Manajemen Kasus Pada Sistem Reproduksi’’

November 2, 2018 | Author: nur yahya | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

manajemen kasus...

Description

Kelompok 5: Aditya pratama panigoro Fitri R. Magaribu Ismail Djauhari Zefrianti korompot Zein Zei n susanti susanti Ali Yahya Zakaria Anisa Miu



Manajemen kasus adalah Sebuah proses untuk merencanakan, mencari, advokasi, dan memonitor layanan dari layanan nfuse yang berbeda atau organisasi perawatan kesehatan dan staf  atas nama klien. Proses ini memungkinkan pekerja nfuse dalam organisasi atau dalam organisasi yang berbeda untuk mengkoordinasikan upaya mereka untuk melayani klien tertentu melalui kerja sama tim nfuseeal, sehingga memperluas kisaran diperlukan layanan yang ditawarkan, batas masalah manajemen kasus yang timbul dari fragmentasi layanan, pergantian staf, dan koordinasi yang tidak memadai antara penyedia. Manajemen kasus dapat terjadi dalam satu organisasi besar atau dalam program komunitas yang mengkoordinasikan layanan antar pengaturan.





Expanded Broker Model Model ini termasuk dalam model manajemen kasus tradisional dan merupakan model umum dimana petugas yang bekerja pada model ini bertindak sebagai broker yaitu yang menghubungkan klien dengan agensi atau pelayanan lain di dalam komunitas untuk mendapatkan kebutuhan –kebutuhan klien yang spesifik.  Rehabilitation model Model ini lebih banyak membantu klien untuk mencapai suksespada lingkungan yang dipilihnya nfuseea memperlihatkan programkomprehensif untuk perbaikan, dimana pada kliendilakukan penilaianfungsional sebagai dasar untuk melakukan rencana rehabilitasi.





 Personal Strengths Model Model ini mempunyai dua dasar yaitu yang pertama untuk menjadiorang sukses maka sesseorang harus menggunakan, mengembangkan dan menjalankan potensi diri serta mempunyai sumber untuk menjalankannya Full Support Model Model ini mempunyai fungsi tambahan yaitu untuk menyediakan secara langsung sebagian atau seluruh jasa pelayanan yang dibutuhkanoleh klien.









  Kontinuita: klien mendapatkan pelayanan yang komprehensif dalamperiode waktu yang ditetapkan.  Aksesibilitas :klien dapat menggunakan pelayanan kapan saja dibutuhkannya. Akuntabilitas: nfuse bertanggung jawab terhadap pelayanan yang diberikan kepada klien. Efisiensi: pelayanan diberikan secara tepat dan ekonomis

    

 Penilaian (Assessment) Perencanaan (Planning ) Pelaksanaan (Implementation)  Pendampingan   Pengakhiran (Termination)



Kanker serviks adalah tumor ganas primer yang berasal dari metaplasia epitel di daerah skuamokolumner junction yaitu daerah peralihan mukosa vagina dan mukosa kanalis servikalis.Kanker serviks merupakan kanker yang terjadi pada serviks atau leher rahim, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk nfuse rahim, letaknya antara rahim (uterus) dan liang senggama atau vagina.





Human Papillomavirus (HPV) Penyebab kanker serviks paling utama infeksi dari virus HPV.HPV merupakan virus yang menjadi penyebab utama terjadinya kanker serviks.HPV sebenarnya adalah kumpulan dari berbagai virus, bukan virus tunggal setidaknya jenisnya terdiri dari lebih 100 jenis virus. Hanya ada beberapa yang dapat menyebabkan kanker serviks Banyaknya pasangan seksual Penyebab kanker serviks kedua adalah banyaknya pasangan yang memungkinkan terinfeksi risiko tertular HPV.banyak pasangan seks akan menjadi salah satu penyebab utama terkena kanker serviks, infeksi virus HPV akan semakin tinggi menyasar diri. Setia pada pasangan / istri dan mendekatkan diri dengan agama dan Tuhan sedikit banyak akan membantu untuk mengurangi risiko tersebut.





  Merokok Wanita perokok dua kali lipat lebih rentan terkena kanker serviks dibandingkan dengan non perokok, zat yang terdapat pada rokok merupakan pemicu utama kanker, terutama kanker paru paru.   Rendahnya nfuse imun Ketika seorang wanita terkena infeksi dari virus HPV, maka ia tidak akan secara otomatis terkena kanker serviks ketika ia memiliki nfuse imun yang kuat. Namun sebaliknya, nfuse imun yang lemah akan memudahkan wanita terkena virus HPV.



Penentuan tahapan klinis penting dalam memperkirakan penyebaran penyakit, membantu prognosis rencana tindakan, dan memberikan arti perbandingan dari metode terapi. Tahapan stadium klinis yang dipakai sekarang ialah pembagian yang ditentukan oleh The International Federation Of Gynecologi And Obstetric (FIGO) tahun 1976. Pembagian ini didasarkan atas pemeriksaan klinik, radiologi, suktase endoserviks dan nfuse.

Terimakasih

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF