Makalah Tugas Cacat Dan Kegagalan Konstruksi

April 17, 2018 | Author: N Apri Agung | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Bangunan Gedung...

Description

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Banyak hal yang bisa dipelajari dari kegagalan, termasuk kegagalan struktur bangunan. Dengan mengetahui penyebab-penyebabnya, bisa diharapkan akan tahu bagaimana menghindarinya. Dalam hal konstruksi bangunan memang unik, karena ia merupakan produk dari serangkaian kegiatan-kegiatan dari berbagai disiplin keahlian, mungkin dari berbagai perusahaan, yang secara kontraktual terpisah. Tanggung jawabnya juga tidak terpusat pada satu pihak. Ini yang mungkin membuat rumit dalam menentukan siapa yang sebenarnya bertanggung jawab, jika terjadi kegagalan struktur atau konstruksi bangunan. Tapi jika terjadi cacat dan kegagalan, korban pertama adalah pemilik proyek. Konstruksi bangunan gedung yang baik harus memenuhi 3 kriteria yaitu kuat, kaku, dan stabil. leh karenanya, suatu bangunan gedung dikatakan cacat atau mengalami kegagalan konstruksi, bila unsur-unsur struktur tidak memenuhi salah satu atau keseluruhan kriteria di atas. !acat dan Kegagalan bangunan merupakan kejadian yang memiliki spectrum yang sangat luas. "ulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan maupun penggunaan dan peman#aatan. $ebih detail seperti kesalahan desain, pelaksanaan yang tidak sesuai bestek, metode pelaksanaan yang tidak baik, dan kesalahan penggunaan pembebanan berlebih serta perawatan yang kurang serta hingga penggunaan yang melampaui batas umur bangunan semua itu berpotensi untuk menimbulkan cacat dan kegagalan konstruksi. !acat dan Kegagalan bangunan karena strukturnya gagal ber#ungsi dapat menimbulkan kerugian harta benda, bahkan korban jiwa. leh karena itu perlu diantisipasi secara cermat. Bangunan yang didesain terhadap beban-beban rencana dari code-code yang ada, belum dapat menjamin sepenuhnya bebas dari segala risiko cacat dan kegagalan bangunan,

karena

penyebabnya

kompleks.

%alah

satu

strategi

1

mengantisipasi risiko dapat dimulai dari tahap perencanaan. $angkah pertama yang penting adalah memperkirakan penyebab cacat dan kegagalan sehingga dapat dibuat simulasi kejadiannya. %elain simulasi #isik &eksperimen' maka simulasi numerik berbasis komputer menjadi alternati# lain yang canggih dan relati# murah. 1.2

Pengertian Cacat dan Kegagalan Konstruksi Bangunan

!(!(T K)%T*+K%I %uatu kondisi penyimpangan atau ketidak sempurnaan hasil dan atau proses pekerjaan konstruksi yang masih dalam batas toleransi. (rtinya belum atau tidak membahayakan konstruksi secara keseluruhan. K(($()

K)%T*+K%I

adalah

suatu

kondisi

penyimpangan,kesalahan dan atau kerusakan hasil pekerjaan konstruksi yang dapat mengakibatkan keruntuhan konstruksi Berdasarkan ++-*I )o./0 Tahun /111 Tentang 2asa Konstruksi, Bab /, asal / ayat 4 menyatakan Kegagalan bangunan adalah keadaan bangunan, yang setelah diserah terimakan oleh penyedia jasa kepada penguasa jasa, menjadi tidak ber#ungsi baik secara keseluruhan maupun sebagian dan5atau tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak kerja konstruksi atau peman#aatannya yang menyimpang sebagai akibat kesalahan penyedia jasa dan5atau pengguna jasa. %edangkan menurut eraturan elaksanaan +ndang-+ndang 2asa Konstruksi,

eraturan

emerintah

)o.61

Tahun

6777

tentang

enyelenggaraan 2asa Konstruksi, Bab 8 asal 39 menyatakan Kegagalan bangunan merupakan keadaan bangunan yang tidak ber#ungsi, baik secara keseluruhan maupun sebagian dari segi teknis, man#aat, keselamatan dan kesehatan kerja, dan atau keselamatan umum sebagai akibat kesalahan enyedia jasa dan atau engguna jasa setelah penyerahan akhir pekerjaan konstruksi. :impunan (hli Konstruksi Indonesia &:(KI' pada tahun 677/ mencoba mengkaitkan dengan ++-*I )o./0 Tahun /111 Tentang 2asa Konstruksi, dan memberikan usulan de#inisi sebagai berikut a. De#inisi +mum

2

%uatu bangunan baik sebagian maupun keseluruhan dinyatakan mengalami kegagalan bila tidak mencapai atau melampaui nilai-nilai kinerja tertentu &persyaratan minimum, maksimum dan toleransi' yang ditentukan oleh eraturan, %tandar dan %pesi#ikasi yang berlaku saat itu sehingga bangunan tidak ber#ungsi dengan baik. b. De#inisi Kegagalan Bangunan akibat %truktur. %uatu bangunan baik sebagian maupun keseluruhan dinyatakan mengalami kegagalan struktur bila tidak mencapai atau melampaui nilai-nilai kinerja tertentu &persyaratan minimum, maksimum dan toleransi' yang ditentukan oleh eraturan, %tandar dan %pesi#ikasi yang berlaku saat itu sehingga mengakibatkan struktur bangunan tidak memenuhi unsur-unsur kekuatan &strength', stabilitas &stability' dan kenyamanan layak pakai &ser;iceability' yang disyaratkan. 1.3

Pene!a! Cacat dan Kegagalan Konstruksi

enyebab cacat dan kegagalan konstruksi dapat dibagi dalam dua klasi#ikasi, yaitu a. Dapat diprediksi, yang artinya dapat dikendalikan atau dikarenakan oleh manusia, diantaranya mencakup /' Desain, harus di perhatikan bahwa resiko tidak dapat dihilangkan sama sekali, tetapi hanya dapat diminimalisir hingga batas yang 6' 3'

dapat diterima. erencanaan dan pendetailan. "aterial, kegagalan material biasanya terjadi dikarenakan akibat kesalahan dalam pemilihan material &mutu yang tidak sesuai' atau dikarenakan kegagalan dalam proses pembuatan material

b.

tersebut. 9' ekerja atau tenaga ahli
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF