Makalah WAN
July 29, 2018 | Author: Griko_Tambahani | Category: N/A
Short Description
Tentang Wide Area Network...
Description
MAKALAH
Wide Area Network [WAN]
W A N GRIKO .S. TAMBAHANI XII TKJ 1
KATA PENGANTAR Puji Puji dan syukur atas atas segala segala berkat dan rahmat rahmat yang Tuhan Tuhan berikan berikan pada pada saya saya sehing sehingga ga Makala Makalah h Kej Kejuru uruan an mengen mengenai ai “Wi “Wide de Area Area Networ Network” k” ini dapat saya selesaikan dengan baik. Seiring dengan perkembangan teknologi dan juga masyarakat sekarang belum banyak mengetahui tentang WAN maka, saya membuat makalah mengenai “Wide Area Network“ ini agar kita semua dapat memperoleh dan mengetahui apa sebenarnya WAN itu. itu. Saya menghadirkan makalah ini sebagai salah satu alternatif bagi siapa saja yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai “WAN”. Makal Makalah ah me meng ngen enai ai “W “WAN AN““ ini ini disu disusu sun n deng dengan an baik baik dari dari berb berbag agai ai mac acam am pand pandua uan n menge engena naii “K “Kon onek eksi si Inte Intern rnet et yang ang Luas Luas““ yang yang tela telah h diring diringkas kas menjad menjadii sebuah sebuah Makala Makalah h yang yang berjud berjudul ul “Wi “Wide de Area Area Networ Network”. k”. Namun saya menyadari makalah ini masih belum sempurna apabila tidak ada kritikan dan saran dari saudara/i sekalian yang membaca Makalah ini. Oleh kare karena na itu itu saya saya me meng nghar harapk apkan an saran saran dan dan krit kritik ik dari dari semu semua a piha pihak k yang yang membaca demi perbaikan dan penyempurnaan pada Makalah ini. Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah elah membant bantu u kam amii dal dalam pem pembuat buatan an makal akalah ah ini ini hing hingga ga bol boleh terselesaikan.
Tomohon, 13 Desember 2010
Griko Stefan Tambahani
Í
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR---------------------------------------------------------------------------------------------í PENGANTAR---------------------------------------------------------------------------------------------í DAFTAR ISI------------------------------------------------------------------------------------------------------íí ISI------------------------------------------------------------------------------------------------------íí BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG----------------------------BELAKANG------ -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------1----12
BAB II PEMBAHASAN 2.1 PENGERTIAN PENGERTI AN WAN-------------------------------------WAN--------------- ------------------------------------------------------------------------------------------------------3 2.2 KONEKSI WAN--------------------------------------WAN------------------ -----------------------------------------------------------------------------------------4 ---------------------4 2.3 STANDARD KONEKSI WAN-------------------------------------WAN---------------- ---------------------------------------------------------------------------------6 7
2.4 KATEGORI KONEKSI WAN-----------------------------------WAN------------ ------------------------------------------------------------------------------------------
2.5 KONEKSI WAN PAKET SWITCHED------------------------------------------------------------BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN---------------------------------------------------------------------------------------8
DAFTAR PUSTAKA---------------------------------------------------------------------------------------------9 PUSTAKA---------------------------------------------------------------------------------------------9
Íí
BAB 1 :
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG Infrastruktur WAN (Wide Area Network) Seperti LAN (Local Area Network), Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur WAN. Perangkatperangkat tersebut adalah : Router ATM Switch Modem and CSU/DSU Communication Server Multiplexer X.25/Frame Relay Switches • • • • • •
Router Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah. Switch ATM Switch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN. Modem (modulator / demodulator)
Modem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali. CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit) CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU. Multiplexer Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.
Communication Server Communication Server adalah server khusus “dial in/out” bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN. Switch X.25 / Frame Relay Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.
BAB 2 :
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN WAN WAN adalah suatu jaringan komunikasi data yang meliputi wilayah geographic yang tersebar dan biasanya menggunakan fasilitas transmisi dari operator telekomunikasi.
2.2 KONEKSI WAN Pada saat pesan data menjelajah WAN cloud, ia akan aka n menjelajah dari titik ke titik secara berbeda tergantung koneksi fisik WAN dan juga protocol yang dipakai. Jenis koneksi WAN normalnya tergantung pada layanan yang bisa diberikan oleh penyedia WAN, dan juga berhubungan dengan jenis interface fisik yang dipakai untuk menghubungkan router. Ada banyak sekali jenis koneksi, akan tetapi jika memungkinkan pilihlah jenis koneksi yang teknologinya bisa mendukung data rate yang lebih tinggi dan mendukung konfigurasi yang fleksibel. Diagram dibawah ini adalah struktur koneksi WAN yang umum dipakai.
Catatan: DTE adalah Data Terminal Equipment yang berada pada sisi s isi koneksi link WAN yang mengirim dan menerima data. DTE ini berada pada sisi s isi bangunan si pelanggan dan sebagai titik tanda masuk antara jaringan WAN dan LAN. DTE ini biasanya berupa Router, akan tetapi computer dan multiplexer juga
bisa bertindak sebagai DTE. Secara luas, DTE adalah semua equipment yang berada pada sisi tempat si pelanggan yang berkomunikasi dengan DCE pada sisi yang lain. Demarc adalah titik demarkasi dimana perkabelan dari perusahaan telpon terhubung ke perkabelan di sisi rumah pelanggan. Umumnya pelanggan bertanggung jawab terhadap semua equipment disisi demark dan fihak Telkom bertanggung jawab semua equipment disisi lain dari demark.
Local loop adalah kabel ekstensi ke kantor central telephone. Central office adalah fasilitas switching dan juga memberikan entry WAN cloud dan juga exit points untuk panggilan masuk dan da n keluar, dan juga bertindak sebagai switching point untuk meneruskan data ke central office lainnya. Central office juga memberikan layanan seperti switching sinyal telpon masuk menuju trunk line. CO juga berfungsi memberikan catu daya DC ke local loop untuk membentuk circuit electric. DCE adalah peralatan data circuit terminating yang berkomunikasi dengan DTE dan juga WAN cloud. DCE pada umumnya berupa router disisi penyedia jasa yang merelay data pesan antara customer dan WAN cloud. DCE adalah piranti yang mensuplay signal clocking ke DTE. Suatu modem atau CSU/DSU disisi pelanggan sering diklasifikasikan sebagai DCE. DCE bisa serupa DTE seperti router akan tetapi masing-2 mempunyai perannya sendiri. PSE adalah packet switching exchange, suatu switch pada jaringan pembawa packet-switched. PSE merupakana titik perantara di WAN cloud. WAN cloud adalah hirarkhi dari trunk, switch, dan central office yang membentuk jaringan sambungan telpon. Kenapa di presentasikan dengan Cloud karena struktur fisik bermacam-2 dan jaringan-2 dengan titik koneksi k oneksi bersama bisa saling timpang tindih.
2.3 STANDARD KONEKSI WAN Koneksi standard WAN yang direkomendasikan adalah sebagai berikut. 1. Untuk layanan WAN menggunakan menggunakan koneksi serial, serial, gunakanlah kabel serial serial V.35 2. Untuk Untuk koneksi koneksi WAN berkecepata berkecepatan n rendah (dibawa (dibawah h 64Kbps) 64Kbps) yang biasa biasa diasosiasikan diasosiasikan dengan PSTN analog, gunakanlah kebel serial RS-232. 3. Untuk Untuk koneksi koneksi ISDN BRI, kabel kabel UTP (Cat5) yang diguna digunakan kan seharus seharusnya nya memakai kabel dengan warna yang berbeda (putih atau kuning) dari kabel UTP yang umum dipakai untuk menunjukkan bahwa kabel tersebut adalah koneksi WAN. Perlu diperhatikan bahwa peralatan ISDN yang disambungkan pada piranti yang buksan ISDN bisa menyebabkan kerusakan. 4. Untuk koneksi koneksi WAN ISDN, terminal terminal adapter adapter (TA) (TA) haruslah haruslah dihindari; dihindari; sebaiknya sebaiknya gunakan router ISDN native. 5. Semua perkabelan perkabelan haruslah haruslah di dokumentasikan dokumentasikan dan diberi diberi label dengan jelas.
2.4 KATEGORI KONEKSI WAN Ada tiga kategori koneksi WAN yang ada: 1. Dedicated Point-to-point Point-to-point atau leased line line (serial (serial synchronous) synchronous) seperti seperti T1, T3 2. Jaringan Jaringan circuit-s circuit-switc witched hed (asynchro (asynchronous nous serial) serial) seperti seperti ISDN 3. Jaringan Packet-switched Packet-switched (synchronous (synchronous serial) seperti frame frame relay, relay, x.25
2.4.1 Dedicated connection atau atau leased line Dedicated connection atau leased line adalah koneksi sambungan permanen point-to-point antara dua piranti yang mempunyai karakteristic berikut ini: 1. 2. 3. 4.
Dedicated Dedicated point point-to-p -to-point oint – serial serial synch synchrono ronous us Koneksi Koneksi permanen permanen,, seper seperti ti T1, T3 Keters Ketersedi ediann annya ya tinggi tinggi Sambunga Sambungan n biasanya biasanya disewa disewa dari dari penyedia penyedia layanan layanan WAN
5. Leased Leased line lebih lebih mahal mahal disbandin disbanding g solusi solusi WAN lainnya lainnya 6. Mengguna Menggunakan kan koneksi koneksi terpis terpisah ah di masing masing-2 -2 titik titik
Koneksi WAN Point to Point Kapan seharusnya memakai jenis sambungan WAN jenis ini? 1. Jika jaringan jaringan kita mempunyai trafik yang sangat tinggi tinggi melalui melalui jaringan jaringan WAN 2. Jika memer memerlukan lukan sambunga sambungan n konstan konstan antar antar site site 3. Hanya mempu mempunyai nyai bebera beberapa pa interkon interkoneksi eksi site site saja saja
2.4.2 Jaringan circuit-switched Jenis koneksi jaringan circuit-switched memberikan alternative dari sambungan leased line, memungkinkan kita menggunakan sambungan bersama (share line). Koneksi WAN jenis ini bekerja dua arah, koneksi WAN dial-in dan dial-out. Saat kita memakai koneksi WAN circuit-switched, maka: 1. 2. 3. 4.
Komputer pengirim dials-in ke sambungan sambungan dan terbentuklah terbentuklah koneksi WAN WAN Komputer penerima mengirim pemberitahuan pemberitahuan dan mengunci sambungan Komputer Komputer pengirim pengirim mentra mentransm nsmisika isikan n data melalui melalui koneksi WAN ini Setelah transmisi transmisi selesai, koneksi koneksi dilepas agar user user yang lain bisa bisa memakai
Koneksi WAN Circuit Switched Jaringan cisrcuit switched menggunakan switch virtual circuit (SVC). Suatu jalur dedicated transmisi data terbentuk sebelum komunikasi dimulai dengan cara melepas switch electric. Jalur ini akan tetap terbentuk sampai komunikasi berakhir.
2.4.3 Jaringan Packet-switched Jaringan packet-switched tidak memerlukan sambungan tersendiri atau sambungan cadangan sementara. Sebaliknya jenis jaringan packet-switched ini memungkinkan jalur paket data di set secara dinamis ketika data mengalir melalui jaringan. Jenis koneksi jaringan ini mempunyai karakteristik sebagai berikut: 1. Message Message dipecah dipecah kedala kedalam m paket-2 paket-2 (bukan (bukan paket lebaran lebaran atu) atu) 2. Paket-2 menjelajah menjelajah secara independen independen melalui interjaringan (yaitu mengambil mengambil jalur yang berbeda) 3. Pada sisi sisi penerima penerima paket-2 di assembling assembling ulang ulang pada urutan yang tepat 4. Piranti pengirim pengirim dan penerima penerima mengasumsikan mengasumsikan suatu koneksi koneksi yang ‘selalu on’ on’ (tidak memerlukan dial-up)
Jenis koneksi jaringan WAN ini menggunakan permanent virtual circuit (PVC). Walaupun suatu PVC terlihat terhubung langsung – jalur WAN tersendiri, jalur yang diambil setiap paket melalui inter-jaringan dapat berbeda (pribahasanya: banyak jalur menuju Jakarta).
