Mall

February 25, 2019 | Author: Ovan Daniel | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Mall...

Description

Tipologi Fungsi Fungsi Mall

Sebagai Pusat Perbelanjaan

Sebagai Rekreasi

Sebagai Te Tempat mpat Pertemuan

Tipologi Fungsi Fungsi Mall

Sebagai Tempat Acara

Sebagai Tempat Pameran

Tempat Kuliner 

Tipologi Historik Istilah Mall berangkat dari nama The Mall (1674) di Inggris. The Mall adalah jalanan yang menghubungkan Istana Buckingham, Admiralty Arch, Trafalgar Square, St. James' Park, St. James' Palace, Green Park dan House Guards Parades. The Mall dalam abad ke -20 merupakan  jalan yang biasa digunakan dalam acara2 seremonial kerajaan sebagai rute untuk melakukan parade. Sejarah Mall dimulai pada abad ke-7 di ibukota Syria, yaitu Damaskus. Kawasan dagang ini dikenal dengan nama Al-Hamidiyah Souq. Souq dalam bahasa Arab berarti kawasan dagang yang umum terdapat di kota2 Timurtengah/Arab atau kota2 yang penduduknya beragama Islam.

Tipologi Historik Grand Bazaar di Teheran dikenal sebagai kota dalam kota, karena lokasi belanja yang sedemikian luasnya. Panjang koridor atau gang yang terdapat di Grand Bazaar Teheran bila ditotal dapat mencapai lebih kurang 10 km. Resmi dioperasikan tahun 1461 dibawah pemerintahan Sultan Mehmed dan pada abad ke16 area ini diperluas lagi atas perintah Sultan Sulaiman sehingga mampu menampung hingga 4000 toko.

Galleria Vittorio Emanuele II di kota Milan tahun 1878. Galleria inilah yang paling mendekati konsep mal modern dengan cirinya yaitu koridor yang luas. Galleria Vittorio meneruskan konsep Burlington Arcade dengan menggunakan struktur besi dan menggunakan kaca sebagai bahan atap utamanya yang berbentuk segi delapan (octagon). Konsep struktur besi ini mengilhami pembangunan Menara Eiffel dan penggunaan istilah “Galleria” bagi bangunan mall dengan atap utama transparan.

Tipologi Historik

Pertumbuhan mal semakin marak terutama di kota2 besar di wilayah Eropa dan Amerika. Tahun 1828, public Amerika dikenalkan dengan sistem retail mall dengan dibangunnya The Arcade di Providence, Rhode Island. Sejak saat itu mulai Amerika membangun mal dengan gaya mereka sendiri. Tahun 1916 dibangun Market Square di Lake Forest, Illinois dan tahun 1924 dibangun Country Club Plaza di Kansas City, Missouri. Amerika pasca PD II mengalami tingkat pertumbuhan mal yang cukup tinggi, dipacu dengan munculnya kaum suburb (pinggiran) dan meningkatnya produksi kendaraan. Akhirnya tidak hanya pusatkota yang memiliki mal namun daerah pinggiran/tepian kota pun mulai marak dengan pembangunan mal.

Tipologi Geometri .Bentukan Jenis Mall Berdasarkan bentuknya, Mal dapat dibedakan menjadi lima macam, di antaranya adalah bentuk linier, ”T”, ”L”, setengah lingkaran, dan gabungan. BENTUK T

BENTUK SETENGAH LINGKARAN

BENTUK LINIER

BENTUK L

BENTUK GABUNGAN

Tipologi Geometri

Anchor tenants : Penyewa ruang ritel dengan ukuran luas area minimum 9000 m2. Anchor Tenants biasanya berada di ujung koridor pusat perbelanjaan dan berfungsi sebagai penarik pengunjung pusat perbelanjaan.

Koridor : Merupakan ruang yang digunakan untuk berjalan kaki, sering pula disebut sebagai pedestrian.

Studi Kasus Tipologi Historik Thaihot City Plaza Mall • Arsitek : Spark Architects. • Lokasi : Fuzhou, China. • Tim : Cary Cheng, Emer Loraine, Wang Haiyan, Ben de Lange, Leo Micolta m². • Direktur Proyek : Jan Felix Clostermann. • Interior : Spark Architects. • Facade : Priedeman Asia Ltd. • Total Luasan : 300,000 M²

Thaihot City Plaza Mall ini berawal dari sebuah konsep bentukan dari batu permata. Konsep ini berdasarkan catatan sejarah yang mengatakan bahwa Marco Polo yang setelah mengunjungi kota Fuzhou menjelaskan bahwa kota tersebut sebagai pusat dari perdagangan batu mulia.

Studi Kasus Tipologi Historik Thaihot City Plaza Mall Thaihot City Plaza Mall Merupakan bangunan desain 7-lantai yang memadukan pusat perbelanjaan interior dengan plaza yang bersebelahan, mengintegrasikan skema tersebut dalam struktur perkotaan di kawasan itu dan menyediakan distrik dengan hiburan dua puluh empat jam. Desain Mall ini juga dilatarbelakangi atas keputusan China yang ingin menjadi cerminan berbeda terhadap masa depan gaya hidup perkotaan. Selain itu bangunan ini bertujuan untuk tujuan wisata yang unik dan penuh kejutan.

Studi Kasus Tipologi Historik Konoha Mall Hashimoto Fukuoka • Arsitek : The Jerde Corporation Arsitek. • Lokasi : Konoha, Kumamoto, Japan. • Luas : 84.000 m². • Banyak Lantai : 5 Lantai

Mall ini selalu padat dan menarik hampir 100.000 orang pada akhir pekan. Sebuah ikon modern kota Hashimoto yang bisa menciptakan tempat berkumpul komunitas baru. Konoha Mall diharapkan dapat menarik enam juta pengunjung setiap tahun dengan penjualan tahunan sekitar 13 miliar yen (150 juta USD). Fukuoka Jisho merupakan pengembang yang merancang Konoha Mall Hashimoto Fukuoka pada awal 2009. Pengembang ini adalah salah satu pengembang Jepang yang sangat dihormati dan merupakan mitra lama dari The Jerde Cooperation. Sebelumnya kedua perusahaan tersebut telah mengadakan berbagai kolaborasi untuk menghasilkan karya-karya fenomenal dan juga menerima penghargaan jasa untuk desain dari American

Studi Kasus Tipologi Fungsi

Studi Kasus Tipologi Fungsi

Studi Kasus Tipologi Geometri Konoha Mall Hashimoto Fukuoka mengambil inspirasi dari daun, simbol kehidupan. Simbol daun tersebut adalah visualisasi dari pohon indah yang tumbuh di dekat sebuah kuil. Penggagas Konoha Mall saat itu melihat daun yang melayang di sekitarnya dapat menciptakan perasaan menenangkan. Daun itulah yang kemudian menjadi inspirasi utama untuk proyek Konona Mall dan secara mencolok ditampilkan dalam bentuk ikon daun di lapisan tingkat atas.

Studi Kasus Tipologi Geometri

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF