bisa bisa  berpatisipasi secara aktif. DA4TAR PUSTAKA

!gus !gus "ontor "ontoro.% o.%7$7 7$7.. 2uku 2uku !jar !jar Manajem Manajemen en "epera "eperaata atan.; n.;o ogyaka gyakarta* rta*ingkup Manajemen "eperaatan...................... "eperaatan.................................................... .............................. "erangka "erangka "onsep Manajemen "eperaatan "eperaatan ............. .................. .......... .......... .......... ............... ..............B ....B "omponen Sistem ............................................ ................................................................... .......................................... .....................B ..B Manajemen "eperaatan +i Masa +atang.............................................. +atang...................................................: .....: Strategi Strategi Pelaksanaan Pelaksanaan Manajeme Manajemen n "eperaatan "eperaatan +i Masa Masa +atang +atang ...............6

BAB III PENUTUP

!. "esimpulan ............................................ ................................................................... .......................................... ............................... ............ $7 2. Saran ............................................ ................................................................... .............................................. ..........................................$7 ...................$7 DA4TAR PUSTAKA

ii

14