2.5 KONEKSI WAN PAKET SWITCHED Catatan: bahwa jaringan dedicated dan packet-switched mempunyai sambungan koneksi WAN WAN yang selalu tersedia ke dalam jaringan, jaringan, sementara jaringan circuit-switched pertama harus membuat jalur koeksi WAN terbentuk terlebih dahulu antar piranti (melalui dial-up). Dial-on-demand routing (DDR) …(ini artinya apa yach …dial kalo butuh aja …gak butuh yach tak tendang … gitu kira-2 artinya ..) dapat mensimulasikan koneksi WAN yang selalu ‘On terus’ tanpa susah payah. Dengan DDR router secara automatis membuka koneksi WAN baru jika data perlu di kirim, dan kemudian menutup sendiri saat sambungan jadi idle. Teknologi WAN terbaru memperbaiki proses koneksi WAN menjadi lebih pendek. 1. Point to Point Link
Suatu point to point link menggunakan saluran yang fixed dari jaringan operator telekomunikasi untuk setiap remote network. Operator telekomunikasi menyediakan saluran untuk digunakan secara private (leased line) oleh customer, seperti diagram dibawah ini.
2. Circuit Switching
Circuit Switching merupakan suatu metode WAN switching yang menggunakan saluran fisik terdedikasi yang dibangun, di-maintained dan di-terminasi melalui jaringan untuk setiap sesi komunikasi. Circuit switching dapat mengakomodasi dua tipe transmisi data yaitu datagram dan data stream. Circuit switching merupakan basis dari jaringan operator telepon seperti ISDN. 3. Packet Switching
Packet Switching menggunakan metode dimana komponen jaringan digunakan secara bersama untuk mengirimkan paket-paket data sehingga tidak ada saluran yang diduduki secara dedicated oleh suatu link karena setiap packet berisi alamat tujuan dan urutan packet packet dan kemudian kemudian dikirim dikirim melalui melalui jalur yang berbeda-beda berbeda-beda melalui jaringan. jaringan. Contoh Contoh dari Packet Switching adalah jaringan ATM (Asynchronous Transfer Mode), Frame Relay, X.25, SMDS (Switched Multimegabit Data Service). 4. WAN Devices
Untuk membentuk hubungan WAN biasanya digunakan berbagai device yang khusus untuk lingkungan WAN seperti WAN Switch, access server, modem, CSU/DSU dan ISDN terminal adapter selain router, ATM switch. a. WAN Switch
WAN switch merupakan multiport internetworking device yang digunakan oleh jaringan carrier. WAN switch biasanya terdapat pada jaringan Frame Realy, x.25, SMDS dan beroperasi pada level data link layer dari referensi OSI. b. Access b. Access Server
Access server berfungsi sebagai titik concentrator untuk koneksi dial-in dan dial-out. c. Modem
Modem berfungsi untuk mengkonversi sinyal dari digital ke analog dan sebaliknya sebaliknya.. Modem diperlukan diperlukan jika link yang dibentuk melalui saluran jaringan analog seperti jaringan telepon. d. CSU/DSU
Suatu CSU/DSU (Channel Service Unit/ Digital Service Unit) merupakan digita digitall interfa interface ce untuk untuk mengad mengadapt aptasi asi interfa interface ce fisik fisik pada pada DTE (Data (Data Ter Termi mina nall Equi Equipm pmen ent) t) deng dengan an inte interf rfac ace e dari dari DCE DCE (Dat (Data a Circ Circui uitt Terminating). e. ISDN Terminal Adapter
ISDN ISDN termina terminall adapte adapterr diguna digunakan kan untuk untuk menkon menkoneks eksii ISDN ISDN basic basic rate rate interfa interface ce (BRI) (BRI) ke interfa interface ce lain lain sepert sepertii EIA/TI EIA/TIA-2 A-232. 32. ISDN ISDN termin terminal al adapter biasanya disebut modem ISDN.
BAB 3 : 3.1 KESIMPULAN
PENUTUP
Jenis koneksi WAN normalnya tergantung pada layanan yang bisa diberikan oleh penyedia WAN, dan juga berhubungan dengan jenis interface fisik yang dipakai untuk menghubungkan router. Ada banyak sekali jenis koneksi, akan tetapi jika memungkinkan pilihlah jenis koneksi yang teknologinya bisa mendukung data rate yang lebih tinggi dan mendukung konfigurasi konfigurasi yang fleksibel.
DAFTAR PUSTAKA
http://dickyrahardi.blo http://dickyrahardi.blogspot.com/2 gspot.com/2007/02/wide-a 007/02/wide-area-network-w rea-network-wan.html an.html http://www.pdfebooksdownloads.com/goto.php? url=http://blog.unsri.ac.id/userfiles/lan.pdf http://www.sysneta.com/koneksi-wan
View more...
Comments